Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3.3 Nafkah untuk tiga orang anak bernama Gilang Fansyury, Rafi Paturahman dan Vinaldi sejumlah Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau telah menikah di luar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahunnya; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Nafkah untuk 3 yang masingmasing bernama Gilang Fansyury, RafiPaturahman, dan Vinaldi sejumlah Rp.6.000.000, (enam juta rupiah) setiapbulan sampai anak tersebut dewasa atau telah menikah di luar biayapendidikan dan kesehatan;Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan Termohon telahbersepakat dalam hal akibat talak, sebagaimana di tuangkan dalam laporanmediator pada tanggal 18 April 2018, dan karena telah terjadi kesepakatanantara keduanya maka majlis mengambil alin kKesepakatan tersebut menjadipertimbangan

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);3.3 Nafkah untuk tiga orang anak bernama Gilang Fansyury, RafiPaturahman dan Vinaldi sejumlah Rp.6.000.000, (enam juta rupiah)setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau telah menikah di luarbiaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiaptahunnya;4.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir;

2. Mengabulkan Gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Shughra Tergugat (Hamzah Fansyury) terhadap Penggugat(Ananta Sevtiana Khusnul Qotimah);

4. Membebankan kepada Penggugatuntuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 209000,00, ( dua ratus sembilan ribu rupiah);

/ menikah untukmenghidupi diri dan keluarganya, selanjutnya akan diberikannya juga kepadaanak lakilaki berikutnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sangbapak, hal itu berjalan terus menerus hingga kini sebagai living law ataukearifan lokal sehingga tidak jarang ketika seorang bapak meninggal duniaharta benda milik pribadinya yang bisa dijadikan sebagai warisan ketika diameninggal dunia, telah tidak ada sama sekali;Menimbang bahwa Al Allamah Syaikh Muhammad Zainuddin Abd.Majid Al Amfenany Al Fansyury