masa tahanan, dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti kurungan selama: 1 (satu) bulan kurungan ;

, Antalgin sebanyak 2 box @ 10 emplek, Planotab sebanyak 2 bok @10 emplek, Sulfadiazin sebanyak 32 emplek, Ampicilin sebanyak 15 emplek, 1 renteng obat setelan, Kalmethasone sebanyak 1 bok @20 emplek,Dextem plus 1 bok@20 emplek, Furosimide sebanyak 12 emplek, Supertetra sebanyak 17 emplek, Pondex Forte sebanyak 3 emplek,Fenocin sebanyak 10 emplek, Fsebanyak 8 emplek, Ponstan sebanyak 5 emplek, Dextamine sebanyak 1 emplek dirampas untuk dimusnahkan ;

dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang dilakukan oleh terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diataspetugas Reskrim polsek Baureno melakukan operasi pada tokoyang menjual obat sediaan farmasi, dam ketika petugas melakukanpengecekan dan penggeledahan ditoko milik terdakwa telahditemukan 28 (dua puluh delapan) butir pil KB, 8 (delapan) butirobat merk Neuralgin dan 20 (dua puluh) butir obat merk ponstan ;e Pil KB 1 (satu) emplek

/strip berisi 28 (dua puluh delapan)butir dibeli oleh terdakwa di Apotik Baureno dengan hargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dapat 3 (tiga) emplek/stripmasingmasing emplek berisi 28 (dua puluh delapan) butir,kemudian di jual lagi oleh terdakwa dengan harga Rp.4.500,(empat ribu lima ratus rupiah) per emplek/strip.e Obat Ponstan 1 (satu) emplek/strip berisi 10 (Sepuluh) butirdibeli oleh terdakwa di apotik Baureno dengan hargaRp.23.000, (dua puluh tiga ribu rupiah) dan Ponstan dibelioleh terdakwa dari

Apotik Baureno kemudian dijual lagi olehterdakwa dengan harga Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) tiap 3(tiga) emplek/strip ;e Obat Neuralgin 1 (satu) emplek/strip berisi 8 (delapan) butirdibeli oleh terdakwa di apotik Baureno dengan hargaRp.5.000, (lima ribu rupiah), dan Neuralgin dibeli olehterdakwa dari toko kemudian dijual lagi oleh terdakwadengan harga Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) tiapbutir.Bahwa dalam mengadakan, menyimpan, mempromosikan,dan mengedarkan obatobatan yang merupakan obat daftar

/strip berisi 28 (dua puluhdelapan) butir dibeli oleh terdakwa dengan harga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dapat 3 (tiga) emplek/strip kemudian dijual lagi dengan harga Rp.4.500, (empat ribu lima ratusrupiah) per emplek/strip, 1 (Satu) emplek/strip Obat Ponstanberisi 10 (Sepuluh) butir dibeli oleh terdakwa dengan hargaRp.23.000, (dua puluh tiga ribu rupiah) dan kemudian dijuallagi dengan harga Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) tiap 3 (tiga)emplek/strip dan 1 (satu) emplek/strip berisi 8 (delapan) butirObat

/strip berisi 28 (dua puluh delapan)butir dibeli oleh terdakwa dengan harga Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) dapat 3 (tiga) emplek/strip kemudian di jual lagi denganharga Rp.4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) per emplek/strip, 1(satu) emplek/strip Obat Ponstan berisi 10 (sepuluh) butir dibelioleh terdakwa dengan harga Rp.23.000, (dua puluh tiga riburupiah) dan kemudian dijual lagi dengan harga Rp.3.000, (tigaribu rupiah) tiap 3 (tiga) emplek/strip dan 1 (satu) emplek/stripberisi 8 (delapan) butir

Menetapkan Barang bukti berupa :

Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negri Mojokerto, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut ; e Bahwa ia terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU telah membeli pil /obat vigra darisaudara CUNCUN BUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan ResidenPamuji Mojokerto sebanyak 5 emplek seharga

Rp. 20.000, kemudian terdakwaAGUS LIMAN bin LIM SITU juga membeli pil/obat vigra RRT dari seorang salesyang tidak terdakwa kenal namanya sebanyak 5 emplek dengan harga Rp. 30.000,lalu yang terkahir terdakwa membeli pil/obat buah naga juga dari sales Surabaya yangtidak terdakwa kenal namanya sebanyak 10 emplek Rp. 7.500 sehingga dari hasilpenjualan tersebut terdakwa mendapat keuntungan sebanyak 2.500, tiap butirnyasedangkan untuk pil/obat buah naga terdakwa menjual seharga Rp. 1000, danterdakwa mendapat

Mojokerto, saksi telah menangkap terdakwa dan pada saat ditangkap, terdakwakedapatan menyimpan dan menjual obat keras ; e Bahwa benar awalnya terdakwa telah membeli pil /obat vigra dari saudara CUNCUNBUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan Residen Pamuji Mojokertosebanyak 5 emplek seharga Rp. 20.000, kemudian terdakwa juga membeli pil/obatvigra RRT dari seorang sales yang tidak terdakwa kenal namanya sebanyak 5 emplekdengan harga Rp. 30.000,; e Bahwa benar yang terkahir terdakwa membeli

Mojokerto ; Bahwa benar awalnya terdakwa telah membeli pil /obat vigra dari saudara CUNCUNBUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan Residen Pamuji Mojokertosebanyak 5 emplek seharga Rp. 20.000, kemudian terdakwa juga membeli pil/obatvigra RRT dari seorang sales yang tidak terdakwa kenal namanya sebanyak 5 emplekdengan harga Rp. 30.000 ; Bahwa benar obat keras yang dijual terdakwa tersebut tidak memiliki ijin menjualatau menyimpan jenis obat keras tersebut ; Bahwa benar yang terdakwa jual

