Ditemukan 1 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-10-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 2992/Pdt.G/2020/PA.Dpk
Tanggal 14 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2810
  • Rohim) di depan sidang Pengadilan Agama Depok;
  • Dalam Rekonvensi

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
    2. Menetapkan anak yang bernama Ashya Hillaryfa binti Muhamad Sobari(lahir di Jakarta, 27 Maret 2013), berada di bawah hadhanah (pemeliharaan) Penggugat Rekonvensi, dengan ketentuan Tergugat Rekonvensi diberi akses untuk bertemu dengan anak tersebut;
    3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah
      Menetapkan dan menyatakan Hak Asuh Anak dirawat dan diasuh olehTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi selaku ibu kandungnyal oranganak bernama Ashya Hillaryfa, perempuan, lahir Jakarta,27 Maret 2013;3. Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi nafkah anakRp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) di luar biaya kesehatan danpendidikan anak;Halaman6dari29 halaman. Putusan Nomor 2992/Pdt.G/2020/PA.Dpk4.
      mempunyai nilai pbembuktian sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa bukti P.2 merupakan bukti autentik yaitu berupafotokopi kartu keluarga yang bermeterai cukup, yang isinya menjelaskan tentangdomisili Pemohon yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Depok.Bukti tersebut mempunyai nilai pbembuktian sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa bukti P.3 merupakan bukti autentik yaitu berupafotokopi kutipan akta kelahiran yang bermeterai cukup, yang isinya menjelaskantentang anak yang bernama Ashya Hillaryfa
      pertengkaran dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa buktibukti yang diajukan oleh Pemohon, baik buktitertulis berupa bukti tertulis (T.1) maupun 2 (dua) orang saksi, telah memenuhiketentuan formil pembuktian, yaitu Sesuai dengan ketentuan Pasal 144 HIR,dan adapun secara materil dipertimbangkan selanjutnya;Menimbang, bahwa bukti T.1 merupakan bukti autentik yaitu berupafotokopi kutipan akta kelahiran yang bermeterai cukup, yang isinya menjelaskantentang anak yang bernama Ashya Hillaryfa
      Oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonvensitersebut secara formil dapat diterima, dan secara materil akan dipertimbangkanselanjutnya;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat Rekonvensi,yaitu: Bahwa Penggugat Rekonvensi menggugat agar Majelis Hakim menetapkananak yang bernama Ashya Hillaryfa binti Muhamad Sobari (lahir di Jakarta,27 Maret 2013), berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) PenggugatRekonvensi Bahwa Penggugat menggugat agar Majelis Hakim menghukum TergugatRekonvensi untuk membayar
      Pasal 156 huruf a Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakimberkseimpulan dapat mengabulkan petitum gugatan Penggugat Rekonvensidengan diktumnya menetapkan anak yang bernama Ashya Hillaryfa bintiMuhamad Sobari (lahir di Jakarta, 27 Maret 2013), berada di bawah hadhanah(pemeliharaan) Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa walaupun hak asuh anak tersebut berada di tanganPenggugat Rekonvensi, namun demikian Majelis Hakim memerintahkan kepadaPenggugat Rekonvensi untuk memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensiuntuk