HARSANDA Bin (alm) SASLI WARMAN di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2020 sekitar pukul 12.00 WIBdimana Terdakwa mengatakan sudah memukul kepala korbanmenggunakan kayu, selanjtnya sekitar pukul 20.00 WIB saksi kembalimenghubungi Terdakwa dimana Terdakwa mengaku bersamasamaTerdakwa Il telan membunuh korban, mendengar hal tersebut saksimeminta para terdakwa melaporkan ke rumah Kepala Desa TanjungHarapan keesok harinya saksi melihat anggota kepolisian

, jasad korbanyang saat itu menggunakan celana trening panjang warna merah terdapatrulisan MA DARUL ULUM dimasukan ke dalam karung plastik warna putihkebirubiruan kemudian ujungnya diikat setelah itu para terdakwa menyeretkarung yang berisikan jasad korban ke lokasi penguburan, selanjutnya paraterdakwa mengali lubang menggunakan cangkul tanah (DPB) lalu memasukankarung plastik tersebut kedalam lobang lalu lobang tersebut kembali paraterdakwa tutup; Bahwa terdakwa sendiri melaporkan kepada Saksi Harsanda

(kakak iparpara terdakwa) bahwa para terdakwa telah membunuh korban, mendengar haltersebut Saksi Harsanda meminta para terdakwa untuk melaporkan kejadiantersebut kepada Kepala Desa Tanjung Harapan (Saksi Hidayat Saripin BinRuhidi); Bahwa setelah para terdakwa melaporka kejadian tersebut kepada KepalaDesa Tanjung Harapan, keesokharinya anggota Kepolisian Polsek PulauBeringin bersama tenaga kesehatan datang menuju kelokasi penguburan dandilakukan penggalian terhadap kuburan tersebut dan ditemukan

DALAM KONPENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (SLAMET bin JASRAN) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (SUHARMI binti PARTOMO) di depan sidang Pengadilan Agama Boyolali ;

DALAM REKONPENSI

1. Menetapkan hak asuh kedua orang anak yang bernama Harsanda Fhadhillah dan Aqmal Zakia Maulana berada dalam asuhan penggugat Rekonpensi
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada penggugat

Rekonpensi pada sidang ikrar talak :

1. Nafkah Iddah sejumlah Rp 3.000.000,000 ( tiga juta rupiah);
2. Mut'ah sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
3. Nafkah Lampau selama 7 bulan sejumlah Rp 1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah)
4. Nafkah 2 orang anak yang bernama Harsanda Fhadhillah dan Aqmal Zakia Maulana, setiap bulan minimal sejumlah Rp 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa dan mampu

Harsanda Fhadhilah, perempuan tanggal lahir 15012005 ;2. Aqmal Zakia Maulana, lakilaki tanggal lahir 30082011 ;Hal. 4 dari 15 Hal. Put.

Harsanda Fhadhilah, perempuan tanggal lahir 15012005 ;2.

Bahwa setelahn menikah Pemohon dan Termohon hidup rukunharmonis, tinggal bersama di rumah pemberian orang tua Pemohon diDukuh Karangwinong RT.026 RW.004, Desa Ngleses, KecamatanJuwangi, Kabupaten Boyolali dan telah dikaruniai dua anak bernama 1.Harsanda Fhadhilah, perempuan tanggal lahir 15012005, 2.

Nafkah 2 orang anak yang bernama Harsanda Fhadhillah dan AqmalZakia Maulana, setiap bulan minimal sejumlah Rp 700.000,00 (tujuh ratusribu rupiah) Sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlahRp. 591.000,00 (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yangdilangsungkan pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2019 Masehi, bertepatandengan

Menetapkan 3 (tiga) orang anak Pemohon dan Termohon yang bernama Raqiba Fihi Harsanda, lahir di Dumai pada tanggal 24 Februari 2005; O.K.

Shadiq Al Fatih Harsanda, lahir di Dumai pada tanggal 29 April 2007; dan Raisha Najla Harsanda, lahir di Dumai pada tanggal 29 Juli 2011 berada di bawah hak asuh (hadlanah) Termohon dan Termohon berkewajiban untuk memberi akses kepada Pemohon sebagai ayah dari anak-anak tersebut untuk dapat bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak-anaknya tersebut;

4. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya nafkah untuk 3 orang anak sebagaimana tersebut dalam posita

Hesti Poerwanto, MSC) terhadap Penggugat (Aisha Harsanda Arfiani, SE Binti DRS. H.