Mojokerto, terdakwa telah ditangkap petugas dan pada saat ditangkap, terdakwakedapatan menyimpan dan menjual obat keras, penangkapan tersebut awalnya telah membelipil /obat vigra dari saudara CUNCUN BUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada dijalan Residen Pamuji Mojokerto sebanyak 5 emplek seharga Rp. 20.000, kemudian terdakwaAGUS LIMAN bin LIM SITU juga membeli pil/obat vigra RRT dari seorang sales yangtidak terdakwa kenal namanya sebanyak 5 emplek dengan harga Rp. 30.000, lalu yangterkahir terdakwa

1 (satu) dus berisi Obat Ampicilin sebanyak 70 biji,1 (satu) dus berisi Obat Amoxicilin sebanyak 20 biji, 1 (satu) dus Obat SuperTetra sebanyak 72 biji, 1 (satu) dus berisi Obat Enbatic sebanyak 22 biji, 4(empat) emplek Obat Dumocycline sebanyak 80 biji, 2 (dua) emplek ObatDexamethasone sebanyak 15 Biji, 2 (dua) emplek Obat Incidal sebanyak 20 biji.Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;4.

Obat Antalgyn sebanyak 30 biji1 (satu) dus berisi obat Neuralgin sebanyak 90 bijie 1 (satu) dus berisi Obat Ampicilin sebanyak 70 bijie 1 (satu) dus berisi Obat Amoxicilin sebanyak 20 bijie 1 (satu) dus Obat Super Tetra sebanyak 72 bijie 1 (satu) dus berisi Obat Enbatic sebanyak 22 bijie 4 (empat) emplek Obat Dumocycline sebanyak 80 bijie 2 (dua) emplek Obat Dexamethasone sebanyak 15 Bijie 2 (dua) emplek Obat Incidal sebanyak 20 bijiBahwa barang bukti tersebut diakui milik terdakwa ARIS KADARYONO

Bahwa telah ditemukan barang bukti yang berupa: 3 (tiga) emplek ObatAntalgyn sebanyak 30 biji, 1 (satu) dus berisi obat Neuralgin sebanyak 90 biji,1 (satu) dus berisi Obat Ampicilin sebanyak 70 biji, 1 (satu) dus berisi ObatAmoxicilin sebanyak 20 biji, 1 (satu) dus Obat Super Tetra sebanyak 72 biji, 1(satu) dus berisi Obat Enbatic sebanyak 22 biji, 4 (empat) emplek ObatDumocycline sebanyak 80 biji, 2 (dua) emplek Obat Dexamethasone sebanyak15 Biji, 2 (dua) emplek Obat Incidal sebanyak 20 biji.3.

ObatAntalgyn sebanyak 30 biji, 1 (satu) dus berisi obat Neuralgin sebanyak 90 biji, 1 (satu)dus berisi Obat Ampicilin sebanyak 70 biji, 1 (satu) dus berisi Obat Amoxicilinsebanyak 20 biji, 1 (satu) dus Obat Super Tetra sebanyak 72 biji, 1 (satu) dus berisiObat Enbatic sebanyak 22 biji, 4 (empat) emplek Obat Dumocycline sebanyak 80 biji, 2(dua) emplek Obat Dexamethasone sebanyak 15 Biji, 2 (dua) emplek Obat Incidalsebanyak 20 biji.

Menyatakan barang bukti berupa: 3 (tiga) emplek Obat Antalgyn sebanyak 30 biji, 1 (satu) dus berisi obatNeuralgin sebanyak 90 biji, 1 (satu) dus berisi Obat Ampicilin sebanyak 70 biji,1 (satu) dus berisi Obat Amoxicilin sebanyak 20 biji, 1 (satu) dus Obat SuperTetra sebanyak 72 biji, 1 (satu) dus berisi Obat Enbatic sebanyak 22 biji, 4(empat) emplek Obat Dumocycline sebanyak 80 biji, 2 (dua) emplek ObatDexamethasone sebanyak 15 Biji, 2 (dua) emplek Obat Incidal sebanyak 20 biji.Dirampas untuk dimusnahkan

Menyatakan barang bukti berupa : 20 butir dikemas dalam 2 bungkus / emplek obat trex 1 buah HP Nokia Type RH 112 1 buah HP Nokia type RH 122Dirampas untuk Dimusnahkan uang sebesar Rp. 50.000,Dirampas untuk Negara4.

kab Situbondo, dan ketika dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada saku terdakwa diketemukanuang sebesar Rp. 50.000, yang merupakan uang hasil penjualan obattrex dan 1 buah HP Nokia type RH 122 yang dipergunakan terdakwauntuk melakukan transaksi penjualan obat trex, setelah diintrograsikemudian didapat keterangan dari terdakwa bahwa sebelum dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa tanpa memiliki keahlian telahmengedarkan obat trex pada saksi ADITYA sebanyak 20 butir yangdikemas dalam 2 (dua) pak/emplek

dengan cara sebagai berikut := Bahwa awalnya saksi SUDPENDI, saksi AGUS SUNANDAR dan saksiJOHAN ARISTA yang merupakan aparat kepolisian telah mengamankansaksi ADITYA pada hari Jumat tanggal 02 Nopember 2012 sekira pukul16.00 Wib bertempat di Jalan Raya Ds Kendit, Kec Kendit, KabSitubondo karena sebelumnya para saksi mendapat informasi bahwasaksi ADITYA telah membeli obat Trihexyphenidyl, setelah saksi ADITYAdiamankan kemudian pada saksi ADITYA diketemukan 20 butir yangdikemas dalam 2 (dua) pak/emplek

