Nasywaa Humairoo binti Herpindah (sebagai anak kandung),

adalah ahli waris dari almarhumah Susi Linggasari binti Musri;

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.276.000,- (dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah)

Bahwa pada tanggal 04 April 2014 Linggasari binti Musri menikahdengan seorang lakilaki yang bernama Herpindah bin Atan Jawahir diKantor Urusan Agama Kecamatan Tanjungpinang Kota, KotaTanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, sebagaimana tercantum dalamBuku Kutipan Akta Nikah Nomor: 027/03/IV/2014, namun Susi Linggasaribinti Musri dengan Herpindah bin Atan Jawahir telah bercerai pada tanggal03 Desember 2018 berdasarkan Putusan Pengadilan AgamaTanjungpinang Nomor : 0694/Pdt.G/2018/PA.TPI, tanggal 31

Bahwa dari hasil pernikahan antara Susi Linggasari binti Musri denganHerpindah bin Atan Jawahir telah dikaruniai seorang anak yang bernamaNasywaa Humairoo binti Herpindah, lahir pada tanggal 03 Januari 2016;5.

Nasywaa humairoo binti Herpindah (sebagai anak kandung);adalah ahli waris sah dari Almarhumah yang bernama Susi Linggasari bintiMusri;3.

dengan Susi Linggsari, S.Pd merekasuami isteri, dengan demikian Majelis Hakim menyatakan bukti tersebut dapatditerima;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 (Fotokopi Akte Kelahiran)atas nama Nasywaa Humairoo binti Herpindah, ternyata benar selamapernikahan Susi Linggasari binti Musri dengan Herpindah, telah dikaruniaseorang anak;Hal. 8 dari 11 Pen.

Nasywaa Humairoo binti Herpindah (sebagai anak kandung), adalahahli waris dari almarhumah Susi Linggasari binti Musri;Hal. 10 dari 11 Pen. No..45/Pdt.P/2019/PA.TPI3.

Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. menetapkan jatuh talak satu bain shughra (Susi Linggasari binti Musri) terhadap Penggugat (Herpindah bin Atan Jawahir);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 451.000,- ( empat ratus lima puluh satu ribu