Apt.MPh

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Apt.MPh;4.

Apt.MPh langsung menuntut sepeda motor tersebutkeluar halaman rumah selanjutnya anak Rezi Artawa Alias PO menaiki sepedamotor saksi korban sedangkan Terdakwa menggeret dengan menggunakansepeda motor yang digunakan sebelumnya hingga sampai ditengah perjalananmenuju ke Lombok Tengah Terdakwa dan anak Rezi Artawa Alias PO berhentilalu Terdakwa mengambil obeng yang sudah disiapkan sebelumnya dan sebuahbatu untuk membuka tutup kunci sepeda motor saksi korban hingga jebolselanjutnya membuka plat sepeda

Apt.MPh yang pulang darisholat subuh melihat sepeda motor yang diparkir diteras rumahnya tidak adasehingga langsung bertanya kepada anaknya yang bernama Azzahra ArsietaPrinofa dan pada saat di tanya mengaku tidak sempat menggunakan sepedamotor sehingga saksi korban Arief Suryawirawan, SSi.

Apt.MPh yang merasamengalami kerugian kurang lebin sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas jutarupiah) langsung melapor kepihak yang berwajib untuk ditindak lanjuti;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan Pasal 363 Ayat (1) ke3 dan ke4 KUHPMenimbang, bahwa atasdakwaan penuntut umum tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Apt.MPh;Menimbang, bahwa mengambil barang tanpa ijin dari pemiliknya adalahperbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan undangundang;Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum seperti yang dimaksud telah terpenuhi;4.

rumah saksi;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2020/PN CbnBahwa saksi bukanlah seorang pekerja di bidang kesehatan / apotekersehingga memiliki jin untuk menjual bebas obatobatan sediaan farmasitersebut;Bahwa saksi tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk mengedarkanobat obatan tersebut;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut adalah benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut :Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH

sediaan farmasi tersebut, dimana biasanya terdakwa menjualobat pil jenis Trihex dengan harga Rp40.000,00 (Empat puluh ribu rupiah)dengan 1 (Satu) lempeng / 10 (Sepuluh) butir dan pil dextro dengan hargaRp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) untuk satu paket / 10 (Sepuluh) butir pildextro di bungkus plastik klip warna bening dan jika obatobatan tersebut lakuterjual semua, maka terdakwa akan mendapat keuntungan sebesarRp1.000.000,00 (Satu juta rupiah);Menimbang, bahwa menurut ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi,Apt.MPH

terdakwa dan saksi bukanlah seorang pekerja di bidangkesehatan / apoteker sehingga memiliki ijin untuk menjual bebas obatobatan tersebut; Bahwa terdakwa dan saksi tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan obat obatan tersebut;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut adalah benar;Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2020/PN CbnMenimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut :Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH

sebesar Rp21.250.000,00 (Dua puluh satujuta dua ratus lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa obat obatan yang terdakwa beli tersebut selanjutnyaterdakwa jual kembali dan salah satunya terdakwa ada menjual kepada saksi Darto(Terdakwa dalam berkas terpisah) pada hari minggu tanggal 23 Februari 2020sekitar pukul 19.00 wib sebanyak 10 (Sepuluh) box trinex san 2 (Dua) toples dextrodengan harga Rp2.500.000,00 (Dua juta lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa menurut ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi,Apt.MPH

tunaisebesar Rp400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah);Bahwa saksi dan terdakwa bukanlah seorang pekerja di bidangkesehatan / apoteker sehingga memiliki ijin untuk menjual bebas obatobatan tersebut;Bahwa saksi dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan obat obatan tersebut;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut adalah benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut :Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH

dengan harga Rp30.000,00 (Tiga puluh ribu rupiah) persepuluh butir dan dari penjualan tersebut terdakwa memberi keuntungan kepadasaksi Firmansyah per sepuluh butir yang laku dengan bayaran sebesar Rp3.000,00(Tiga ribu rupiah);Menimbang, bahwa keuntungan terdakwa dari menjual obat jenis Tramadoladalah sebesar Rp120.000,00 (Seratus dua puluh ribu rupiah) dan untuk jenisTrinexpenedil sebesar Rp80.000,00 (Delapan puluh ribu rupiah) untuk 1 boxnya;Menimbang, bahwa menurut ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi,Apt.MPH

Saksi Ahli Retno Tresno Sundari,SSi,Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan :Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik ;Bahwa terhadap barang bukti yang disita dari Terdakwa yaitu berupa pildengan jenis Trihex, Ahli menjelaskan fungsi dari pil Trinex adalah untukdigunakan pada orang yang menderita penyakit Parkinson;Bahwa yang berhak melakukan penjualan dan pengedaran pil jenisTrinex adalah sarana kesehatan yang telah mempunyai izin sepertiApotik

Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kota Cirebon dari tahun 2011 s/dsekarang;Bahwa tersangka Firmansyah Bin Fuadzen dilakukan penangkapan olehPihak Polresta Kota Cirebon atas kepemilikan oibat yang tidak ada jjinedar:Bahwa menurut ahli yang diperbolenhkan melakukan penjualan obat jenisTrinex dan Desxtro adalah sarana pelayanan kesehatan yang telahberizin : antara lain : Apotik, Klinik, Rumah Sakit

Ahli Retno Tresno Sundari, Ssi,Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa obat Trinex adalah obat yang masih memiliki ijin edar sedangkanDextro sejak tahun 2013 sudah tidak boleh beredar lagi, karena ijin edarnyasudah dicabut;Bahwa yang boleh menjual obat Trihex adalah apotik atau lembagakesehatan yang harus menggunakan resep dokter, sedangkan Dextro adalahobat yang sudah tidak boleh diperjualbelikan lagi karena ijin edarnya telahdicabut berdasarkan Surat Keputusan Kepala

Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Bahwa Izin edar adalah izin yang dikeluarkan dari BPOM kepada PabrikFarmasi yang mengajukan sediaan farmasi atau alat kesehatan hasilproduksinya untuk dapat diedarkan di Indonesia karena sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat

Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, SSi, Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli di mintai bantuannya oleh pihak dari Kepolisian ResorCirebon Kota untuk memberikan keterangan sesuai dengan bidang Saksilulusan Apoteker, sehubungan dengan pihak dari Kepolisian ResorCirebon Kota telah menangkap seorang lakilaki yang bernama BUDIHARTONO Bin (Alm) CASMIN dan YOGI GUNAWAN Bin TOBAGUNAWAN sebagai penyalahgunaan obatobatan sediaan Farmasitanpa ijin edar yang sah jenis Pil TRAMADOL

juga dengan penjualandengan cara lewat pesanan teleponnya terdakwa;Bahwa saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak memiliki ijin dariPihak yang berwenang, sehingga terdakwapun diamankan besertadengan barang buktinya;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangkan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan dengan keterangan saksi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut :1.Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH

Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kota Cirebon dari tahun 2011 s/dsekarang;Bahwa tersangka SISWOYO WARDOYO dilakukan penangkapan olehPihak Polresta Kota Cirebon atas kepemilikan oibat yang tidak ada jjinedar;Bahwa tersangka sesuai dengan kejadian perkara melanggar ketentuanpasal 196, 197 UU No. 6 tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa menurut ahli yang diperbolenkan melakukan penjualan obat jenisTrinex

untuk menjual Pil Trinex danPil Tramadol serta Para terdakwa tidak ada hubungan pekerjaan denganmenjual Pil Trinex sebanyak dan Pil Tramadol tersebut; Bahwa jika keuntungan Para Terdakwa tiap 100 (seratus) butirnya jika lakuRp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) yang didapat Para TerdakwaRp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah); Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:Retno Tresno Sundari, SSI, Apt.MPH

Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa sehubungan dengan saksi dimintai bantuannya Oleh pihak darikepolisian resor Cirebon kota untuk memberikan keterangan sesuaidengan bidang saksi lulusan apoteker, sehubungan dengan pihak darikepolisian resor Cirebon kota telah mengamankan seorang anak yangberhadapan dengan hukum atas nama anak MUKAMAD ROJAK BINDASMIN dan saksi JANA Bin SOLIKIN Penyalahgunaan obatobatansediaan farmasi jenis Trinexyphenidyl

amankan tersebut saksi serahkan kepada penyidik untuk di proses lebihlanjut;Bahwa terdakwa bukanlah seorang pekerja di bidang kesehatan /apoteker yang memiliki jin untuk menjual bebas obat obatan tersebut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan obat obatan tersebut;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut adalah benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut :Ahli RETNO TRESNO SUNDARI, Ssi, Apt.MPH

Retno Tresno Sundari, SSI, Apt.MPH., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa ahli menerangkan memiliki keahlian sebagai Apoteker yangberkaitan dengan dugaan penyalahgunaan obatobatan sediaan farmasi Piljenis Trihex yang dilakukan oleh para Terdakwa;Putusan No.110/Pid.Sus/2020/PN.Cbn, halaman 10 dari 28 halamanBahwa Pil Trihex adalah jenis obat keras daftar G yang berguna sebagaiobat anti Parkinson yang hanya dapat diedarkan berdasarkan resep dokterdan diperoleh ditempat yang

,Apt.MPH kegunaan Pil Trinex adalah sebagai anti Parkinson dengan dosisminum sehari 3 (tiga) kali dan maksimal 10 (Sepuluh) tablet, sedangkan PilTarmadol adalah obat yang secara terapi digunakan untuk pengobatanmenghilangkan rasa nyeri atau rasa sakit terutama pasca operasi, dan apabilaobat jenis Trihex digunakan secara berlebihan akan menyebabkanketergantungan dan perubahan terhadap mental dan perilaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas,Terdakwa pada saat ditangkap oleh petugas

., Apt.MPH., di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli pernah diperiksa di hadapan Penyidik dan membenarkanketerangannya dalam BAP Penyidik;Bahwa Ahli bekerja sebagai Apoteker;Bahwa Ahli diperiksa dalam perkara ini sehubungan dengan Ahli dimintaibantuannya oleh pihak dari Kepolisian Resor Cirebon Kota untukmemberikan keterangan sesuai dengan bidang Ahli lulusan Apoteker,sehubungan dengan telah ditangkapnya seorang lakilaki yang bernamaTerdakwa Syarifudin Alias Udin sebagai