Menyatakan TerdakwaDominikus Heang Hayon telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mempekerjakan seseorang dikapal dalam jabatan apapun tanpa disijil dan tanpa dokumen pelaut yang dipersyaratkan ;2.

Saksi Zulkarnaen Esa dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengantertangkapnya KLM Waktu Emas yang berlayar mempekerjakan ABKtanpa disijil terlebin dahulu yakni La Ode Hanafi; Bahwa saksi sebagai sebagai Prajurit TNI AL yang diserahkan hasilpenangkapan KRI Sultan Nuku373 di Perairan Selat Obi. Bahwa KLM. Waktu Emas adalah jenis kapal cargo dengan berat kotor 59GT dan berbendera Indonesia.

Saksi Darianto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengantertangkapnya KLM Waktu Emas yang berlayar mempekerjakan ABKtanpa disijil terlebin dahulu yakni La Ode Hanafi;Bahwa saksi sebagai Juru Mudi KLM. Waktu Emas bertugas danbertanggung jawab kepada Nahkoda KLM.

Saksi Wens Meturan dibawah Janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengantertangkapnya KLM Waktu Emas yang berlayar mempekerjakan ABKtanpa disijil terlebin dahulu yakni La Ode Hanafi;Bahwa saksi sebagai Kepala Kamar Mesin KLM. Waktu Emas bertugasdan bertanggung jawab kepada Nahkoda KLM.

Setiap Orang;2.Mempekerjakan seseorang di kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil dantanoa memiliki kompetensi dan keterampilan serta dokumen pelaut yangdipersyaratkanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Selanjutnyadiperintahkan merapat untuk dilakukan pemeriksaan dan ditemukan 1 (satu)orang ABK tidak disijil yakni atas nama La Ode Hanafi;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat unsur Mempekerjakan seseorang di kapal dalam jabatan apapuntanpa disijil dan tanpa memiliki Kompetensi dan keterampilan serta dokumenpelaut yang dipersyaratkan telah terpenuhi menurut hukum;Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN TteMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari

Bahwa pada 02 Maret 2020 PENGGUGAT diputus hubungan kerja secarasepihak oleh TERGUGAT dengan alasan bahwa ljazah PENGGUGAT tidakbisa disijil olen Syahbandar ;3. Bahwa PENGGUGAT berkeberatan apabila tidak dapat disijilnya ljazahPENGGUGAT tersebut dijadikan sebagai alasan Pemutusan HubunganKerja, hal tersebut dikarenakan bahwa :3.1.

Sejak PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT berdasarkanPerjanjian Kerja Laut yang sudah ditandatangani oleh PENGGUGAT danTERGUGAT yang otomatis segala persyaratan PENGGUGAT telahterpenuhi dan telah pula didaftarkan kepada Pejabat yang berwenang incasu Kesyahbandaran (disijil);3.2.

PENGGUGAT yang sedang bekerja di perusahaan TERGUGAT menjaditanggung jawab TERGUGAT dalam menjaga Keselamatan danKesehatan Kerja termasuk bertanggung jawab dalam peningkatandan/atau mengembangkan Kompetensi dan Keterampilan PENGGU GATsebagai Karyawan TERGUGAT, sehingga nantinya PENGGUGATmendapatkan ljazah ATT IV Management, agar dapat disijil berdasarkanDokumen Keselamatan Pengawakan Minimum/ Minimum Safe ManningDocument, bukan melakukan Sign Off kepada PENGGUGAT, olehkarenanya tindakan TERGUGAT

Oleh karenaitu, eksepsi Tergugat harus ditolak.DALAM POKOK PERKARAMenimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah menuntut Tergugat untuk membayar uang pesangon danhakhak lainya akibat Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak denganalasan ijazah Penggugattidak disijil oleh Syahbandar;Menimbang bahwa oleh karena telah diakui atau setidaktidaknya tidakdisangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti bahwa Penggugattelah bekerja sejak tanggal 13 Januari 2015 dengan ljazah

otomatissegala persyaratan Penggugat telah terpenuhi dan telah pula didaftarkankepada pejabat yang berwenang in casu Kesyahbandaran (disijil), olehkarenanyatindakan Tergugat yang melakukan sign off kepada Penggugat tidakdapat dibenarkan menurut perundangundangan yang berlaku, karenanyaPenggugat menuntut uang pesangon beserta hakhak lainnya kepadaTergugat.

Menyatakan Terdakwa LIM SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MEREKA YANG MELAKUKAN, YANG MENYURUH MELAKUKAN, DAN YANG TURUT SERTA MELAKUKAN PERBUATAN YANG MEMPERKERJAKAN SESEORANG DI KAPAL DALAM JABATAN APAPUN TANPA DISIJIL DAN TANPA MEMILIKI KOMPETENSI DAN KETRAMPILAN SERTA DOKUMEN PELAUT YANG DISYARATKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 145;2.