kab Situbondo, dan ketika dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada saku terdakwa diketemukanuang sebesar Rp. 50.000, yang merupakan uang hasil penjualan obattrex dan 1 buah HP Nokia type RH 122 yang dipergunakan terdakwauntuk melakukan transaksi penjualan obat trex, setelah diintrograsikemudian didapat keterangan dari terdakwa bahwa sebelum dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa telah mengedarkan obat trex tanpaadanya ijin edar pada saksi ADITYA sebanyak 20 butir yang dikemasdalam 2 (dua) pak/emplek

seharga Rp. 50.000,., selanjutnya pada sekira pukul 16.00 Wibbertempat di Jalan Raya Ds Kendit, Kec Kendit, Kab Situbondo petugas polisiyakni saksi Johan Arista dan temannya Sudpendi berhasil mengamankan saksiADITYA kemudian disaku celana diketemukan 20 butir yang dikemas dalam 2(dua) pak/emplek obat Trihexyphenidyl dan 1 buah HP Nokia Type RH 112 yangdigunakan alat untuk melakukan transaksi.

No. 164/Pid.B/2019/PN.Sgn Kemudian pemain yang sebelumnya mengocok kartu mendapatgiliran pertama untuk mengambil 1 (satu) buah kartu iyatan yangpaling atas untuk dikombinasikan dengan 11 (Sebelas) kartu. yangdipegang, yaitu. untuk mendapatkan deretan kartu Emplek atauEmplek dobel, ataupun deretan kartu dengan simbol angka yangsama dan apabila pemain tersebut berhasil membentuk deretankartu Emplek atau Emplek dobel maka deretan kartu Emplek atauEmplek dobel tersebut diletakkan dibawah pemain dalam

Kemudian pemain yang sebelumnya mengocok kartu mendapatgiliran pertama untuk mengambil 1 (Satu) buah kartu iyatan yangpaling atas untuk dikombinasikan dengan 11 (Sebelas) kartu yangdipegang, yaitu. untuk mendapatkan deretan kartu Emplek atauEmplek dobel, ataupun deretan kartu dengan simbol angka yangsama dan apabila pemain tersebut berhasil membentuk deretankartu Emplek atau Emplek dobel maka deretan kartu Emplek atauEmplek dobel tersebut diletakkan dibawah pemain dalam posisiterbuka sehingga dapat

No. 164/Pid.B/2019/PN.Sgnmembentuk deretan kartu Emplek atau Emplek dobel maka deretankartu Emplek atau Emplek dobel tersebut diletakkan dibawahpemain dalam posisi terbuka sehingga dapat dilihat pemain lain,sedangkan kartu sisanya tetap dipegang ditangan, kemudianpemain memilih 1 (Satu) buah kartu yang dianggap tidak berpotensiuntuk membentuk deretan kartu yang Sama nama maupun simbolangkanya dengan kartu yang lain, dan kemudian kartu tersebutdibuang dengan cara diletakkan dibawah dalam posisi terbukasehingga

Kemudian pemain yang sebelumnya mengocok kartu mendapatgiliran pertama untuk mengambil 1 (satu) buah kartu iyatan yangpaling atas untuk dikombinasikan dengan 11 (Sebelas) kartu yangdipegang, yaitu untuk mendapatkan deretan kartu Emplek atauEmplek dobel, ataupun deretan kartu dengan simbol angka yangsama dan apabila pemain tersebut berhasil membentuk deretankartu Emplek atau Emplek dobel maka deretan kartu Emplek atauEmplek dobel tersebut diletakkan dibawah pemain dalam posisiterbuka sehingga dapat

No. 164/Pid.B/2019/PN.Sgnpaling atas untuk dikombinasikan dengan 11 (Sebelas) kartu. yangdipegang, yaitu. untuk mendapatkan deretan kartu Emplek atauEmplek dobel, ataupun deretan kartu dengan simbol angka yangsama dan apabila pemain tersebut berhasil membentuk deretankartu Emplek atau Emplek dobel maka deretan kartu Emplek atauEmplek dobel tersebut diletakkan dibawah pemain dalam posisiterbuka sehingga dapat dilihat pemain lain, sedangkan kartu sisanyatetap dipegang ditangan, kemudian pemain memilih

Menetapkan agar barang bukti berupa : 4 (empat) emplek/pak obat Mikrodiol 30, 60 (enam puluh) butir obat Afi Rheuma, 3 (tiga) biji obat salep kulit Genoint dirampas untuk dimusnahkan ;4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;

banyak yang menanyakan obat maka terdakwa tanpa memilikipengetahuan dan keahlian dibidang obat membeli obat yang dibeli di apotekDiponegoro dan terkadang ditoko Sumber Sehat Situbondo tanpa menggunakanresep dokter untuk dijual lagi Kemasyarakat sekitar toko, selanjutnya pada waktudan tempat sebagaimana disebutkan diatas ada petugas Kepolisian melakukanpenggledahan di toko terdakwa dan ditemukan obat obat yang tergolong obat kerasatau termasuk obat daftar G yang berupa ;1. obat MIKRODIOL sebanyak 4 emplek

Pramana saksi berangkat dan langsung menuju area yaitu TokoJamu Tradisional "Moro Waras di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji,Kabupaten Situbondo, setelah sampai ditempat tujuan lalu saksimenyampaikan akan melakukan penggeledahan.Bahwa saksi waktu melakukan penggeledahan terdakwa ada di toko tersebutdan Terdakwa disitu selaku pemilik toko jamu tradisional "Moro Waras.Bahwa saksi saat melakukan penggeledahan di toko jamu "Moro Warastersebut telah diketemukan 4 (empat) emplek/pak obat mikrodiol 30, 60

Bahwa saksi saat melakukan penggeledahan di toko jamu "Moro Warastersebut telah diketemukan 4 (empat) emplek/pak obat mikrodiol 30, 60 (enampuluh) butir obat Afi Rneuma, 3 (tiga) biji obat salep kulit Genoint. Bahwa saksi melakukan penggeledahan tersebut karena ada informasi telahmenjual obatobatan jenis obat keras tanpa ijin. Bahwa bisa dikategorikan obat keras karena pembeliannya harus denganresep dokter.

