pembayaran berupa kwitansi sekolahyang ditandatangani oleh terdakwa, yang terdakwa dapatkan dari loker milik saksiFriesta Dona Wardhani al Riris (Kepala Tata Usaha Yayasan Pendidikan BhumiHusada Jakarta) yang tidak terkunci dan apabila kwitansi habis maka terdakwamemberikan kwitansi merah hingga dan ada beberapa siswa dan siswi yang tidakdiberikan bukti pembayaran karena kwitansi telah habis dan dalam prosespenyetoran uang sekolah yang telah terdakwa terima tersebut kemudian terdakwasetorkan ke saksi Friesta

siswa dan namun terdakwa buang/dirobek karena untuk menutupikwintansi sebelumnya yang sudah terdakwa berikan kepada siswa yangmenitipkan uang pembayaran sekolah karena telah terdakwa pergunakan untukkeperluan pribadi.Bahwa prosedur pembayaran uang sekolah bagi siswa sekolah di SMK FarmasiYBHJ (Yayasan Bhumi Husada Jakarta) tersebut adalah dengan cara siswa yangakan membayar uang sekolah (uang Pangkal, uang daftar ulang, uang SPP danuang ujian) tersebut wajib datang ke bagian keuangan atau saksi Friesta

Dona Wardhani, melainkan Saksi sendiri yang menyerahkansatu bundel kwitansi sebanyak dua kali kepada Terdakwa untuk kepentinganpembayaran ekstrakulikuler.Bahwa adapun niat awal Terdakwa hanya membantu saksi Friesta Dona Wardhanimengutip uang sekolah dari para siswa.Saksi Drs.

Dona Wardhani;Bahwa adapun tugas dan kedudukan Terdakwa pada SMK YBHJ yakni sebagaiwali kelas dan guru BK;Bahwa tugas terkait penagihan dan penerimaan uang sekolah yang merupakantanggung jawab saksi Friesta Dona Wardhani dilakukan oleh Terdakwa denganseizin saksi Friesta Dona Wardhani;Bahwa Terdakwa tidak pernah memaksa saksi Friesta Dona Wardhani untukmelimpahkan tugas tersebut, Terdakwa hanya menawarkan bantuan untukmelakukan penagihan uang sekolah kepada para murid dan hal tersebut disetujuioleh

saksi Friesta Dona Wardhani;Bahwa Terdakwa tidak pernah memaksa para murid untuk membayarkan uangsekolah kepada Terdakwa, tetapi Terdakwa hanya menawarkan kepada para muridbilamana ingin menitipkan uang sekolah melalui Terdakwa;Bahwa adapun kwitansi yang berada di tangan Terdakwa diperoleh Terdakwasecara langsung dari saksi Friesta Dona Wardhani sebanyak dua kali untukkepentingan pembayaran biaya ekstrakulikuler,;Bahwa adapun pembayaran uang pangkal kepada Terdakwa dikarenakanTerdakwa sangat berperan

kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015sekira pukul 10.00 wib, bertempat di jalan Oswald Siahaan No 12Lingkungan I Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan KabupatenTapanuli Tengah, tepatnya di teras toko kami;Bahwa Terdakwa telah menghina isteri saksi;Bahwa saksi dengar langsung Terdakwa mengucapkan katakata abangsudah makan cirik dan abang lelaki bodoh, ala ampe orang meniduri biniabang itu dan perkataan Terdakwa tersebut sempat direkam oleh anak saksiyang bernama Dewi Friesta

banyak;Bahwa saksi kenal Terdakwa, sejak Terdakwa dan suaminya SondiSitanggang datang ke rumah atau toko saksi;Bahwasaksi tidak pernah mendengar Terdakwa mengatakanHei...perempuan gatal...bukan lakiku aja yang kau tiduri...sudah empatorang lakilaki yang kau tiduri selain lakiku, akan tetapi dari cerita isterisaksi Eniyusnita Koto bahwa Terdakwa ada mengatakan demikian kepadaisteri saksi dan saat Terdakwa mengatakan hal tersebut, saksi belum ada ditoko;Bahwa saksi diamdiam menyuruh anak saksi Dewi Friesta

Muhammad Syukurkepada Penggugat Friesta Devia Dwi Ranthy, S. Kes. Mas binti Dr. Kamaruddin Askar;

MENGADILI

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Ary Irawan bin Dairi Wiroto) untuk menjatuhkan talak satu roji terhadap Termohon (Friesta Ayu Fatmawati binti Subakri) di depan sidang Pengadilan Agama Trenggalek;
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Trenggalek untuk mengirimkan salinan penetapan