Maulana Ilyas Bin Fahkrun Ar

PUTUSANNomor 223/Pid.Sus/2017/PNLgsDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Langsa yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Terdakwa :Nama lengkap : Maulana llyas Bin Fahkrun ArTempat lahir : Kuala SimpangUmur/Tanggal lahir : 20 Tahun/6 Agustus 1997Jenis kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Desa Blang Geulumpang Kec.

Idi Rayeuk, AcehTimurAgama : IslamPekerjaan : NelayanTerdakwa Maulana llyas Bin Fahkrun Arditahan dalam tahanan rutan oleh:1.2.Penyidik sejak tanggal 20 Mei 2017 sampai dengan tanggal 8 Juni 2017Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Juni 2017sampai dengan tanggal 18 Juli 2017. Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Juli2017 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2017.

MAULANA dan MUHAMMAD APIQyang baru saja datang langsung duduk dan berkumpul bersama temanterdakwa yang sudah duluan datang yaitu saksi YOP SETIAWAN dan saksiRAMADHAN MULIA SIREGAR beserta saksi EMRIADI, setelah terdakwabersama saksi FAHKRUN MAULANA, saksi EMRIADI, MUHAMMAD APIQ,saksi YOPI SETIAWAN, saksi RAMADHAN MULIYA SIREGAR berkumpuldan duduk bersama di dapur rumah saksi EMRIADI tersebut lalu terdakwaPutusan Nomor 160/Pid.Sus/2018/PN.Ksp halaman 34 dari 48 halamanmelihat saksi FAHKRUN MAULANA

mengeluarkan 1 (Satu) mancis warnahijau miliknya dan lalu di sumbu mancis tersebut di letakan jarum nald olehsaksi FAHKRUN MAULANA yang memang sudah ada di dalam plastikdiatas lantai dapur dekat bong dari botol lasegar tersebut dan kemudiansaksi FAHKRUN MAULANA mengambil dan membuka 1 (satu) paket kecilshabu dibungkus plastik bening yang ada di atas lantai dapur tersebut dankemudian meletakkannya sedikit di dalam kaca pirex bening yang sudahterpasang di bong yang terbuat dari botol lasegar tersebut

MAULANA dan MUHAMMAD APIQyang baru saja datang langsung duduk dan berkumpul bersama temanterdakwa yang sudah duluan datang yaitu saksi YOPI SETIAWAN dan saksiRAMADHAN MULIA SIREGAR beserta saksi EMRIADI, setelah terdakwabersama saksi FAHKRUN MAULANA, saksi EMRIADI, MUHAMMAD APIQ,saksi YOPI SETIAWAN, saksi RAMADHAN MULIYA SIREGAR berkumpuldan duduk bersama di dapur rumah saksi EMRIADI tersebut lalu terdakwamelihat saksi FAHKRUN MAULANA mengeluarkan 1 (Satu) mancis warnahijau miliknya dan lalu di

sumbu mancis tersebut di letakan jarum nald olehsaksi FAHKRUN MAULANA yang memang sudah ada di dalam plastikdiatas lantai dapur dekat bong dari botol lasegar tersebut dan kemudiansaksi FAHKRUN MAULANA mengambil dan membuka 1 (satu) paket kecilshabu dibungkus plastik bening yang ada di atas lantai dapur tersebut dankemudian meletakkannya sedikit di dalam kaca pirex bening yang sudahterpasang di bong yang terbuat dari botol lasegar tersebut dan kemudianmembakar kaca pirex yang telah diletakkan di dalam

MAULANA dan MUHAMMAD APIQyang baru saja datang langsung duduk dan berkumpul bersama temanterdakwa yang sudah duluan datang yaitu saksi YOPI SETIAWAN dan saksiRAMADHAN MULIA SIREGAR beserta saksi EMRIADI, setelah terdakwabersama saksi FAHKRUN MAULANA, saksi EMRIADI, MUHAMMAD APIQ,saksi YOPI SETIAWAN, saksi RAMADHAN MULIYA SIREGAR berkumpuldan duduk bersama di dapur rumah saksi EMRIADI tersebut lalu terdakwaPutusan Nomor 160/Pid.Sus/2018/PN.Ksp halaman 34 dari 48 halamanmelihat saksi FAHKRUN MAULANA

mengeluarkan 1 (satu) mancis warnahijau miliknya dan lalu di sumbu mancis tersebut di letakan jarum nald olehsaksi FAHKRUN MAULANA yang memang sudah ada di dalam plastikdiatas lantai dapur dekat bong dari botol lasegar tersebut dan kemudiansaksi FAHKRUN MAULANA mengambil dan membuka 1 (satu) paket kecilshabu dibungkus plastik bening yang ada di atas lantai dapur tersebut dankemudian meletakkannya sedikit di dalam kaca pirex bening yang sudahterpasang di bong yang terbuat dari botol lasegar tersebut

MAULANA dan MUHAMMAD APIQyang baru saja datang langsung duduk dan berkumpul bersama temanterdakwa yang sudah duluan datang yaitu saksi YOPI SETIAWAN dan saksiRAMADHAN MULIA SIREGAR beserta saksi EMRIADI, setelah terdakwabersama saksi FAHKRUN MAULANA, saksi EMRIADI, MUHAMMAD APIQ,saksi YOPI SETIAWAN, saksi RAMADHAN MULIYA SIREGAR berkumpuldan duduk bersama di dapur rumah saksi EMRIADI tersebut lalu terdakwamelihat saksi FAHKRUN MAULANA mengeluarkan 1 (satu) mancis warnahijau miliknya dan lalu di

sumbu mancis tersebut di letakan jarum nald olehsaksi FAHKRUN MAULANA yang memang sudah ada di dalam plastikdiatas lantai dapur dekat bong dari botol lasegar tersebut dan kemudiansaksi FAHKRUN MAULANA mengambil dan membuka 1 (satu) paket kecilshabu dibungkus plastik bening yang ada di atas lantai dapur tersebut dankemudian meletakkannya sedikit di dalam kaca pirex bening yang sudahterpasang di bong yang terbuat dari botol lasegar tersebut dan kemudianmembakar kaca pirex yang telah diletakkan di dalam

AcehTamiang, bersama dengan 5 (lima) orang teman terdakwa yaitu SaksiTOPAN GUNTARA, saksi RAMADHAN MULIA SIREGAR, saksi EMRIADI,MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN MAULANA dan yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa adalah anggota polisi dari SatresnarkobaPolres Aceh Tamiang sejumlah lebih kurang 6 (enam) orang;Bahwa terdakwa ditangkap pada saat terdakwa bersama dengan kawanterdakwa sejumlah lima orang sedang berada dirumah kediaman saksiEMRIADI tepatnya diruangan dapur sedang duduk besila, pada

saat ituterdakwa bersama dengan 5 (lima) orang teman terdakwa yaitu SaksiTOPAN GUNTARA, saksi RAMADHAN MULIA SIREGAR, saksi EMRIADI,MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN MAULANA sedang bergantian danmenunggu giliran untuk menggunakan shabu, dimana ketika itu yangsedang memegang alat bong untuk dihisapnya dan dibakar adalah saksiRAMADHAN MULIA SIREGAR, kemudian tibatiba anggota polisi yangberpakaian preman masuk dari pintu belakang rumah saksi EMRIADI danmelakukan penggerebekan lalu mengamankan terdakwa

lima orang sedang berada dirumahkediaman saksi EMRIADI tepatnya diruangan dapur sedang duduk besila,pada saat itu terdakwa bersama dengan 5 (lima) orang teman terdakwayaitu Saksi TOPAN GUNTARA, saksi RAMADHAN MULIA SIREGAR, saksiEMRIADI, MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN MAULANA sedangbergantian dan menunggu giliran untuk menggunakan shabu, dimana ketikaitu yang sedang memegang alat bong untuk dihisapnya dan dibakar adalahsaksi RAMADHAN MULIA SIREGAR, kemudian tibatiba anggota polisiyang berpakaian

