Ditemukan 150 data
129 — 112 — Berkekuatan Hukum Tetap
Setelah itu Methanol diambil/dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannyadi buang.
Setelah itu Methanol diambil/dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannyadibuang.
berisi 1000 (seribu)butir tablet Ephedrine;Hal. 47 dari 88 hal.
berisi 1000 (seribu)butir tablet Ephedrine;Bahwa untuk jenis Ephedrine 25 mg, hanya Terdakwa Sukiato Gunawan aliasKiat yang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahanbaku dari orang lain.
70 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
Basan (berkas terpisah) telah menjualprecursor narkotika jenis ephedrine kepada Terdakwa LUKMAN HAKIM (berkasterpisah) dengan Rp17.500.000,00 dan Terdakwa Amir B.
Marpaung, S.Si., Apt;Bahwa adapun keterangan ahli dalam persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli adalah PNS di Balai Besar POM Medan sebagai PengawasFarmasi dan Makanan Ahli Madya; Bahwa ahli menerangkan bahwasanya ephedrine adalah bahan dasarobat yang peredarannya harus diawasi; Bahwa ahli menerangkan ephedrine biasanya digunakan sebagai obatsesak nafas dan flu; Bahwa ephedrine tidak bisa dijadikan narkotika tanpa di campur denganzatzat lain dengan menggunakan dosis tertentu
dan alat tertentu pula;Bahwa seharusnya Majelis Hakim Tingkat Banding lebih teliti danserius dalam menelaah dan mempertimbangkan barang bukti ephedrine,apakah barang bukti hanya berupa ephedrine dapat digunakan sebagaibahan pembuatan Narkotika tanpa disertai bahanbahan lainnya, sehinggadapat menjerat dan menyatakan Pemohon Kasasi bersalah telah menjualatau membeli ephedrine dapat dimintai pertanggungjawabannya di depanhukum:;Bahwa adapun pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat yangtelah salah dan
Bahwa sejak dari awaljuga saksi dari Kepolisian tidak pernah menyebutkan kalau ephedrine yangdipesan untuk dijadikan bahan pembuatan narkotika. Begitu jugaketerangan Terdakwa masingmasing tidak pernah ada yang memesanataupun dipesan ephedrine untuk pembuatan narkotika.
Terdakwa menerima1 (satu) toples plastik berisi prekursor ephedrine seberat 350 (tiga ratus limapuluh) gram. Terdakwa membelinya dengan harga Rp17.500.000,00 (tujuhbelas juta lima ratus ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa menghubungiHal. 17 dari 19 hal. Put. No. 1317 K/PID.SUS/2015INDRA bahwa barang ephedrine sudah ada, dan janji bertemu di JalanBromo dekat rumah makan Padang.
102 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
berisi 1000 (seribu) Ephedrine : Bahwa untuk jenis Ephedrine 25 Mg, hanya saksi Sukiato Gunawan alias Kiatyang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahan baku dariOrang lain.
Setelah itu Metanol diambil/ dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannya dibuang.
Setelah itu Metanol diambil /dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannya dibuang.
Setelah itu Metanoldiambil / dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannyadi buang.
1000 (seribu) butir tablet Ephedrine ;Bahwa untuk jenis tablet Ephedrine 25 Mg hanya saksi Sukiato Gunawan aliasKiat yang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahan bakudari orang lain.
52 — 37
Percobaan ataupermufakatan Jahat Tanpa hak atau) melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Prekursor Narkotika untukpembuatan narkotika, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya Saksi RICARDO SIAHAAN, SISWOYO, RUSPIAN, INDRASAPUTRA, MUSLIM BUCHARI (Kelimanya Anggota Kepolisian PolrestaMedan) Pada hari Sabtu tanggal 08 Maret 2014 saksi mendapat informasibahwa ada jual beli prekusor narkotika jenis ephedrine bahan pembuatannarkotika jenis shabu, sehingga pada
Iskandar Muda Medan sekitar Pukul 17.00 Wib setelah ditanyaiterdakwa Lukman Hakim (berkas terpisah) mengaku telah menjual precursornarkotika jenis ephiderine seberat 350 Gr kepada terdakwa Indra (berkasterpisah) namun uangnya belum diterima dari terdakwa Indra (berkas terpisah)dan dari keterangan terdakwa Lukman Hakim (berkas terpisah) menjelaskanbahwa prosekursor narkotika jenis ephedrine tersebut diprolehnnya dengan caramembelinya dari terdakwa Amir B.
BASANadalah Positif mengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan danJenis Prekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 129 huruf c Jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Membaca, bahwa Penuntut Umum dengan surat tuntutan Pidanatertanggal 9 September 2014 NO.REG.PERK.
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) toples berisikanPrekorsor Narkotika jenis Ephedrine seberat 350 gram, 2 (dua)unit HP merk Nokia, 1 (satu) unit HP merek LG, 2 (dua) unit HPmerek Samsung dan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Spinwarna hitam BK 6301 WY dikembalikan kepada Jaksa PenuntutUmum untuk dipergunakan dalam perkara terdakwa JhonnySyahputra Salam, Dedi Pratama, Amir B. Basan dan LukmanHakim;8.
59 — 23
Hasan telah menjualprecursor narkotika jenis ephedrine kepada terdakwa Lukman Hakim (berkasterpisah) dengan Rp. 17.500.000, dan terdakwa Amir B.
BASAN adalah Positifmengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan dan Jenis Prekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal129 Huruf a Jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.SUBSIDAIRBahwa terdakwa AMIR B.
Hasan telah menjualprecursor narkotika jenis ephedrine kepada terdakwa Lukman Hakim (berkasterpisah) dengan Rp. 17.500.000, dan terdakwa Amir B. Hasan mengakuimemproleh barang tersebut dari Erik (DPO) namun setelah dilakukan pencarianterhadap Erik (DPO) tidak ditemukan, maka terdakwa berikut barang bukti dibawake Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboraturium Barang Bukti Narkotika No.
BASAN adalah Positifmengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan dan Jenis Prekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang narkotika.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 129 huruf c Jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.I. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM578/EP.2/TPUL/06/2014 tertanggal 27 Oktober 2014, yang menuntutTerdakwa sebagai berikut :1.
BASAN tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) toples berisikan PrekorsorNarkotika jenis Ephedrine seberat 350 gram, 2 (dua) unit HP merk Nokia, 1(satu) unit HP merek LG, 2 (dua) unit HP merek Samsung dan 1 (satu) unitsepeda motor Suzuki Spin warna hitam BK 6301 WY dikembalikan kepadaJaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara terdakwa JhonnySyahputra Salam, Dedi Pratama, Indra dan Lukman Hakim;Membebankan kepada Terdakwa AMIR B.
33 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Denai, kKemudian Terdakwa JHONNY SYAHPUTRA SALAM (berkas terpisah)menyerahkan 1 toples berisikan precursor narkotika jenis ephedrine tersebut yangmenurut Terdakwa JHONNY SYAHPUTRA SALAM (berkas terpisah) sebanyak 350 Grmaka saksi terus melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Jhonny SyahputraSalam (berkas terpisah) dan Terdakwa Deddy Pratama (berkas terpisah), setelahditanyai Terdakwa Deddy Pratama (berkas terpisah) mengatakan bahwa precursornarkotika jenis ephedrine tersebut diproleh dari Indra (
BASAN telah menjualprecursor narkotika jenis ephedrine kepada Terdakwa Lukman Hakim (berkas terpisah)dengan Rp17.500.000,00 (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa AMIRB. BASAN mengakui memproleh barang tersebut dari Erik (DPO) namun setelahdilakukan pencarian terhadap Erik (DPO) tidak ditemukan, maka Terdakwa berikutbarang bukti dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut;Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboraturium Barang Bukti Narkotika No.
BASAN adalah Positifmengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan dan Jenis Prekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang narkotika;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 129Huruf a Jo. Pasal 132 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika;SUBSIDAIR :Bahwa Terdakwa AMIR B.
BASAN telah menjualprecursor narkotika jenis ephedrine kepada Terdakwa Lukman Hakim (berkas terpisah)dengan Rp17.500.000,00 (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa AMIRB. BASAN mengakui memproleh barang tersebut dari Erik (DPO) namun setelahdilakukan pencarian terhadap Erik (DPO) tidak ditemukan, maka Terdakwa berikutbarang bukti dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut;Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) toples berisikan PrekorsorNarkotika jenis Ephedrine seberat 350 gram, 2 (dua) unit HP merk Nokia, 1(satu) unit HP merek LG, 2 (dua) unit HP merek Samsung dan 1 (satu) unitsepeda motor Suzuki Spin warna hitam BK 6301 WY dikembalikan kepadaJaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara Terdakwa JhonnySyahputra Salam, Dedi Pratama, Indra dan Lukman Hakim;. Membebankan kepada Terdakwa AMIR B.
80 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan pemasakan shabushabu, yaitu : Tahap pemurnian Ephedrine, prosesnya sebagai berikut :e Memasukkan 50 botol @ isi 1000 tablet Ephedrine ke dalam ember berisiair secukupnya atau kurang lebih 500 ml, kemudian direndam selama 4jam;Hal. 3 dari 34 hal.
Nomor 1992 K/Pid.Sus/2010Tablet ephedrine di dalam ember diaduk menggunakan adukan kacaagar larut;Ephedrine yang telah larut dalam ember dituang ke dalam gelaserlenmeyer melalui corong dengan kertas saring ;Menuang soda api ke dalam gelas erlenmeyer berisi Ephedrine yangtelah disaring sehingga mencapai pH 12;Menuang 2500 ml cairan Xylene ke dalam gelas erlenmeyer berisiEphedrine yang telah disaring, kKemudian cairan dituang melalui corongpisah;Membuka kran corong pisah untuk mengeluarkan cairan lapisan
ke dalam plastik; Tahap memasak shabu, prosesnya sebagai berikut :Menuang 1000 gram Ephedrine murni ke dalam labu refluk menggunakancorong;Mengambil 1500 gram lodine dengan gelas ukur lalu menuang ke dalamlabu refluk yang telah berisi Ephedrine murni;Menuang 1000 ml air ke dalam labu refluk menggunakan gayung,kemudian menggoyang labu refluk;Menuang es batu ke dalam baskom plastik;Meletakkan labu refluk yang berisi campuran Ephedrine murni, lodine danair ke dalam baskom berisi es batu;Menimbang dan
isi 1000 tablet Ephedrine ke dalam ember berisiair secukupnya atau kurang lebih 500 ml, kemudian direndam selama 4jam;e Tablet ephedrine di dalam ember diaduk menggunakan adukan kacaagar larut;e Ephedrine yang telah larut dalam ember dituang ke dalam gelaserlenmeyer melalui corong dengan kertas saring ;e Menuang soda api ke dalam gelas erlenmeyer berisi Ephedrine yangtelah disaring sehingga mencapai pH 12;e Menuang 2500 ml cairan Xylene ke dalam gelas erlenmeyer berisiEphedrine yang telah disaring
adalah serbuk ephedrine kemudian didiamkan selama 12jam;Hal. 14 dari 34 hal.