Bahwa terdakwa mengakui semua perbuatannya dan menyesal.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umumjuga mengajukan barang bukti berupa : 4 (empat) emplek/pak obat Mikrodiol 30, 60(enam puluh) butir obat Afi Rneuma, 3 (tiga) biji obat salep kulit Genoint ;Terhadap barang bukti diatas terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa setelah pemeriksaan dinyatakan selesai Penuntut Umummengajukan surat tuntutan Nomor REG.

Menyatakan barang bukti berupa : 4 (empat) emplek/pak obat Mikrodiol 30, 60(enam puluh) butir obat Afi Rneuma, 3 (tiga) biji obat salep kulit Genoint yangseluruhnya dirampas untuk dimusnahkan.4.

, atau Emplek Dobel apabilamempunyai 2 (dua) deretan kartu yang masing masing terdiri dari 3 (tiga)kartu dengan nama yang sama, maupun deretan kartu yang terdiri dari 3(tiga) buah kartu meskipun namanya berbeda tetapi simbol angkanya sama.Kemudian pemain yang sebelumnya mengocok kartu mendapat giliranpertama untuk mengambil 1 (Satu) buah kartu iyatan yang paling atas untukdikombinasikan dengan 11 (sebelas) kartu. yang dipegang, yaitu untukmendapatkan deretan kartu Emplek atau Emplek dobel, ataupun

deretankartu dengan simbol angka yang sama dan apabila pemain tersebut berhasilmembentuk deretan kartu Emplek atau Emplek dobel maka deretan kartuEmplek atau Emplek dobel tersebut diletakkan dibawah pemain dalam posisiterbuka sehingga dapat dilihat pemain lain, sedangkan kartu sisanya tetapdipegang ditangan, kemudian pemain memilih 1 (Satu) buah kartu yangdianggap tidak berpotensi untuk membentuk deretan kartu yang sama namamaupun simbol angkanya dengan kartu yang lain, dan kemudian kartutersebut

dibuang dengan cara diletakkan dibawah dalam posisi terbukasehingga dapat dilihat pemain selanjutnya, dan permainan dilanjutkan olehpemain berikutnya yaitu pemain yang berada disebelah kanan pemainsecara berurutan berlawanan arah jarum jam, dan pemain selanjutnyatersebut dapat mengambil kartu kartu buangan pemain sebelumnya hanyaapabila kartu tersebut dapat untuk membentuk kartu Emplek atau Emplekdobel, apabila tidak maka pemain mengambil kartu lyatan yang paling atas,untuk dikombinasikan dengan

, atauEmplek Dobel apabila mempunyai 2 (dua) deretan kartu yang masingmasing terdiri dari 3 (tiga) Kartu dengan nama yang sama, maupun deretankartu yang terdiri dari 3 (tiga) buah kartu meskipun namanya berbeda tetapisimbol angkanya sama.e Kemudian pemain yang sebelumnya mengocok kartu mendapat giliranpertama untuk mengambil 1 (satu) buah kartu iyatan yang paling atasuntuk dikombinasikan dengan 11 (sebelas) kartu. yang dipegang, yaituuntuk mendapatkan deretan kartu Emplek atau Emplek dobel, ataupunderetan

kartu dengan simbol angka yang sama dan apabila pemaintersebut berhasil membentuk deretan kartu Emplek atau Emplek dobelmaka deretan kartu Emplek atau Emplek dobel tersebut diletakkan dibawahHalaman 8 dari 25 Putusan No.165/Pid.B/2019/PN Sgnpemain dalam posisi terouka sehingga dapat dilihat pemain lain, sedangkankartu sisanya tetap dipegang ditangan, kemudian pemain memilih 1 (satu)buah kartu yang dianggap tidak berpotensi untuk membentuk deretan kartuyang sama nama maupun simbol angkanya dengan

Menetapkan barang bukti berupa :e Pil Artane/ LL sebanyak 26.990 (dua puluh enam ribu sembilanratus sembilan puluh) butir,e Pil Artane/LL sebanyak 9.990 (sembilan ribu sembilan ratussembilan puluh) butir,e Pil Xanax sebanyak 490 (empat ratus sembilan puluh) butir dalam49 (empat puluh sembilan) emplek/strip.Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

pada awal bagian dakwaan ini, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena membawa sediaan farmasi berupa piljenis LL dan sediaan Psikotropika.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL untuksetiap 1.000 (seribu) butirnya dijual seharga Rp.170.000, (seratus tujuh puluhribu rupiah) dan terdakwa mendapat upah Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)dan untuk pil Xanax sebanyak 10 (sepuluh) emplek terdakwa mendapat uangsebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah).

BATAK (DPO) yang kemudian memberikan sediaan farmasi berupapil jenis LL sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir yang dan sediaan Psikotropikajenis Xanax sebanyak 500 (lima ratus) butir dalam 50 emplek (strip) yangsemuanya dimasukkan dalam tas kresek/plastik warna hitam, dan pada waktudan tempat seperti tersebut pada awal bagian dakwaan ini, terdakwa ditangkapoleh petugas Kepolisian karena membawa sediaan farmasi berupa pil jenis LLdan sediaan Psikotropika jenis Xanax.

Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 27.000 (dua puluh tujuh ribu) butir kepada saksi EKO BUDIONO als.GONDRONG bin SUJONO (diproses dalam berkas terpisah), dan dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL untuk setiap 1.000 (seribu)butirnya dijual seharga Rp.170.000, (seratus tujuh puluh ribu rupiah) danterdakwa mendapat uang sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) danuntuk pil Xanax sebanyak 10 (sepuluh) emplek terdakwa mendapat uang sebesarRp

Menetapkan barang bukti berupa : Pil Artene/ LL sebanyak 26.990 (dua puluh enam ribu sembilan ratussembilan puluh) butir ; Pil artane/ LL sebanyak 9.990 (sembilan ribu sembilan ratus sembilanpuluh) butir; Pil Xanax sebanyak 490 (empat ratus sembilan puluh) butir dalam 49(empat puluh sembilan) emplek/ strip ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebani....6.

Terdakwa berjualan obat tersebut dengan carapara pembeli datang ketoko terdakwa menyebutkan obat yang dibelinya danjumlahnya selanjutnya terdakwa mengambilkan obat dikotak obat danmenyerahklan kepada pembeli dan pembeli membayarnya, Terdakwa mendapatobat tersaebut dari seorang seles dengan harga Rp.3.000,/ emplek dan dijualterdakwa Rp .3.5.00,/emplek sehingga terdakwa mendapatkan untung/labaRp5.00, Bahwa bedasarkan UU RI No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dijelaskan yangmempunyai keahlian dalam pekerjaan

Terdakwa berjualan obat tersebut dengan carapara pembeli datang ketoko terdakwa menyebutkan obat yang dibelinya danjumlahnya selanjutnya terdakwa mengambilkan obat dikotak obat danmenyerahklan kepada pembeli dan pembeli membayarnya, Terdakwa mendapatobat tersaebut dari seorang seles dengan harga Rp.3.000,/ emplek dan dijualterdakwa Rp .3.5.00,/emplek sehingga terdakwa mendapatkan untung/labaRp5.00,Bahwa bedasarkan UU RI No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dijelaskan yangmempunyai keahlian dalam pekerjaan

Menetapkan barang bukti berupa : Masing-masing 1 (satu) buah : tang, linges, sepeda pancal, sak glangseng, 205 (dua ratus lima) buah sabun mandi, 68 (enam puluh delapan) renteng shampoo, 477 (empat ratus empat puluh tujuh) emplek obat-batan, dikembalikan kepada yang berhak;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ) ;

Menyatakan barang bukti berupa ;1 (satu) buah tang, (satu) buah linges, 1(satu) buah sepeda pancal, 1 (satu) buah sakglangseng, 205 (dua ratus lima) buah sabun mandi, 68 (enam puluh delapan) rentengshampoo, 477 (empat ratus empat puluh tujuh) emplek obatbatan, dikembalikan kepadayang berhak, 2920222 n one nn nnn nnn nnn nn nn nnn nen nnn =4.

membongkar, mencongkel, memecah atau memanjat untukmencapai suatu barang bila kepergok mudah melarikan diri, sebagaimana dimaksud dalampasal 363 ayat 1 ke 3e,5e KUHP perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa terdakwa AJIS melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yaitupencurian yang dilakukan pada malam hari dan atau pencurian yang dilakukan dengan caramencongkel, memecah, memanjat untuk mencapai suatu barang berupa 205 buah sabunmandi,68 renteng shampoo,447 emplek

ZAINAL FANANI 5 222 nono n nena nnn cnn cccnnneee Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga denganterdakwa;e Bahwa saksi adalah pemilik toko yang terletak Di Pasar Rejosari KabupatenJombang ;e Bahwa pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2015 saksi kehilangan barang berupa 205buah sabun mandi,68 renteng shampoo,447 emplek obat obatan yang ada di dalamToko Saksi yang pada saat kejadian dalam keadaan terkunci rapat ;e Bahwa akibat kehilangan barang dagangannya, saksi mengalami

buah tang, satu buah lengges,satu buahsepeda pancal dan satu buah sak glangseng ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2015 sekitar jam 23.30 WIB di tokoPasar Rejosari di Dusun Rejosari Ds Gondek Kecamatan Mojowarno KabupatenJombang mengambil suatu barang milik korban dengan cara mencongkel, memecah,memanjat untuk mencapai suatu barang berupa 205 buah sabun mandi,68 rentengshampoo,447 emplek

menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dandihubungkan dengan barang bukti di persidangan, diperoleh fakta hukum sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2015 sekitar jam 23.30 WIBdi toko Pasar Rejosari di Dusun Rejosari Ds Gondek Kecamatan MojowarnoKabupaten Jombang mengambil suatu barang milik korban dengan cara mencongkel,memecah, memanjat untuk mencapai suatu barang berupa 205 buah sabun mandi,68renteng shampoo,447 emplek

Kademangan pada hariSelasa, tanggal 29 Januari 2019 sektar jam 10.45 wib di Pohsangit Kidul,Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ketika saya mengedarkan PilTrihexyphenidyl warna putih, sisa barang yang telah saya edar sebelumnya;Bahwa saya mengedarkan kesediaan farmasi atau Pil tersebut dengan caramenjualnya secara diamdiam kepada Achmad Sabar orang Desa Pesisir,Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2019/PN PblKecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo sebanyak 17 butir denganperincian 1 emplek

(limapuluh ribu rupiah); Bahwa saya tidak memiliki kKeahlian untuk menjual atau mengedarkan kesediaanfarmasi atau alat kesehatan karena saya sekolah hanya sampai SMP tamat; Bahwa saya mendapatkan Pil Trihexephenidyl tersebut dari teman terdakwabernama Romli orang Wonoasih dan juga tetangga dekat saya; Bahwa saya membeli Pil Trihexephenidyl tersebut satu emplek yang berisi 10 butirtersebut seharga Rp. 30.000, (tiga pulu ribu rupiah) dan saya jual lagi kepadaorang lain sebesar Rp. 35.000, (tiga puluh

petugas dari Kepolisian PolsekKademangan pada hari Selasa, tanggal 29 Januari 2019 sektar jam 10.45 wib diPohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ketika terdakwamengedarkan Pil Trihexyphenidyl warna putih, sisa barang yang telah terdakwaedarkan sebelumnya; Bahwa benar terdakwa mengedarkan kesediaan farmasi atau Pil tersebut dengancara menjualnya secara diamdiam kepada Achmad Sabar orang Desa Pesisir,Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo sebanyak 17 butir denganperincian 1 emplek

