IDAHBinti MUHAMMAD RAFTIE lalu mendorongnya kearah belakang, kemudianTerdakwa memegangi badan saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH BintiMUHAMMAD RAFTIIE namun saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH BintiMUHAMMAD RAFTIIE langsung melepaskan tangan Terdakwa yang sedangmemegang badannya lalu pergi kerumah tetangga sebelah rumah untukmeminta pertolongan; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 353/008/MR/IV2017 tanggal13 Februari 2017 dari Rumah Sakit Umum Daerah RATU ZALECHAMartapura yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.LAILY

, kemudianTerdakwa memegangi badan saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH BintiMUHAMMAD RAFIIE namun saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH BintiMUHAMMAD RAFTIIE langsung melepaskan tangan Terdakwa yang sedangPutusan Nomor 304/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 61 of 3131memegang badannya lalu pergi kerumah tetangga sebelah rumah untukmeminta pertolongan; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 353/008/MR/IV2017 tanggal13 Februari 2017 dari Rumah Sakit Umum Daerah RATU ZALECHAMartapura yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.LAILY

kemudian saksi pulang kembali kKerumahnya;Bahwa pada keesokan harinya saksi melakukan visum ke rumah sakit;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi merasakan sakit pada bagian dadaakibat Terdakwa memegang sambil menekan pada bagian dada saksi;Bahwa hasil visum menyebutkan ada luka lebam pada bagian dada;Bahwa saksi pernah dilakukan visum berdasarkan Visum Et RepertumNomor : 353/008/MR/IV2017 tanggal 13 Februari 2017 dari Rumah SakitUmum Daerah RATU ZALECHA Martapura yang dibuat danditandatangani oleh dr.LAILY

kemudian keesokan harinya saksi FARIDAH ALAMY Als IDAHBinti MUHAMMAD RAFIIE meminta kepada saksi untuk ditemani kerumah sakit untuk dilakukan visum;Bahwa setelah dilakukan visum kemudian saksi menemani saksiFARIDAH ALAMY Als IDAH Binti MUHAMMAD RAFTIE ke PolsekMartapura Kota untuk membuat laporan;Bahwa saksi pernah dilakukan visum berdasarkan Visum Et RepertumNomor : 353/008/MR/IV2017 tanggal 13 Februari 2017 dari Rumah SakitUmum Daerah RATU ZALECHA Martapura yang dibuat danditandatangani oleh dr.LAILY

dantidak menghalangi saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH Binti MUHAMMADRAFPIE untuk melakukan aktifitas seharihari;Bahwa saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH Binti MUHAMMAD RAFTIIEhanya merasakan sakit pada bagian dada karena luka lebam dan akibatperbuatan Terdakwa tersebut saksi FARIDAH ALAMY Als IDAH BintiMUHAMMAD RAFTIE tidak menjadi jatuh sakit;Barang bukti dibenarkan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan bukti surat berupa:Visum et Revertum Nomor 353/008/MR/I/2017 yang ditandatangani oleh dr.LAILY

,M.H. bin JAMRI) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (dr.LAILY AGUSTINA binti SUPIAN NOOR.H) di depan sidang Pengadilan Agama Banjarmasin;

gerakan maju mundur kurang lebih 2 menit kemudian Terdakwamengeluarkan spermanya di dalam alat kelamin (vagina) milik saksi OliviaPipin Laura Binti Yura Surmanto dan selanjutnya setelah melakukanpersetubuhan tersebut kemudian Terdakwa mengantarkan saksi Olivia PipinLaura Binti Yura Surmanto pulang kerumah di Awang Bangkal baratKecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar;Berdasarkan hasil VISUM ET REVERTUM RUMAH SAKIT RATUZALECHA MARTAPURA No :357/009/MR/V/2016 tanggal 23 Mei 2016yang ditandatangani oleh dr.LAILY

maju mundur kurang lebih 2 menit kemudian Terdakwamengeluarkan spermanya di dalam alat kelamin (vagina) milik saksi OliviaPipin Laura Binti Yura Surmanto dan selanjutnya setelah melakukanpersetubuhan tersebut kemudian Terdakwa mengantarkan saksi Olivia PipinLaura Binti Yura Surmanto pulang kerumah di Awang Bangkal baratKecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar;e Berdasarkan hasil VISUM ET REVERTUM RUMAH SAKIT RATUZALECHA MARTAPURA No :357/009/MR/V/2016 tanggal 23 Mei 2016yang ditandatangani oleh dr.LAILY

