Ditemukan 4 data
135 — 74
korban Margareta Acelina Delrik dan mencium anakkorban Margareta Acelina Delrik dan memegang alat kelamin danmemasukan Jari ke dalam alat kelamin anak korban Margareta AcelinaDelrik, sehingga anak korban Margareta Acelina Delrik menangis karenamerasakan sakit ;Bahwa pada keesokan harinya Rabu tanggal 25 Desember 2019 sekitarpukul 20.00 Wita, Terdakwa bersama Paulus Anan datang ke rumah saksidan meminta maaf atas perbuatan Terdakwa tersebut secara AdatManggarai dengan membawa 1 (satu) botol Sopi
Delrik pergi mandi di dalamdapur dan setelah istri saksi membuka baju anak korban MargaretaAcelina Delrik, istri saksi menyuruh anak korban Margareta Acelina Delrikuntuk membuka sendiri celananya dan saat itu anak korban MargaretaAcelina Delrik mengeluh sakit di kemaluannya dan setelah ditanya olehistri saksi mengapa sakit kemudian anak korban Margareta Acelina Delrikmenceritakan bahwa Terdakwa yang melakukannya dengan cara padasaat anak korban Margareta Acelina Delrik sedang bermain dalam rumah
pipi kiri dan kanan anak korban Margareta Acelina Delrik 1 (Satu)kali, kemudian Terdakwa memasukan ibu jari kanan Terdakwa ke dalamalat kelamin anak korban Margareta Acelina Delrik dan karena ibu Jaritangan kanan Terdakwa kukunya agak panjang kemudian anak korbanMargareta Acelina Delrik berteriak kesakitan Betti yang artinya Sakit dankarena saat itu anak korban Margareta Acelina Delrik menangis sehinggaTerdakwa mengeluarkan ibu jari tangan tersebut dari alat kelaminnya anakkorban Margareta Acelina
Sus/2020/PNRtgHalaman13 dari 25yang bernama Wili di depan rumah saksi Fabianus Ramik, kemudianTerdakwa mengajak Anak korban Margareta Acelina Delrik masuk dalamrumah dengan berkata Reta ta ga, ngo one mbaru yang artinya Retamari sudah, masuk dalam rumah dan saat itu Terdakwa memegangtangan Anak korban Margareta Acelina Delrik dan membawa Anak korbanMargareta Acelina Delrik ke dalam rumah lewat pintu dapur yangsambung dengan bagian belakang rumah tersebut.
kemudianAnak korban Margareta Acelina Delrikberteriak kesakitan Betti yang artinyaSakit, sehingga Anak korban Margareta Acelina Delrikhanya bisa menangiskesakitan tanpa mempunyai kekuatan untuk melakukan perlawanan, sehinggaPutusan Nomor 25/Pid.
43 — 18
dandijadikan bukti ; Bahwa setahu saksi Tergugat melakukan KDRT terhadapPenggugat masalah ekonomi dimana Tergugat ternyata tidak bekerja ; Bahwa awalnya Tergugat mengaku mempunyai galeri ternyatabukan miliknya namun kakak saksi terpaksa menikah karena kakaksudah hamil duluan; Bahwa Tergugat sampai gugatan diajukan tidak mempunyalpekerjaan; Bahwa mereka makan karena Penggugat bekerja sebagai penjualikan; Bahwa mereka menikah pada tahun 2016; Bahwa mereka mempunyai dua orang anak; Bahwa nama yang pertama Acelina
1.NINIK AMBARWATI
2.TEGUH HIDAYAT
43 — 0
M E N E T A P K A N:
- Mengabulkan permohonan Para Pemohon seluruhnya;
- Menyatakan pengakuan anak yang bernama Acelina Dayana Grecia, perempuan, lahir di Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2023 adalah anak dari Para Pemohon yang diakui oleh Teguh Hidayat (Pemohon I) adalah sah menurut hukum;
- Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan salinan sah penetapan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ungaran guna dicatat
27 — 13
MENGADILI
- Mengabulkan gugatan Penggugat;
- Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Boni Firma Putra bin Zulfa) Terhadap Penggugat (Monica Eska Thresia binti Eddy Antes Syam);
- Menetapkan anak yang yang bernama Aqeela Ginessa Nafandra Firma, perempuan, lahir pada tanggal 23 Juni 2016, Acelina Arsyakayla Firma, perempuan, lahir tanggal 23 September 2017 dan Avanindra Praditya Firma, berada di bawah