Walaupun ada 5 orang ABK yangtidak disijil terdakwa tetap memerintahkan kepada Nahkoda untukmemberangkatkan kapal KM.

Setiap orang yang bekerja dikapal dalam jabatan apapun harusmemiliki kompetensi; dokumen pelaut dan disijil olen Syahbandar, b.

Kota Silat XV, ada sebanyak 5 (lima) orangABK yang tidak disijil yaitu :1.

Gonotirto dengan 5 (lima) orang yang tidak disijiltersebut dan tidak terpenuhi unsur kesengajaan memperkerjakan 5(lima) orang di kapal KM Kota Silat XV tanpa disijil.Sehingga yang semestinya bertanggung jawab secara hukumadalah Hendri Yanto selaku Nakhoda kapal KM Kota Silat XVyang tanpa seizin dan sepengetahuan Terdakwa mengganti ABKyang sudah disijil dengan orang lain, sehingga ada ABK yang ikutberlayar tapi tidak disijil.

Gonotirto sehubungandengan pengajuan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada pihaksyahbandar, yang ternyata di dalam permohonan tersebut terdapat 5 (lima)orang ABK yang tidak melakukan Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan PT.Gonotirto sehingga termasuk dalam kategori tanpa disijil, sementara denganmemperhatikan jabatanjabatan dari kelima ABK yang tanpa disijil tersebut,menurut hemat Majelis Hakim adalah untuk keperluan dan kepentingan KM.Kota Silat XV yang dioperasikan oleh PT.

MAKMUR ABADI XI bernama Tonydan saksi mengetahui dari bapak Harianto namun saksi tidak mengetahui namaperusahaan ;Bahwa benar saksi mengetahui persyaratan sebagai awak kapal yaitu : harus adaperjanjian kerja laut (PKL) dan disijil oleh syahbandar setempat serta buku pelautBST, SCRB;e Bahwa benar skai tidak menandatangani PKL dan juga tidak disijil ;e Bahwa benar perusahaan tempat saksi bekerja tidak sesuai karena mempekerjakanseseorang diatas kapal dengan seenaknya tanpa melalui prosedur yang jelas.e

AA,Pontianak ; Bahwa benar sewaktu terdakwa bekerja selaku nakhoda TB.KANV tidak pernahdibuatkan PKL dan tidak disijil dan terdakwa pernah meminta dari pihak perusahaanhanya menjawab nantinantiSaja 5 Bahwa benar telah diperiksa oleh Kapal Patroli KPLP KN.547 berada pada posisiPerairan Selat Riau, tepatnya tanggal 19 Juli 2010 Pukul 13.30 wib dengan tujuan dariSampit ke Kabil, Batam mengantakan minyak mentah sawit (CPO) ; Bahwa benar jumlah awak kapal TB.KANV 6 (enam) orang dan 2 (dua) orang di TKG.MUTIARA

berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa la terdakwa SALILO LAHENGKO Pada hari Senin tanggal 17Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIT atau setidaktidaknya pada suatu haripada bulan Desember 2018, bertempat di Kolam Bandar/ Pelabuhan Rakyat,Kota Sorong, Propinsi Papua Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sorong,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mempekerjakanseseorang di Kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil

KM.Getsemani yang sedang melintas di wilayan Perairan Sorong membawaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 319/Pid.B/2020/PN Sonminuman keras jenis cap Tikus lalau saksi bersama TIM mengejar KM.Getsemani yang sedang menuju ke Pelabuhan Rakyat sorong, kemudiansetelah berhasil merapat lalu Petugas dari Tim Sea Rider melakukanpemeriksaan dan ditemukan minuman keras jenis Cap Tikus , selanjutnya saksibersama Tim memeriksa dokumen kelengkapan Kapal dan menemukan bahwasatu orang ABK atas nama Heince Sahiu tidak disijil

KM.Getsemani yang sedang melintas di wilayan Perairan Sorong membawaminuman keras jenis cap Tikus lalau saksi bersama TIM mengejar KM.Getsemani yang sedang menuju ke Pelabuhan Rakyat sorong, kemudiansetelah berhasil merapat lalu Petugas dari Tim Sea Rider melakukanpemeriksaan dan ditemukan minuman keras jenis Cap Tikus , selanjutnya saksibersama Tim memeriksa dokumen kelengkapan Kapal dan menemukan bahwaHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 319/Pid.B/2020/PN Sonsatu orang ABK atas nama Heince Sahiu tidak disijil

mesin utama merk Cummins; 1(Satu) unit motor diesel merk Yanmar TF 55H; 1(Satu) unit motor diesel merk Yanmar 230Hdi; 1 (satu) bendel dokumen kapalMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa SALILO LAHENGKO Pada hari Senin tanggal 17Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIT bertempat di Kolam Bandar/Pelabuhan Rakyat, Kota Sorong, Propinsi Papua Barat telahmempekerjakan seseorang di Kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil

Bahwa terdakwa selaku Nahkoda yang bertanggungjawab sepenuhnya ataskeselamatan Kapal, Kelengkapan Dokumen /Suratsurat Kapal berangkatdari Bitung tanggal 15 Desember 2018 dengan tujuan SorongBaboBintuniWaisaiGebe Weda mengetahui bahwa dalam pelayaran tersebuttermasuk 10 ABK (Anak buah kapal) yang terdaftar dalam Lampiran SPBditandatangani oleh terdakwa selaku Nahkoda dan terdakwa mengetahuidalam daftar ABK atas nama Heince Saihu tidak disijil namun terdakwatetap memasukkan dalam daftar ABK yang ikut

berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa la terdakwa SALILO LAHENGKO Pada hari Senin tanggal 17Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIT atau setidaktidaknya pada suatu haripada bulan Desember 2018, bertempat di Kolam Bandar/ Pelabuhan Rakyat,Kota Sorong, Propinsi Papua Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sorong,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mempekerjakanseseorang di Kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil

KM.Getsemani yang sedang melintas di wilayan Perairan Sorong membawaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 319/Pid.B/2020/PN Sonminuman keras jenis cap Tikus lalau saksi bersama TIM mengejar KM.Getsemani yang sedang menuju ke Pelabuhan Rakyat sorong, kemudiansetelah berhasil merapat lalu Petugas dari Tim Sea Rider melakukanpemeriksaan dan ditemukan minuman keras jenis Cap Tikus , selanjutnya saksibersama Tim memeriksa dokumen kelengkapan Kapal dan menemukan bahwasatu orang ABK atas nama Heince Sahiu tidak disijil

KM.Getsemani yang sedang melintas di wilayan Perairan Sorong membawaminuman keras jenis cap Tikus lalau saksi bersama TIM mengejar KM.Getsemani yang sedang menuju ke Pelabuhan Rakyat sorong, kemudiansetelah berhasil merapat lalu Petugas dari Tim Sea Rider melakukanpemeriksaan dan ditemukan minuman keras jenis Cap Tikus , selanjutnya saksibersama Tim memeriksa dokumen kelengkapan Kapal dan menemukan bahwaHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 319/Pid.B/2020/PN Sonsatu orang ABK atas nama Heince Sahiu tidak disijil

mesin utama merk Cummins; 1(Satu) unit motor diesel merk Yanmar TF 55H; 1(Satu) unit motor diesel merk Yanmar 230Hdi; 1 (satu) bendel dokumen kapalMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa SALILO LAHENGKO Pada hari Senin tanggal 17Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIT bertempat di Kolam Bandar/Pelabuhan Rakyat, Kota Sorong, Propinsi Papua Barat telahmempekerjakan seseorang di Kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil

Bahwa terdakwa selaku Nahkoda yang bertanggungjawab sepenuhnya ataskeselamatan Kapal, Kelengkapan Dokumen /Suratsurat Kapal berangkatdari Bitung tanggal 15 Desember 2018 dengan tujuan SorongBaboBintuniWaisaiGebe Weda mengetahui bahwa dalam pelayaran tersebuttermasuk 10 ABK (Anak buah kapal) yang terdaftar dalam Lampiran SPBditandatangani oleh terdakwa selaku Nahkoda dan terdakwa mengetahuidalam daftar ABK atas nama Heince Saihu tidak disijil namun terdakwatetap memasukkan dalam daftar ABK yang ikut

Nasir S telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mempekerjakan seseorang dikapal dalam jabatan apapun tanpa disijil dan tanpa dokumen pelaut yang dipersyaratkan ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) yang apabila tidak dapat membayar diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.

NASIR S telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mempekerjakan seseorangdikapal dalam jabatan apapun tanpa disijil dan tanpa memiliki kompetensidan ketrampilan serta dokumen pelaut yang dipersyaratkan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 312 jo Pasal 145 UndangUndangNomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran ;Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 265/Pid.B/2017/PN Tte2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.

HARAPANINDAH Ill, pada hari Senin tanggal 09 Oktober 2017 sekitar pukul 17.00 WITatau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2017,bortempat di Selat Patientie Obi pada posisi 00 23 500" S 127 40' 000 T,dimana kapal tersebut ditangkap dan dilakukan pengawalan oleh KRI Multatulli561 di Adhoc menuju Lanai Ternate di Ternate, sehingga Pengadilan NegeriTernate yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,mempekerjakan seseorang di kapal daiam jabatan apapun tanpa disijil

Harapan Indah III yang bernama LIANG YIPING yang tidaktermasuk dalam buku sijil dan tanpa dokumen pelaut;Menimbang, bahwa selanjutnya petugas TNIAL yang ada di KRI Multatuli561 mengamankan terdakwa yang bertindak sebagai nahkoda dengan ABKbeserta orang asing berkebangsaan Cina tersebut berikut suratsurat dokumenkapal yang ada ke Pangkalan TNIAL di Ternate;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur Mempekerjakan seseorang dikapal dalam jabatanapa pun tanpa disijil

Nasir S telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mempekerjakan seseorang dikapaldalam jabatan apapun tanpa disijil dan tanpa dokumen pelaut yangdipersyaratkan ;Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah)yang apabila tidak dapat membayar diganti pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak usah dijalankan, kecuali apabiladikemudian hari ada perintah

terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tertanggal 29 Januari 2016 sebagai berikut :o Bahwa ia terdakwa Abdul Wahab pada hari Minggu tanggal 13 September2015 sekira jam 07.25 WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2015 bertempat di Perairam Benoa Bali pada posisi 08 45 05 S 115 13 00 T atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, mempekerjakan seseorang dikapaldalam jabatan apa pun tanpa disijil

dantanpa memiliki kmpetensi dan ketrampilan serta dokumen pelaut yangdipersyaratkan 5 222 2 20 n enon nnn nen ne nnn nen ne nnn nnne=Bahwa nakhoda kapal MT Mauhau an.tersangka telah melanggar ketentuanpidana pasal 312 UU RI no.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yangberbunyi Setiap orang yang mempekerjakan seseorang dikapal dalamJabatan apapun tanpa disijil dan tanpa memiliki kompetensi dan ketrampilanserta dokumen pelaut yang dipersyaratkan terhadap tersangka dapat pidanapenjara paling lama 2(dua)

tahun atau denda paling banyak Rp 300.000, (tiga ratus juta rupiah). jBahwa yang berkewajiban mencantumkan nama saudara Saipullahmenjabat sebagai Maninis Ill kapal MT Mauhau ikut berlayar dari buku sijiladalah instansi syahbandar setempat dan setelah melakukan pencoretanserta mencantumkan nama seseorang didalam buku sijil pihak syahbandarmengesahkan dengan cap dan tanda tangan pejabat syahbandar ;Bahwa tidak dibenarkan karena saudara Saipullah memegang jabatanmasinis Ill kapal MT Mauhau tanpa disijil

;Bahwa terdakwa mengetahui crew kapal MT Mauhau an.Saudara Saipullah(masinis Ill) tidak disijil pada buku sijil setelan anggota Polair KPSadewa7003 melakukan pemeriksaan terhadap buku sijil kapal MTMauhau.

Mempekerjakan seseorang dikapal dalam jabatan apa pun tanpa disijil dantanpa memiliki kompetensi dan ketrampilan serta dokumen yangGIpersyaltatkan, j

Kawal Baharil; Bahwa, Kapal Kawal Bahari adalah jenis kargo, berbendera Indonesia,terouat dari kayu dengan tonase 128 GT, dengan anak buah kapal(ABK) berjumlah 9 (embilan) orang; Bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan muatandalam kapal berupa minuman kaleng bir yang tidak ada dokumenmuainya, dan selain itu juga ditemukan ABK KM Kawal Baharil yangtidak diSijil; Bahwa, muatan kaleng berupa bir tersebut mermerek Heineken, ABC,dan Tiger dengan perkiraan jumlah mencapai 3.000 dus/ kis

Tpg.Bahwa, saksi tidak mengetahui posisi kapal pada saat ditangkap olehTNI AL akan tetapi sekitar perairan Kawal, hari Minggu tanggal 20 Maret2016, Pukul 02.45; Bahwa, untuk bekerja di Kapal KM Kawal Bahari sebagai MualimKapal, saksi tidak disijil Karena tidak tercantum dalam buku sijil kapal; Bahwa, selain saksi yang tidak tercantum di Buku Sijil adalah ABKbernama Endi; 2 nnn nnn nnn nnn nen nnn non con nnn nee concn neeMenimbang, bahwa terdakwa kemudian membenarkan dan menyatakantidak keberatan

Ajuan; Bahwa, saksi tidak mengetahui dokumen muatan minuman kaleng; Bahwa, kapal pada saat ditangkap oleh TNI AL di sekitar perairan Kawal,hari Minggu tanggal 20 Maret 2016, Pukul 02.45; Bahwa, untuk bekerja di Kapal KM Kawal Bahari saksi belum pernah disijil, meskipun sebelumnya pernah disijil tapi saksi pernah berhentibekerja selama 1 (Satu) tahun; Bahwa, yang mengurusi Buku Sijil adalah PT.

Herjonh (Ajuan) dengan Akta Notaril bersamasama denganKM Kawal Bahari Il selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 20 Desember2015 s.d. 20 Desember 2016; Bahwa, yang bertanggung jawab mengenai pengoperasian kapal baikpengangkutan dan adanya ABK yang tidak disijil adalah Sdr. Herjonh(AJUAN); 2222 ne nnn nnn nnn nnn nnn nnn noe nnn nn tee nee eon nnn nne ene nee ne Bahwa, saksi mengetahui KM. Kawal Baharil ditangkap oleh TNI ALsetelah ditelepon oleh Sdr.

"9 Bahwa Pasal 18 ayat 1 Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2000 TentangKepelautan berbunyi :(1) Setiap pelaut yang akan disijil harus memiliki perjanjian kerja laut yangmasih berlaku";10 Bahwa didalam PKL yang ditanda tangani Pemohon Kasasi dahuluPenggugat dengan Tergugat tanggal 16 Januari 2012 sebagaimana bukti P3 identik T6dan turut ditandatangani Pejabat Kelautan Kantor Adpel Sibolga tidak terdapat masaberakhirnya hubungan kerja antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi.

penandatanganan perjanjian kerja laut, Nakhoda memasukkan namadan jabatan Awak Kapal sesuai dengan kompetensinya ke dalam buku sijil yangdisahkan oleh Syahbandar.7 Bahwa Pasal 15 ayat 1 Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2000 TentangKepelautan berbunyi :"untuk dapat bekerja sebagai awak kapal, wajib memenuhipersyaratan :d. disijil"8 Bahwa Pasal 17 ayat d Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2000 TentangKepelautan berbunyi :"untuk dapat bekerja sebagai awak kapal, wajib memenuhipersyaratan:d.disijil"9 Bahwa

JUDEX FACTI KELIRU MENIMBANG PERJANJIAN KERJA LAUTADALAH PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) ANTARAPEMOHON KASASI DENGAN TERMOHON KASASI;1 Bahwa Pasal 145 UndangUndang No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaranberbunyi :"setiap orang dilarang mempekerjakan seseorang dikapal dalamjabatan apapun tanpa disijil dan tanpa memiliki kompetensi dan ketrampilanserta dokumen pelaut yang dipersyaratkan";a Bahwa Pasal 17 ayat d Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2000 TentangKepelautan berbunyi :"untuk dapat bekerja

sebagai awak kapal, wajib memenuhi persyaratan:d. disijil"3 Bahwa Pasal 18 ayat 1 Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2000 tentangKepelautan berbunyi :1 Setiap pelaut yang akan disijil harus memiliki perjanjian kerja laut yangmasih berlaku";4 Bahwa Judex Facti telah keliru membuat seolaholah perjanjian kerja laut (videBukti P3) sebagai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

Padahal telah jelas dalamperjanjian kerja laut (vide Bukti P3) tersebut tidak ada jangka waktu berakhirnyahubungan kerja antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi sebagai persyaratanuntuk dapat disijil dibuktikan dengan tidak ada masa berakhirnya hubungan kerja;5 Bahwa sehingga Perjanjian Kerja Laut tersebut tidaklah dapat dipertimbarigkansebagai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu melainkan haruslah dipertimbangkan sebagaiPerjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu alias karyawan tetap;6 Bahwa selain itu

NomorSdak/184/K/AL/03/X1/2016, tanggal 13 Desember 2016 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan sertaketeranganketerangan para Saksi di bawah sumpah.Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militermenyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang yang mempekerjakan seseorang di kapaldalam jabatan apa pun tanpa disijil

tempattempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal dua puluhbulan April tahun dua ribu enam belas atau setidaktidaknya padabulan April tahun dua ribu enam belas atau setidaktidaknya dalamsuatu waktu di tahun dua ribu enam belas di perairan Pulau NipahTanjung Pinang Propinsi Kepulauan Riau, atau setidaktidaknya ditempattempat lain yang termasuk wilayah hukum Pengadilan Militer 03 Padang telah melakukan tindak pidana :Setiap orang yang mempekerjakan seseorang di kapal dalamjabatan apa pun tanpa disijil

dapatpula dipertanggungjawabkan atas segala perbuatannya.MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangDeBahwa untuk memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidanabenarbenar terjadi dan Terdakwalah yang dinyatakan bersalah,sekurangkurangnya harus didukung 2 (dua) alat bukti yang sah.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaan tunggalnya mengandung unsurunsur sebagai berikut :Unsur Kesatu : Setiap orang.Unsur Kedua : Yang mempekerjakan seseorang di kapal dalamjabatan apa pun tanpa disijil

Bahwa benar dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/184/K/AL/03/X1/2016, tanggal 13 Desember 2016 yang menyatakanbahwa Terdakwa Serda Tku SUMITRO RAHMAT NRP 64468telah didakwa melakukan tindak pidana :Setiap orang yang mempekerjakan seseorang di kapaldalam jabatan apa pun tanpa disijil dan tanpa memilikikompetensi dan keterampilan serta dokumen pelaut yangdipersyaratkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1454.

dan tanoa memilikikompetensi dan keterampilan serta dokumenpelaut yang dipersyaratkan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 145.Bahwa yang dimaksud dengan Mempekerjakan seseorang di kapaldalam jabatan apapun adalah menyuruh bekerja pada suatu jabatanatau bagiantertentu di suatu kapal.Bahwa yang dimaksud dengan Tanpa disijil adalah tanoa dimasukkannya ke dalam buku daftar awak kapal yang disebut buku sijil yangberisi daftar awak kapal yang bekerja di atas kapal sesuai denganjabatannya dan tanggal naik

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas KRI SLAMET RIYADI 352 ternyata Terdakwa mempekerjakan 4 (empat) orang ABK yang tidakdisijil serta 18 (delapan belas) orang ABK yang tidak memiliki buku pelaut.Anak Buah Kapal yang tidak disijil yaitu :1. DONI ADRIAN.2. DIKSON LUKAS.3. MARTINUS MAABUAT.4. FENDI BETAH.Anak Buah Kapal yang tidak memiliki buku pelaut yaitu :MAN KEURAH.RUSLI LALEPO.HENDRIK SASELA.DONI ADRIAN.DISKON LUKAS.MARTINUS MAABUAT.HENOK BALANSA.SUNDA GIMON.9.

Menyatakan Terdakwa ASDRET MAELITE bersalah melakukantindakpidana yaitu. sebagai Nakhoda atau pemimpin kapal kedapatanmemperkerjakan Anak Buah Kapal di kapal tanpa disijil dan tanpa memilikikompetensi dan keterampilan serta dokumen pelaut yang dipersyaratkan,Hal. 3 dari 7 hal. Put.

OMEGA STAR ;Dirampas untuk Negara ;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Bitung No. 160/PID.B/2008/PN.BTG tanggal 2 Desember 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ASDRET MAELITE telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yangmemperkerjakan seseorang di kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil dantanpa memiliki kompetensi dan keterampilan serta dokumen

TUNAS JAYA 02 yang mempekerjakan Anak Buah Kapal di Kapal KM.TUNAS JAYA 02tanpa disijil dan tanpa memiliki kKemampuan serta dokumen pelaut yangdipersyaratkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1)", perbuatanmana Terdakwa lakukan dengan caracara an yang antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya Terdakwa yang adalah Nakhoda kapal KM.

TUNAS JAYA 821 dan setelahdokumen diperiksa ternyata Terdakwa sebagai Nakhoda Kapal TUNAS JAYA 821 telah mempekerjakan ABK di kapal tanpa disijil dan tanpa memilikikemampuan serta dokumen pelaut, dan kemudian Kapal KM.

Menetapkan supaya Terdakwa ISKANDAR PALENTENG dibebanimembayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Bitung No. 291/Pid.B/2007/PN.Btgtanggal 17 Januari 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Iskandar Palenteng telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mempekerjakan Anak BuahKapal (ABK) di kapal tanpa disijil dan tanpa memiliki kKemampuan sertadokumen pelaut ;Menjatuhkan pidana oleh karena itu

Bahwa berdasarkan pasal 145 UndangUndang RepublikIndonesia No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Setiap orangdilarang mempekerjakan seseorang di kapal dalam jabatan apa puntanpa disijil dan tanpa memiliki kompetensi dan keterampilan sertadokumen pelaut yang dipersyaratkan.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 312 jo.pasal 145UndangUndang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2008 tentangPelayaranATAU KETIGAwn Bahwa terdakwa NOVERIYANTO yang merupakan Nahkoda kapalKM Bahari25, pada hari Minggu

Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2019/PN Smg Ahli menerangkan dengan sebenarnya bahwa setiap orang yangmemperkerjakan orang diatas kapal harus disijil Sesuai kompetensi danketrampilan serta memenuhi dokumen pelaut yang dipersyaratkan.

Bahwa setiap orang yang memperkerjakan orangdiatas kapal harus disijil sesuai kompetensi dan ketrampilan sertamemenuhi dokumen pelaut yang dipersyaratkan.

242 KUHAP serta peraturan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I- Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum;- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal 04 Oktober 2016 Nomor : 214/Pid.Sus/2016/PN Tpg sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut ;- Menyatakan terdakwa HERJONH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperkerjakan seseorang di kapal tanpa disijil

perbuatan terdakwa HERJONH melanggar Pasal 285 Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran Jo Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa, berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umumtertanggal 16 Agustus 2016 NO.REG.PERK:PDM95/TP VEuh.2/06/2016,terdakwa telah dituntut sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Herjonh telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana menyuruh mengangkut muatan tanpa izin danmemperkerjakan seseorang di kapal dalam jabatan apapun tanpa disijil

Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu Rupiah);Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Tanjungpinang telahmenjatuhkan putusan tanggal 04 Oktober 2016 Nomor:214/Pid.Sus/2016/PNTpg yang amarnya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Herjonh telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mempekerjakan seseorang dikapal tanpa disijil dan tanpa memiliki kompetensi dan keterampilanserta dokumen pelaut yang dipersyaratkan dan turut sertamengangkut

Pelayaran jo pasa 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan pasal 241, 242KUHAP serta peraturan lain yang bersangkutan;MENGADILI Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal 04 Oktober2016 Nomor : 214/Pid.Sus/2016/PN Tpg sekedar mengenai pidana yangdijatunkan kepada terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut ; Menyatakan terdakwa HERJONH telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana memperkerjakan seseorang di kapaltanpa disijil

Lautan Berlian yang di Nahkodai oleh terdakwa membawadokumen Sertifikat Keselamatan yang sudah kadaluarsa (Habis masaberlakunya) sejak tanggal 08 Agustus 2019 dan salah seorang anak buah kapalatas nama saksi IWAN AFSIR BIN SETEIN tidak disijil (Buku sijil belumHalaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor: 46/PID/2020/PT PLGdiperbarui) oleh pejabat yang berwenang, menurut keterangan terdakwasebelum berangkat menuju pelabuhan Palembang terdakwa telahmemberitahukan kepada saksi JODI SIREGAR selaku pengurus

selaku Anggota TNI AL pada Pangkalan AL Palembang untukdilakukan penyidikan dan proses hukum lebih lanjut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 302 Ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Jo Pasal117Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.DANKEDUABahwa ia terdakwa WIKO WAHYUDI BIN ISKANDARPada waktu dantempat sebagaima disebutkan dalam dakwaan kesatu telahmelakukan tindakpidanaSetiap orang yang mempekerjakan seseorang dikapal dalam jabatanapapun tapa disijil

Lautan Berlian yang di Nahkodai oleh terdakwa membawadokumen Sertifikat Keselamatan yang sudah kadaluarsa (Habis masaberlakunya) sejak tanggal 08 Agustus 2019 dan salah seorang anak buah kapalatas nama saksi IWAN AFSIR BIN SETEIN tidak disijil (Buku sijil belumdiperbarui) oleh pejabat yang berwenang, menurut keterangan terdakwasebelum berangkat menuju pelabuhan Palembang terdakwa telahmemberitahukan kepada saksi JODI SIREGAR selaku pengurus muatan dansaksi LI MIN PEN selaku pemilik kapal bahwa sertifikat

Menyatakan terdakwa WIKO WAHYUDI BIN ISKANDAR telahbersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut yaitu tidak terpenuhinya persyaratan keselamatan kapalsebagaimana dimaksud dalam pasal 117 Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun2008 Tentang Pelayaran, dan Setiap orang yang mempekerjakanseseorang dikapal dalam jabatan apapun tapa disijil dan tanpa memilikiHalaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor: 46/PID/2020/PT PLGkompetensi

Pengadilan Negeri Palembangtelah menjatuhkan putusan Nomor 1614/Pid.B/2019/PN Plg tanggal 23 Januari2020, yang amarnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Wiko Wahyudi BinIskandar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya, sedangkan yangbersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut, yaitu tidakterpenuhinya persyaratan keselamatan kapal dan Setiap orang yangmempekerjakan seseorang dikapal dalam jabatan apapun tanpa disijil

selanjutnyaPerwira Jaga melaporkan kepada Komandan KRI Parang647 yang kemudianmemerintahkan untuk melakukan pemeriksaan kapal MT Mia;Bahwa dari hasil pemeriksaan kemudian ditemukan jika kapal KM Miayang dinakhodai oleh terdakwa ternyata kapal tidak memiliki persyaratan ataustandar keselamatan kapal dimana pada kapal KM Mia yang dinahkodaiterdakwa tidak memiliki Surat Olah Gerak Kapal, alat labuh jangkar rusak, kapaltidak memiliki daftar manifest, kapal tidak memiliki daftar crew list, ABK tidak diSijil

saat itu kapalyang dinahkodai sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Indah Kiat Merakmau kembali ke pangkalan Jety Florida kemudian saat ditengah perairankapal yang MT MIA dicegat oleh KRI Parang 647 TNI AL, setelah itudilakukan pemeriksaan dan ditemukan bahwa kapal MT MIA tidak memilikipersyaratan atau standar keselamatan kapal, dimana kapal MT MIA tidakmemiliki Surat Olah Gerak Kapal, alat labuh jangkar rusak, kapal tidakmemiliki daftar manifest, kapal tidak memiliki daftar crew list, ABK tidak diSijil

ABDURAHMAN pada hari Sabtutanggal 31 Januari 2015 sekitar jam 16.00 Wita atau setidak tidaknya padawaktu tertentu dalam bulan Januari 2015 atau setidak tidaknya dalam tahun2015 bertempat di Perairan Benteng Selatan Bima atau setidak tidaknyadi tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Raba Bima, Setiap Orang yang memperkerjakan seseorang dikapaldalam jabatan apapun tanpa disijil dan tanoa memiliki Kompetensi danKeterampilan serta Dokumen Pelaut yang dipersyaratkan,

ABDURAHMAN bersalahmelakukan tindak pidana memperkerjakan seseorang dikapaldalam jabatan apapun tanpa disijil dan tanpoa memiliki Kompetensidan Keterampilan serta Dokumen Pelaut yang dipersyaratkansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 312 ayat (1)jo. Pasal 145 UU RI No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dalamsurat dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum;2.

