Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT. Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT. Air Manjunto, karena saksi pernahmemeriksa lahan menggunakan GPS dan jarak terdekat lahan milik pelakudengan Areal kerja PT. SIPEF sekitar 300 (tiga ratus) meter. Bahwa pada kawasan HPT.

Bahwa terdakwa pernah mendengar di wilayah kecamatan V kotoada kawasan HPT Air Manjunto dan terdakwa tidak mengetahui lahan yangterdakwa garap termasuk dalam kawasan HPT tersebut.

Bahwa terdakwa tidak memiliki jjin dalam melakukan kegiatanperkebunan dalam kawasan HPT. Air Manjunto dan menurut Staf KPH Kab.Mukomuko yang saat ini memiliki ijin dalam kawasan HPT. Air Manjuntotersebut hanya PT.

SIPEF dan sekitar yangberada didalam kawasan HPT. Air Manjunto di wilayah Kec. V Koto Kab.Mukomuko yang pada saat melakukan kegiatan patroli di Areal ijin PT. SIPEF timmenemukan adanya kegiatan perkebunan dalam kawasan HPT. Air Manjuntoyang berada di Areal ljin PT.

Fotokopi KTP atas nama GAYUS HPT (1 lembar);b. Fotokopi kartu contoh tanda tangan atas nama GAYUS HPT(1 lembar);c.

legalisir Aplikasi Transfer Pengirim GAYUS HPT ke penerimaGAYUS HPT tanggal 4 November 2008 sebesar USD 20.000,00(1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 7 November 2008 sebesarRp333.150.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 11 November 2008 sebesar USD10.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal

dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 21 November 2008 sebesar USD10.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 2 Maret 2009 sebesar USD 20.000,00(1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 6 Februari 2009 sebesar USD100.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 17 Februari 2009 sebesar USD20.000,00

pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 12 November 2008 sebesar USD10.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 12 November 2008 sebesar USD10.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 13 November 2008 sebesar USD10.000,00 (1 lembar);Fotokopi legalisir Aplikasi Transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 18 November 2008 sebesar USD10.000,00

Saksi Yusnar Bin (Alm) Saharudin, dibawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis 29 Agustus 2018 bertempat di Kawasan HPT AirManjunto Reg. 62 wilayah Sako Kiri Sungai Gading Desa Sungai Ipuh Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko, Terdakwa dan Saksitelah melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan yang tidaksesuail dengan izin pemanfaatan hutan dalam kawasan hutan yaitupenebangan hutan di HPT (Hutan Produksi Terbatas) Air Manjunto Reg.62;Bahwa Saksi (Terdakwa

Mukomuko, yang terjadi padahari Kamis 29 Agustus 2018 di Kawasan HPT Air Manjunto Reg. 62 wilayahSako Kiri Sungai Gading Desa Sungai Ipuh Kec.

Lokasi Pembakaran 111 : 101.20, 27.8 BT dan 2.928, 17.7 LSDan benar lokasi lahan perkebunan yang digarap oleh Terdakwa berada didalam kawasan HPT Air Manjunto Reg 62 dan diperkirakan jarak terluarbatas kawasan HPT Air Manjunto dengan lokasi sekira 300 m (tiga ratusmeter);Bahwa Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tidak diperbolehkandimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, baik oleh masyarakat secaraperorangan maupun oleh Badan Usaha, karena berdasarkan UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Lokasi Pembakaran 111 : 101.20, 27.8 BT dan 2.28, 17.7 LSDan benar lokasi lahan perkebunan yang digarap oleh Terdakwa berada didalam kawasan HPT Air Manjunto Reg 62 dan diperkirakan jarak terluarbatas kawasan HPT Air Manjunto dengan lokasi sekira 300 m (tiga ratusmeter);Bahwa Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tidak diperbolehkandimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, baik oleh masyarakat secaraperorangan maupun oleh Badan Usaha, karena berdasarkan UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Air Manjunto Reg 62 dan diperkirakan jarak terluar bataskawasan HPT Air Manjunto dengan lokasi sekira 300 m (tiga ratus meter);Bahwa Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tidak diperbolehkandimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, baik oleh masyarakat secaraperorangan maupun oleh Badan Usaha, karena berdasarkan UndangUndangHal. 26 dari 30 halamanPutusan Nomor 6/Pid.Sus/2018/PN MkmNomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bahwa pemanfaatan hutan produksidapat berupa pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasalingkungan

