Rancakentang Desa Neglasari Kecamatan MajalayaKabupaten Bandung, kemudian pada hari kamis tanggal 18 Pebruari 2016terdakwa kembali memesan polyster 150/48 warna greige sebanyak 129 Boxdengan Netto (berat bersih) 22844,15 kg seharga Rp. 25.000 /kg dan terdakwakembali mengatakan/ berjanji kepada saksi Hera Andika Bin Uwen bahwapembayaran benang sebesar Rp. 57.103.750 ( lima puluh tujuh juta seratus tigaribu tujuh ratus lima puluh rupiah) tersebut akan dibayar dengan tempo 2 (dua)minggu setelah pengiriman

RancakentangDesa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, kemudian pada harikamis tanggal 18 Pebruari 2016 terdakwa kembali memesan polyster 150/48warna greige sebanyak 129 Box dengan Netto 22844,15 kg seharga Rp. 25.000/ kg dan terdakwa kembali mengatakan kepada saksi Hera Andika Bin Uwenbahwa pembayaran benang sebesar Rp. 57.103.750 ( lima puluh tujuh jutaseratus tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) tersebut akan dibayar denganHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 238/Pid.B/2017/PN Blbtempo

Rancakentang DesaNeglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung; Bahwa kemudian pada hari kamis tanggal 18 Pebruari 2016 Terdakwakembali memesan polyster 150/48 warna greige sebanyak 129 Boxdengan Netto (berat bersih) 22844,15 kg seharga Rp. 25.000 / kg danTerdakwa kembali berjanji kepada saksi bahwa pembayaran benangsebesar Rp. 57.103.750 (lima puluh tujuh juta seratus tiga ribu tujuh ratuslima puluh rupiah) tersebut akan dibayar dengan tempo 2 (dua) minggusetelah pengiriman barang yang selanjutnya

Rancakentang Desa NeglasariKecamatan Majalaya Kabupaten Bandung;Bahwa kemudian yang kedua pada hari kamis tanggal 18 Pebruari 2016Terdakwa kembali memesan polyster 150/48 warna greige sebanyak 129Box dengan Netto (berat bersih) 22844,15 kg seharga Rp. 25.000 / kg danTerdakwa berjanji kepada saksi Hera Andika Bin Uwen bahwa ia akanmelakukan pembayaran atas benang tersebut sebesar Rp. 57.103.750 ( limapuluh tujuh juta seratus tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) akan dibayardengan tempo 2 (dua)

Dan Liris ( PENGGUGAT) adalah perusahaantekstilterintegrasi yang membuat Benang pintal, kain tenun atau greige, finishingdan printing serta Garment;2 Jasa Tirta Agung adalah Perusahaan Jasa Angkutan (Ekspeditur) yangdiwakili Saudara Sunarto / TERGUGAT yang sudah beberapa kalimelakukan Jasa Pengangkutan dari Pihak PT. Dan Liris / PENGGUGAT ;3 Bahwa pada tanggal 21 Februari 2011 PT.

Dan Liris ( PENGGUGAT) adalah perusahaan tekstilterintegrasi yang membuat Benang pintal, kain tenun atau greige, finishingdan printing serta Garment;2 Jasa Tirta Agung adalah Perusahaan Jasa Angkutan (Ekspedisi) yangdiwakili Saudara Sunarto / TERGUGAT yang sudah beberapa kalimelakukan Jasa Pengangkutan dari Pihak PT. Dan Liris / PENGGUGAT;3 Bahwa pada tanggal 21 Februari 2011 PT.

Fachrudin 36, ProyekTanah Abang Bukit Blok A24 Jakarta Pusat No. 13604 tanggal27072011 kepada Batik Gajah Mada, jenis barang rayon8464100 30S, warna greige, yard 150 Meter ;e 1 (satu) lembar Nota Penjualan menggunakan kop PT. DuniaSetia Sandang Asli Tekstil Jl H. Fachrudin 36, Proyek TanahAbang Bukit Blok A24, Jakarta Pusat tanggal 27072011kepada GAJAH MADA BATIK Jl.

Karet Pedurenan GG SidikJakarta kode sales DNT, Faktur Jual No. 11073688713604,nama barang RAYON30S8464100CM SHUTTLE/GREIGE,banyaknya 150 Meter, harga Rp. 5.200,, jumlah Rp. 780.000,00(tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) ;Tetap terlampir dalam berkas perkara ;e 1 (Satu) unit CPU merek ASUS procesor Intel Pentium (R) 4CPU 3.00 GHz system Type 32bit operating system denganproduct ID 89572OEM730098 168486 ;Dikembalikan kepada PT.

Karet Pedurenan GG SidikJakarta kode sales DNT, Faktur Jual No. 11073688713604,nama barang RAYON30S8464100CM SHUTTLE/GREIGE,banyaknya 150 Meter, harga Rp. 5.200,, jumlah Rp. 780.000,00(tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) ;Dikembalikan kepada Sdr.