124 — 67
berisi cairan Aseton ;d. 6 (enam) botol pelarut jenis Xylene, 1 (satu) botol dalam keadaan kosong;e. 4 (empat) botol Isopropyl Alcohol/IPA, 1 (satu) dalam keadaan kosong ;f. 6 (enam) botol Methanol, 5 (lima) botol dalam keadaan kosong:g. 1 (satu) buah karton kecil berisi Yodium Tinture ;h. 1 (satu) bungkus Plastik Arang ;i. 1 (satu) derigen plastic berisi cairan Asam Sulfat;j. 2 (dua) bungkus plastic garam inggris ; k. 1 (satu) botol kecil pewarna ;l. 14 (empat belas) botol Elrandrine/Ephedrine
HCL dalam keadaan kosong ;m. 2 (dua) kotak karton kemasan Elrandrine/Ephedrine HCL, dalam keadaan kosong; n. 33 (tiga puluh tiga) botol plastic kecil Elrandrine/Ephedrine HCL dalam keadaan kosong;o. 2 (dua) bungkus palstik Soda Api.
HCL dalam keadaan kosong; 1. 2 (dua) kotakkarton kemasan Elrandrine/Ephedrine HCL, dalam keadaan kosong;m. 2 (dua) bungkus palstikSoda Api.
, dimana untukmenjadi Shabushabu yang dilakukan adalah mengubah struktur kimia Ephedrine menjadiMethafetamine, selain Ephedrine dipergunakan bahan kimia pencampur yaitu Yodium, fosfor,Hidrogen Yonida yang berfungsi sebagai Katalisator yaitu bahan yang membantu mengubah strukturkimia suatu zat / molekul, untuk melarutkan Ephedrine dipergunakan Aseton, Methanol/etanol;Bahwa Ephedrine awalnya merupakan obat bebas terbatas dan sekarang merupakan obat keras karenamerupakan Prekursor Narkotika ;Bahwa Obat
keras hanya dijual di Apotik dan harus menggunakan resep dokter tetapi ada juga obatkeras yang obat merupakan obat wajib Apotik maksudnya adalah obat yang boleh diserahkan olehApoteker tanpa resep dokter atau karena obat tersebut essensial contohnya Asam Asenamat, Ponstan,Ephedrine ;Bahwa Ephedrine adalah obat Asma berbentuk tablet, namun ada ketentuan untuk batasan Apotekerdalam menyerahkan Ephedrine kepada masyarakat dari segi Etika Profesi dimana Apotik hanya akanmemberikan 15 (lima belas) butir
Alkohol merupakanPelarut;> 6 (enam) botol Methanol, dan Ahli menerangkan bahwa Methanol merupakan Pelarut;> 1 (atu) karton kecil berisi Yodium, dan Ahli menerangkan bahwa Yodium mempakanKatalisator;> 14 (empat belas) botol Ephedrine HCL, 2 (dua) kotak karton kemasan Ephedrine HCL dan 33 (tigapuluh tiga) botol plastic kecil Ephedrine HCL, Ahli menerangkan bahwa Ephedrine merupakanBahan baku dalam pembuatan Shabushab ;Semua bahanbahan tersebut tidak diperjualbelikan secara bebas ;Bahwa barang bukti
HCL, 2 (dua) kotak karton kemasan Ephedrine HCL, 33 (tigapuluh tiga) botol plastic kecil Ephedrine HCL, terdakwa mengakui bahwa Ephedrine merupakanBahan baku dalam pembuatan Shabushabu.19.2 (dua) bungkus plastic Soda Api, dan terdakwa mengakui bahwa soda api berguna untukmembasakan ;20. 1 (satu) set labu Destilasi kaca leher dua dan terdakwa mengakui bahwa labu Destilasimerupakan alat untuk memanaskan / alat pereaksi;21.2 (dua) buah kompor listrik dan terdakwa mengakui bahwa kompor tersebut dipergunakan
60 — 33
Iskandar Muda Medan sekitar Pukul 17.00Wib setelah ditanyai terdakwa Lukman Hakim (berkas terpisah) mengaku telahmenjual precursor narkotika jenis ephiderine seberat 350 Gr kepada terdakwaIndra (berkas terpisah) namun uangnya belum diterima dari terdakwa Indra (berkasterpisah) dan dari keterangan terdakwa Lukman Hakim (berkasterpisah)menjelaskan bahwa prosekursor narkotika jenis ephedrine tersebut diprolehnyadengan cara membelinya dari terdakwa Amir B.