SIPEF dan sekitar yang beradadidalam kawasan HPT. Air Manjunto di wilayah Kec. V Koto Kab.Mukomuko Bahwa pada saat melakukan kegiatan patroli di Areal jin PT. SIPEFsaksi bersama tim menemukan adanya kegiatan perkebunan dalamkawasan HPT. Air Manjunto yang berada di Areal Ijin PT. SIPEF kemudiankami melakukan pengecekan kegiatan tersebut dan kemudian para pelakudiamankan dan dibawa ke Polres Mukomuko.

Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT. Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Bahwa tanaman perkebunan yang dikerjakan oleh terdakwa beradadi dalam kawasan HPT. Air Manjunto dan sudah ada yang panen. Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti luas masing masinglahan milik pelaku dalam kawasan HPT. Air Manjunto namun yang saksi lihatdi data petugas pada hari selasa tanggal 26 September 2017 luas lahanmereka minimal 1 (Satu) Hektar dan ada yang sampai 4 (empat) Hektar.

Mukomuko yang saat ini memilikiHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 13/Pid.BLH/2018/PN.Agmjin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT.

Mukomuko dengan lahan seluas 1 Ha(satu Hektar) sejak tahun 2016 dan tanaman perkebunan yang dikerjakan olehterdakwa berada di dalam kawasan HPT.

Bahwa tanaman perkebunan milik para pelaku tersebut berada didalam kawasan HPT. Air Manjunto, dan sudah ada yang panen diantaranyakelapa sawit, jengkol, dan pisang.

Mukomuko yang saat ini memilikiijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT. Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT. Air Manjunto, karena saksi pernahmemeriksa lahan menggunakan GPS dan jarak terdekat lahan milik pelakudengan Areal kerja PT. SIPEF sekitar 300 (tiga ratus) meter. Bahwa pada kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memilikiiin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT.

Mukomuko dengan lahan seluas 3(tiga) Hektar sejak tahun 2008 dan tanaman perkebunan yang dikerjakan olehterdakwa berada di dalam kawasan HPT.

Agromuko Air Bikuk Estate Kecamatan PondokSuguh Kabupaten Mukomuko; Bahwa pada mulanya Saksi melihat adanya tumpukan kayu olahandengan berbagai ukuran di dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT AirIpuh Il) di atas PT.

melakukan penebangan dan pengolahan pohon di dalam KawasanHutan Produksi Terbatas (HPT) Air lpuh Il tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:1.

segala keperluan Terdakwa pada saat melakukan pengolahan kayu; Bahwa Saksi ataupun Terdakwa tidak memiliki izin untuk kepemilikanataupun membawa alat Chainsaw merek Pro 1 warna Oranye Putih yanglazim digunakan untuk menebang, memotong dan membelah pohon keKawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air lpuh II di atas lahan HGU PT.Agromuko Air Bikuk Estate Kecamatan Pondok Suguh KabupatenMukomuko; Bahwa yang membawa Terdakwa ke lokasi pengolahan pohon menjadikayu di Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT

, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa dan Saksi Musliadi Als Mus ditangkap pada hariSelasa tanggal 30 Juni 2020 di Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) AirIpuh II di atas lahan HGU PT.

Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT. Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Bahwa tanaman perkebunan yang dikerjakan oleh terdakwa berada didalam kawasan HPT. Air Manjunto dan sudah ada yang panen. Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti luas masing masing lahanmilik pelaku dalam kawasan HPT. Air Manjunto namun yang saksi lihat di datapetugas pada hari selasa tanggal 26 September 2017 luas lahan merekaminimal 1 (Satu) Hektar dan ada yang sampai 4 (empat) Hektar.