M.Amin dalam pelayaran KLM Duta Samudra dan tidak disijil adalah orangyang menyuruh Sdr. M. Amin ikut berlayar dan menyuruh Sdr. M. Aminikut bekerja sebagai Juru mudi diatas kapal tersebut ;yang dapatAhli menerangkan larangan mempekejakan orang dalam jabatan apapuntanpa disijil tersebut tercantum dalam Undang Undang RI. No.17 Tahun2008 tentang pelayaran, yaitu dijelaskan dalam pasal 312 No.17 Tahun2008 tentang pelayaran ;3.

.= Setahu saya dari sekian banyak awak kapal Karamando Terdapat 5(lima) orang awak Kapal yang telah disijil dan telah memiliki DokumenPelaut yang dipersyaratkan yakni saya sendiri selaku Oil Man, SaudaraLAMUSA sebagai Nahkoda Kapal, Saudara YERMEIS SUNDAMEIsebagai Kepala Kamar Musin (KKM), Sudara RIKO RANO sebagai OilMan dan Saudara ERIK PRISKI sebagai Juru Mudi merangkapKomprodor, sedangkan 2 orang lainnya yang belum disijil dan tidakmemiliki Dokumen Pelaut yang dipersyaratkan yaitu Saudara YANCEHUTAMENA

Saudara RICKO RANO Alias RICKO dalam berita acara pemeriksaannyapada hari Jumat tanggal 6 Januari 2017 Jam 12.10 Wit pada jawabanpertanyaan poin 8 dan 10 sebagai berikut.= Setahu saya dari sekian banyak awak kapal Karamando Terdapat 5(lima) orang awak Kapal yang telah disijil dan telah memiliki DokumenPelaut yang dipersyaratkan yakni saya sendiri selaku Oil Man, SaudaraLAMUSA sebagai Nahkoda Kapal, Saudara YERMEIS SUNDAMEIsebagai Kepala Kamar Musin (KKM), Sudara RIKO RANO sebagai OilMan dan Saudara

ERIK PRISKI sebagai Juru Mudi merangkapKomprodor, sedangkan 2 orang lainnya yang belum disijil dan tidak3).memiliki Dokumen Pelaut yang dipersyaratkan yaitu Saudara YANCEHUTAMENA dan Saudara LA EKO.= Perlu dijelaskan bahwa yang memperkerjakan mereka diatas KMKaramando adalah Pemilik Kapal Saudara ARMAN RANO dan AgenKapal PT AKSAR SAPUTRA LINES.Saudara HARLI ARMANDO Alias ANDO (Oil Man KM Karamando) dalamBerita Acara Pemeriksaannya pada hari Jumat tanggal 6 januari 2017 padaPukul 18.15 Wit Pada poin

8 dan Poin 10 sebagai berikut := Setahu saya dari sekian banyak awak kapal Karamando Terdapat 5(lima) orang awak Kapal yang telah disijil dan telah memiliki DokumenPelaut yang dipersyaratkan yakni saya sendiri selaku Oil Man, SaudaraLAMUSA sebagai Nahkoda Kapal, Saudara YERMEIS SUNDAMEIsebagai Kepala Kamar Musin (KKM), Sudara RIKO RANO sebagai OilMan dan Saudara ERIK PRISKI sebagai Juru Mudi merangkapKomprodor, sedangkan 2 orang lainnya yang belum disijil dan tidakmemiliki Dokumen Pelaut yang dipersyaratkan

DokumenPelaut yang dipersyaratkan yakni saya sendiri selaku Oil Man, SaudaraLAMUSA sebagai Nahkoda Kapal, Saudara YERMEIS SUNDAMEIsebagai Kepala Kamar Musin (KKM), Sudara RIKO RANO sebagai OilMan dan Saudara ERIK PRISKI sebagai Juru Mudi merangkapKomprodor, sedangkan 2 orang lainnya yang belum disijil dan tidakmemiliki Dokumen Pelaut yang dipersyaratkan yaitu Saudara YANCEHUTAMENA dan Saudara LA EKO.= Perlu dijelaskan bahwa yang memperkerjakan mereka diatas KMKarmando adalah Pemilik Kapal Saudara

Menyatakan bahwa terdakwa : NASRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Berlayar yaitu mempekerjakan orang tana disijil" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana tidak dibayar maka diganti dengan subsider 2 (dua) bulan kurungan ;3.

Menyatakan terdakwa: NASRUDIN bersalah melakukan tindak pidanaberlayar yaitu mempekerjaan orang tanpa disijil sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 312 UU RI No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa NASRUDIN dengan pidana den.