Dan tanggal, bulan dan tahun berapa Penggugat lahir, hal tersebutharus jelas secara yuridis untuk menentukan status hukum daripadaPenggugat terhadap obyek sengketa maupun terhadap almarhum H.Hemma bin Tokkong ;Bahwa almarhum H. Hemma bin Tokkong lahir pada tahun 1913 dan menikahdengan Pr. yang bernama Hj. Aminah binti Muh.

Aminah (almarhum) isteri almarhum H.Hemma tidak bisa berpisah jauh dengan anaknya maka dibelikan tanah perumahantersebut dengan harga Rp 3.250, (tiga ribu dua ratus lima puluh rupiah) danmendirikan rumah kayu berdasarkan surat keluasan mendirikan rumah No. 13/1958yang berbunyi sebagai berikut: Berdasarkan Surat Kepala Wanua Sengkangtertanggal 3 Maret 1958 No. 167/F.6 dan surat kepala P.U.D tertanggal 27 Maret1958 No.

Ahmad bin Takkongmenikah dan bercerai dengan I Gangka ;e Bahwa H.Ahmad dan H.Hemma adalah orang yang sama.Menimbang bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil jawaban, Tergugat IIdan Turut Tergugat mengajukan alat bukti surat sebagaimana fotokopinya telah diberimaterei yang cukup berupa :Bukti THI1 : Sertifikat Hak Milik Nomor 51 Gambar SituasiNo. 206 Tahun 1977 luas 266 m2 a.n pemegang hak pertamaHaji Hemma bin Takkong beralih pada tahun a.n Drs HajiAbdurrahim (fotokopi dari fotokop1) ;Bukti TIHI2

: Surat Keluasan Mendirikan Rumah No. 13/1958 (sesuai asli) ;Bukti TIII3 : Gambar rancang rumah (fotokopi darifotokopi) ;Bukti TII4 : Salinan Penetapan Nomor 30/ 1983 PengadilanAgama Sengkang tentang Pengesahan Nikah antara H.Hemma bin La Tokkong dengan H.

Bahwa pertimbangan hakimHalaman 3 dari34 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Padt.G/2014/PN.SkgPN.Sengkang tersebut, didasarkan pada alat bukti surat yang diajukan olehTergugat Ill, dimana bukti surat tersebut adalah penetapan pengesahan NikahNomor 30 Tahun 1983, tanggal 27 Januari 1983 yang menetapkan bahwaPerkawinan antara H.Hemma Bin Takkong dengan Hj. Aminah telah melahirkananak 1 (satu ) orang bernama Ismail ( Turut Tergugat II ).. Bahwa Hj.

Hemma BinTokkong tidak mempunya anak/keturunan, maka dimasukkanlah anak yangbernama Lk ISMAIL yang tidak lain dari pada anak saudara kandung dari H.Hemma Bin Tokkong yaitu Pr. RAMLA, Guna untuk dipergunakan mengurusVETRAN dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kepegawaian ;7.

Abdurrahim (Tergugat III ) dan hal ini telah disampaikan oleh almarhum H.Hemma kepada Lurah Lamaddukelleng semasa dijabat Pak CHAERUDDIN ;12.Bahwa obyek sengketa pada point (satu) b, adalah milik Tergugat Illberdasarkan Sertifikat Hak Milik (GHM) No. 51 Gambar Situasi Nomor : 206/1977tanggal 23 7 1966, lugs 266 rn2 atas nama Drs. H.

diatas.Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya Penggugat telahmengajukan bukti surat bertanda P1 sampai dengan P3 sedangkan Tergugat III danTurut Tergugat mengajukan bukti surat bertanda T1 sampai dengan T4 ;Menimbang, bahwa dari resume jawab menjawab majelis berkesimpulan yangmenjadi dalildalil pokok Penggugat dan Tergugat adalah sebagai berikut :e Bahwa tanah obyek sengketa dalam perkara aquo apakah milik Penggugat yangmerupakan bagian dari tanah tanah warisan dari Pernikahan orang tuanya yaitu H.HEMMA

Dalfiah (Tergugat II);> Dabhliana (Tergugat III);> Rosdiana (Tergugat V);> Rosmayanti (Tergugat VI);Bahwa semasa hidupnya tepatnya pada tahun 1979, keseluruhan harta almarhum H.Hemma dengan almarhumah Hj. Hamsiah telah dibagibagikan/diberikan secara adilkepada anakanaknya yaitu sebagai berikut :A. Bahwa untuk bagian Almarhum H. Marufi yaitu :1. keseluruhan obyek sengketa dalam perkara ini;2.

Bahwa tidak benar obyek sengketa 1 dan obyek sengketa 2 ditetapkan Hj.Hamsiah sebagai pampobo/ampikale dimana siapa saja yang merawatnyasampal meninggal dunia menjadi pemilik obyek sengketa 1 dan obyek sengketa 2tersebut, yang benar adalah obyek sengketa 1 bersumber dari harta bawaan Hj.Hamsiah dan obyek sengketa 2 bersumber dari harta bersama almarhum H.Hemma dengan almarhumah Hj. Hamsiah yang telah diberikan kepada H. Marufidan setelah meninggalnya H.

Marufi yang diterima dari orangtuanya sejak tahun 1979 sebagai bagiannya dari pembagian keseluruhan harta H.Hemma dan Hj. Hamsiah;Bahwa sangat wajar apabila Para Tergugat mempertahankan harta milikkepunyaannya yang diperoleh dari orang tuanya setelah H.

Hamsiah yang juga merupakanorangtua dari Penggugat;Menimbang, bahwa sekalipun Penggugat menyatakan bahwa objeksengketa dalam perkara a quo adalah milik Penggugat sebagai bagiannya yang telahmerawat orangtuanya semasa hidupnya hingga meninggal dunia namun oleh karenaPara Tergugat mendalilkan bahwa pada tahun 1979 keseluruhan harta almarhum H.Hemma dengan almarhumah Hj.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Muhiddin Bin H.Hemma) kepada Penggugat (Sukmawati Binti Marsuki);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.606000,00 ( enam ratus enam ribu rupiah).

Muhammad Rapi bin H.Hemma);2. Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Buwaedah binti Hasan);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II Pemohon IIyang bernama Hasan;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Abbas dan Tahir;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imamsetempat yang bernama Huseng dengan Pemohon (H. Muhammad Rapi binH.

Muhammad Rapi bin H.Hemma) dengan Pemohon II (Buwaedah binti Hasan) yang dilaksanakan pada05 Desember 1972 di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, KabupatenBone.3. Membebankan Pemohon dan Pemohon II untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 611.000,00 (enam ratus sebelas ribu rupiah).Demikian ditetapbkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan AgamaWatampone pada hari Senin, tanggal 12 Februari 2018 Masehi bertepatandengan tanggal 26 Jumadil Awwal 1439 Hijriah oleh Drs.

batas batas sebagai berikut;e Sebelah utara kebun coklat milik Hj.Manji;e Sebelah timur kebun coklat milik La Intan;e Sebelah selatan selokan besar;Sebelah barat kebun coklat milik Nure : tanah tersebut sekarang dikuasai olehanak penggugat dan tergugat bernama Andi.2.1 Tanah kebun coklat seluas 2 ha yang dibeli dari Onna seharga satu juta rupiah yangterletak dikampung baru, Desa Polewali, Kecamatan Baebunta, Kabupaten LuwuUtara dengan batas batas sebagai berikut;Sebelah utara kebun coklat milik H.Hemma

, umur 70 tahun, agama Islam, pekeijaan tidak ada,bertempat tinggal di Arasoe, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone;Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon I dan Pemohon II karena masih ada hubungankeluarga dan bertetangga;Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yang menikah padatahun 1952 di Kecamatan Cina Kabupaten Bone;e Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam setempat bernama H.Hemma

Hapsa binti H.Hemma (Penggugat) yang merawat orang tuanya yaitu Hj. Hamsiahsemasa hidupnya hingga meninggal dunia dan bahkan Hj. Hapsa binti H.Hemma (Penggugat) yang menanggung segala biaya yang berkaitandengan kematian Hj. Hamsiah.Karenanya menurut hukum dan sesuai penetapan Hj. Hamsiahsemasa hidupnya, maka Hj. Hapsa binti H. Hemma (Penggugat) yangberhak atas tanan sawah obyek sengketa 1 dan 2 tersebut.Bahwa tanah sawah obyek sengketa 1 dan 2 yang merupakanpampobo/ampikale Hj.

Hapsabintt H.Hemma (Penggugat) yang berhak atas tanah sawahHim 3 dari 32 hlm Put. No.414/Pdt.G/2021/PA.Skg.pampobo/ampikale Hj. Hamsiah tersebut yakni tanah sawah obyeksengketa 1 dan 2.Karenanya Hj. Hapsa binti H. Hemma (Penggugat) memintakepada H. Marufi (orang tua Tergugat , Il, III dan IV) untuk menyerahkantanah sawah ampikale/pampobo Hj. Hamsiah yaitu tanah sawah obyeksengketa 1 dan 2 kepada Penggugat.Bahwa beberapa kali Hj. Hapsa binti H.

Hemma;Hal. 8 dari11 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il, b H.Hemma;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Muh. Said dan H.

umur 70 tahun, agama Islam, pekeijaan tidak ada,bertempat tinggal di Arasoe, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone;Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon I dan Pemohon II karena masih ada hubungankeluarga dan bertetang ga; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yang menikah padatahun 1952 di Kecamatan Cina Kabupaten Bone;e Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam setempat bernama H.Hemma

Bahwa pada tanggal 12 April 2012, Pemohon dan Pemo Seale /y)meiangsungkan pernikahan menurut agama isiam di Dusun Korese=Desa Tellu Limpoe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Siniai.Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon i berstatus duda (ceraihidup) dalam usia 30 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalamusia 22 tahun pernikahan dilangsungkan dengan waii nikahSalehaneng bin H.Hemma ( ayah Pemohon II). dinikahkan oleh Manna(imam Dusun Koro). dan dihadiri saksi nikah dua orana masinamasinabernama

Putusan Nomor: 16/PDT/2021/PT MKSperkara ini karena yang menjadi permasalahan hukum dalam perkara tersebutadalah mengenai tuntutan harta warisan yang sedang dikuasai oleh ahli warislainnya dalam hal ini Para Terbanding semula Para Tergugat, sehinggaPembanding semula Penggugat yang merasa berhak atas tanah sengketatersebut dengan dalil atau alasan tanah sengketa warisan dari orang tuanya yangbernama H.Hemma ( almarhum ) dengan Hj.Hamsiah ( alamarhumah ) sebagaipampobo/ampikale karena Pembanding semula

Hapsa binti H.Hemma, tanpa didukung oleh bukti Surat berupa akte otentik yang dibuatdihadapan Pejabat/pemerintah setempat dan harus dihadiri danditandatangani oleh saksisaksi minimal 2 orang terus diketahui oleh para ahliHim. 3 dari 17 hlm. Putusan No.10/Pdt.G/2022/PTA.

Bahwa Tanah dengan SHM No. 879 tersebut, ABD.KADIR alias KADIRMARWAH belii dari PAMAN nya yang bernama SYAMSUDDIN BIN H.HEMMA sebagaimana AKTA JUAL BELI Nomor: 030.PPAT/SUT/1979,tertanggal 5 Pebruari 1979 yang ditandatangani oleh SALAHUDDINSULAEMAN, BA selaku CAMAT sekaligus PPAT saat itu kemudiandiwariskan kepada ketiga anakanaknya sebagaimana tersebut padaalasan gugatan poin 2 di atas;5. Bahwa Tanah pertanian/Empang seluas kurang lebih 22.343 m? denganPersil No.18 b.

Sinjai Utara;Bahwa tanah tersebut milik mertua saksi yaitu Hj Marwah;Bahwa saksi pernah pergi ke objek sengketa;Bahwa saksi mengetahui objek sengketa sejak menikahi anak dariMarwah;Bahwa yang mengelola tanah sengketa adalah Tamsil;Bahwa saksi pernah melihat tanah tersebut dikelola dari tahun 1989hingga 1990;Bahwa tanah sengketa berasal dari orang tua Hj Marwah bernama H.Hemma;Bahwa sekitar tahun 1994 dan 1995 tanah terakhir dikelola olehTamsil;Bahwa setelah dikelola Tamsil, tanah tersebut dikelola

Hasil penjualan mahar Penggugat berupa tanahsawah 2 petak seluas 10 are terletak di Desa Lonrong,Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba kepada H.Hemma sebesar Rp25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah)yang digunakan pembiayaan rumah permanen (obyek 6.1);4.3. Hasil penjualan rumah permanen bersama tanahnyamilik Penggugat yang diperoleh sebagai warisan dari orangtuanya sebesar Rp80.000.000, (delapan puluh juta rupiah)yang digunakan pembiayaan rumah permanen (obyek 6.1);4.4.