Hasan (berkas terpisah) telahmenjual precursor narkotika jenis ephedrine kepada terdakwa Lukman Hakim(berkas terpisah) dengan Rp. 17.500.000, dan terdakwa Amir B. Hasan (berkasterpisah) mengakui memproleh barang tersebut dari Erik (DPO) namun setelahdilakukan pencarian terhadap Erik (DPO) tidak ditemukan, maka terdakwa berikutbarang bukti dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboraturium Barang Bukti Narkotika No.
Menyatakan barang bukti berupa:Barang bukti yang diajukan dalam persidangan yaitu berupa:e 1 (satu) stoples berisi ephedrine seberat 350 (tiga ratus lima puluh) gramdane 2 (dua) HP merk NokiaDipergunakan dalam perkara an. JHONNY SYAHPUTRA SALAM.. Menetapkan agar terdakwa DEDDY PRATAMA membayar biaya perkarasebesar Rp 1.000, (Seribu rupiah).Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1607/Pid.B/2014/PN.Mdntanggal 12 Nopember 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :.
28 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
15.00 WIB saksi menyamar sebagai pembeli dan saksimenghubungi Terdakwa Deddy Pratama (berkas terpisah) dengan mengatakanbahwa saksi perlu ephedrine untuk membuat Narkotika jenis sabu, danHal. 2 dari 16 hal.
Hasan (berkas terpisah) telah menjual precursorNarkotika jenis ephedrine kepada Terdakwa Lukman Hakim (berkas terpisah)Hal. 3 dari 16 hal. Put. No. 1060 K/Pid.Sus/2015dengan Rpi7.500.000,00 dan Terdakwa Amir B.
Polisi yang mengaku sebagai sales hanyamenanyakan apakah ada ephedrine tanpa menyebutkan keperluannyaHal. 9 dari 16 hal. Put. No. 1060 K/Pid.Sus/2015untuk apa.
JaksaPenuntut Umum dalam surat tuntutan yang diajukan hanyamengajukan bukti berupa ephedrine saja sebagai zat tunggal.Sementara saksi ahli menyebutkan ephedrine tidak bisa dijadikanNarkotika tanpa dicampur dengan zatzat lain. Bagaimana sebuah zatyang pada dasarnya juga adalah bahan dasar obat dapat berubah jadiNarkotika tanpa adanya zat lain serta tidak adanya ditemukan alatalatpembuatan yang merubah ephedrine menjadi Narkotika;3.2.
Terdakwaseyogyanya tidak bisa didakwa dengan UndangUndang Narkotikakarena ephedrine belum dikategorikan sebagai Narkotika tetapi masihberupa bahan dasar (prekusor)). Terlebih lagi tidak ditemukan bahanbahan lain dan juga alat pembuatan yang bisa merubah ephedrinetersebut berubah menjadi Narkotika;Bahwa dalam beberapa Yurisprudensi, kepemilikan ephedrine hanyadijerat dengan UndangUndang Kesehatan saja bukan menggunakanUndangUndang Narkotika.
104 — 57
padaTerdakwa........terdakwa, kemudian terdakwa mencari ephedrine kepada Surya(belum tertangkap) dan ephedrine tersebut didapatkan terdakwadari Surya pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekira pukul09.30 wib seharga Rp 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah),setelah itu terdakwa bermaksud memberikan ephedrine tersebutkepada Napitupulu, tetapi kKemudian Napitupulu menghubungkanterdakwa langsung dengan Lubis sebagai calon pembeli ephedrinedengan memberikan nomor hand phone Lubis kepada
pada terdakwa,kemudian terdakwa mencari ephedrine kepada Surya (belumtertangkap) dan ephedrine tersebut didapatkan terdakwadari Surya pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekirapukul 09.30 wib seharga Rp 3.500.000, (tiga juta lima ratusribu rupiah), setelah itu terdakwa bermaksud memberikanephedrine tersebut kepada Napitupulu, tetapi kemudianNapitupulu menghubungkan terdakwa langsung denganLubis sebagai calon pembeli ephedrine dengan memberikannomor hand phone Lubis kepada terdakwa, sehinggaterdakwa
pada terdakwa,kemudian terdakwa mencari ephedrine kepada Surya (belumtertangkap) dan ephedrine tersebut didapatkan terdakwadari Surya pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekirapukul 09.30 wib seharga Rp 3.500.000, (tiga juta lima ratusribu rupiah), setelah itu terdakwa bermaksud memberikanephedrine tersebut kepada Napitupulu, tetapi kemudianNapitupulu. menghubungkan terdakwa langsung denganLubis sebagai calon pembeli ephedrine dengan memberikannomor hand phone Lubis kepada terdakwa, sehinggaterdakwa
pada terdakwa, kemudian terdakwa mencariephedrine kepada Surya (bellum tertangkap) dan ephedrinetersebut didapatkan terdakwa dari Surya pada hari Jumat tanggal22 Pebruari 2013 sekira pukul 09.30 wib seharga Rp 3.500.000,(tiga juta lima ratus ribu rupiah), setelah itu terdakwa bermaksudmemberikan ephedrine tersebut kepada Napitupulu, tetapikemudian Napitupulu menghubungkan terdakwa langsung denganLubis sebagai calon pembeli ephedrine dengan memberikannomor hand phone Lubis kepada terdakwa, sehingga