Aceh Tamiang, bersama dengan 5 (lima) orangteman terdakwa yaitu Saksi TOPAN GUNTARA, saksi RAMADHAN MULIASIREGAR, saksi EMRIADI, MUHAMMAD APIQ (terdakwa dalam berkasterpisah) dan saksi FAHKRUN MAULANA dan yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa adalah anggota polisi dari SatresnarkobaPolres Aceh Tamiang sejumlah lebih kurang 6 (enam) orang;Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap pada saat terdakwa bersamadengan kawan terdakwa sejumlah lima orang sedang berada dirumahkediaman saksi EMRIADI tepatnya

Aceh Tamiang, selainSaksi juga ada 5 (lima) orang teman Saksi lainnya yang ikut ditangkapbersama dengan Saksi yaitu terdakwa, saksi TOPAN GUNTARA, saksiEMRIADI, MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN MAULANA, dan yangmelakukan penangkapan terhadap Saksi adalah anggota polisi dariSatresnarkoba Polres Aceh Tamiang sejumlah lebih kurang 6 (enam) orang;Bahwa saksi ditangkap pada saat saksi bersama dengan kawan Saksisejumlah lima orang sedang berada dirumah kediaman saksi EMRIADItepatnya diruangan dapur sedang

duduk besila ketika itu Saksi bersamadengan lima orang kawan Saksi yaitu terdakwa, saksi TOPAN GUNTARA,saksi EMRIADI, MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN MAULANAsedang bergantian dan menunggu giliran untuk menggunakan shabu,kemudian tibatiba anggota polisi yang berpakaian preman masuk dari pintubelakang rumah saksi EMRIADI, lalu melakukan penggerebekan danmengamankan Saksi dan kelima orang kawan Saksi yang lain, kKemudianpolisi melakukan pemeriksaan dilokasi penangkapan Saksi dan kelimaorang kawan Saksi

rumah, kemudianpolisi menemukan 1 (satu) alat hisap (bong) dari botol bekas minumanlasegar, 1 (Satu) buah korek api gas (macis) warna hijau, 1 (Satu) buahkorek api gas warna orenge, 1 (Satu) palstik bening berisi kristal shabudalam keadaan terbuka dan 1 (satu) pipet plastik kecil dipotong miringsebagai sendok shabu dan 1 (satu) gunting dengan pegangan warna hitam;Bahwa adapun setelah Saksi dan kelima orang kawan Saksi yaitu terdakwa,saksi TOPAN GUNTARA, saksi EMRIADI, saksi MUHAMMAD APIQ dansaksi FAHKRUN

akantetapi setelah polisi memeriksa rumah kediaman saksi EMRIADI polisi tidakmenemukan barang yang dicarinya ataupun barang yang ada kaitannyadengan narkotika yang sedang Saksi gunakan bersama kawan Saksisetelah itu polisi menanyakan kepada Saksi dan kawan Saksi tentang apaSaja yang saksi dan kelima orang kawan Saksi lakukan dirumah kediamansaksi EMRIADI tersebut kepada polisi kemudian Saksi mengakui bahwaSaksi dan kawan Saksi yaitu terdakwa, saksi TOPAN GUNTARA, saksiEMRIADI, MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN

Aceh Tamiang, setelah menjelaskan kepada polisitentang asal usul shabu tersebut, kKemudian polisi membawa Saksi dankawan Saksi lainnya yaitu terdakwa, saksi TOPAN GUNTARA, saksiEMRIADI, MUHAMMAD APIQ dan saksi FAHKRUN MAULANA menuju kePolres Aceh Tamiang;Bahwa saksi tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang mengenaiNarkotika golongan jenis Sabu tersebut;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkanya;7.