Pratu Firman Fhelani

Carlos dengan cara memukulbagian muka Saksi dengan menggunakan kursi berkaki empat.Firman Fhelani juga menjambak rambut Saksi, memukul pipi Saksidari belakang serta menendang lutut kanan Saksi.

Bahwa sekira pukul 02.30 Wita tanggal 22 Oktober 2009dengan menggunakan sepeda motor, Terdakwa bersamasama denganPratu Firman Fhelani, pergi ke Pantai Kuta yang dilanjutkan keLegian tepatnya di Monumen Bom Bali. Bahwa setelah dudukduduk Terdakwa menyusul Pratu FirmanFhelani membeli rokok di depan Diskotik Embargo, sepuluh menitkemudian Pratu Firman Fhelani kembali ke tempat kami dudukduduk. 84.

Dan tidak lama kemudian datangTerdakwa dan Pratu Firman Fhelani yang dilanjutkan dengan salamsalaman. . Bahwa benar, Terdakwa bersama Pratu Firman Fhelani sekirapukul 02.00 pergi ke Legian Kuta dengan maksud jalanjalan. Bahwa benar, Mulyadi Sugeng sempat mendengar Pratu FirmanFhelani mengatakan Naskeleng, saya disuruh Danki untukmenyerang temanteman yang ada di Diskotik Embargo, Zamri.

Bahwa benar ketika hendak masuk ke Diskotik Embargo, MulyadiSugeng di tarik oleh seseorang yang diketahui bernama Carlos, saat yangbersamaan dari belakang, Terdakwa memukul bagian belakang kepalaMulyadi Sugeng sementara seperti Pratu Firman Fhelani memukul danmenendang dan Sdr. Carlos memukuli Mulyadi Sugeng denganmenggunakan kursi berkaki empat. Bahwa benar setelah selesai memukuli Mulyadi Sugeng, Terdakwadan Pratu Firman Fhelani lari meninggalkan tempat.

Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2009 sekira pukul03.45 di Legian Kuta di Diskotik Embargo, Saksi korban Sugeng Mulyaditelah dipukuli oleh beberapa orang yaitu Terdakwa, Firman Fhelani dansalah seorang yang bernama Carlos. Bahwa benar mereka yaitu Terdakwa, Firman Fhelani dan seseorangyang bernama Carlos telah kerjasama baik secara fisik maupun kerjasamasecara sadar.