10 butir ditambah 7 butir, dengan harga Rp 50.000,00(lima puluh ribu rupiah);Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2019/PN Pbl Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian untuk menjual atau mengedarkankesediaan farmasi atau alat kesehatan karena terdakwa sekolah hanya sampaitamat SMP; Bahwa benar terdakwa mendapatkan Pil Trihexephenidyl tersebut dari temanterdakwa bernama Romli orang Wonoasih dan juga tetangga dekat terdakwa; Bahwa benar terdakwa membeli Pil Trihexephenidyl tersebut satu emplek

10.45 wib di Pohsangit Kidul,Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, terdakwa Dadang Abdul Geni Bin Sohanditangkap oleh petugas dari Polsek Kademangan Polres Probolinggo Kota ketikamengedarkan Pil Trihexyphenidyl warna putih, sisa barang yang telah terdakwaedarkan sebelumnya, adapun cara terdakwa mengedarkan kesediaan farmasi atau Piltersebut dengan cara menjualnya secara diamdiam kepada Achmad Sabar orangDesa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo sebanyak 17 butirdengan perincian 1 emplek

Menetapkan barang bukti berupa:- 250 butir pil warna putih disalah satu sisi ada tulisan LL;- 1 (satu) bungkus daun ganja seberat 1 gram;- 1 (satu) emplek papir rokok merk paying;- 1 (satu) puntung lintingan rokok sisa isapan.Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa:250 butir pil warna putih disalah satu sisi ada tulisan LL.1 (satu) bungkus daun ganja seberat 1 gram. 1 (satu) emplek papir rokok merk payung. 1 (satu) puntung lintingan rokok sisa isapan.Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Bahwa selain satubungkus plastik ganja dan 250 butir pil warna putih yang bertuliskan LLpetugas juga menemukan 1 (satu) emplek papir rokok merk paying dan 1(satu) punting lintingan rokok sisa isapan.Bahwa sesuai hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik CabangSurabaya Nomor LAB: 1100/KNF/2011 tanggal 21 Pebruari 2011 dengankesimpulan:e risan daun, batang dan biji tersebut di atas adalah benar ganja,terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 8 Lampiran UU R.I.

Terdakwa akan membunuh Saksi1 jika mengadu.he Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi1 mengalamikehamilan, setelah usia kehamilan kurang lebih 3 (tiga) bulan atau sekira bulanDesember tahun 2006 Saksi1 menemui Terdakwa yang pada saat itu beradadidepan rumah Pak Parno (Saksi4) dan memberitahu kalau Saksi1 hamil tetapiTerdakwa tidak menghendaki Saksi1 hamil dan melarang Saksi1 memberitahuorang tua Saksi1, lalu Terdakwa memberi dan menyuruh Saksi1 meminumobat EM Kapsul sebanyak 1 (satu) emplek

Barangbarang : Baju kaos warna merah, rok panjang warna hitam dan celana dalamwarna hijau muda masingmasing 1 (satu) potong.Dikembalikan kepada pemilik. 1 (satu) bungkus bekas obat anti hamil jenis EM kapsul (obat terlambatbulan) warna merah. 1 (satu) emplek bekas EM kapsul isi 12 kapsul. 1 (satu) kantung plastik warna putih bening dan bungkus tablet obatsakit kepala jenis bodrek isi 4 (empat) tablet.1 (satu) kantong plastik kecil warna putih.1 (satu) bilah pisau kecil (kater)/silet.Disita untuk

satu) lembar hasil pemeriksaan golongan darah terhadapTerdakwa (Serka Surahman), Saksi 1 (Rine Endar W.) dan KhoirunNikmah.c. 1 (satu) lembar sket/gambar TKP.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.Barangbarang :a. 1 (Satu) potong baju kaos warna merah.b. 1 (satu) potong rok panjang warna hitam.c. 1 (satu) potong celana dalam warna hijau muda.dikembalikan kepada yang berhak dalam hal ini Saksi1.d. 1 (satu) bungkus bekas obat anti hamil jenis EM kapsul (obatterlambat bulan) warna merah.e. 1 (satu) emplek

kepada kedua orangtuanya, karena takut dengan ancaman Terdakwa yang akanmembunuh Saksi1 jika mengadu.Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi1mengalami kehamilan, setelah usia kehamilan kurang lebih 3 (tiga)bulan, Saksi1 menemui Terdakwa yang pada saat itu berada didepanrumah Pak Parno (Saksi4) dan memberitahu kalau Saksi1 hamiltetapi Terdakwa menghendaki melarang Saksi1 memberitahu orangtua Saksi1, lalu Terdakwa memberi dan menyuruh Saksi1 meminumobat EM Kapsul sebanyak 1 (satu) emplek

Barangbarang :a. 1 (satu) potong baju kaos warna merah.b. 1 (satu) potong rok panjang warna hitam.c. 1 (satu) potong celana dalam warna hijau muda.dikembalikan kepada yang berhak dalam hal ini Saksi1.d. 1 (satu) bungkus bekas obat anti hamil jenis EM kapsul (obatterlambat bulan) warna merah.e. 1 (satu) emplek bekas EM kapsul isi 12 kapsul.f. 1 (satu) kantung plastik warna putin bening dan bungkus tablet obatsakit kepala jenis bodrek isi 4 (empat) tablet.Hal. 17 dari 18 hal. Put.

