Menetapkan perkawinan antara Pemohon I, Supriadi bin Tahu, dengan Pemohon II, I Nanna binti La Uru, yang terjadi pada Tanggal 8 Mei 2011 di Dassalong, Ballong, Tawau Malaysia, adalah sah menurut hukum. 3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 241.000,00 ( dua ratus empat puluh satu ribuh rupiah).

pengumuman dalam tenggang waktu 14 hari sejakhari sidang ditetapkan, hal ini telah sesuai dengan ketentuan Pedoman PelaksanaanTugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II Edisi Revisi Tahun 2010,Mahkamah Agung RI, namun tidak ada keberatan dari pihak yang merasadirugikan atas permohonan pengesahan nikah tersebut, maka majelis hakimberpendapat bahwa pemeriksaan permohonan tersebut dapat dilanjutkan.Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan agarperkawinannya yang terjadi pada Tanggal 8 Mai 2011 di Dassalong

Ballong,Malaysia dapat disahkan.Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildaliinya Pemohon telahmengajukan bukti berupa kesaksian dua orang saksi yang pada pokoknya sejalandan dapat mendukung dalildall permohonannya dan oleh karenanya telahditemukan faktafakta sebagai berikut: Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah melangsungkan perkawinan padatanggal 8 Mei 2011 di Dassalong, Ballong Malaysia, yang dikawinkan olehImam Kampung Dassalong, Ballong Malaysia bernama Imam Sudi, denganwali nikah Pemohon II bernama

Nomor1 Tahun. 1974, juncto Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan 44 Kompilasi Hukum Islam,sehingga perkawinan tersebut sah menurut hukum Islam dan sah pula menurutUndang Undang.Menimbang, bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak mempunyaisurat bukti nikah karena kawinnya di Dassalong, Ballong, Tawau, Malaysiaadalah sebuah Kampung di padalaman terpencil hubungan komunikasi diKampung tersebut sangat sulit ketika itu.Menimbang, bahwa Pemohon mempunyai alasan yang jelas sebagaimanamaksud Pasal 7 ayat (3) huruf