MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Ghafri Syamsuddin alias Ghafri bin Syamsuddin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dakwaan primer Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

Terdakwa:
MUHAMMAD GHAFRI SYAMSUDDIN Alias GHAFRI Bin SYAMSUDDIN

Ghafri. setelah terdakwa menerima Narkotikajenis sabu tersebut, terdakwa pergi ke Lingkungan Lutang.

Ghafri SyamsuddinAlias Ghafri Bin Syamsuddin;Bahwa 2 (dua) kali Terdakwa ambil sabu dari saksi Muh.

Ghafri Syamsuddin Alias Ghafn BinSyamsuddin dan berkata, ada?, Kemudian saksi Muh.

Ghafri Syamsuddin Alias Ghafri BinSyamsuddin dan berkata, ada?, kemudian saksi Muh. Ghafri SyamsuddinAlias Ghafri Bin Syamsuddin menjawab, iya ini sisa dua setelah itu Terdakwapergi mengambil uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah), lalu pergike belakang museum tepatnya di Lingkungan RimboTimbo dan mengambilHalaman 20 dari 28 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021/PN Mjnbarang Narkotika jenis sabu kepada saksi Muh.

Ghafri Syamsuddin Alias Ghafri BinSyamsuddin dan berkata, ada?, kKemudian saksi Muh. Ghafri SyamsuddinHalaman 22 dari 28 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021/PN MjnAlias Ghafri Bin Syamsuddin menjawab, iya ini sisa dua setelah itu Terdakwapergi mengambil uang sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), lalu pergike belakang museum tepatnya di Lingkungan RimboTimbo dan mengambilbarang Narkotika jenis sabu kepada saksi Muh.

hukum Pengadilan Negeri Majene, tanpahak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkanNarkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Februari 2021 sekitar pukul 10.00 WITA,terdakwa menelepon saksi Muh.Ghafri (dalam berkas perkara terpisah)untuk memesan Narkotika jenis sabu seharga Rp. 200.000 (dua ratus riburupiah), lalu Saksi Ghafri

Ghafri. setelah terdakwa menerima Narkotikajenis sabu tersebut, terdakwa pergi ke Lingkungan Lutang. Selanjutnyaaparat polisi satresnarkoba yang mendapat informasi dari masyarakatmendatangi Terdakwa di lingkungan Lutang, pada saat Terdakwa melihataparat kepolisian terdakwa langsung membuang Narkotika jenis sabuHalaman 2 dari 10 hal.

Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli Narkotika jenis sabu dari SaksiMuh Ghafri dengan harga Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) Bahwa kepemilikan narkotika jenis sabu oleh Terdakwa tersebut diatas,dilakukan tanpa adanya izin dari pihak yang berwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik padaPusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar, No.

Putusan Nomor :629/PID.SUS/2021/PT MKSBahwa pada hari Selasa tanggal 09 Februari 2021 sekitar pukul 10.00 WITA,terdakwa menelepon saksi Muh.Ghafri (dalam berkas perkara terpisah)untuk memesan Narkotika jenis sabu seharga Rp. 200.000 (dua ratus riburupiah), lalu Saksi Ghafri mengiyakan, selanjutnya sekitar pukul 11.40 WITAterdakwa pergi ke belakang museum tepatnya di lingkungan timbotimbodengan membawa uang Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk membeliNarkotika jenis sabu dari Saksi Muh.Ghafri

Sedangkan 1 (satu) unit HP Merek ADVAN , Terdakwapergunakan untuk memesan Narkotika tersebut dari Saksi Muh Ghafri, danmelalui HP tersebut juga terjadi komunikas via chat Facebook antaraterdakwa dengan Rizka, sehingga sangatlah jelas bahwa barang buktitersebut dipergunakan untuk melakukan tindak pidana, sehingga patutlahseharusnya barang bukti tersebut dirampas untuk Negara ;3.

Sementara Tergugat tinggaldan menetap di rumah orang tua Tergugat yang beralamat sebagaimanaalamat Tergugat saat ini;Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dengan Tergugat telahmenjalin hubungan rumah tangga sebagaimana layaknya suami isteridan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang bernama:Nakia Suraya, perempuan, lahir tanggal 18 September 2005 M;Mohammed Ziqri Al Ghafri, lakilaki, lahir tanggal 18 April 2013 M;Muhammad Naz AlFatih, lakilaki, lahir tanggal 14 November 2018 M;Dan untuk saat

ini dua orang anak tersebut yang bernama Mohammed ZiqriAl Ghafri dan Muhammad Naz AlFatin di asuh oleh Penggugatsementara satu orang anak yang bernama Nakia Suraya di asuh olehTergugat;Bahwa dalil Penggugat sebagai alasan utama menggugat cerai dariTergugat adalah masalah hubungan Penggugat dengan Tergugatsebagai suami isteri terhitung sekitar tahun 2005, telah berada dalamkondisi berselisih dan bertengkar secara teruSs menerus disebabkankarena:Hal. 2 dari 7 Hal.

Menetapkan hak asuh (hadhanah) atas anak yang bernama MohammedZigri Al Ghafri, lakilaki, lahir tanggal 18 April 2013 M danMuhammad Naz AlFatih, lakilaki, lahir tanggal 14 November 2018 Mjatuh kepada Penggugat.4.

Tahun 2017 ;Bahwa, penyebab pertengkaran terjadi pada Tahun 2005 Saat itu Termohonpergi meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa seizin Pemohonpulang ke rumah orang tuanya di Dusun IX Desa Tanah Tinggi sehinggaTermohon tidak pernah lagi mengurus Pemohon, 4 (empat) bulan kemudianrujuk kembali setelah didamaikan keluarga ;Bahwa, Pada Bulan Desember 2017 Termohon pergi meninggalkan rumahkediaman bersama tanpa seizin (Nushus) dari Pemohon pergi kerumahorang tuanya dengan membawa anak SYARIF RAHMA AL GHAFRI

Bandaro Kuning Jorong Kubu Rajo, Kenagarian Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, terhadap anak yang bernama Rahmat Roby Al Ghafri bin Dedi Chandra, lahir tanggal 04 Oktober 2009;

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 331.000,- (tiga ratus tiga pulu satu ribu rupiah);

Mohammed Ziqri Al Ghafri, laki-laki, lahir tanggal 18 April 2013 . 2 . Muhammad Naz Al-Fatih, laki-laki, lahir tanggal 14 November 2018 ;

Putusan No.144/Pdt.G/2019/PA.PsoKaruniai seorang anak lakilaki yang bernama Al Ghafri Ramadhanumur 1 tahun 5 bulan, anak tersebut dalam asuhan Termohon .4. Bahwa sejak bulan November 2017 ketentraman rumah tanggaPemohon dan Termohon mulai tidak harmonis dengan adanyaperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus disebabkan antaralain;5. Termohon memiliki kebiasaan dan sifat yang buruk;6. Termohon tidak menghargai dan menghormati pemohonsebagai seorang suami;7.

Bahwa, pada bulan Desember 2017, Termohon pergimeninggalkan rumah kediaman bersama tanpa seizin (Nushus) dariPemohon pergi ke rumah orang tuanya dengan membawa anak SyarifRahma Al Ghafri, sehingga sejak saat itu tidak pernah ada lagi hubunganlahir dan bathin antara Pemohon dengan Termohon hingga saat diajukanpermohon talak ini;ti Bahwa, pada bulan Maret 2018, Termohon bersamaorang tuanya datang menemui Pemohon menunutut agar Pemohon segeramenceraikan Termohon;8.