Berdasarkanpengalaman tersebut terdakwa mempunyai niat untuk meracik obat tersebut untukdijualnya guna mendapatkan keuntungan;Bahwa selanjutnya terdakwa pergi ke Apotik Bima dan membeli obatobatandiantaranya: CTM warna kuning bulat dengan harga @ butir seharga Rp. 50,(limapuluh rupiah) sebanyak 50 butir, Dexametasone warna orange lonjong @ Rp.40,(empatpuluh rupiah) sebanyak 50 butir, Asamefenamat sebanyak 2 (dua) emplek @Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah), Pretnison warna hijau bulat @Rp.75,(tujuh puluhlima

Berdasarkan4pengalaman tersebut terdakwa mempunyai niat untuk meracik obat tersebut untukdijualnya guna mendapatkan keuntungan;Bahwa selanjutnya terdakwa pergi ke Apotik Bima dan membeli obatobatandiantaranya: CTM warna kuning bulat dengan harga @ butir seharga Rp. 50,(limapuluh rupiah) sebanyak 50 butir, Dexametasone warna orange lonjong @ Rp.40,(empatpuluh rupiah) sebanyak 50 butir, Asamefenamat sebanyak 2 (dua) emplek @Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah), Pretnison warna hijau bulat @Rp.75,(tujuh

obat setelan pegel linu dipasar Pagotan,Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun;e Bahwa berdasarkan pengalaman tersebut terdakwa mempunyai niat untukmeracik obat tersebut untuk dijualnya guna mendapatkan keuntungan;e Bahwa kemudian terdakwa pergi ke Apotik Bima dan membeli obatobatan diantaranya: CTM warna kuning bulat dengan harga @ butirseharga Rp. 50,(lima puluh rupiah) sebanyak 50 butir, Dexametasonewarna orange lonjong @ Rp.40,(empat puluh rupiah) sebanyak 50 butir,Asamefenamat sebanyak 2 (dua) emplek

membeli obat setelan pegel linu dipasar Pagotan,Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun;Bahwa berdasarkan pengalaman tersebut terdakwa mempunyai niat untukmeracik obat tersebut untuk dijualnya guna mendapatkan keuntungan;Bahwa kemudian terdakwa pergi ke Apotik Bima dan membeli obatobatan diantaranya: CTM warna kuning bulat dengan harga @ butirseharga Rp. 50,(lima puluh rupiah) sebanyak 50 butir, Dexametasonewarna orange lonjong @ Rp.40,(empat puluh rupiah) sebanyak 50 butir,Asamefenamat sebanyak 2 (dua) emplek

Menimbang, bahwa dipersidangan, telah terungkap faktafakta hukumyaitu :e Bahwa terdakwa ada pergi ke Apotik Bima dan membeli obatobatan diantaranya: CTM warna kuning bulat dengan harga @butir seharga Rp. 50,(ima puluh rupiah) sebanyak 50 butir,Dexametasone warna orange lonjong @ Rp.40,(empat puluhrupiah) sebanyak 50 butir, Asamefenamat sebanyak 2 (dua)emplek @ Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah), Pretnison warnahijau bulat @Rp.75,(tujuh puluh lima rupiah) sebanyak 50 butir,Remakap warna hijau bulat @

Menetapkan agar barang bukti berupa :- Sediaan farmasi pil LL sebanyak 93.990 ( sembilan puluh tiga ribu sembilan ratus sembilan puluh ) butir dalam 94 (sembilan puluh empat empat) plastik warna putih, Pil jenis Xanax sebanyak 730 (tujuh ratus tiga puluh) butir dalam 73 (tujuh puluh tiga) emplek, dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil LL sebanyak 93.990 ( sembilan puluh tiga ribusembilan ratus sembilan puluh) butir dalam 94 (sembilan puluh empat)plastik warna putih ; Pil jenis Xanax sebanyak 730 (tujuh ratus tiga puluh) butir dalam 73(tujuh puluh tiga) emplek dirampas untuk dimusnahkan ;4.

dalammemberantas peredaran obatobat terlarang ;e Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara penganiayaan danpencurian ;Hal hal yang meringankan : Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : Sediaan farmasipil LL sebanyak 93.990 ( sembilan puluh tiga ribu sembilan ratussembilan puluh) butir dalam 94 (sembilan puluh empat) plastik warnaputih, Pil jenis Xanax sebanyak 730 (tujuh ratus tiga puluh) butir dalam73 (tujuh puluh tiga) emplek

Menetapkan agar barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil LL sebanyak 93.990 ( sembilan puluh tiga ribusembilan ratus sembilan puluh ) butir dalam 94 (sembilan puluh10empat) plastik warna putih, Pil jenis Xanax sebanyak 730 (tujuhratus tiga puluh) butir dalam 73 (tujuh puluh tiga) emplek, dirampasuntuk dimusnahkan ;6.

Dikembalikan kepada Anak yaitu MOH.IKMAL MAULID alias MAL bin SUHADAK ;

dan tempat tersebut diatas AnggotaPolsek Bantaran yaitu ACHMAD HAERUDIN dan TONO CAHYO SANTOSOmendapat informasi dari masyarakat, jika anak MOH.IKMAL MAULID ALS MALBIN SUHADAK sering mengedarkan pil jenis Trihexipenidyl sehingga para saksiHalaman 2 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.B/2018/PN.Krs.melakukan penangkapan terhadap anak MOH.IKMAL MAULID ALS MAL BINSUHADAK serta melakukan penggeledehan terhadap anak MOH.IKMALMAULID ALS MAL BIN SUHADAK yang ditemukan barang buktiA berupa: 4(empat) lembar / emplek

