Ditemukan 3 data
17 — 15
AR bin Abdul Rahman masih hidup (Pemohon 1)sedang ayah almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman telah lebih dahulumeninggal dunia dari pada almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman, demikianpula seterusnya ke atas.3. Bahwa almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman semasa hidupnya telah menyetoruang pada Bank BRI Cabang Sengkang pada tanggal 2 Desember 2010, untukongkos naik haji (ONH) sejumlah Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah)dengan rekening nomor 019550110073;4.
Bahwa almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman telah meninggal dunia padatanggal 16 Januari 2017 berdasarkan Surat Keterangan Kematian Nomor474.3/90/I/CLTP/2017, tanggal 17 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh LurahCempalagi, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo;5.
Bahwa almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman selain meninggalkan ahli warisjuga meninggalkan tabungan ONH pada Bank BRI Cabang Sengkang yang telahdiasuransikan sedang pihak Bank BRI Cabang Sengkang tidak bisamengeluarkan tanpa ada penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama;6. Bahwa para ahli waris tidak ada yang keberatan bila Pemohon mencairkan uangtersebut;Bahwa berdasarkan uraian tersebut serta buktibukti yang akan diajukan, makaPemohon mohon kepada ketua Pengadilan Agama Sengkang cq.
AR, dan Pemohon IV Tajang binti Mase adalah ahli waris dari almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman;3.
AR, dan Pemohon IVTajang binti Mase adalah ahli waris dari almarhum Arsad.AR bin Abdul Rahman;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 166.000,00 (seratus enam puluhenam ribu rupiah ).Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Sengkang pada hariRabu, tanggal 8 Maret 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 9 Jumadil Akhir 1438 Hijriyah, yang diucapkan padahari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami Dra. Hj.
Mentari Gemilang, SH
Terdakwa:
HENDRA VAENEL BIN MARKONI
67 — 0
ARSAD.AR;
Dikembalikan kepada Saksi Mulyadi Bin H. Abdul Rahman (Alm);
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
77 — 37
AR sebanyak 3 kali dan saksi Aryad AR berhasil menghindar ke belakang laluterdakwa II berkata kepada saksi Arsyad AR dengan katakata dulu aku pernah kamutembak, aku dendam nian sekarang, tembak aku kak Arsyad, tembak kalumempansambil terdakwa Il menepuknepuk dadanya, melihat terdakwa Il semakinemosi lalu terdakwa Ill Ardoni juga ikut mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangsebelah kirinyadan mencabut pisau tersebut dari sarungnyalalu menghunuskan pisautersebut ke arah saksi Arsyad AR, lalu saksi Arsad.AR