MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Menetapkan pemohon adalah Wali dari anak yang masih dibawah umur bernama :

• REFALINA SALIMA PUTRI ARDHIWISASTRA, Perempuan Lahir di Purwakarta pada tanggal 18 Mei 2005 ;
• REFALDI FADLUR RAHMAN PUTRA ARDHIWISASTRA, Laki laki, Lahir di Bandung pada tanggal 06 November 2008 ;
• REFALDO FADLUR RAHMAN PUTRA ARDHIWISASTRA, Laki laki, Lahir di Bandung pada tanggal 06 November 2008;

Djarkasih (almh) adalah :

- Suhanda bin Ardhiwisastra

- Ai Jubaedah Binti Suhanda

- Nana Sumarna Bin Suhanda

- Yati Rochayati Binti Suhanda

- Djuhariah Binti Suhanda

8.Menetapkan ahli waris dari A. Memed (alm) bin M. Djarkasih adalah :

- Diah Juliawati binti A. Memed

• Rudi Suprayogi bin A.

PEMOHON VBahwa pada tanggal 11 Juni 1932 anak ke 3 (tiga) dari pasangan M.Djarkasih (alm) dan Otjih (almh) yaitu ANAK KANDUNG III binti M.Djarkasihmenikah dengan Suhanda Bin Ardhiwisastra di wilayah KUA KecamatanAstanaanyar, Kota Bandung dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 1(satu) orang anak yaitu :.).Bahwa pada tanggal 22 Januari 1987, suami ANAK KANDUNG III binti M.Djarkasih yaitu Suhanda bin Ardhiwisastra meninggal dunia denganmeninggalkan ahli waris :10.1.

Aceng selaku PemilikMobil truck tersebut;Di satu sisi pertimbangan majelis menafsirkan mengenai pengertian saranayang di pergunakan di dalam melakukan kejahatan sebagaimana dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah sebuah kendaraan truk untukmengangkut potongan kayu pinus dengan sopir adalah saksi Hendi yangseharusnya secara hukum harus dijadikan sebagai tersangka untukmemenuhi ketentuan pasal 55 KUHP ;Bandingkan pendapat dari Yudha Bhakti Ardhiwisastra tentang dimensipenafsiran oleh hakim dengan redaksional

(Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum,Bandung: Alumni, 2008, him. 12)Halaman 25 dari 80 halaman. Putusan Nomor 13 P/HUM/202140. Bahwa Hermeneutika Hukum digunakan untuk dapat menggali danmeneliti makna hukum dari perspektif para pengguna dan atau parapencari keadilan. Kajian Hermeneutika Hukum mempunyai duamakna sekaligus yaitu (i) Pertama, Hermeuneutika Hukum dapatdipahami sebagai metode interpretasi atas teksteks hukum ataumetode memahami terhadap suatu naskah normatif.

Yudha Bhakti Ardhiwisastra, S.H., M.H., dalam bukunya yang berjudulPenafsiran Dan Kontruksi Hukum, Penerbit Alumni, Edisi Pertama,Cetakan Ke1, Bandung, 2000, Halaman 53:...Dengan demikian, apabila hakim melakukan konstruksi hukum dalamrangka menemukan hukum, ia harus menggunakan akalnya.

Yudha Bhakti Ardhiwisastra, S.H., M.H., dalam bukunya yangberjudul Penafsiran Dan Kontruksi Hukum, Penerbit Alumni, EdisiPertama, Cetakan Ke1, Bandung, 2000, Halaman 53:...Dengan demikian, apabila hakim melakukan konstruksi hukumdalam rangka menemukan hukum, ia harus menggunakan akalnya.Karena itu, dapat dikatakan, bahwa melakukan konstruksi hukumadalah pekerjaan dengan akal atau merupakan suatu prosesberpikir dari hakim;Pekerjaan mengkonstruksi hukum dapat dilakukan denganberbagai cara yaitu melalui

Lebih lanjut, terdapat pembatasan bagi seorang hakim untuk menafsirkanperaturan sebagaimana pendapat Dr Yudha Bhakti Ardhiwisastra, S.H, M.Hdi dalam bukunya yang berjudul Penafsiran dan Konstruksi Hukum ,Penerbit Alumni, 2000, hal 89, sebagai berikut:Sekalipun hakim dapat melakukan penafsiran, ada beberapa pembatasanmengenai kemerdekaan hakim untuk menafsirkan undangundang itu.Logeman mengatakan bahwa hakim harustundukpadakehendakpembuat undangundang.