Putusan Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2016/PN Mtpe Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor 357/009/MR/V/2016 tanggal 23 Mei 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Laily Noviyani dengan kesimpulan terdapat secret keputihan dibagianluar dan terdapat luka lecet dibagian bawah klitoris dengan bekas lukalama pada pukul tiga dan sepuluh diduga akibat persetuhan bendatumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangantersebut maka telah ternyata bahwa terdakwa memang

BAIHAKI danTerdakwa mendekap saksi korban dengan menggunakan kedua belahtangannya sehingga akhirnya saksi korban tertekan ke pagar besi rumahsalah seorang warga dan setelah itu datang dua orang teman saksi korbandan membantu saksi korban hingga akhirnya saksi korban bisa melarikandiri;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Visum Et RepertumNomor 353/005/MR/V2017 tertanggal 26 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh dr.LAILY NOVIYANI, Dokter Pemerintah, Dokter Jaga pada Rumah Sakit UmumDaerah

sebelah kiri,memar dibawah memar pertama, luka gores pada kepala belakang, lukagores dibagian belakang, luka gores diatas pinggul sebelah kanan, lukagores pada lengan kanan;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi koroban masih dapat bekerja sepertibiasanya hanya sempat merasa waswas karena setelah kejadian tersebutsaksi sering mendapatkan ancaman dari orang yang tidak saksi kenal;Bahwa di persidangan telah dibacakan Visum Et Repertum Nomor353/005/MR/V2017 tertanggal 26 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh dr.LAILY

Banjar tepatnya di Kuburan Musliman Tanjung Rema memukulisaksi HUSAINI Bin (Alm) SANI dengan mempergunakan 2 (dua) buah batu yang beradadi sekitar lokasi hingga saksi HUSAINI Bin (Alm) SANI luka memar dan bengkak padadahi kiri serta luka robek pada kepala belakang kiri sebagaimana Visum Et Repertumdengan No : 353/037/MR/VI/2013 tanggal 27 Juli 2013 yang ditandatangani oleh dr.LAILY NOVIANTI selaku Dokter yang memeriksa Pada Rumah Sakit Ratu Zalechaadalah supaya saksi HUSAINI Bin (Alm) SANI berhenti

menagihhutang pada Saksi Idah sampai memecutkan atau melemparkan bajunyakearah Saksi Idah; Bahwa Terdakwa tidak ada meminta maaf maupun memberikan bantuanpengobatan kepada Saksi Hasan Basri;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 103/Pid.B/2018/PN Mtp Bahwa Terdakwa mengenali dan membenarkan barang bukti yangditunjukkan padanya dipersidangan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan bukti Surat yaituberupa Hasil Visum Et Repertum No: 353/007/MR/ / 2018 tanggal 23 Februari2018 yang ditandatangani oleh dr.LAILY

sakit atau mendapat Iluka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;e tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian;e kehilangan salah satu pancaindera;e mendapat cacat berat;e menderita sakit lumpuh;e terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.Menimbang, bahwa berdasarkan hasil VISUM ET REPERTUM Nomor353/48/MR/X/2014, tanggal 29 Oktober 2014, yang ditandatangani oleh dr.LAILY

kiri yang dalam posisi terbuka;Bahwa Anak korban Gibran kemudian dijemput oleh Saksi Abdul Hamid danmelihat kondisi Anak korban Gibran, Saksi Abdul Hamid marah dan tidakterima dengan perlakuan Terdakwa kemudian melaporkan kejadian tersebutke pihak kepolisian serta membawa Anak korban Gibran ke Rumah SakitRatu Zalecha Martapura untuk dilakukan pengobatan dan visum;Bahwa akibat kejadian tersebut, sesuai dengan Hasil Visum Et RepertumNomor 353/021/MR/V/2016 yang dibuat pada tanggal 16 Mei 2016 oleh dr.Laily

Fatmawati ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksitersebut di atas maka dapat diketahui waktu kejadian yangmenimpa korban Fatma dalam selang waktu antara hari kamistanggal 18 November 2010 sekitar jam 21.30 wita dimanasaksi Fajrianoor terakhir kali melihat korban sampai denganhari Jumat tanggal 19 November 2010 sekitar jam 18.30 witapada saat saksi Saimin dan saksi Zainuddin menemukanpotongan potongan tubuh korban dan dikuatkan dengan hasilVisum et Repertum Nomor : 359/002/TU.MR/I/2011 oleh dr.Laily