YUDITH ERIC ARBYANTOKO Als. PAIJO Bin MUHAMAD KUSAENI

Saksi YUDITH ERIC ARBYANTOKO Alias PAIJO Bin Muhamad Kusaeni,pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa pernah membeli shabushabu dari saksi pada hari kamis,tanggal 22 Mei 2014,sekitar pukul 17.30 wib, sebanyak 1 (satu) gramseharga Rp. 1.500.000.

(satu juta lima ratus riburupiah) melalui ATM Galunggung ;Bahwa benar sekitar pukul 20.30 wib, saksi Yudit Eric Arbyantoko aliasPaijo menelpon Terdakwa yang menyatakan bahwa 1 (satu) klip plastickecil berisi shabushabu akan di taruh di dalam bungkus rokok malboro ditaman di sekitar patung pesawat depan perumahan permata jingga, laluTerdakwa mengambil shabushabu kemudian menelpon Terdakwa Il,untuk menjemput Terdakwa di depan rumah sakit Husada Bunda dansetelah itu Para Terdakwa ke rumah Terdakwa II

nomor urut 61 kampiran 1 Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun2009 tentang narkotika dimana menurut keterangan Para Terdakwa, sebelumnyaPara Terdakwa sering membeli untuk di pakai sendiri, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan unsur pertama Orang yang menggunakan narkotika GolonganI telah terpenuhi secara hukum ;Unsur kedua TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM*Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Agus Abadi dan saksiYudit Eric Arbyantoko alias Paijo serta keterangan Terdakwa dipersidanganterungkap

(saty juta lima ratusribu rupiah) yang di beli dari saksi melalui saksi Yudit Eric Arbyantoko alias Paijodengan tujuan akan digunakan sendiri, dimana dalam membeli Para Terdakwatidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang sehingga Majelis Hakimberkesimpulan unsur kedua Tanpa hak atau melawan hukum telah terpenuhisecara hukum ;Mernimbang, bahwa di dalam dakwaannya, Penuntut Umum telahmenjuntochkan pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang berbunyi sebagai berikut : Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan