Pelapor tidur dikamar tamu depan (bukan kamar khusus Strika).Sabtu tanggal 22 September 2018 sekira jam 09.00 wib yaitu sekesepakatan sebelumnya dengan ELPRIDAWATI PURBA untuk rumah orang tuanya, agar situasi rumah lebih damai, saya pun telattiket pesawat pelapor agar pulang ke bekasi terdakwa menyerahkartiket elektronik pesawat kepada ELPRIDAWATI PURBA.

Lalu pada tanggal 22 September 2018 , saya masuk ke kamar tamu demengingatkan ini sudah jam 8, persiapan mau berangkat,ELPRIDAWATI PURBA menolak untuk berangkat dengan alasan iarkondisi sakit (Pengakuan pelapor kepada terdakwa) pada hal yanglinhat ianya dalam keadaan sehat dan sempat mandi pagi. Berikutr09.00 wib Terdakwa mengeluarkan barangbarang ELPRIDAWATI PLdalam kamar tamu. Ketika sebagian barang sudah berada di luar katkemudian ELPRIDAWATI PURBA ikut keluar kamar.

Saat inilahmasuk ke dalam kamar dan mengunci pintu Kamar tamu untuk melnikah Terdakwa dengan ELPRIDAWATI PURBA yang selama ini disdikamar.

Bahwterbukti dari tidak ada Visum et Revertum, tidak ada saksi famenyatakan dan atau menguatkan Laporan ELPRIDA WATI PUREtelah terjadi tindak kekerasan pisik atau psikis dalam Lingkutangga yang dilakukan oleh Terdakwa Doran Saragih,S.H., sebdilaporkan Pelapor (Elpridawati Purba) maupun yang didakwaJaksa Penuntut Umum Reg.Perk.No: PDM168/BA/04/2020, tertaMei 2020. Kesimpulannya adalah Laporan Elpridawati Purdidukung oleh minimal 2 (dua) alat bukti yang cukup menurut hulIi.

Bahwa akhirnya pada tAgustus 2018 cerita pelapor (Elpridawati Purba) kepada jemGKPS Sriwijaya itu, didengar dan diketahui oleh anak terdakwARESTO WISESHA SARAGIH.

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah menurut hukum Perkawinan antara Penggugat Elpridawati Ambarita dan Tergugat Joni F. Tambunan yang dilaksanakan dihadapan Pemuka Agama Kristen atas nama Pdt. Bustanil R.

Simanjuntak, STH pada tanggal 15 Juni 2016 sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1409-KW-16072021-0001 tanggal 23 Juli 2021 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuantan Singingi;

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuantan Singingi putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

Res No: 243/5-IV/2017 tanggal 20 Desember 2017;- 1 (satu) lembar Surat Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1607-KW-30042018-0001 tanggal 31 Januari 2020;Dikembalikan kepada Saksi Korban ELPRIDAWATI PURBA;8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Kami berkesimpulan bahwa tidak ada peristiwa kekerasan fisik yangdilakukan oleh terdakwa atau tidak ada dua alat bukti yang sahmenurut hukumsebagaimana diatur dalam pasal 184 Kuhap,tegasnya subjek hukumkekerasan fisik tersebut adalah korbansendiri (ELPRIDAWATI PURBA) kemudian direkayasa korban danmembuat cerita bohong dengan membuat rekaman suara bahwakorban dijepit dan menyebar luaskan ke keluarganya dan jemaatgereja GKPS Sriwijaya agar keluarga korban dan jemaat gereja GKPSSriwijaya mendukung dan

Saksi Elpridawati Purba, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan penyidikdan keterangan tersebut seluruhnya benar;Bahwa Saksi merupakan korban atas dugaan kekerasan dalamrumah tangga yang diduga dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 22 September 2018sekira pukul 09.00 WIB di rumah Terdakwa yang beralamat diPerumahan Tiga Putri Kencana Blok H, RT. 31

PURBA; Bahwa disarankan kepada ELPRIDAWATI PURBA untuk terapipemulihan psikologis;Terhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwakeberatan karena keterangan Saksi adalah keterangan yangdisampaikan di persidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani;Bahwa Terdakwa pernah diperiksa dihadapan Penyidik, dan keteranganTerdakwa tersebut seluruhnya benar;Bahwa pada tanggal

Res No: 243/5IV/2017tanggal 20 Desember 2017; 1 (satu) lembar Surat Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan Nomor:1607KW300420180001 tanggal 31 Januari 2020;yang telah disita dari Saksi Korban ELPRIDAWATI PURBA, maka barang buktitersebut dikembalikan kepada Saksi Korban ELPRIDAWATI PURBA,sedangkan 1 (satu) lembar Surat Keputusan Pimpinan Hukuman DisiplinNomor: Kep/20/II/2019 tanggal 7 Februari 2019 bukanlah sebagai barang buktimelainkan merupakan alat bukti surat karena diajukan didalam persidanganHalaman

Res No: 243/5IV/2017 tanggal 20 Desember 2017; 1 (satu) lembar Surat Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan Nomor:1607KW300420180001 tanggal 31 Januari 2020;Dikembalikan kepada Saksi Korban ELPRIDAWATI PURBA;8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Pangkalan Balai, pada hari Senin tanggal 21 Desember 2020oleh kami, Dr.

Res No: 243/5IV/2017 tanggal 20 Desember 2017; 1 (Satu) lembar Surat Pencatatan Sipil Kutipan Akta PerkawinanNomor: 1607KW300420180001 tanggal 31 Januari 2020;Dikembalikan kepada Saksi Korban ELPRIDAWATI PURBA;8.