Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) keempat orang anak yang bernama Fadilla Noor Febyna binti Subhaktiono, lahir Banjarbaru 20 Februari 2001, Raihan Daffa Kumara bin Subhaktiono, lahir Banjarbaru 08 Desember 2005, Muhammad Farhan bin Subhaktiono, lahir Banjarbaru 30 November 2011 dan Gibran Firja Ramadan bin Subhaktiono, berada dibawah asuhan (hadhanah) Tergugat selaku ayah kandung dengan tetap memberikan hak akses kepada Penggugat selaku ibu kandung untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayang sepanjang

Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah kepada anak yang bernama Fadilla Noor Febyna binti Subhaktiono, lahir Banjarbaru 20 Februari 2001, Raihan Daffa Kumara bin Subhaktiono, lahir Banjarbaru 08 Desember 2005, Muhammad Farhan bin Subhaktiono, lahir Banjarbaru 30 November 2011 dan Gibran Firja Ramadan bin Subhaktiono, lahir Banjarbaru 14 Juli 2015 minimal sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) perhari sampai anak tersebut dewasa atau berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau sudah menikah di

Vina Febyna Harsa binti Harmansyah, lahir pada tanggal 26 Februari 2011;Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalanrukun dan harmonis namun sejak tahun 2012 ketentraman rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah) karena antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihansdanypertengkaran yang disebabkan olehTermohon sering merasa tidak cukupsnafkah yang diberikan oleh Pemohonuntuk memenuhi kebutuhan rumah tangga;Bahwa puncak perselisihan antara Pemohon dengan Termohon

Mei 2019, yang padapokoknya berbunyi sebagai berikut :1.10.Bahwa Penggugat dan Tergugat pada tanggal 15 Mei 2003 telahmelangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, sesuai Kutipan Akta NikahNo.257/20/V/2003 dalam status perawan dan jejaka ;Bahwa setelah akad nikah Tergugat mengucapkan janji taklik talak yangbunyinya seperti yang tertera dalam buku nikah;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah hubungan layaknya suami isterimempunyai anak satu bernama Febyna