pada terdakwa,kemudian terdakwa mencari ephedrine kepada Surya (belumtertangkap) dan ephedrine tersebut didapatkan terdakwadari Surya pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekirapukul 09.30 wib seharga Rp 3.500.000, (tiga juta lima ratusribu rupiah), setelah itu terdakwa bermaksud memberikanephedrine tersebut kepada Napitupulu, tetapi kemudianNapitupulu. menghubungkan terdakwa langsung denganLubis sebagai calon pembeli ephedrine denganmemberikan nomor hand phone20Lubis kepada terdakwa, sehingga
106 — 88
dan pemasakan shabu shabu,yaituTahap pemurnian Ephedrine, prosesnya sebagai berikutMemasukkan 50 botol @ isi 1000 tablet Ephedrinekedalam ember berisi air secukupnya atau kuranglebih 500 ml, kemudian direndam selama 4 jam ;Tablet ephedrine didalam ember diaduk menggunakanadukan kaca agar larutEphedrine yang telah larut dalam ember dituang kedalam gelas Erlenmeyer melalui corong dengan kertassaring ;Menuang soda api ke dalam gelas Erlenmeyer berisiEphedrine yang telah disaring sehingga mencapai ph12
:Menuang 2500 ml cairan Xylene kedalam gelas Erlenmeyerberisi Ephedrine yang telah disaring, kemudiancairan dituang melalui corong terpisah ;Membuka kran corong pisah untuk mengeluarkan cairanlapisan bawah ditampung menggunakan ~~ ember ;Membuka kran corong pisah untuk mengeluarkan lapisanatas/ xylene dimasukkan ke gelas Erlenmeyer,kemudian membuat gas dengan H2SO4 dan HCL berulangkali ke dalam gelas Erlenmeyer sampai dengan gelnyahilang ;Menuang campuran xylene dan Ephedrine ke dalam gelasErlenmeyer
melaui corong yang telah diberi kertassaring, sisa yang tersaring di atas kertas saringadalah serbuk Ephedrine kemudian didiamkan selama 12jamMengambil serbuk Ephedrine murni menggunakan sendokdan dimasukkan ke dalam plastik ;Tahap memasak shabu, prosesnya sebagai berikutMenuang 1000 gram Ephedrine murni kedalam labu reflukmenggunakan corong :Mengambil 1500 gram Iodine dengan gelas ukur lalumenuang kedalam labu refluk yang telah berisiEphedrine murni ;Menuang 1000 ml air kedalam labu refluk menggunakangayung
dan pemasakan shabu shabu, yaituTahap pemurnian Ephedrine, prosesnya sebagai berikutMemasukkan 50 botol @ isi 1000 tablet Ephedrinekedalam ember berisi air secukupnya atau kuranglebih 500 ml, kemudian direndam selama 4 jam ;Tablet ephedrine didalam ember diaduk menggunakanadukan kaca agar larutEphedrine yang telah larut dalam ember dituang kedalam gelas Erlenmeyer melalui corong dengan kertassaring ;Menuang soda api ke dalam gelas Erlenmeyer berisiEphedrine yang telah disaring sehingga mencapai
melaui corong yang telah diberi kertassaring, sisa yang tersaring di atas kertas saring20adalah serbuk Ephedrine kemudian didiamkan selama 12jamMengambil serbuk Ephedrine murni menggunakan sendokdan dimasukkan ke dalam plastikbsTahap memasak shabu, prosesnya sebagai berikutMenuang 1000 gram Ephedrine murni kedalam labu reflukmenggunakan corong ;Mengambil 1500 gram Iodine dengan gelas ukur lalumenuang kedalam labu refluk yang telah berisiEphedrine murni :Menuang 1000 ml air kedalam labu refluk menggunakangayung
37 — 18
bahan pembuatannarkotika jenis shabu, sehingga pada Pukul 15.00 Wib saksi menyamar sebagaipembeli dan saksi menghubungi terdakwa DEDDY PRATAMA (berkas terpisah)dengan mengatakan bahwa saksi perlu ephedrine untuk membuat narkotikaHALAMAN 5 dari 14 Halaman PUTUSAN NOMOR 4/PID.SUS/2015/PT.
Menyatakan barang bukti berupa:Barang bukti yang diajukan dalam persidangan yaitu berupa:e 1 (satu) stoples berisi ephedrine seberat 350 (tiga ratus lima puluh)gram dane 2 (dua) HP merk NokiaDirampas Untuk dimusnahkan.4.
Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) toples berisikan Prekursor Narkotika jenis Ephedrine seberat350 Gram,e 2 (dua) unit HP merk Nokia,e 1 (satu) HP merk LG,(e 2 (dua) HP merk Samsung,1 (satu) unit Sp. Motor Suzuji Spin warna hitam BK6301WY,Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalamPerkara Terdakwa Deddy Pratama, Indra, Amir B. Basan, dan LukmanHakim..
belumdikategorikan sebagai narkotika, tetapi masih sebagai bahan dasar, terlebihlebih tidak ditemukan bahanbahan lain dan alat pembuatan yang dapatmerubah ephedrine menjadi narkotika.Berdasarkan alasan tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa memohonagar majelis hakim pengadilan tingkat banding yang memeriksa dan mengadiliperkara ini berkenan memutuskan:1.
