PHIRUN BUNKRAJANG, Terdakwa III. PHICHIT CHANKAEW dan Terdakwa IV. ADISORN MADRAHIM secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja masuk wilayah Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi.2.

Menyatakan barang bukti berupa - 1 (satu) buah paspor kewarganegaraan Thailand Nomor AA2560309 An.SOMPHON RUEANGDET yang berlaku sampai dengan 18 Februari 2019.- 1 (satu) buah paspor kewarganegaraan Thailand Nomor AA5427283 An.PHIRUN BUNKRAJANG yang berlaku sampai dengan 7 Desember 2020.

PHIRUN BUNKRAJANG, Terdakwa III. PHICHIT CHANKAEW dan Terdakwa IV. ADISORN MADRAHIM

PKFB 993 GT. 65,18): Phirun Bunkrajang: Satun, Thailand: 37 Tahun/24 Juli 1979: Lakilaki: Thailand: Satun, Thailand: Islam: ABK Kapal KM. PKFB 993 GT. 65,18): Phichit Chankaew: Satun, Thailand: 29 Tahun/24 September 1987: Lakilaki: Thailand: Satun, Thailand: Islam: ABK Kapal KM.

PHIRUN BUNKRAJANG yang berlaku sampai dengan 27 Desember2020; 1 (satu) buah paspor kewarganegaraan Thailand Nomor : 0217244 An.PHICIT CHANKAEW yang berlaku sampai dengan 11 Desember 2017; 1 (satu) buah paspor kewarganegaraan Thailand Nomor : A00025329An.

PKFB 939 GT. 65,18 denganABK adalah para terdakwa yaitu terdakwa SOMPHON RUEANGDET,terdakwa Il PHIRUN BUNKRAJANG, terdakwa Ill PHICHIT CHANKAEWdan terdakwa IV ADISORN MADRAHM.Bahwa, yang melakukan penangkapan terhadap saksi dan paraterdakwa adalah anggota Polisi Kapal Patroli Kepolisian KP.

PHIRUN BUNKRAJANG yang berlaku sampaidengan 27 Desember 2020; 1 (satu) buah paspor kewarganegaraan Thailand Nomor : 0217244An. PHICIT CHANKAEW yang berlaku sampai dengan 11 Desember2017; 1 (satu) buah paspor kewarganegaraan Thailand NomorA00025329 An.

Menyatakan Terdakwa SOMPHON RUEANGDET, Terdakwa ll.PHIRUN BUNKRAJANG, Terdakwa Ill. PHICHIT CHANKAEW danTerdakwa IV. ADISORN MADRAHIM secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja masuk wilayahIndonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi.2.

Sengaja di Wilayah pengelolaan perikanan Republik IndonesiaMelakukan usaha perikanan dibidang penangkapan, pembudidayaan,pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan yang tidak memilikiSIUP, Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Pada hari Kamis tanggal 01 September 2016 sekira pukul 21.00waktu Malaysia, Terdakwa SAMAD RUEANGDET selaku nakhoda Kapal KM.PKFB 939 GT. 65,18 beserta 4 (empat) orang ABK (Anak Buah Kapal) kapaltersebut yaitu SOMPHON RUEANGDET, PHIRUN BUNKRAJANG

Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa Pada hari Kamis tanggal 01 September 2016 sekira pukul 21.00waktu Malaysia, Terdakwa SAMAD RUEANGDET selaku nakhoda Kapal KM.PKFB 939 GT. 65,18 beserta 4 (empat) orang ABK (Anak Buah Kapal) kapaltersebut yaitu SOMPHON RUEANGDET, PHIRUN BUNKRAJANG, PHICHITCHANKAEW dan ADISORN MADRAHIM bertolak dari Malaysia menujuperairan Malaysia untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah perairanMalaysia menggunakan pukat Trawl atau pukat tarik

bantu penangkapan ikan yang mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan diwilayahpengelolaan perikanan negara republik indonesia sebagaimana dimaksuddalam pasal 9 Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa Pada hari Kamis tanggal 01 September 2016 sekira pukul 21.00waktu Malaysia, Terdakwa SAMAD RUEANGDET selaku nakhoda Kapal KM.PKFB 939 GT. 65,18 beserta 4 (empat) orang ABK (Anak Buah Kapal) kapaltersebut yaitu SOMPHON RUEANGDET, PHIRUN BUNKRAJANG

lainyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langsa,Nakhoda Kapal perikanan yang tidak memiliki surat persetujuan berlayar yangdikeluarkan oleh Syahbandar dipelabuhan perikanan Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Pada hari Kamis tanggal 01 September 2016 sekira pukul 21.00waktu Malaysia, Terdakwa SAMAD RUEANGDET selaku nakhoda Kapal KM.PKFB 939 GT. 65,18 beserta 4 (empat) orang ABK (Anak Buah Kapal) kapaltersebut yaitu SOMPHON RUEANGDET, PHIRUN BUNKRAJANG