Bahwa anak MOH.IKMALMAULID ALS MAL BIN SUHADAK mendapatkan pil warna putih jenisTrihexipenidyl tersebut dengan cara membeli kepada seseorang yang bernamaYUDI (dilakukan penuntutan secara terpisah), dimana anak MOH.IKMALMAULID ALS MAL BIN SUHADAK membeli 1 box berisi 10 emplek (100 butir)seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian anakMOH.IKMAL MAULID ALS MAL BIN SUHADAK menjual kepada pembeli salahsatunya dijual kepada saksi NULI IZZA MAHENDRA dan saksi JUNAEDI ALSJODI dan anak

MOH.IKMAL MAULID ALS MAL BIN SUHADAK menjualdengan cara diecer dimana tiap harga Rp.10.000 (Sepuluh ribu) anakMOH.IKMAL MAULID ALS MAL BIN SUHADAK memberikan 3 (tiga) butir pil,tetapi kalau beli 1 (Satu) emplek yang berisi 10 (Sepuluh) buitr anakMOH.IKMAL MAULID ALS MAL BIN SUHADAK menjual seharga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) dan per harinya anak MOH.IKMAL MAULID ALS MALBIN SUHADAK biasanya menghabiskan 2 (dua) emplek atau 20 (dua puluh)butir sehingga keuntungan anak MOH.IKMAL MAULID ALS MAL

MOH.IKMAL MAULIDALS MAL BIN SUHADAK menjual dengan cara diecer dimana tiap hargaRp.10.000 (sepuluh ribu) anak MOH.IKMAL MAULID ALS MAL BIN SUHADAKmemberikan 3 (tiga) butir pil, tetapi kalau beli 1 (Satu) emplek yang berisi 10(sepuluh) buitr anak MOH.IKMAL MAULID ALS MAL BIN SUHADAK menjualseharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan per harinya anak MOH.IKMALHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.B/2018/PN.Krs.MAULID ALS MAL BIN SUHADAK biasanya menghabiskan 2 (dua) emplekatau 20 (dua puluh)

IKMAL MAULID aliasMAL bin SUHADAK ; 4 (Empat) emplek Pil Jenis Trinexyphenidyl yang berisi 40 butir pilDirampas untuk dimusnahkan; Uang hasil penjualan Pil sejumlah Rp. 148.000, (Seratus empatpuluh delapan ribu rupiah)Dirampas untuk negara6.

cara diecer dimanaper 1 (satu) paket dengan isi 10 (Sepuluh) butir pil warna kuning jenisDextro bentuk bundar seharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah)sedangkan pil warna kuning jenis Dextro bentuk lonjong per 1 (Satu) paketdengan isi 10 (Sepuluh) butir seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)dan pil warna putih jenis Trinexipenidyl per 1 (Satu) paket kecil dengan isi 4s/d 5 butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sedangkan pil warnaputin jenis Trihexipenidyl kemasan pabrik berupa tik/emplek

(sepuluh ribu rupiah) sedangkan pil warna putih jenisTrihexipenidyl kemasan pabrik berupa tik/emplek dengan isi 10 (Sepuluh)butir seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa mendapatkan pil warna kuning jenis Dexstro dan pilwarna putih jenis Trihexipenidyl tersebut dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu namanya.Bahwa pil warna kuning jenis Dexstro dan pil warna putih jenisTrihexipenidyl tersebut terjual semua maka terdakwa mendapatkankeuntungan sekitar Rp.2.000.000, (dua

(sepuluh ribu rupiah) sedangkan pil warna putih jenis Trihexipenidylkemasan pabrik berupa tik/emplek dengan isi 10 (Sepuluh) butir sehargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah).

Metronidazol sebanyak 20 (dua puluh) butir;e Bahwa Terdakwa menjual obatobatan tersebut atas permintaan masyarakatdan mulai pada bulan Juni 2015;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN Mgt (KESEHATAN)Bahwa Terdakwa menjual obat ponstan asam mefenamat Rp.3.500,00 (tigaribu lima ratus rupiah) perbutir ;Bahwa Terdakwa menjual obat fenamin mefenamic acid per emplekRp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah), dan Rp.500,00 (lima ratus rupiah)per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat dumocycline per emplek

Rp.9.500,00(sembilan ribu lima ratus rupiah), dan 2 (dua) butir Rp.1.500,00 (seribu limaratus rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat Dexaharsen Deksametason per emplekRp.2000,00 (dua ribu rupiah), dan Rp.300,00 (tiga ratus rupiah) per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat Ponstan asam mefenamat per emplekRp.30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), dan Rp.3.500,00 (tiga ribu lima ratusrupiah) per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat Ponddex per emplek Rp.3.000,00 (tiga riburupiah), dan Rp.500,00 (lima ratus rupiah

) per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat Neuropyron V per emplek Rp.4.500,00(empat ribu lima ratus rupiah), dan Rp.600,00 (enam ratus rupiah) per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat Trifamol parasetamol per emplekRp.1.500,00 (seribu lima ratus rupiah), dan Rp.500,00 (lima ratus rupiah) perbutir;Bahwa Terdakwa menjual obat Paracetamol peremplek Rp.1.500,00 (seribulima ratus rupiah), dan Rp.500,00 (lima ratus rupiah) per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat Betalgin per emplek Rp.1.500,00 (seribu limaratus

rupiah), dan Rp.500,00 (lima ratus rupiah) per butir;Bahwa Terdakwa menjual obat Metronidazol per emplek Rp.3000,00 (tigaribu rupiah), dan Rp.500,00 (lima ratus rupiah) per butir;Bahwa toko milik Terdakwa bukan apotek dan Terdakwa menjual obatanobatan termasuk dalam Daftar G tersebut tidak dengan resep dokter;Bahwa Terdakwa belum mempunyai izin baik dari Puskesmas maupun DinasKesehatan sebagai Toko Obat Desa;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan wewenang obatobatan;Bahwa Terdakwa menjual obatobatan