MARPAUNG, S.SI., Apt yang mengatakan bahwa:Seyogianya terdakwa tidak bisa didakwa dengan undangundang narkotikakarena ephedrine belum dikategorikan sebagai narkotika tetapi masih berupabahan dasar. Terlebih lagi tidak ditemukan bahanbahan lain dan juga alatpembuatan yang bisa merubah ephedrine tersebut menjadi narkotika.Bukankah undangundang telah melarang Peredaran Gelap Narkotikadan Prekursor Narkotika?
49 — 32
. === = Awalnya Saksi RICARDO SIAHAAN, SISWOYO, RUSPIAN, INDRASAPUTRA, MUSLIM BUCHARI (Kelimanya Anggota Kepolisian PolrestaHalaman 2 dari 12 halamanMedan) Pada hari Sabtu tanggal 08 Maret 2014 saksi mendapat informasibahwa ada jual beli prekusor narkotika jenis ephedrine bahan pembuatannarkotika jenis shabu, sehingga pada Pukul 15.00 Wib saksi menyamar sebagaipembeli dan saksi menghubungi terdakwa DEDDY PRATAMA (berkas terpisah)dengan mengatakan bahwa saksi perlu ephedrine untuk membuat narkotikajenis
Iskandar Muda Medan sekitar Pukul 17.00 Wibsetelah ditanyai terdakwa Lukman Hakim mengaku telah menjual precursornarkotika jenis ephiderine seberat 350 Gr kepada terdakwa Indra (berkasterpisah) namun uangnya belum diterima dari terdakwa Indra (berkas terpisah)dan dari keterangan terdakwa Lukman Hakim menjelaskan bahwa prosekursorHalaman 3 dari 12 halamannarkotika jenis ephedrine tersebut diprolehnya dengan cara membelinya dariterdakwa Amir B.
Iskandar Muda Medan sekitar Pukul 17.00 Wibsetelah ditanyai terdakwa Lukman Hakim mengaku telah menjual precursornarkotika jenis ephiderine seberat 350 Gr kepada terdakwa Indra (berkasterpisah) namun uangnya belum diterima dari terdakwa Indra (berkas terpisah)dan dari keterangan terdakwa Lukman Hakim menjelaskan bahwa prosekursornarkotika jenis ephedrine tersebut diprolehnya dengan cara membelinya dariterdakwa Amir B.
BASANadalah Positif mengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan danJenis Prekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.woenenne Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 129 huruf c Jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangll. Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umumtertanggal 27 Oktober 2014 No.
Menetapkan barang bukti berupa :Halaman 8 dari 12 halaman1 (satu) toples berisikan Prekursor Narkotika jenis Ephedrine seberat350 Gram,2 (dua) unit HP merk Nokia,1 (satu) HP merk LG,2 (dua) HP merk Samsung,Dirampas untuk dimusnahkan ;1 (satu) unit Sp. Motor Suzuji Spin warna hitam BK6301WYDikembalikan kepada yang berhak melalui Deddy Pratama ;8. Membebankan kepada Terdakwa LUKMAN HAKIM membayar biayaperkara sejumlah Rp1.000,00 (seribu rupiah);IV.
MIRNA EKA MARISKA
Terdakwa:
NICKY ALIAS ALEX BIN KHO TIAN HO ALM
238 — 494
, dalam proses inimembutuhkan waktu hingga 3 (tiga) hari dan ia berhasil mendapatkan15 (lima belas) liter air ephedrine murni.2.
, dalamproses ini membutuhkan waktu hingga 3 (tiga) hari dan ia berhasilmendapatkan 15 (lima belas) liter air ephedrine murni."
Tahap ke empat,saksi ZEFRY memurnikan ephedrine hinggamenjadi kristal ephedrine adalah, menyiapkan jerigen ukuran 5 Itr,kemudian diisikan 200 (dua ratus) ml Sulphuric Acid dan NatriumKlorida 10 (Sepuluh) gram kedalam jerigen tersebut, Kemudian mulutHalaman 14 dari 50 Putusan Nomor 984/Pid.Sus/2020/PN Jkt.
, dalam proses inimembutuhkan waktu hingga 3 (tiga) hari dan ia berhasil mendapatkan15 (lima belas) liter air ephedrine murni..
ephedrine murni.
45 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
bahan pembuatannarkotika jenis shabu, sehingga pada Pukul 15.00 WIB saksi menyamar sebagaipembeli dan saksi menghubungi Terdakwa DEDDY PRATAMA (berkasterpisah) dengan mengatakan bahwa saksi perlu ephedrine untuk membuatnarkotika jenis shabu, dan Terdakwa DEDDY PRATAMA (berkas terpisah)mengatakan akan menghubungi Terdakwa JHONNY SYAHPUTRA SALAMHal. 2 dari 12 hal.
BASANadalah Positif mengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan dan JenisPrekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 129 Huruf a Jo.
