Bahwa Antara Penggugat danAlmarhumah (Dwianty Apriadiana) dahulu adalah pasangan suami isterisah dan tercatat Pernikahan dan Perkawinan Di Kantor Urusan Agama(KUA ) Sukmajaya Kota Depok.3. Bahwa pada poin 2 adalah benar, hal 2. Bahwa antara Penggugat danAlmarhumah (Dwianty Apriadiana) selama menikah dan menjalani rumahtangga belum dikaruniai anak;Halaman 7 dari 50 halaman. Putusan No. 4191/Pdt.G/2018/PA.Dpk.4. Bahwa pada poin 3 adalah benar, hal 2.

Reza Agung Sriwijaya bin Sir Hamilton (selaku suami AlmarhumahDwianty Apriadiana);5.2. Mohammad Alpa Edison bin Nenggeri (selaku ayah kandungAlmarhumah Dwianty Apriadiana);5.3. Sainih binti Nimin (selaku ibu kandung Almarhumah DwiantyApriadiana);Bahwa pada poin 5 adalah tidak benar, hal 2. Bahwa Almarhumah (DwiantyApriadiana) :A.

Putusan No. 4191/Pdt.G/2018/PA.Dpk.Almarhumah (Dwianty Apriadiana) yang bernama H.Naimin.

Bahwa antara Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi dan Almarhumah (Dwianty Apriadiana ) sudah meninggal danselama menikah dan menjalani rumah tangga belum di karuniai anak.Bahwa Pada Poin 4 tidak benar bahwa yang saat ini digugat olehPenggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi terkait tanah seluas 418 M2 ituadalah tanah hibah dari Kakek Almarhumah (Dwianty Apriadiana) yangbernama H. Naimin. Pemberian Hibah dari H.

Mohammad Alpa Edison bin Nenggeri (selaku ayah kandung AlmarhumahDwianty Apriadiana);3. Sainih binti Nimin (selaku ibu kandung Almarhumah Dwianty Apriadiana);. Pertimbangan tentang Mauruts/Tarikah (harta waris yang ditinggalkan olehsi mayit);Menimbang, bahwa tentang obyek warisan yang didalilkan olehPenggugat sebagaimana tertera pada gugatan Penggugatpada posita angka 5(a, b, dan c) dibantah semua oleh Tergugat dengan alasan sebagaimana padapertimbangan sebelumnya.

Bahwa Pengadilan Negeri Depok tidak Berwenang mengadili PerkaraWaris yang di mana antara Almarhumah ( Dwianty Apriadiana ) denganPenggugat Beragama Islam dan Perkawinannya Terdaftar di Kantor UrusanAgama, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok tertanggal 5 juni 2005 Perkawinan dilangsungkan dan di catat olen Petugas Pencatat Nikah.

Dan dalam PerjalananRumah tangga antara almarhumah (Dwianty Apriadiana ) dengan Penggugatbelum pernah terjadi Perceraian dan Kewenangan atas Perkara yang di ajukanoleh Penggugat tidak memiliki dasar hukum yang Jelas, dan tidak ada Perbuatanmelawan hukum yang seperti di uraikan oleh Penggugat, Karena ini adalahMerupakan Perkara Waris dan yang berwenang mengadili adalah PengadilanAgama Bukan Pengadilan Negeri dan dalam Ketentuan Hukum MengenaiKompetensi Obsolut ( Exceptio Declinatoir )di atur juga

Bahwa Almarhumah Dwianty Apriadiana selaku isteri dari Penggugat REZAAGUNG SRIWIJAYA telah meninggal dunia lebih dahulu pada tanggal 6Desember 2015 RSPAD Gatot Subroto sebagaimana surat Keterangan KematianNO 474/3//75/Pem.tanggal 8 Desember 2015;3.

Bahwa , Pada hari sabtu pada tanggal 29 oktober 2016 Seluas 418 M2bukan 318 M2 dan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut adalah tanah Hibahdari Kakek almarhumah (Dwianty Apriadiana ) yang bernama almarhum H.Naimin, Pemberian Hibah dari almarhum H. Naimin ,Cilodong Tertanggal 07 Juni2006 dan Para Tergugat ,I,II,II dan IV tanah hibah tersebut akan di berikan untukKegiatan ke islaman Pesantren Tahfidz Quran.

Naiminkepada almarhumah (Dwianty Apriadiana ) dan mengenai kesepakatan untuk mengenaimewakafkan tidak ada paksaan atau intimidasi darimanapun dan cerita Penggugatterlalu mengadaada dan tidak benar apa yang di ceritakan;Bahwa tuduhan mengenai pengosongan rumah bohong dan tidak benar, BahwaPara Tergugat I,II, III dan IV akan membuktikan dan sudah punya buktinya ,bahwa yangmengosongkan adalah Penggugat sendiri barangbarang Penggugat tanpa tersisadengan mengambil barang barang yang ada di isi rumah tersebut

MENGADILI:

1. Menyatakan, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan,tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan thalak satu bain sughra Tergugat (Syailendra Caesar Apriadiana Bin kemas Azhari) terhadap Penggugat (Nadila Elfa Apriani Binti Fadli Aprianda);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini