Menyatakan Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.

HARNIANOR;Dikembalikan kepada terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR. 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);

- FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR.

HARNIANOR;Dikembalikan kepada terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH BinHARNIANOR.4.

Balangan tempat kuliah Terdakwa FAHREZAHAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR;Bahwa menurut pengakuan pemilik obat tersebut adalah TerdakwaFAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR dan saksi NURRAKHMAN Als INYAU Bin EDY IRIANSYAH, untuk saksi YUHANESRISKI Als ALAS Bin SARMIDI berperan sebagai penjual;Bahwa terdakwa sewaktu ditangkap tidak melakukan perlawanan;Halaman 8 dari 31 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2017/PN.AmtBahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak bisa menunjukkan surat ijindari pihak yang berwenang

Balangan tempat kuliah Terdakwa FAHREZAHAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2017/PN.AmtBahwa menurut pengakuan pemilik obat tersebut adalah TerdakwaFAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR dan saksi NURRAKHMAN Als INYAU Bin EDY IRIANSYAH, untuk saksi YUHANESRISKI Als ALAS Bin SARMIDI berperan sebagai penjual;Bahwa terdakwa sewaktu ditangkap tidak melakukan perlawanan;Bahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak bisa menunjukkan surat ijindari pihak yang berwenang

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAHBin HARNIANOR oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua)tahun dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 6 (enam) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.

HARNIANOR;Dikembalikan kepada terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH BinHARNIANOR.6.

Harnianor dan 1 (satu) unit handphone Nokia Type 105 warna birukombinasi hitam beserta si card telkomsel dengan nomor: 082250439689yang dipakai saksi NUR RAKHMAN Als INYAU Bin EDY IRIANSYAH,Terdakwa dan saksi FAHREZA untuk membeli obat carnophen zenith;Bahwa penangkapan tersebut berawal penangkapan saksi JUNAIDI AlsJUNAI Bin NURDIN yang lalu memberikan informasi tentang kegiatantransaksi obat yang telah dilakukan oleh Terdakwa dan saksi NURRAKHMAN Als INYAU Bin EDY IRIANS YAH;Bahwa terdakwa sewaktu

JUNAIDI Als JUNAI Bin NURDIN sebagai gantinya,selanjutnya sekitar pukul 09.45 Wita, saksi ARI NURBUDHIANTO BinPAIMAN, saksi MUHAMMAD IKRAAM Bin JUNAIDI dan Anggota KepolisianResort Balangan lainnya melakukan penangkapan serta penggeledahanterhadap saksi FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR, saksiNur Rakhman Als Inyau Bin Edy Iriansyah dan Terdakwa dan ditemukanbarang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk honda Beat warnamerah dengan Nopol DA 6113 YL dengan Noka :MH1 JFD220DK223877dengan

Harnianor dan 1(satu) unit handphone Nokia Type 105 warna biru kombinasi hitam besertasim card telkomsel dengan nomor: 082250439689 yang dipakai saksiFAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR dan saksi NurRakhman Als Inyau Bin Edy Iriansyah untuk membeli obat carnophen zenith;Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN.AmtBahwa penangkapan tersebut berawal penangkapan sdr.

Harnianor dan 1(satu) unit handphone Nokia Type 105 warna biru kombinasi hitam besertasim card telkomsel dengan nomor: 082250439689 yang dipakai saksiFahreza Hairellah Als Papah Bin Harnianor dan saksi Nur Rakhman AlsInyau Bin Edy Iriansyah untuk membeli obat carnophen zenith;Bahwa benar penangkapan tersebut berawal penangkapan sdr.

JUNAIDI AlsJUNAI Bin NURDIN yang lalu memberikan informasi tentang kegiatantransaksi obat yang telah dilakukan oleh saksi Nur Rakhman Als Inyau BinEdy lriansyah dan saksi Fahreza Hairellah Als Papah Bin Harnianor sertaTerdakwa;Bahwa benar Terdakwa bukanlah seorang apoteker, Terdakwa berprofesisebagai mahasiswa;Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis carnophen tersebut dengantujuan untuk mencari keuntungan;Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN.Amt Bahwa benar Terdakwa mengetahui kalau

PAPAH Bin HARNIANOR, yangmemberikan Keterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi ditangkap oleh Kepolisian dari Polres Balangan tersebutpada hari Rabu tanggal 22 Februari 2017 Sekira jam 14.30 Wita diKampus STIKOM Paringin di Kel. Batu Piring Kec. Paringin Selatan Kab.Balangan.Bahwa Sdr.