Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-02-2016 — Putus : 16-06-2016 — Upload : 25-07-2016
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 31 / Pid.Sus / 2016 / PN.Sim
Tanggal 16 Juni 2016 — ROSARINA LUMBAN GAOL
3911
  • Eferison HCL 7 (tujuh) box @ 10 strip Obat Keras daftar GDirampas untuk dimusnahkan;-----------------------------------------------------------4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah).
    Eferison HCL 7 (tujuh) box @ 10 Obat Keras daftar Gstrip jo Pasal 108 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan telah mengerti atas dakwaan tersebut dan tidak menyampaikan eksepsi/keberatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :1. Saksi FITRIANI S.
    Eferison HCL 7 (tujuh) box @ 10 Obat Keras daftar Gstrip Bahwa, obat keras daftar G dapat diperjualbelikan hanya di sarana resmi sepertiApotek dan harus dilengkapi dengan surat pesanan obat serta faktur pembelian yangdikeluarkan pedagang farmasi selaku distributor yang menyerahkannya, oleh karenaitu harus dengan resep dokter agar dapat dijamin mutu dan keamanannya serta manfaatuntuk digunakan konsumen jika tidak dapat membahayakan konsumen yangmengkonsumsinya; Bahwa, menurut terdakwa obatobat tersebut
    Eferison HCL 7 (tujuh) box @ 10 Obat Keras daftar Gstrip Menimbang, bahwa selain keterangan para saksi maupun keterangan para terdakwa,Penuntut Umum di persidangan juga telah mengajukan barangbarang bukti berupa :No. Nama barang Jumlah Keterangan1. Muzoral tablet 20 (dua puluh) box /Obat Keras daftar G2. Micoral tablet 90 (sembilan puluh) Obat Keras daftar Gtablet3 Mefinal 250 mg 100 (seratus) kapsul Obat Keras daftar G4. Ketoconazole 200 47 (empat puluh Obat Keras daftar Gtujuh) box5.
    Eferison HCL 7 (tujuh) box @ 10 Obat Keras daftar Gstrip Agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;4.
    Eferison HCL 7 (tujuh) box @ 10 Obat Keras daftar Gstrip Dirampas untuk dimusnahkan;4 Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.3.000, (tiga riburupiah).Demikian diputus dalam pemusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis,tanggal 16 Juni 2016, oleh SAHAT S.P BANJARNAHOR, S.H, sebagai Hakim Ketua,DOUGLAS R.P.
Register : 26-04-2017 — Upload : 08-03-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 37/PID.SUS/2017/PN KSN
PIDANA
9514
  • kamu mau beli kemudian dijawab Sayabeli 2 (Dua) keping dan berapa harganya kemudian dijawab oleh Terdakwaharganya Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) per keping/ per stik selanjutnyaSaksi MIHING langsung membayar kepada Terdakwa sebesar Rp. 100.000,(Seratus ribu rupiah), setelah itu Saksi MIHING berjalan di jalan Desa Talingkesembari mengkonsumsi obat tersebut sebanyak 4 (empat) butir, dalamperjalanan Saksi MIHING bertemu dengan Anggota Kepolisian Polsek TasikPayawan diantaranya yaitu Saksi YAN EFERISON
    Saksi YAN EFERISON, dibawah Janji yang menerangkan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa Saksi anggota kepolisian yang melakukan penangkapanterhadap Terdakwa; Bahwa Saksi mengamankan Terdakwa dan ditemukan obatobatanjenis Carnophen/ Zenith sebanyak 500 (lima ratus) butir dalam kantongplastik warna putih yang disimpan dipinggir sungai yang berada dekatpondok tempat tinggal Terdakwa yang jaraknya lebih kurang 10(sepuluh) meter;Halaman 5 dari 25 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Bahwa selain barang
    MIHING bahwa obatobatan tersebut dibeli dari Terdakwa, setelahitu saksi, YAN EFERISON dan Sdr.
    sebanyak 1 (Satu) lembar yang diduga hasil dari penjualanobatobatan jenis Carnophen / Zenith Pharmaceutical tersebut; Bahwa pada saat melaksanakan Patroli bersama pihak KecamatanTasik Payawan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akandilakukan transaksi Obatobatan jenis Carnophen/Zenith di Jalan DesaTalingkei Rt001 Rw.001 Kecamatan Tasik Payawan KabupatenKatingan ada yang menjual atau mengedarkan Obatobatan jenisCarnophen/Zenith, berdasarkan informasi tersebut saksi, BRIGPOLANANG FUJIONO dan YAN EFERISON