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan kegiatanperkebunan dan membawa alatalat berupa chainsaw dalam kawasan HPT. AirManjunto dan menurut Staf KPH Kab. Mukomuko yang saat ini memiliki ijinHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 18/Pid.B/LH/2018/PN.Agmdalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IDPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT.

Mukomuko dengan lahan seluas 4(empat) Hektar sejak tahun 2012 dan tanaman perkebunan yang dikerjakan olehterdakwa berada di dalam kawasan HPT.

tumpukan di dalam kawasan hutan yangberada di wilayah kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT Air Ipuh Il) di atasPT.Agro Muko Air Bikuk Estate wilayah Kec.Pondok Suguh Kab.Mukomukodan jumlah kayu yang berbagai macam ukuran tersebut berjumlah kuranglebih 3 (tiga) m?

Saksi Rusmana Alias Rus bin Rasmin dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2020 di dalam kawasan HutanProduksi Terbatas (HPT) Air lpuh II diatas lahan HGU PT.

bersama dengan barang bukti berupa 1(Satu) unit Chainsaw merk Pro warna orange putih dan Kayu olahan denganbanyak kurang lebih 2M3 dengan kubikasi sebagai berikut : 2 cm x 25 cm x 4M sebanyak 92 (Sembilan Puluh Dua) keping dan 5 cm x 10 cm x 4MSebanyak 5 (Lima) Batang; Bahwa Terdakwa mendatangi kawasan HPT Air Putih II tersebut karenaditelepon saksi Rusmana yang Terdakwa ketahui sedang mengambil kayu dikawasan HPT tersebut; Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa saksi Rusmana pergi ke kawasanHPT Air lIpuh

Il tersebut untuk mengambil dan mengolah kayu denganmembawa chainsawmerk Pro warna orange putih milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa yang menyuruh saksi Rusmana untuk pergi kekawasan HPT Air lpuh Il untuk mencari kayu dan mengolahnya menjadi : 2cm x 25 cm x 4 M sebanyak 92 (Sembilan Puluh Dua) keping dan 5 cm x 10cm x 4 M Sebanyak 5 (Lima) Batang; Bahwa Terdakwa mengetahui terdapat larangan untuk mengambil kayudi kawasan HPT Air lpuh II tersebut;Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 46/Pid.B/LH/2020/PN Mkm

kayu tersebut, selanjutnya Terdakwa meminjamkan 1 (satu) buahchainsaw merk Pro berwarna putih orange kepada saksi Rusmana yangdigunakan untuk mengolah kayu nantinya;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui bahwa terdapat papanlarangan untuk memasuki, menebang, mengambil dan mengolah kayu dalamkawasan HPT Air Ipuh II tersebut akan tetapi tetap bekerja sama dengan saksiRusmana untuk mencari kayu di kawasan HPT Air lpuh Il dan menjadikan kayuolahan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan kegiatanperkebunan dan membawa alatalat berupa chainsaw dalam kawasan HPT. AirManjunto dan menurut Staf KPH Kab. Mukomuko yang saat ini memiliki jindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IDPHHkRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT.

Bahwa tanaman perkebunan yang dikerjakan oleh terdakwa berada didalam kawasan HPT. Air Manjunto dan sudah ada yang panen. Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti luas masing masing lahanmilik pelaku dalam kawasan HPT. Air Manjunto namun yang saksi lihat di datapetugas pada hari selasa tanggal 26 September 2017 luas lahan merekaminimal 1 (Satu) Hektar dan ada yang sampai 4 (empat) Hektar.

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan kegiatanperkebunan dan membawa alatalat berupa chainsaw dalam kawasan HPT. AirManjunto dan menurut Staf KPH Kab. Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IUPHHkKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT.

Mukomuko dengan lahan seluas 1 (Satu)Hektar sejak tahun 2008 dan tanaman perkebunan yang dikerjakan oleh terdakwaberada di dalam kawasan HPT.

GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 18 November 2008 sebesar USD10.000, (1 lembar) ;Hal.129 dari 216 hal.

GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 17 Februari 2009 sebesar USD 20.000,(1 lembar) ;99.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 18 Februari 2009 sebesar USD 20.000,(1 lembar) ;100.

GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 12 November 2008 sebesar USD10.000, (1 lembar) ;58.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 12 November 2008 sebesar USD10.000, (1 lembar) ;59.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 13 November 2008 sebesar USD10.000, (1 lembar) ;60.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 18 November 2008 sebesar USD10.000

HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 17 Februari 2009 sebesar USD 20.000,(1 lembar) ;65.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 18 Februari 2009 sebesar USD 20.000,(1 lembar) ;66.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 18 Februari 2009 sebesar USD 20.000,(1 lembar) ;67.Foto copy legalisir aplikasi transfer dengan pengirim GAYUS HPT kepenerima GAYUS HPT tanggal 2 Desember 2009 sebesar USD 95.000,

HPT ke penerima GAYUSHal.211 dari 216 hal.

Bahwa tanaman perkebunan milik para pelaku tersebut berada di dalamkawasan HPT. Air Manjunto, dan sudah ada yang panen diantaranya kelapasawit, jengkol, dan pisang. Bahwa luas lahan milik terdakwa yang berada dalam kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IJPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT. Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan kegiatanperkebunan dan membawa alatalat berupa chainsaw dalam kawasan HPT. AirManjunto dan menurut Staf KPH Kab. Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT.

SIPEF dan sekitar yang berada didalamkawasan HPT. Air Manjunto di wilayah Kec. V Koto Kab. Mukomuko yang pada saatmelakukan kegiatan patroli di Areal ijin PT. SIPEF, tim menemukan adanya kegiatanperkebunan dalam kawasan HPT. Air Manjunto yang berada di Areal Ijin PT.

Saksi Rudi Dwi Aviantoro, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis 29 Agustus 2018 bertempat di Kawasan HPT AirManjunto Reg. 62 wilayah Sako Kiri Sungai Gading Desa Sungai Ipuh Kec. Selagan Raya Kab.

Mukomuko, yang terjadi padahari Kamis 29 Agustus 2018 di Kawasan HPT Air Manjunto Reg. 62 wilayahSako Kiri Sungai Gading Desa Sungai Ipuh Kec.

Lokasi Pembakaran 111 : 101.20, 27.8 BT dan 2.28, 17.7 LSDan benar lokasi lahnan perkebunan yang digarap oleh Terdakwa berada didalam kawasan HPT Air Manjunto Reg 62 dan diperkirakan jarak terluarbatas kawasan HPT Air Manjunto dengan lokasi sekira 300 m (tiga ratusmeter);Bahwa Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tidak diperbolehkandimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, baik oleh masyarakat secaraperorangan maupun oleh Badan Usaha, karena berdasarkan UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Lokasi Pembakaran 111 : 101.20, 27.8 BT dan 2.928, 17.7 LSDan benar lokasi lahan perkebunan yang digarap oleh Terdakwa berada didalam kawasan HPT Air Manjunto Reg 62 dan diperkirakan jarak terluarbatas kawasan HPT Air Manjunto dengan lokasi sekira 300 m (tiga ratusmeter);Bahwa Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tidak diperbolehkandimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, baik oleh masyarakat secaraperorangan maupun oleh Badan Usaha, karena berdasarkan UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Air Manjunto Reg 62 dan diperkirakan jarak terluar bataskawasan HPT Air Manjunto dengan lokasi sekira 300 m (tiga ratus meter);Bahwa Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tidak diperbolehkandimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, baik oleh masyarakat secaraperorangan maupun oleh Badan Usaha, karena berdasarkan UndangUndangNomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bahwa pemanfaatan hutan produksidapat berupa pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasalingkungan,pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu,

Sipef Biodiversity Indonesia dan disekitar kawasan Hutan produksi Terbatas(HPT) Air manjunto di wilayah Kecamatan V Koto dan ditemukan kegiatanperkebunan yang dilakukan oleh terdakwa dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas(HPT) Air Manjunto yang berada dekat dengan Areal ijin PT.

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan kegiatanperkebunan dan membawa alatalat berupa chainsaw dalam kawasan HPT. AirManjunto dan menurut Staf KPH Kab. Mukomuko yang saat ini memiliki ijindalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IJPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT.

Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan kegiatanperkebunan dan membawa alatalat berupa chainsaw dalam kawasan HPT. AirManjunto dan menurut Staf KPH Kab. Mukomuko yang saat ini memiliki ijinHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 17/Pid.B/LH/2018/PN.Agmdalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakni IUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT.

SIPEF dan sekitar yang berada didalamkawasan HPT. Air Manjunto di wilayah Kec. V Koto Kab. Mukomuko yang pada saatmelakukan kegiatan patroli di Areal jin PT. SIPEF tim menemukan adanya kegiatanperkebunan dalam kawasan HPT. Air Manjunto yang berada di Areal Ijin PT.

HPT Air Manjunto Reg 62 yang terletak di Wilayah Kec. Teras Terunjamdengan luas 28.763,42 Hektar.b. HPT Air Ipuh II Yang terletak di Kec. Pondok Suguh dengan luas 20.667Hektar.c HPT Air Ipuh I terletak di Ds. Retak Mudik Kec.

HPT Air Manjunto Reg 62 yang terletak di Wilayah Kec. Teras Terunjam dengan luas28.763,42 Hektar.b. HPT Air Ipuh If Yang terletak di Kec. Pondok Suguh dengan luas 20.667 Hektar.c. HPT Air Ipuh I terletak di Ds. Retak Mudik Kec. Sungai Rumbai Kab.

Dati I Bengkulu sepanjang 74 Km yang disahkan oleh Menteri Kehutanan padatanggal 11 Januari 1992.Bahwa Kawasan HPT Air Manjunto Reg 62 telah dilakukan pemetaan dengan petapenetapan kelompok hutan produksi terbatas Air Manjunto Reg 62 No : 313/kptsII/1998Tanggal 27 Februari 1998.Bahwa terhadap Kawasan HPT Air Manjunto Reg 62 telah dilakukan rekonstruksi bataskawasan dengan hasil pelaksanaan berupa berita acara pelaksanaan rekonstruksi bataskawasan HPT Air Manjunto Reg 62 sepanjang 25 KM tanggal 13

IBengkulu seluas 920.964 Hektar.Bahwa Ahli menerangkan Kawasan HPT (Hutan Produksi Terbatas) yang terdapat di Kab.Mukomuko yaitu :a. HPT Air Manjunto Reg 62 yang terletak di Wilayah Kec. Teras Terunjamdengan luas 28.763,42 Hektar.b. HPT Air Ipuh Il Yang terletak di Kec. Pondok Suguh dengan luas 20.667Hektar.c. HPT Air Ipuh I terletak di Ds. Retak Mudik Kec.

Balok 12cm x 20cm x 300 cm dan Balok 12cm x 20cm x 250 cm;Sehingga jumlah keseluruhan hasil olahan kayu tersebut baik berupapapan maupun balok sebanyak + 7 (tujuh) Kubik.Bahwa hasil pengolahan kayu tersebut yang berupa papan dan kasautersebut sebanyak + 5 (enam) kubik sudah di ambil oleh terdakwasedangkan lebih kurang + 2 (satu) kubik masih berada di HPT PekonLabuhan Mandi Kec. Way Krui Kab.

Tamanan ( IUPHHK HTR) kepada :Nama : Koperasi Tani Krui Sejahtera;Alamat ; Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui KabupatenPesisir Barat;Lokasi : HPT Pekon Gunung kemala Kecamatan Way KruiKabupaten Pesisir Barat;Dan Tidak dapat dibenarkan dan Jika di pergunakan untuk diluar Lokasiyang telah di berikan Izin, Maka izin atau di pergunakan pada LokasiHutan Produksi terbatas ( HPT) di Pekon Labuhan Mandi Kec.

