MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Dr.Arjuna Wijaya Sp.P tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memanfaatkan tenaga nuklir tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00(lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan

Penuntut Umum:
Rikardo H U T Simanjuntak SH
Terdakwa:
DR.Arjuna Wijaya Sp.P

Dan akibat kekerasan yang dilakukan para terdakwatersebut saksi korban Monang Panjaitan mengalami sakit dan luka sesuaidengan Visum Et Repertum pada Puskesman Laubaleng Nomor : 1.2.14/VER/PUSK/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Arjuna Eddianta Ginting yang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksikorban Monang Panjaitan dengan kesimpulan sebagai berikut :1. Kepala : Luka memar sebesar telor bebek pada kepala belakangsebelah kanan ;2.

saksi yang menguntungkan (ade charge) yang bernama JATITARIGAN, akan tetapi keterangan saksi JATI TARIGAN tersebut hanya mengetahui padasaat adanya keributan/pertengkaran mulut antara DARNI Br GINTING dan SUASANA BrGINTING dengan saksi SULATMI, sedangkan mengenai awal kejadian tersebut saksi tidakmengetahui secara pasti;Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor 01/VER/BP/VI/2012 tanggal 13 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Balai Pengobatan Swasta SACHIOdan ditandatangani oleh dr.Arjuna

mengalami luka memar pada bahu sebelah kiri dan luka memar pada tangansebelah kiri;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SULATMI, saksi SATRIAGINTING dan SAKSI DAVID SILALAHI diatas apabila dihubungkan dengan keteranganpara terdakwa yang mengatakan bahwa telah terjadi pertengkaran mulut antara para terdakwadengan saksi SULATMI dan dihubungkan pula dengan Visum Et Repertum Nomor 01/VER/BP/VI/2012 tanggal 13 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Balai Pengobatan Swasta SACHIOdan ditandatangani oleh dr.Arjuna

bersenggolan dengan sepeda motor yangdikendarai oleh Terdakwa ;e Bahwa kemudian saksi korban ada mendatangi Terdakwa danmengatakan mana pertanggung jawaban kalian pak dan dijawaboleh Terdakwa kau rupanya yang buat onar di rumahmu tadikemudian Terdakwa langsung meninju wajah saksi korban ;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak merasa keberatan ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum ada mengajukan Visium Et RepertumNo: 1.2.102/VER/PUSK/VI/2011 tanggal 23 Juni 2011 yang ditanda tangani oleh dr.Arjuna

bersenggolandengan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban ;e Bahwa kemudian Terdakwa ada mendatangi saksi korban danmengatakan mana pertanggung jawaban kalian pak dan dijawaboleh saksi korban kau rupanya yang buat onar di rumahmu tadikemudian Terdakwa langsung meninju wajah saksi korban ;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak merasa keberatan ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum ada mengajukan Visium Et RepertumNo: 1.2.103/VER/PUSK/VI/2011 tanggal 23 Juni 2011 yang ditanda tangani oleh dr.Arjuna

Ginting, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Arjuna Eddianta Ginting M, selaku Dokter Pemerintah pada PuskesmasLaubaleng, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, yang pada hasilpemeriksaan disebutkan:Kepala : Tidak Dijumpai KelainanTelinga : Tidak Dijumpai KelainanDahi : Tidak Dijumpai KelainanWajah : Tidak Dijumpai KelainanHidung : Tidak Dijumpai KelainanMulut : Tidak Dijumpai KelainanDagu : Tidak Dijumpai KelainanLeher : Tidak Dijumpai KelainanDada : Tidak Dijumpai kelainanPerut : Tidak Dijumpai

kaki Saksi Herman Peranginangindan Terdakwa I Kurung Tarigan serta Terdakwa II Kerangen Sembiring juga ikutmelakukan penganiayaan dengan cara memukuli badan Saksi Herman Pernaginangin;e Bahwa Terdakwa menerangkan pada saat kejadian tersebut dirinya sempat hendakmengikat Saksi Herman Peranginangin namun tidak terlaksana karena tidakmenemukan seutas tali;Menimbang, bahwa dipersidangan juga diperlihatkan bukti Surat Visum EtRepertum Nomor : 1.2.367/VER/UPTD/XII/2015, tanggal 10 Desember 2015 oleh dr.Arjuna