MENGADILI

1. Menyatakan terdakwa Gustianoor, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pelanggaran Mabuk di tempat umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana kurungan selama 4 (empat) hari ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Membebani

Penyidik Atas Kuasa PU:
RULLY APRILIAN
Terdakwa:
GUSTIANOOR

Sekumpul Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula diamankanya saksi GUSTIANOOR Als. AGUS Bin.

SURYA ADI KESUMA dan saksi NOVYEKO ARISANDI melakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahterdakwa dan ketika dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa ditemukan 25(dua puluh lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith dan uang hasil penjualansebesar Rp. 535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah);Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi GUSTIANOOR Als.

SURYA ADI KESUMA dan saksi NOVYEKO ARISANDI melakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahterdakwa dan ketika dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa ditemukan 25(dua puluh lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith dan uang hasil penjualansebesar Rp. 535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah); Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi GUSTIANOOR Als.

Agus bin Muhammad dan saudara Ahmad Maulana datangkerumah terdakwa lalu bertemu dengan terdakwa yang sedang beradadidepan rumah selanjutnya saudara Gustianoor alias Agus bin Muhammadmengatakan ingin membeli obat zenith dan menyerahkan uang kepadaterdakwa kemudian terdakwa mengeluarkan obat zenith dari dalam bajubagian depan dan menyerahkan kepada saudara Gustianoor alias Agus binMuhammad;Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN.Ktb4.

SURYA ADIKESUMA dan saksi NOVY EKO ARISANDI karena saksi GUSTIANOOR Als. AGUSBin. MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANA mabuk obat Zenith/Carnophen yangHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN.Ktbberdasarkan keterangan saksi GUSTIANOOR Als. AGUS Bin. MUHAMMAD dansaksi AHMAD MAULANA mendapatkan obat Carnophen/Zenith dengan caramembeli dari terdakwa JEKIMAN Als. ABAH YUSUF Bin. TUKIMAN seharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping di rumah terdakwa diJalan SimpangKarya Gg.

KtbSat Res Narkoba Polres Kotabaru) sedang melakukan giat patroli rutin melihat 2(dua) orang sedang dalam keadaan mabuk zenit di depan Bank BNI CabangKotabaru yang bernama Gustianoor Als Agus Bin Muhammad dan AhmadMaulana Als Lana Bin Aliansyah, ketika ditanyakan didapat dimana obatcarnophent zenith tersebut diakui oleh saksi Gustianoor Als Agus BinMuhammad dan Ahmad Maulana Als Lana Bin Aliansyah membeli dari saksiJekiman Als Abah Yusuf Bin Tukiman (berkas perkara terpisah), kemudiandilakukan penangkapan

Surya Adi Kesuma dan saksi Now Eko Arisandi (keduanya adalah anggotaSat Res Narkoba Polres Kotabaru) sedang melakukan giat patroli rutin melihat2 (dua) orang sedang dalam keadaan mabuk zenit di depan bank BNI CabangKotabaru yang bernama Gustianoor Als Agus Bin Muhammad dan AhmadMaulana Als Lana Bin Aliansyah, ketika ditanyakan didapat dimana obatcarnophent zenith tersebut diakui oleh saksi Gustianoor Als Agus BinMuhammad dan Ahmad Maulana Als Lana Bin Aliansyah membeli dari saksiJekiman Als Abah

alias Gusti yang telah membelikepada saksi pihak kepolisian menyita 20 (dua puluh) butir adalah obat jeniscarnophent / zenith serta saksi mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obatobatan tersebut kepada semua orang yang memerlukan yang salah satunyakepada saudara Gustianoor alias Gustiyang terjadi pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2017 sekitar jak 16.30 wita saatsaksi sedang berada di rumah saksi di Jalan Simpang Karya Gang SekumpulRt.11 Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten

Kotabaru yang mana saat tersebut saudara Gustianoor alias GustiHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor 108/Pid.Sus/2017/PN. kKtbmembeli obat jenis carnophent / zenith 1sebanyak 20 (dua puluh) butir denganharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah), per kepingnya;Bahwa pada saat saksi menjual atau mengedarkan obat jenis carnophent / zenithkepada saudara Gustianoor alias Gusti ada orang lain yang melihat kejadiantersebut akan tetapi saksi tidak mengetahui siapa namanya;Bahwa obatobatan tersebut saksi dapatkan

Surya Adi Kesuma dan saksi Now Eko Arisandi (keduanya adalah anggota SatRes Narkoba Polres Kotabaru) sedang melakukan giat patroli rutin melihat 2 (dua)Orang sedang dalam keadaan mabuk zenit di depan Bank BNI Cabang Kotabaruyang bernama Gustianoor Als Agus Bin Muhammad dan Ahmad Maulana Als LanaBin Aliansyah, ketika ditanyakan didapat dimana obat carnophent zenith tersebutdiakui oleh saksi Gustianoor Als Agus Bin Muhammad dan Ahmad Maulana AlsHalaman 21 dari 27 Putusan Nomor 108/Pid.Sus/2017/PN.

UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIlJI dirumah padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula diamankanya saksi Gustianoor