Seluruhpertanyaan poin 18 sudah dijelaskan pada poin 11, dalam proses pembuatankain sampel produksi PTSPL, bagian R & D terlebih dahulu melihat stock dariGudang greige. Apabila terdapat stock jenis kain baru, barulah dibuatkantestialnya.

Kain greige adalah kain yang belum diproses. saksi tidakmengetahuiasal dari kain greige itu sendiri. Bahwa saksi tidak pernah dimintai keterangan terkait perkara ini oleh penyidikbea cukai. Saksi menerangkan bahwa saksi hanya dimintai KTP, lalu kKemudian disodorkanuntuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan oleh penyidik bea cukai. saksi menegaskan bahwa saksi tidak pernah memberikan keterangansehubungan dengan pembuatan BAP tersebut.

Kemudian angka 14 BAP terkait membedakan bahan greige yang berasal dari impor dan lokal, seharusnya tidak dapatdibedakan karena semua bahan sama. Namun penyidik menunjukkan namadari notulen, yakni ex shaoxing. Asumsi saksi mengenai ex shaoxing adalahkemungkinan berasal dari impor berdasarkan namanya saja, padahal saksi tidakdapat membedakan impor atau lokal. Terkait Ex shaoxing, saksi menjelaskanhanya menuliskan dari notulen.

Padahal terkait hasilkeputusan rapat pada angka 15 BAP, memang stock greige tidak ada. Inisiatifdari PPC untuk mengambil kain impor dari hasil training untuk dicoba dalamrangka pemenuhan order berikutnya, tetapi hasilnya cacat. Kemudian padaangka 17 BAP terkait dengan penunjukkan PMC. saksi tidak mengetahuipersoalan ini.

Saat akhir auditpada Juni 2016, dilakukan pengecekan lapangan ke kawasan berikat PTSPL,diketahui kemudian bahwa sangat sulit untuk membedakan baranglokal, barangeks BC 2.3 dan bahkan ditemukan adanya golongan kain greige, benang, danmesin. Selama periode audit mulai Januari 2015 hingga Juni 2016 terdapat1247 PEB.

yang berasal dari bahan baku asalTLDDP (Lokal) harus diberitahukan kepada pejabat Bea dan Cukaidengan Dokumen BC. 4.1 dengan merujuk pada BC 4.0 asal bahan bakudan dipungut PPN.Halaman 3 dari 29 halaman, Putusan Pidana Nomor 272/PID.SUS/2018/PT BDG.Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama dan juga pemilik PT Sipatex PutriLestari periode Januari 2015 s/d Juni 2016 telah memasukkan jenis barangimpor ke dalam Kawasan Berikat PT Sipatex Putri Lestari yang berupabahan baku impor benang dan kain mentah (greige

belas rupiah), danterhadap barang sisa tersebut telah membayar bea masuk sebesar Rp86.568.000 (delapan puluh enam juta lima ratus enam puluh delapan riburupiah) serta membayar PPN dan PPh dalam rangka impor sebesar Rp64.225.000 (enam puluh empat juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) keNegara melalui Kantor Pelayanan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC)TMP A Bandung.Bahwa Pejabat Bea Cukai yakni pihak kantor KPPBC TMP A Bandung tidakpernah menerbitkan persetujuan pengeluaran kain jadi asal kain greige

pidana Penggelapan dalam Jabatan

• 12 (dua belas) rol kain greige

pidana Penggelapan dalam Jabatan

• 12 (dua belas) rol kain greige

memberatkan;

• 12 (dua belas) rol kain greige

Seluruhpertanyaan poin 18 sudah dijelaskan pada poin 11, dalam proses pembuatankain sampel produksi PTSPL, bagian R & D terlebih dahulu melihat stock dariGudang greige. Apabila terdapat stock jenis kain baru, barulah dibuatkantestialnya.

Kain greige adalah kain yang belum diproses. saksi tidakmengetahuiasal dari kain greige itu sendiri.Bahwa saksi tidak pernah dimintai keterangan terkait perkara ini oleh penyidikbea cukai.Saksi menerangkan bahwa saksi hanya dimintai KTP, lalu kemudian disodorkanuntuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan oleh penyidik bea cukai.saksi menegaskan bahwa saksi tidak pernah memberikan keterangansehubungan dengan pembuatan BAP tersebut.

Padahal terkait hasilkeputusan rapat pada angka 15 BAP, memang stock greige tidak ada. Inisiatifdari PPC untuk mengambil kain impor dari hasil training untuk dicoba dalamrangka pemenuhan order berikutnya, tetapi hasilnya cacat. Kemudian padaangka 17 BAP terkait dengan penunjukkan PMC. saksi tidak mengetahuipersoalan ini.

Saat akhir auditpada Juni 2016, dilakukan pengecekan lapangan ke kawasan berikat PTSPL,diketahui kemudian bahwa sangat sulit untuk membedakan baranglokal, barang Halaman 70 dari 212 halaman, Putusan Nomor 1308/Pid.B/2017/PN.Bdg.eks BC 2.3 dan bahkan ditemukan adanya golongan kain greige, benang, danmesin. Selama periode audit mulai Januari 2015 hingga Juni 2016 terdapat1247 PEB.

Proses pemeriksaannya dilakukansecara bersama. saksi yang berkaitan dengan adanya rapat terkait bahan bakudan kualitas bahan greige dikumpulkan semua, kemudian dilakukanpemeriksaan satu per satu, tersendiri, dan untuk pertanyaannya pun dilakukanwawancara dituangkan dalam BAP.

memberatkan;

• 12 (dua belas) rol kain greige

memastikankesesuaian antara Fabric Analysis (FA) dengan kenyataan kain yang dihasilkan.Kontrol terhadap proses produksi dalam setiap kunjungan ke pabrik makhloon,baik diproses pertenunan (weaving), inspecting grey hingga finishing rollingnya.Menentukan grading point yang menjadi standar kuality yang diinginkan.Kontrol benang yang masuk dari perusahaan supplier benang ke pabrikmakhloon.Kontrol pemakaian benang (used/ yarn consumption ) oleh pabrik makhloonKontrol Stock benang dan kain hasil produksi baik greige

CiptaSandang Mandiri (CSM) ini produksi kain Denimnya adalah Kain Denim mentah(Greige).Selanjutannya kain denim mentah ini ada yang dijual mentah tapi ada juga yangdilakukan proses Finishing Sanforized di PT. Adhi Mitra Dinamika Bandung.Jumlah Produksi dan Rentang Waktu Produksi MakhloonJumlah produksi makhloon kain denim grey yang dihasilkan di PT. Cipta SandangMandiri (CSM) ini sejumlah 70.898 Meter.

Angkatersebut adalah nilai yang cukup fantastic.e Pada saat yang bersamaan, Tergugat juga melakukan produksi makhloon kaindenim grey (greige) di PT. Cipta Sandang Mandiri (CSM) di Cimareme sekitarbulan Juli 2011.e Bulan Juli 2011 Tergugat menangani 2 pabrik makhloon sekaligus, yaitu PT.Adityadasa Cipta Manunggal di Ujung Berung dan PT.

Bahwa TERGUGAT memulai operasi pada tahun 2010, secarabertahap dengan dengan core business (bisnis utama) adalahPocessing Printing (melakukan proses pewarnaan/pengecapandari kain greige menjadi kain jadi). TERGUGAT menggunakanmesin dengan lebar kain di atas 200 centimeter, yang padaumumnya perusahaan sejenis menggunakan lebar kain di bawah200 centimeter, yang merupakan produk baru.c.

ROHENDI.e Bagian IPAL : IKSAN YULIANTO.Bahwa Tugas dan Tanggung jawab saksi selaku Marketing pada PT.TJIMINDI SUBUR yaitu :e bertanggung jawab secara Qtty untuk pemenuhan kapasitas produksi.e bertanggung jawab secara qtty order setiap bulannya agar kapasitasproduksi selalu stabil.e adapun alur proses sbb :e terima PO dari Buyer kemudian dikondisikan bahan baku yang akandiproses misalnya :e Kebutuhan bahan baku (Greige) sesuai dengan PO untuk target produksidalam 1 (satu) bulan dan untuk realisasi

Unggul Citra Sejati sebelum tahun2008 adalah industri tekstil yang memproduksi kain Greige/Grey;Bahwa, pabrik tersebut disewakan kepada PT Seco Textile Indonesiaseharga pada tahun 2011 sebesar Rp.387.846.000, tahun 2012 sebesarRp.314.367.960 dan tahun 2013 sebesar Rp.339.864.000, kepada PT.Novatex seharga pada tahun 2011 sebesar Rp.469.800.000, tahun 2012sebesar Rp.469.161.000, dan tahun 2013 sebesar Rp.491.700.000 dankepada PT.

saksi lupa;Bahwa, pada saat PT.Unggul Citra Sejati masih aktif sekitar tahun 2007 dantahun 2008, saksi adalah yang menandatangani faktur pajak;Bahwa, dokumen yang diberikan kepada lawan transaksi pada saatmelakukan transaksi penjualan BKP/JKP adalah Faktur pajak, Surat Jalandan Faktur Penjualan (dokumen saksi serahkan);Bahwa, faktur pajak tersebut tidak sama dengan yang biasa diterbitkan olehPT.Unggul Citra Sejati pada saat masih aktif karena perusahaan tidakmenjual kain jadi hanya menjual kain greige