Tamanan ( IUPHHK HTR) kepada:Nama : Koperasi Tani Krui Sejahtera;Alamat : Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui KabupatenPesisir Barat;Lokasi : HPT Pekon Gunung kemala Kecamatan Way Krui KabupatenPesisir Barat;Dan Tidak dapat dibenarkan dan Jika di pergunakan untuk diluar Lokasiyang telah di berikan Izin Maka izin atau di pergunakan pada Lokasi HutanProduksi terbatas ( HPT) di Pekon Labuhan Mandi Kec.

PekonLabuhan Mandi, HPT Pekon Gunung Kemala dan HPT Gunung KemalaTimur dan HPT Ulu Krui Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat,namun didalam surat keputusan Bupati Pesisir Barat nomor522.11/82/4.01/2014, tanggal 08 April 2014 hanya diberiikan izin di lokasiHalaman 23 dari 31 halaman Putusan Nomor 20/Pid.BLH/2017/PN LIWHPT Gunung Kemala Kec.

Pekon Gunung Kemala Way KruiKabupaten Pesisir Barat, dengan Surat Keputusan bupati tersebut jelas bahwapenebangan kayu dengan mengatasnamakan Koperasi Tani Krui Sejahteradengan melakukan penebangan kayu kayu di HPT Pekon Labuhan Mandimelanggar ketentuan Surat Keputusan Bupati tersebut;Menimbang bahwa keterangan saksi Sapuan,Sp bersesuaian denganketerangan saksi Ahli Fadli Munar, ST yang menerangkan pada pokoknyabahwa lokasi penebangan pohon berada di kawasan hutan produksi terbatas(HPT) di daerah

Atar Puan yang merupakan HPT;Bahwa saksi mengetahui lokasi tersebut HPT karena ketika saksimenjabat sebagai Peratin pekon Pahmungan tahun 2014 pernahmemberitahukan ke warga bahwa Atar Puan merupakan HPT;Bahwa saksi ikut mengecek lokasi penebangan bersama dengan BPKH,Kehutanan dan Kepolisian dan ternyata memang lokasi penebangantermasuk kawasan HPT;Halaman 20 dari 77 Putusan Nomor 27/Pid.BLH/2017/PN Liw Bahwa dilokasi penebangan dekat dengan sungai mahnai dan dilokasipenebangan tersebut tidak terdapat

Kawasan Hutan ProduksiTerbatas (HPT) dan setiap kawasan hutan negara sudah ada peta;Bahwa pemilik Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) adalah negaratidak dimiliki secara perorangan;Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan no.67 tahun 1991tentang HPT maka pemetaan kawasan HPT dilakukan pada tahun 1994dan pada saat itu ada dibuatkan tandatanda batas yang terbuat dari betonserta ada dibuatkan Berita Acara Tata Batas yang di tandatangani tanggalHalaman 34 dari 77 Putusan Nomor 27/Pid.BLH/2017/

adatdi kabupaten Pesisir Barat, tidak ada tanah adat yang masuk ke dalamkawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan kawasan Hutan ProduksiTerbatas (HPT) tidak dapat menjadi tanah adat apapun alasannyadikarenakan kawasan tersebut mutlak milik negara yang tidak dapatberpindah tangan.

masuk ke dalam kawasan HPT;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Andi Komara BinSyarip Pudin bahwa telah terjadi penebangan di kawasan hutan produksiterbatas (HPT) Atar Puan Pekon Pahmungan, yang mana lokasi penebangantersebut merupakan kawasan HPT karena Koperasi Lebuay Lestarimendapatkan izin untuk pengelolaan kawasan Atar Puan yang merupakan HPTtersebut, saksi mengetahui lokasi tersebut HPT karena ketika saksi menjabatsebagai Peratin pekon Pahmungan tahun 2014 pernah memberitahukan kewarga

(HPT);Menimbang, bahwa selain itu.

