Harbiah Alias Hj.Biah Binti H. Lallo hingga stik tongkat lampu yang diayunkan olehTerdakwa mengenai kepala bagian depan (dahi) saksi korban stik tongkatlampu. Setelah kepala bagian depan saksi korban Hj. Harbiah Alias Hj.Biah Binti H. Lallo kena stik tongkat lampu akibat perbuatan Terdakwa,saksi korban Hj. Harbiah Alias Hj. Biah Binti H.

Harbiah Alias Hj.Biah Binti H.

Harbiah Alias Hj.Biah Binti H. Lallo hingga stik tongkat lampu yang diayunkan olehTerdakwa mengenai kepala bagian depan (dahi) saksi korban stik tongkatHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2018/PN Pol.lampu. Setelah kepala bagian depan saksi korban Hj. Harbiah Alias Hj.Biah Binti H. Lallo kena stik tongkat lampu akibat perbuatan Terdakwa,saksi korban Hj. Harbiah Alias Hj. Biah Binti H.

Harbiah Alias Hj.Biah Binti H. Lallo mengalami luka pada pada pada bagian kepalanya(dahinya), sebagaimana Visum et Repertum dari Rumah Sakit UmumDaerah Polewali Nomor: 136/VER/RSUD/V/2018 tanggal 29 Mei 2018,yang ditandatangani oleh dr.

A).Bahwa perouatan KINA (bu Kandung Para Tergugat A) beserta AbiiWarisnya yaitu Para TergugatA, yang telah menerima tebusan serta menyerahkanHarta sengketa Sub.1, kepada HJ.BIAH yang selanjuinya dikuasai oleh HJ.BIAHsampai Hj.Biah meninggal dunia dan berlanjut dikuasai oleh ke lima anakanakkandung HJ.

Di Atas, yang mengakibatkan beralihnya penguasaan hartasengketa Sub.1kepada kepada HJ.BIAH sampai Hj.Biah meninggal dunia dan dilanjutkan oleh kelima anakanak kandung Hj.Biah bemama azwar, Bidarlis, Supardi, Nazardi danRisda hayati (bu Kandung Para TergugatB) sampai mereka berima meninggaldunia dan yang sekarang berlanjut dikuasai oleh cucucucu kandung Hj.Biah yaituPara Tergugat B, yang merupakan milik Para Penggugat adalah pelanggaranterhadap hak Para Penggugatkaum Para Penggugat dan perbuatan tersebut

Menyatakan perouatan KINA (lou Kandung Para Tergugat A) beserta Ahli Warisnyayaitu Para TergugatA, yang telah menerima tebusan, serfa menyerahkan Hartasengketa Sub.1, kepada HJ.BIAH dan Hj.Biah menguasai Harla sengketa Sub.1sampai Hj.Biah meningggal dunia dan dilanjutkan Penguasaanya oleh kelima anakanak kandung Hj.

Menyatakan perouatan KINA (Pr/alm) beserta ahli warisnya yaitu Para TergugatAyang mengakibatkan beralinnya penguasaan hartla sengketa Sub.1 kepadakepada HJ.BIAH sampai Hj.Biah meninggal dunia, yang kemudian dilanjutkanPenguasaanya oleh kelima anakanak kandung Hj.Biah bernama azwar, Bidarlis,Supardi, Nazaardi dan Risda Hayati (bu Kandung Para TergugatB) Sampaimereka berlima meninggal dunia, yang selanijuinya sekarang dikuasai oleh cucucucu Kandung Hj.Biah yaitu Para Tergugat.

Menyatakan perouatan Hj.Biah, Nenek Kandung Para TergugatB yang telahmenebus harta sengketa Sub.1 kepada KINA beserta ahli warisnya yaitu ParaTergugatA, dan perouatan Hj.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;

2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (H.Hatni bin Abihan) dengan Pemohon II (Hj.Biah binti Muhammad) yang dilaksanakan pada bulan Februari 1978 di Desa Tabunganen Muara, Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala;

3.

PENETAPANNomor 214/Pdt.P/2019/PA.MrbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Marabahan yang memeriksa dan mengadili perkarapermohonan itsbat nikah pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapansebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh:H.Hatni bin Abihan, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanPetani, bertempat tinggal di Desa Sungai Telan Besar,RT.005, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala,disebut Pemohon I;Hj.Biah binti Muhammad, umur 57 tahun

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia Provinsi KalimantanSelatan Kabupaten Barito Kuala atas nama Hj.Biah binti MuhammadNomor 6304e014206620001 tanggal 12 Desember 2012 . Bukti surattersebut telah diberi meterai cukup, dinazegelen serta telah dicocokkandengan aslinya yang ternyata sesuai, kemudian diberi tanda P.2;3.

(3) Undang UndangHIm. 7 dari 13Penetapan 214/Pdt.P/2019/PA.MrbNomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Meterai, Pasal 2 Ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Meterai danBesarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai,maka alat bukti tersebut dapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2, merupakan akta otentik berupakartu tanda penduduk, dengan demikian terbukti bahwa Pemohon bernamaH.Hatni bin Abihan dan Pemohon II bernama Hj.Biah

Biah dan SaksiDarul Kotni juga pernah mempertemukan anak Hj.Biah yang bernamaRahman dengan Udin Sitanggang dalam rangka jual beli;Bahwa terhadap kesaksian saksi Deriyanto dan saksi Darul Kotni yangdimaksud dalam pertimbangan hukum Judex Facti tersebut diatas, lebihlengkapnya dapat dilihat dalam putusan halaman 24 25 dari 41 halaman,yang pada pokoknya saksisaksi tersebut menerangkan bahwa: pada tahunHal. 21 dari 27 Hal.

PK 3) yang pada pokoknya menerangkanbahwa Ayah kandung Pemohon PK merupakan salah satu ahli waris dariH.Achmad, dan salah satu harta warisan yang ditinggalkan oleh H.Achmadtersebut adalah tanah yang terletak di Jalan Lintas Sumatera KM 01,Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun,Jambi (objek perkara a quo), tanah tersebut merupakan bagian dari (Alm)Abu Hasan (ayah Kandung Pemohon PK), (Alm) Syamsuri, (Alm)Abd.Rahman dan (Alm) Amsyah dan bukan merupakan Hak Milik Hj.BIAH;Bahwa

orang tua Pemohon PK yakni Abu Hasan Bin H.Achmadmendapatkan tanah objek a quo dari orang tuanya yang bernamaH.Achmad Bin Umar sebagaimana bukti Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris(Bukti P.PK4);Dengan demikian, jelas dan nyata bahwa dalil Termohon PK yangmenyatakan bahwa Termohon PK telah membeli tanah objek a quo dari Hj.Biah sebagaimana dalil pada gugatannya merupakan rekayasa,kebohongan dan fiktif belaka, karena Hj.

Biah tidak cakap tulis dan membaca alias buta huruf danuntuk melakukan tindakan hukum apapun selalu memakai Cap Jempol, Hj.Biah tidak dapat melakukan tandatangan, hal ini dapat dibuktikan denganadanya Surat Keputusan tentang Ahli Waris H. Ahmad (Alm) tertanggal 18Oktober 1988 (Bukti P.PK3) dimana dalam bukti tersebut terdapat Hj.

DESI RAHMI Panggilan DESI, bertempat tinggal diJorong Turawan, Nagari Ill Koto, Kecamatan Rambatan,Kabupaten Tanah Datar, terakhir bertempat tinggal di DusunMekar Rejo RT.006/RW.004 Kelurahan Desa Sadar Jaya,Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau;Ke empat orang nama tersebut di atas selaku cucu Hj.Biah(Pr/alm) dan selaku anak kandung dari Risdahayati(Pr/alm), Suku Simabur, Jorong Turawan, Nagari III Koto,Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar;Halaman 2 dari 24 hal. Put.

Biah semenjak tahun 1978, sampai Hj.Biah meninggal dunia, dan perbuatan kelima anakanak kandung H).Biah bernama Azwar, Bidarlis, Supardi, Nazardi dan Risda Hayati (IbuKandung Para Tergugat B) sampai mereka berlima meninggal dunia,serta perbuatan cucucucu kandung Hj.

: di bawah sumpah, menerangkan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugatdan tidak kenal dengan Tergu gat I, IIdan Turut Tergugat;Bahwa Penggugat adalah istri dari Almarhum Udin Sitanggang yangdulunya menjabat sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri SarolangunBangko di Sarolangun;Bahwa saksi mengetahui di hadirkan dalam persidangan ini untuk menjadisaksi mengenai sengketa tanah yang berada di daerah Simpang Raya;Bahwa saksi mengetahu bahwa tanah tersebut dulunya adalah milik Hj.Biah

Biah juga tidak adayang berkeberatan sehingga bukti Surat Tl2 harus di kesampingkan;Menimbang bahwa Tergugat melalui Kuasa hukumya juga telahmengajukan Bukti Surat Keterangan sebagai Ahli Waris atau kuasa Hukum Hj.Biah terhadap tanah seluas 16.500 M2 di lokasi Eksploitasi Minyak Pertamina dimeruap A(15) Sarolangun sesuai dengan Surat Keterangan tanahNo.03/SKT/1994 tanggal 15 April 1994 (bukti Tl3) dan Surat kuasa tersebut telahdi daftarkan di Notaris No.14/L/1996 adalah tidak berhubungan dengan tanah