No. 1298 K/Pid.Sus/2015Awalnya Saksi RICARDO SIAHAAN, SISWOYO, RUSPIAN, INDRASAPUTRA, MUSLIM BUCHARI (Kelimanya Anggota Kepolisian PolrestaMedan) Pada hari Sabtu tanggal 08 Maret 2014 saksi mendapat informasibahwa ada jual beli prekusor narkotika jenis ephedrine bahan pembuatannarkotika jenis shabu, sehingga pada Pukul 15.00 WIB saksi menyamar sebagaipembeli dan saksi menghubungi Terdakwa DEDDY PRATAMA (berkasterpisah) dengan mengatakan bahwa saksi perlu ephedrine untuk membuatnarkotika jenis shabu
BASANadalah Positif mengandung Ephedrine dan terdaftar dalam Golongan dan JenisPrekursor Tabel nomor urut 3 Lampiran Il Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 129 huruf c Jo. Pasal 132 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut ;Hal. 6 dari 12 hal. Put.
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) toples berisikan PrekorsorNarkotika jenis Ephedrine seberat 350 gram, 2 (dua) unit HP merk Nokia, 1(satu) unit HP merek LG, 2 (dua) unit HP merek Samsung dan 1 (satu) unitsepeda motor Suzuki Spin warna hitam BK 6301 WY dikembalikan kepadaJaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara Terdakwa JhonnySyahputra Salam, Dedi Pratama, Amir B. Basan dan Lukman Hakim;8.
43 — 9
Menyatakan barang bukti berupa:e 2(dua) butir Prekusor Narkotika pembuatan Narkotikamengandung Ephedrine yang dibungkus plastik;e Uang tunai sebesar Rp.17.000, (tujuh belas riburupiah) sisa keuntungan penjualan prekusor Narkotikapembuatan Narkotika mengandung Ephedrine;e ji(satu) buah Hand Phone merk Nokia type 6630 denganNo. Perdana 085728433303;Dirampas untuk dimusnahkan =;e l(satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio, warna hitamNo.Pol.
EVESals JEMPES (belum tertangkap) pada hari kamistanggal 22 Juli a0ht) sok ina pukul 22.00 WIBmelalui Hand Pone Nomor 081329308999 kemudianbarang berupa Prekusor Narkotika pembuatanNarkotika mengandung Ephedrine yang berbentuk piltersebut oleh Sdr. EVES als.
Pone terdakwa pesan tersebut yaitu berupaPrekusor Narkotika bahan pembuat Narkotika yangmengandung Ephedrine yang berbentuk pil sebanyak2(dua) butir dengan harga Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) sebelum mendapat PrekusorNarkotika tersebut terdakwa menghubungi Sdr.
EVESals JEMPES (belum tertangkap) pada hari kamistanggal 22 Juli 2010 sekira pukul 22.00 WIBmelalui Hand Pone Nomor 081329308999 kemudianbarang berupa Prekusor Narkotika pembuatanNarkotika mengandung Ephedrine yang berbentuk piltersebut oleh Sdr. EVES als.
Menetapkan barang bukti berupa2(dua) butir Prekusor mengandung Ephedrine yangdibungkus plastik untuk dimusnahkan;Uangtunai sebesar Rp.17.000,00(tujuh belas riburupiah) sisa keuntungan penjualan prekusor mengandungEphedrine;l(satu) buah Hand Phone merk Nokia type 6630 denganNo. Perdana 085728433303;Dirampas untuk Negara ;> l(satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio, warna hitamNo.Pol. AD6517 CU dikembalikan kepada saksi CATURBINTORO ;.
MIRNA EKA MARISKA
Terdakwa:
ZEFRY ALIAS ASUN
218 — 119
Saksi diajarkan untuk proseskimia mendapatkan precursor narkotika jenis ephedrine dalampembuatan sabu dengan cara mengekstrak obat asma yangmengandung ephedrine seperti obat neo napacine hingga menjadiephedrine murni yang nantinya dapat digunakan dalam pembuatannarkotika jenis sabu.
Proses ini membutuhkan waktu 3 hari dan saksimendapatkan 15 liter air ephedrine murniHal 34 dari 76 Putusan Nomor 938/Pid.Sus/2020/PN Jkt.
Terdakwa mendapatkankan hasil dariproses pengekstrakan obat tablet neo napasin sebanyak 30 box atausejumlah 6000 butir hingga menjadi ephedrine murni seberat 11,4 gramBahwa kemudian pada awal bulan Maret 2020 Terdakwa kembali dimintaoleh Sdr Alex melakukan pekerjaan yang sama yaitu mengekstrak pbattablet neo napasin sebanyak 40 box atau sejumlah 8000 butir hinggamenjadi ephedrine murni.
Terdakwa mendapatkankan hasildari proses pengekstrakan obat tablet neo napasin sebanyak 30 box atausejumlah 6000 butir hingga menjadi ephedrine murni seberat 11,4 gramMenimbang, bahwa kemudian pada awal bulan Maret 2020 Terdakwakembali diminta oleh Sdr Alex melakukan pekerjaan yang sama yaitumengekstrak pbat tablet neo napasin sebanyak 40 box atau sejumlah 8000 butirhingga menjadi ephedrine murni.