Saksi ESRAN RERUNGAN, S.Sos., dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : 222002 ne nen nnnn nnn Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik PPNS di Kantor KehutananKendari dan keterangan saksi tersebut benar; Bahwa Para Terdakwa dihadapkan di persidangan, sehubungan denganmasalah penebangan pohon dan pengolahan kayu dalam Kawasan HutanProduksi Terbatas (HPT) yang dilakukan oleh Para Terdakwa; Bahwa Para Terdakwa melakukan penebangan pohon dalam kawasan HPT,yaitu pada hari Selasa, tanggal

, dan Kawasan HPT tersebut tidak bisa diberikan ijin olehMenteri Kehutanan kepada siapapun); Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi tersebut Dena; 0 22 enenen nee enenennee.

PALLAWA Alias HAJIISKANDAR, yang bertempat di dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas(HPT), yang bertempat di Desa Watuoha, Kecamatan Aere, KabupatenKolaka Timur, kemudian Terdakwa MAPPIATI Bin RENTA dan Terdakwa IlFAISAL Bin M. JAFAR melakukan penebangan pohon, dan mengolah kayu didalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), yang bertempat di DesaWatuoha, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Terdakwa MAPPIATI Bin RENTA bersama Terdakwa II FAISAL Bin M.

JAFAR menebang kayudan mengolah kayu tersebut, di dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas(HPT), adalah Terdakwa Ill ISKANDAR Bin H. PALLAWA Alias HAJIISKANDAR, kemudian Terdakwa III ISKANDAR Bin H.

Bahwa tanaman perkebunan milik para pelaku tersebut berada didalam kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan terdakwa yang diamankan berada dalamkawasan HPT. Air Manjunto, karena saat dilakukan pemeriksaan denganmenggunakan GPS dan berdasarkan keterangan Staf KPH bahwa arealgarapan terdakwa berada dalam kawasan hutan HPT. Air Manjunto. Bahwa pada kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT. SIPEF yakniIUPHHKRE (ijin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem). Bahwa lahan perkebunan yang diamankan oleh petugas PolresMukomuko berada dalam kawasan HPT. Air Manjunto, karena saksi pernahmemeriksa lahan menggunakan GPS dan jarak terdekat lahan milik pelakudengan Areal kerja PT. SIPEF sekitar 300 (tiga ratus) meter. Bahwa pada kawasan HPT.

Mukomuko yang saat ini memilikijin dalam kawasan HPT. Air Manjunto tersebut hanya PT.

Mukomuko dengan lahan seluas 2,5Ha (dua koma lima Hektar) sejak tahun 2016 dan tanaman perkebunan yangdikerjakan oleh terdakwa berada di dalam kawasan HPT.

Negeri Mukomuko, OrangHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 58/Pid.B/LH/2019/PN Mkmperseorangan yang dengan sengaja, mengangkut, menguasai, atau memilikihasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersamasama surat keterangansahnya hasil hutan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada hari dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariTim dari Polres Mukomuko mendapat informasi dari masyarakat bahwa adaorang yang mengangkut kayu dari hasil penebangan di lokasi HPT

YUSUF kayu olahan tersebut diperoleh terdakwa dari hasil penebangan di HPT Air Manjunto Wilayah UjungTolan, cara terdakwa mengangkut kayu olahan tersebut dengan cara terdakwamasukkan kedalam sungai kemudian kayu tersebut diikat menjadi saturangkaian, setelah itu terdakwa hanyutkan menuju kuari milik sdr. Kuwartono,sesampainya terdakwa di lokasi kuari milik sdr.

