Palaki) dengan Pemohon II (Canggau binti Baco Majajarang) yang dilaksanakan pada tahun 1988 di Dusun Binuang, Desa Amassangan, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Lingkungan Binuang, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar).3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 191.000,00 (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

Palaki-Canggau binti Baco Majajarang

Palaki) denganPemohon II (Canggau binti Baco Majajarang) yang dilaksanakan pada tahun1988 di Dusun Binuang, Desa Amassangan, Kecamatan Polewali, KabupatenPolewali Mamasa (sekarang Lingkungan Binuang, Kelurahan Amassangan,Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar).3.

Palaki) denganPemohon II (Canggau binti Baco Majajarang) yang dilaksanakan pada tahun1988 di Dusun Binuang, Desa Amassangan, Kecamatan Polewali, KabupatenHal. 11 dari 13 Penetapan No.390/Pat.P/2014/PA PwlPolewali Mamasa (sekarang Lingkungan Binuang, Kelurahan Amassangan,Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar).3.

CANGGAU BINTI SABANG, sementara Hj. KONDO BINTI SABANGBersaudara Kandung dengan H.CANGGAU BINTI SABANG yangmeninggal dunia Tahun 2016.Halaman 2 dari 8 putusan Nomor 161/Pdt.G/2020/PA.Prg2. Bahwa Hj. Canggau Binti Sabang atas pernikahannya dengan H.Cokketelah melahirkan 1 (satu) Orang Anak yang bernama HJ. UMMING BINTIH.COKKE almah. Yang meninggal dunia Tahun 2015. Lalu H. COKKEmenikah ke 2 (dua) kalinya kepada Perempuan yang bernama : HJ.

CANGGAU BINTI SABANG, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaanUrusan Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Pertama, alamat Dusun Aluppang, DesaPadakkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrangsebagai Penggugat;melawanH. ABD.

CANGGAU BINTI SABANG3.

CANGGAU BINTI SABANG4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pinrang untuk mengirimkansalinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepadaPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mattiro BuluKabupaten Pinrang untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk Itu.5.

Canggau Binti Sabang, (Wafat 2016)dan Hj. Kondo Binti Sabang (Wafat 14 Mei 2020)Bahwa Hj. Kondo Binti Sabang Menikah dengan H. Noso dan atasPernikahannya melahirkan 8 (delapan) orang anak diantaranya :PENGGUGAT 1 BINTI H. NOSO. ( Penggugat 1 )PENGGUGAT 2., ( Penggugat 2 )TERGUGAT 5, ( Tergugat 5 )TERGUGAT 6, ( Tergugat 6 )TERGUGAT 7, ( Tergugat 7 )TERGUGAT 8, ( Tergugat 8 )TERGUGAT 9, ( Tergugat 9 )ABD. MALIK alias HAMBALI BIN H. NOSO, ( Tergugat 10 )Bahwa Hj.

Canggau Binti Sabang atas pernikahannya dengan H.Cokketelah melahirkan 1 (satu) Orang Anak yang bernama HJ. UMMING BINTIH.COKKE almah. (Wafat 2015)Bahwa dari ke8 (delapan) anak Hj. Kondo Binti Sabang almah., baiksebagai Para Penggugat maupun sebagai Para Tergugat adalah ahli warisPengganti yang patut diwarisi harta peninggalannya.Hal. 4 dari 10 Hal. Pen. No.603/Padt.G/2020/PA.PrgBahwa H.ABD. RAUF (Tergugat 1) dengan HJ.

Sedangkan Ibu dari Pewarisbernama CANGGAU meninggal dunia pada Tahun 1965 berdasarkan SuratKeterangan Kematian No : 460 / 29 / LcrPR / XII / 2020 tertanggal 10 Desember2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Lancirang, Kecamatan PituRiawa,Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.3.

;Fotokopi Surat Keterangan Kematian Canggau Nomor: 460/29/LcrPR/XII/2020, yang dikeluarkan oleh Lurah Lancirang, Kecamatan PituRiawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan,tertanggal 10 Desember 2020, telah dicocokan dengan aslinya,dinazegelen oleh kantor pos dan bermeterai cukup, lalu diberi kode P.8.

Penetapan No.208/Padt.P/2021/PA.MksManggala, Kota Makassar, sebagai pejabat pemerintan setempat yangberwenang tentang hal itu, bukti P 9 tersebut isinya menjelaskan silsilahketurunan pewaris (Hj Pahirah) dari lurus ke atas kedua orang tuanya yakniTjakunu ayah dan Canggau adalah ibu kandung pewaris terlebih dahulumeninggal dunia, dari Samping pewaris (Hj Pahirah) telah menikah denganseorang lelaki bernama PEMOHON I., bin Bolong telah menikah dan dari gariske bawah melahirkan satu orang anak perempuan

Ayah daripewaris bernama TJANUKU meninggal pada Tahun 1969 berdasarkan SuratKeterangan Kematian No : 460 / 28 / LcrPR /XIl / 2020 tertanggal 10Desember 2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Lancirang.Sedangkan Ibu dari Pewaris bernama CANGGAU meninggal dunia pada Tahun1965 berdasarkan Surat Keterangan Kematian No : 460 / 29 / LcrPR/ XII /2020 tertanggal 10 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh Kantor KelurahanLancirang.3.

Bahwa almarhumah ibu Penggugat Djame binti Tjangkang meninggalkanpula harta benda seperti tertera di bawah ini :Tanah darat Persil No. 2 DI luas 5.000 M2 terletak di Kampung Barang,Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru dengan batasbatassebagai berikut:Sebelah Utara :tanah yang dikuasai Canggau,Sebelah Timur : tanah Syamsuddin (Penggugat),Sebelah Selatan : saluran air,Sebelah Barat : jalan,selanjutnya disebut obyek sengketa ;3.