Elisaba Zebua yang ditandatangani oleh dr. Septrian Warisman Zega dokter pada RSUD Gunungsitoli Nias, Sumatera Utara.

Terdakwa Erilia Ndruru sedang memegang parang danmengancam seseorang di situ dan Terdakwa Acarama Telaumbanuamemang ada membawa tombak dan sudah di tancapkan di tanah danTerdakwa setelah itu minum tuak;Bahwa saksi lama berada di kebun itu Sampai bubar semua;Bahwa tidak ada pertengkaran antara para Terdakwa dengan para saksikorban dan hanya itu yang dikatakan oleh Terdakwa Karena Telaumbanua inicatatan harga tanaman kalian semua;Bahwa bubar di kebun itu pukul 10.00 Wib;Bahwa saksi melihat saksi Elisaba

pulang pada saat itu;Halaman 31 dari 41 Putusan Nomor 140/Pid.B/2018/PN GstBahwa saksi ada melihat saksi Elisaba Ndruru singgah di pondok pada saatitu;Bahwa saksi tidak ada singgah di pondok;Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi tersebut benar;.

di situ;Bahwa posisi mereka pada saat sampai saksi di kebun itu ada yang berdiridan ada yang duduk;Bahwa saksi tidak ada melihat para Terdakwa mengancam seseorangdengan parang atau tombak di kebun itu;Bahwa saksi berada di kebun itu Sampai bubar dan saksi samasama pulangdan tidak ada yang terjadi di situ;Bahwa waktu bubar saksi, para Terdakwa dan para saksi korban di kebun itu,tidak ada yang lari dan ketakutan dan jalan biasa aja;Bahwa bubar di kebun itu pukul 10.00 Wib;Bahwa saksi melihat saksi Elisaba

Pulang pada saat itu;Bahwa saksi ada melihat saksi Elisaba Ndruru singgah di pondok pada saatitu;Bahwa Saksi tidak ada singgah di pondok;Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi tersebut benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) buah tombak warna hitam dengan panjang sekitar 150 cm;2. 1 (Satu) buah parang dengan sarung warna coklat dengan panjang sekitar 60cm,3. 1 (Satu) buah parang dengan panjang sekitar 20 cm;Menimbang

saksi korban II Arowamati Ndruru AliasAma Jerni dan saksi korban III Tehezatulo Ndruru Alias Ama Duhuasa pada hariSenin tanggal 26 Februari 2018, bertolak belakang dengan keterangan saksikorban Sokhiwanema Ndruru Alias Ama Delvin, saksi korban II ArowamatiNdruru Alias Ama Jerni, saksi korban IIITehezatulo Ndruru Alias Ama Duhuasa,saksi Toloatulo Ndruru Alias Ama Alvin dan saksi Sofuziduhu Ndruru Alias AmaFrans, maka menurut Majelis Hakim keterangan saksi yang meringankan ParaTerdakwa yaitu saksi Elisaba

Jozias :Bahwa saksi tinggal bertetangga dengan Pemohon;Bahwa saksi hadir di persidangan untuk memberi keterangansehubungan dengan permohonan Pemohon untuk mendapatkanpenetapan akte kematian dari ibu Pemohon.Bahwa Ayah Pemohon bernama Sonny Gysbert Gerrits.Bahwa Ayah Pemohon lahir pada tanggal 30 Maret 1933 di Cimahi.Bahwa Ayah Pemohon meninggal pada tanggal 17 Oktober 1997 diAmbon.Bahwa Ayah Pemohon meninggal karena sakit.Bahwa lbu Pemohon bernama Willy Rehatta biasanya dipanggil tanteEba atau Elisaba

Pada tulang belakang luka memar yang disertai dengan bengkak.13.Korban ELISABA SAMANGUN, sesuai Visum Et Repertum nomor:VER/26/XI/RSL/2015 tanggal 16 September 2015 yang ditandatanganiHalaman 9 dari 68 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2016/PN Sml10oleh dr. Fulfully Ch. E. Nuriary, selaku Dokter pada Rumah Sakit Umumdr. D. ANAKTOTOTTY, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:a. Pada tungkai bawah kanan terdapat luka memar disertai bengkakb.

Pada tulang belakang luka memar yang disertai dengan bengkak.27.Korban ELISABA SAMANGUN, sesuai Visum Et Repertum nomor: VER/26/XI/RSL/2015 tanggal 16 September 2015 yang ditandatangani oleh dr.Fulfully Ch. E. Nuriary, selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum dr. D.ANAKTOTOTTY, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:a. Pada tungkai bawah kanan terdapat luka memar disertai bengkakb. Pada tulang belakang terdapat luka memar dan disertai dengan bengkakc.

D.ANAKTOTOTTY;Korban ELISABA SAMANGUN, sesuai Visum Et Repertum nomor: VER/26/XI/RSL/2015 tanggal 16 September 2015 yang ditandatangani oleh dr.Fulfully Ch. E. Nuriary, selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum dr. D.ANAKTOTOTTY;Korban DOLFENCI MELMAMBESSY, sesuai Visum Et Repertum nomor:VER/27/XI/RSL/2015 tanggal 16 September 2015 yang ditandatangani olehdr. Fulfully Ch. E. Nuriary, selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum dr.