) Air Manjunto Reg.62 yang berbatasan dengan HPT AirDikit Kab.

hasil menebang kayu di kawasan HPT (HutanProduksi Terbatas) tersebut, diperolan kayu olahan sebanyak lebih kurang 3Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 58/Pid.B/LH/2019/PN MkmM3, yang terdiri dari 1 m3 pesanan Saksi Agus dan 2 M3 untuk Terdakwasendiri;Bahwa 1 m3 kayu untuk pembayaran 1 (Satu) unit sepedamotor milik Saksi Agus kepada Terdakwa;Bahwa awalnya Terdakwa pergi lokasi HPT Air Manjunto,Terdakwa melihat beberapa batang pohon meranti yang cukup besar danbatangnya sudah dapat dijadikan kayu olahan

hasil menebang kayu di kawasan HPT (HutanProduksi Terbatas) tersebut, diperolan kayu olahan sebanyak lebih kurang 3M3, yang terdiri dari 1 m3 pesanan Saksi Agus dan 2 M3 untuk Terdakwasendiri; Bahwa 1 m3 kayu untuk pembayaran 1 (Satu) unit sepedamotor milik Saksi Agus kepada Terdakwa; Bahwa awalnya Terdakwa pergi lokasi HPT Air Manjunto,Terdakwa melihat beberapa batang pohon meranti yang cukup besar danbatangnya sudah dapat dijadikan kayu olahan, kemudian Terdakwa denganmengunakan mesin Chain Saw

SINDO MANDIRI, tanggal 23 Juni 2009 denganrincian titiktitik koordinat sesuai Lampiran II Peta dan Data KoordinatWilayah lIzin' Usaha Pertambangan sebagai berikut Garis Bujur (BT) Garis LintangNo merupakan lokasi yang antara lain terdiri dari 1.027 Ha berada padaKawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang termasuk dalam KelompokHutan Ulu Bila yang telah ditetapkan berdasarkan Surat KeputusanMenteri Pertanian RI No.760/KPTS/UM/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982(titik koordinat cetak tebal) dan seluas

SINDO MANDIRI tersebut terdapat 1.027 Ha yangmasuk pada Kawasan HPT Kelompok Hutan Ulu Bila kemudianmengajukan Surat Nomor : 083/SM/VII/09, Perihal : PermohonanRekomendasi Izin Pinjam Pakai tertanggal 13 Juli 2009 kepada BupatiBone yang ditandatangani oleh terdakwa lalu atas Surat PermohonanIzin Pinjam Pakai tersebut, Kepala Dinas Kehutanan dan PerkebunanKab.Bone, Saksi Ir.

SINDOMANDIRI untuk meneruskan kegiatan eksplorasi pada titiktitikkoordinat yang termasuk dalam Kawasan HPT Kelompok Hutan UluBila sampai dengan saat berkhirnya masa berlaku Izin UsahaPertambangan Eksplorasi pada tanggal 22 Juni 2011 berdasarkanKeputusan Bupati Bone Nomor : 677 Tahun 2009 tentang PersetujuanIzin Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada PT.

Sinjai dan terakhir terdapat+ 7.036 Ton atau setidaktidaknya sekitar jumlah itu yang merupakan hasiltambang bijih besi yang masih berada pada Pelabuhan Larearea Kab.e Bahwa perbuatan terdakwa KARIM WU selaku Pimpinan Cabang PT.SINDO MANDIRI Cabang Makassar yang memerintahkan melakukankegiatan eksplorasi pada areal pertambangan seluas 1.027 Ha yangmasuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) KelompokHutan Ulu Bila berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RINo.760/KPTS/UM/10/1982 tanggal

SINDOMANDIRI Cabang Makassar yang mengetahui dan menyadari padalokasi WIUP PT.SINDO MANDIRI tersebut terdapat areal seluas 1.027Ha yang masuk pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)kemudian mengajukan Surat Nomor : 083/SM/VII/O9, PerihalPermohonan Rekomendasi Izin Pinjam Pakai tertanggal 13 Juli 2009kepada Bupati Bone yang ditandatangani oleh terdakwa lalu atas SuratPermohonan IzinPinjam ...Pinjam Pakai tersebut, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.Bone, Saksi Ir. H.