Bahwa Pemohon terlahir dengan nama Luluk Masruroh , lahir diTulungagung pada tanggal 27 Desember 1977 anak pasangan suamiistri Mashadi dan Baidiyah berdasarkan akta kelahiran nomor 3504LT120520170007 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Tulungagung pada tanggal 12 Mei 2017;z.

Saksi Anshorie Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan merupakan sepupu dariPemohon;se Bahwa Pemohon terlahir dengan nama Luluk Masruroh , lahir diTulungagung pada tanggal 27 Desember 1977 anak pasangan suamiistri Mashadi dan Baidiyah berdasarkan akta kelahiran yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenTulungagung;Halaman 4 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Padt.P/2018/PN Tlgo,o,?

bekerja sebagai tenaga kerja(TKW) di Taiwan selama 16 tahun dan saat ini memiliki suami seorangwarga Negara Taiwan;Bahwa saat ini pemohon kesulitan untuk mengunjungi Suaminya diTaiwan karena adanya permasalahan perbedaan pada identitaspemohon dalam paspor dengan dokumen kependudukan pemohonyang lain;Saksi BaidiyahBahwa, saksi merupakan ibu kandung dari Pemohon;Bahwa Pemohon terlahir dengan nama Luluk Masruroh , lahir diTulungagung pada tanggal 27 Desember 1977 anak pasangan suamiistri Mashadi dan Baidiyah

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menetapkan bahwa nama Shohifatul Baidiyah binti Sukari yang tercatat dalam Akta Cerai Nomor : tanggal 27 Agustus 2014 yang benar adalah : Shohibatul Baidiyah binti Sukari;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp. 191.000,- (seratus

Memberi ijin kepada Pemohon (Razali Pasaribu Bin Ahmad Pasaribu) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Siti Baidiyah Apriyanti Binti Zubaidi) di depan sidang Pengadilan Agama Kajen;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.311.000,- (tiga ratus sebelas ribu rupiah)