Utrdicampur ke dalam wadah yang berisi air ephedrine yang berwarnatersebut. Akibat percampuran kimia tersebut menghasilkan reaksi airmenjadi panas.
84 — 58
O04, dan A.O5 adalah Positipmengandung Metamfetamina dan Ephedrine ;3. Barang bukti kode A.06, dan B.0O5 adalah Positip mengandungMetamfetamina, Ephedrine dan 1(2.6 Dimethylphenyl)napthalen ;4. Barang bukti kode A.09, A.15, dan A.18 adalah Positipmengandung Metamfetamina, dan 1,4 dimethyl1l 2 phenylnapthalen ;5. Barang bukti kode A.12 dan A.13 adalah Fosfor ;6. Barang bukti kode A.14 adalah Iodium ;7. Barang bukti kode A.17, A.24 dan A.25 adalah Xylen =;8.
).Ephedrine, Asam Klorida (HCL), Asam Sulfat (H,SO,) dan Asetontermasuk dalam Lampiran Il Golongan dan Jenis Prekursorberdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika ;Bahwa Amfetamina dan turunannya termasuk Metamfetamina yangdiproduksi oleh Terdakwa tersebut beratnya melebihi 5 (lima)gram, sedangkan terdakwa tahu bahwa Narkotika Golongan I dilarangdiproduksi dan/atau digunakan dalam proses produksi dan untukmelakukan hal tersebut terdakwa tidak mendapat ijin dari
O04, dan A.O5 adalah Positipmengandung Metamfetamina dan Ephedrine ;3. Barang bukti kode A.06, dan B.0O5 adalah Positip mengandungMetamfetamina, Ephedrine dan 1(2.6 Dimethylphenyl)napthalen ;4. Barang bukti kode A.09, A.1I5, dan A.18 adalah Positipmengandung Metamfetamina dan 1,4 dimethyl 2 phenylnaphthalen ;5. Barang bukti kode A.12 dan A.13 adalah Fosfor ;6. Barang bukti kode A.14 adalah Iodium ;7. Barang bukti kode A.17, A.24 dan A.25 adalah Xylen =;8.
O04, dan A.O5 adalah Positipmengandung Metamfetamina dan Ephedrine ;3. Barang bukti kode A.06, dan B.05 adalah Positip mengandungMetamfetamina, Ephedrine dan 1(2.6 Dimethylphenyl1)napthalen ;4. Barang bukti kode A.09, A.I5, dan A.18 adalah Positipmengandung Metamfetamina dan 1,4 dimethyl 2 phenylnaphthalen ;5. Barang bukti kode A.12 dan A.13 adalah Fosfor ;6. Barang bukti kode A.14 adalah Iodium :7. Barang bukti kode A.17, A.24 dan A.25 adalah Xylen =;8. Barang bukti kode A.19 adalah Aseton ;9.
(Shabu).Ephedrine, Asam Klorida (HCl), Asam Sulfat (H,SO,) dan Asetontermasuk dalam Lampiran Il Golongan dan Jenis Prekursorberdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika ;Padahal Terdakwa untuk memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika yaitu Ephedrine, Asam Klorida (HCl), AsamSulfat (H,SO,) dan Aseton tersebut di atas tidak mendapat ijindari Menteri atau Pejabat yang berwenang ;Perbuatan terdakwa KHU ANDREW Als TAKO sebagaimana diaturdan diancam
Terbanding/Terdakwa : LHEKSY LUBIS AMIN Bin MUHAMMAD AMIN
160 — 93
NAJAMUDDIN untuk memproses Prekursor Narkotika menjadiNarkotika Golongan jenis Sabu, dari 2 (dua) dos obat asma NeoNapasin berhasil mengekstrak ephedrine sebanyak 50 (lima puluh)Gram, kemudian terdakwa perintahkan saksi SAYYED WAHULLAHASSAFY Als. WAHYU Bin H. NAJAMUDDIN menyisihkan 25 (duapuluh lima) Gram Ephedrine dan berhasil memproses Narkotika Jenissabu seberat 21 (dua puluh satu) Gram.Selanjutnya terdakwa perintahkan saksi SAYYED WAHULLAHASSAFY Als. WAHYU Bin H.
.> Keempat :Setelan lebaran pada bulan Juni 2018 dari sisa Ephedrine yangdisihkan oleh saksi SAYYED WAHULLAH ASSAFY Als. WAHYU BinH. NAJAMUDDIN sebanyak 25 (dua puluh lima) Gram terdakwakembali memerintahkan saksi SAYYED WAHULLAH ASSAFY Als.WAHYU Bin H.
NAJAMUDDIN untuk memproses Prekursor Narkotika menjadiNarkotika Golongan jenis Sabu, dari 2 (dua) dos obat asma NeoNapasin berhasil mengekstrak ephedrine sebanyak 50 (lima puluh)Gram, kemudian terdakwa perintahkan saksi SAYYED WAHULLAHASSAFY Als. WAHYU Bin H. NAJAMUDDIN menyisihkan 25 (duapuluh lima) Gram Ephedrine dan berhasil memproses Narkotika Jenissabu seberat 21 (dua puluh satu) Gram.