HJ LILIS HARISONA

LILIS HARISONA: perempuan, Tempat lahir Nganjuk, umur 68 tahun, tanggallahir 17 Agustus 1947, Agama Islam, Pekerjaanwiraswasta, beralamat Jalan Kartika Plaza No. 777Lingkungan Jaba Jero Kuta, Kabupaten Badung ,yang selanjutnya disebut sebagai : PEMOHON ;Pengadilan Negeri tersebut ; n noone nn nnn nnn nenaTelah membaca suratsurat yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksisaksi dipersidanganTENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal

Muhammad Harisona Bin Basori

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD HARISONA Bin BASORI tersebut di atas, tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primer Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer Penuntut Umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana dalam dakwaan subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)

Terdakwa:
MUHAMAD HARISONA Bin BASORI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I KADEK HARISONA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Memiliki , Menyimpan , Menguasai Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatife pertama Penuntut Umum ;

2. .

Terdakwa:
I Kadek Harisona

Bahwa ketika saksi mengintrogasi KADEK HARISONA tentangkepemilikan barangbarang tersebut diatas dimana KADEKHARISONA mengakui sebagai pemiliknya.

Bahwa KADEK HARISONA tidak ada memiliki jin untukmemiliki, membawa, menyimpan menguasai atau menjual barangterlarang berupa 10 (sepuluh ) plastik klip masingmasing berisikristal bening diduga narkotika golongan jenis sabu dengan beratbersih seluruhnya 3,62 gram, tersebut.

Bahwa ketika saksi mengintrogasi KADEK HARISONA tentangkepemilikan barangbarang tersebut diatas dimana KADEKHARISONA mengakui sebagai pemiliknya.Hal 12 dari 37 hal.

Bahwa KADEK HARISONA tidak ada memiliki ijin untukmemiliki, membawa, menyimpan menguasai atau menjual barangterlarang berupa 10 (sepuluh ) plastik klip masingmasing berisikristal bening diduga narkotika golongan jenis sabu dengan beratbersih seluruhnya 3,62 gram, tersebut.

yang juga menempatiHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 143/Pid.B/2017/PNKdrkos dirumah ibu Iksanul Hidayati atau tempat kos yang sama dengansaksi ;Bahwa pada saat Muhammad Harisona mengambil Notebook milik saksitanpa meminta ijin dan tanpa sepengetahuan dari saksi ;Bahwa saksi membeli Notebook tersebut seharga Rp.3.800.000,00 (tigajuta delapan ratus ribu rupiah) ;Bahwa sekarang baru saksi ketahui bahwa Notebook yang di curi olehMuhammad Harisona di jual ke Raja Computer seharga Rp.750.000,00(tujuh ratus

Saksimengambl Notebook miliknya adalah Muhammad Harisona yang jugamenempati kos dirumah saksi;Bahwa saksi mengetahui ada bekas congkelan ditembok tempat gembokpintu terpasang dikamar kos Riska Panca Agustin namun dikembalikanlagi seperti semula dan saksi melihat terdapat pecahan pisau yangditemukan oleh Fradias dan saksi ingat bahwa Muhammad Harisonapernah mempunyai pisau seperti itu dan setelah dibawa oleh petugas dandisatukan dengan pisau milik Muhammad Harisona ternyata pas atauidentik merupakan

patahan dari pisau milik Muhammad Harisona ;Bahwa saksi tidak mengetahui notebook tersebut dijual kepada siapaoleh Muhammad Harisona ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ;FRIDIAS YANES KRISTIAWAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani ;Bahwa saksi tidak kenal terdakwa dan ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan terdakwa ;Bahwa setahu saksi, terdakwa di ajukan kepersidangan karena

memilikisebilah pisau belati yang mirip dengan patahan mata pisau belatitersebut;Bahwa setelah saksi ke Polsek Pesantren untuk melaporkan penemuanmata pisau tersebut kKemudian petugas penggeledahan dan ditemukansebilah pisau belati/sangkur dengan pegangan warna hitam milikMuhammad Harisona sama dengan patahan mata pisau yang ditemukanoleh saksi.Bahwa setahu saksi Muhammad Harisona juga seorang penghuni salahsatu kamar kos milik lou Iksanul Hidayati karena pernah saksi ke tempatkos Riska saksi melihat

Muhammad Harisona ;Bahwa sekarang baru saksi ketahui bahwa Notebook milik Riska yang dicuri oleh Muhammad Harisona dan di jual kepada terdakwa yang bekerjadi Raja Computer seharga Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh riburupiah) ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;4.

datang ke Toko Raja Komputer untuk menjual 1(satu) unit Notebook merk Acer type aspire one 12 Inc warna hitam besertacharge dan tas notebook warna hitam, selanjutnya saksi Kwan Saifandimengecek kondisi Notebook tersebut bersama teknisi setelah itu saksiIkkhwan Saifandi mengajukan harga sebesar Rp 750.000, (tujuh ratus limapuluh ribu rupiah) kepada saksi Muhammad Harisona dan langsungdisetujui oleh saksi Muhammad Harisona, selanjutnya saksi Ikhwan Sandimenyampaikan kepada terdakwa selaku Kepala Toko

KTP penjual dan surat pemyataan pemilikan barang olehpeniual; Bahwa saat itu Saksi menanyakan KTP Saksi Muhammad Harisona, tetapi iamengatakan kalau ia tidak membawa KTP.

Saksi Muhammad Harisona menyampaikanmaksudnya untuk menjual notebook tersebut dengan alasan daripada sudahtidak terpakai.

, tetapi Saksi Muhammad Harisona mengatakanHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 142/Pid.B/2017/PN Kdrkalau ia tidak membawa kartu identitas, dan Saksi kwan Saifandi juga tidakmeminta tanda tangan Saksi Muhammad Harisona di form pemyataankepemilikan barang karena menurut Saksi kwan Saifandi saat itu toko sedangramai; Bahwa Saksi kwan Saifandi hanya menuliskan nama, nomor ponsel, dan alamatSaksi Muhammad Harisona di bon pengeluaran (bukti surat a de charge), danmembayarkan uang sebesar Rp. 750.000,00 (

yang menjual notebook ke Toko RajaCom bahkan dalam jualbeli tersebut Terdakwa tidak bertemu langsung denganSaksi Muhammad Harisona, dan Terdakwa sama sekali tidak mengetahui siapapemilik sebenarnya dari barang tersebut dan bagaimana barang tersebut bisaada pada Saksi Muhammad Harisona, karenanya subunsur yang ia ketahuidiperoleh dari kejahatan tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa menurut Moch.

PENETAPANNomor 224/Pdt.G/2020/PA.MrbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Marabahan yang memeriksa dan mengadili padatingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:Apriani binti Abu Bakar, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan S1,pekerjaan Guru Honorer, alamat di Jalan Berangas No. 7RT. 06 RW. 02, Kelurahan Berangas, Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala, selanjutnya disebut Penggugat;melawanJaka Harisona

Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di alamat Penggugattersebut diatas, dan terakhir kumpul di rumah bersama di Komplek MarinaKelurahan Berangas Kecamatan Alalak, dan telah dikaruniai 1 orang anakbernama : Faidha Annaila binti Jaka Harisona berumur 6 tahun 5 bulan;2.

Menceraikan perkawinan Penggugat (Apriani binti Abu Bakar)dengan Tergugat (Jaka Harisona bin Bagiansyabh) ;3.

Putusan No. 903 K/Pid/2017menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus didugabahwa diperoleh dari kejahatan perbuatan Terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnyaSaksi Muhammad Harisona datang ke Toko Raja Komputer untuk menjual 1(satu) unit Notebook merk Acer type aspire one 12 Inc warna hitam besertacharge dan tas notebook warna hitam, selanjutnya Saksi Ikwan Saifandimengecek kondisi Notebook tersebut bersama

teknisi setelah itu saksi IknwanSaifandi mengajukan harga sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh riburupiah) kepada Saksi Muhammad Harisona dan langsung disetujui oleh SaksiMuhammad Harisona, selanjutnya Saksi Iknwan Sandi menyampaikan kepadaTerdakwa selaku Kepala Toko bahwa ada notebook yang akan dijual lalu SaksiIknwan Saifandi dengan menunjukkan notebook tersebut, Kemudian Terdakwalangsung menyetujuinya untuk melakukan pembelian notebook tersebut tanpamengecek terlebih dahulu barang berupa

Komputer yaitu mengenai kwitansi asal barang pembelian,identitas diri penjual berupa fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk), SuratPernyataan tentang keabsahan barang yang dijual dan tidak terlibat pada kasus,sehingga seharusnya Terdakwa patut menduga bahwa barang berupa noteboktersebut diperoleh dari kejahatan;Bahwa 1 (satu) unit Notebook merk Acer type aspire one 12 Inc warnahitam beserta charge dan tas notebook warna hitam adalah barang milik SaksiRisca Panca Agustin yang diambil olen Saksi Muhammad Harisona

Nomor : 141/Pid.B/2017.PN.KDR tanggal 22 Juni 2017 atas namaTerdakwa Muhammad Harisona bin Basori yang menyatakan:Terdakwa Muhammad Harisona bin Basori terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian DalamKeadaan Memberatkan;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 9 (sembilan) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan;Menetapkan

Putusan No. 903 K/Pid/2017kejahatan dimana hal ini sesuai dengan fakta hukum yang diperolehdipersidangan dari keterangan Saksi Ikhwan Saifandi, Saksi Doni EkoWarno, Saksi Muhammad Harisona, dan Saksi Riska Panca Agustin yangsaling bersesuaian satu sama lain sehingga keterangan saksisaksi tersebutdapat dipakai sebagai alat bukti yang sah sesuai dengan Pasal 184 Ayat (1)KUHAP;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyidangkan perkara atas namaTerdakwa Andri Agus Fauzi Bin Purnomo pada halaman 14 putusan

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Memberikan dispensasi kepada ANISAUL ISNAINI binti MUCHOIRIL untuk menikah dibawah umur dengan calon suaminya bernama RAMADIKA bin MEJIK HARISONA;

3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 416.000,- ( Empat ratus enam belas ribu rupiah );

Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Tomy Pangalo bin Meidy Pangalo) terhadap Penggugat (Fitria Manoy binti Harisona Manoy);