• Mampang bin Ikumala Kr. Cinra Pole yang meninggal dunia pada tanggal 01 Juni 1994 adalah H. A. Jafar Andi Rifai Krg. Mampang bin Andi Rifai Krg. Mampang;

• Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 96.000,00 (sembilan puluh enam ribu rupiah);

MAMPANG bin IKUMALA KR. CINRA POLE telahmeninggal dunia pada tanggal 1 Juni 1994 di Makassar.2. Bahwa semasa hidupnya A. RIFAl KRG. MAMPANG bin IKUMALA KR.CINRA POLE telah menikah dengan seorang perempuan bernama MIRADG. UGI binti HASANUDDIN yang juga telah meninggal dunia pada tanggalHal. 1 dari 10 hal. putusan Nomor 314/Pat.P/2020/PA.Mks23 Februari 2003 di Makassar dan dari pernikahan tersebut dikaruniai satuorang anak yang bernama H.A. JAFAR A. RIFAI KRG. MAMPANG umur 52Tahun (PEMOHON).3.

MAMPANG bin IKUMALA KR. CINRA POLEadalah anak kandung dari pasangan suami Istri IKUMALA KR. CINRA POLE(Bapak kandung) yang telah meninggal dunia pada tanggal 06 Juli 1984 diMakassar dan IYOJA KR.BALLASARI (Ibu kandung) yang juga telahmeninggal dunia, pada tanggal 18 Agustus 1979 di Makassar.4. Bahwa Almarhun A. RIFAl KRG. MAMPANG bin IKUMALA KR. CINRAPOLE selain meninggalkan ahli waris seorang anak kandung (H.A. JAFARA. RIFAL KRG.

Mampang bin Ikumala Kr.Cinra Pole dengan alasan pemohon adalah anak tunggal dari almarhum Andi.Rifai Krg. Mampang bin Ikumala Kr. Cinra Pole yangn telah meninggal duniapada tanggal 01 Juni 1994. selanjutnya penetapan tersebut pemohon akanpergunakan sebagai kelengkapan administrasi dalam mengurus hartapeninggalan almarhum Andi. Rifai Krg. Mampang bin Ikumala Kr.

Mampang bin Ikumala Kr. Cinra Poledengan Mira Dg. Ugi adalah suami isteri (vide bukti P. 4 dan keterangansaksi); Bahwa Andi. Rifai Krg. Mampang bin Ikumala Kr. Cinra Pole telahmeninggal dunia pada tanggal 01 Juni 1994, sedang isterinya Mira Dg. Ugimeninggal dunia pada tanggal 23 Maret 2003 (vide bukti P.2, P3 danketerangan saksi); Bahwa dalam perkawinan almarhum Andi. Rifai Krg. Mampang binIkumala Kr. Cinra Pole dengan almarhumah Mira Dg.

Mampang bin Ikumala Kr. Cinra Pole) telah meninggal dunia padatanggal 01 Juni 1994 dan juga pemohon telah memenuhi syarat untukmenjadi ahli waris seperti yang dimaksud dalam Pasal 171 huruf (c) KompilasiHukum Islam tersebut serta tidak terhalang menurut hukum untuk menjadiHal. 8 dari 10 hal. putusan Nomor 314/Pat.P/2020/PA.Mksahli warisi, maka permohonan pemohon untuk ditetapkan sebagai ahli wari dariayahnya (almarhum Andi. Rifai Krg. Mampang bin Ikumala Kr.

• IKUMALA binti NGEWA2. Bahwa almarhum MAPPIASEK bin NGEWA semasa hidupnya menikahdi Sulawesi Selatan dengan seorang perempuan beragama Islam yangbernama SADDIA (almarhum) dalam perkawinannya tidak dikaruniaiketurunan/anak dan bercerai karena SADDIA pergi meninggalkanalmarhum MAPPIASEK bin NGEWA;3.

  Bahwa setelah almarhum MAPPIASEK bin NGEWA bercerai denganSADDIA, pada tahun 1971 almarhum MAPPIASEK bin NGEWA bersamasama dengan IKUMALA binti NGEWA pergi merantau ke Tanjung Jabung(sekarang Tanjung Jabung Timur) dan membeli sebidang tanah untukpersawahan yang dikelola bersamasama dengan saudara perempuannya(IKUMALA binti NGEWA), dari hasil sawah tersebut Almarhum H.MAPPIASEK selain untuk kebutuhan seharihari, H.

  Bahwa satusatunya saudara kandung dari MAPPIASEK binNGEWA adalah IKUMALA binti NGEWA yang sudah terlebih dahulumeninggal dunia pada tahun 1973 dan semasa hidupnya menikah denganseorang lakilaki yang bernama LA KACONG (almarhum), dalamperkawinan tersebut dikaruniai 4 (empat) orang anak yaitu :1. INDO TENRI binti LAKACONG, (almarhum)2. INDO WERO binti LA KACONG,3. SITI NURLIAN binti LA KACONG, dan4. LAPABBI bin LAKACONG.Hal 4 dari 19 hal Penetapan No. 247/Pdt.G/2019/PA.MS.11.

  LAWI adalah ahli waris darialmarhum IKUMALA binti NGEWA, oleh karena anaknya telah meninggaldunia, maka kedudukan ahli warisnya digantikan oleh cucunya yangbernama INDO OMPO binti H.M. LAWI ;14. Bahwa setelah almarhumah INDO TENRI binti LA KACONGmeninggal dunia, H.M. LAWI menikahi adik iparnya yang bernama SITINURLIAN binti LA KACONG;15.

  Menyatakan IKUMALA binti NGEWA telah meninggal dunia pada 1973 diParit 7 Sadu dalam keadaan beragama Islam ;4. Menyatakan INDO TENRI binti LA KACONG telah meninggal duniapada 1973 di Parit 7 Sadu dalam keadaan beragama Islam ;5. Menetapkan/Menyatakan sebagai hukum : INDO WERO binti LA KACONG, SITI NURLIAN binti LAKACONG, dan LAPABBI bin LA KACONG sebagai ahli warispengganti dari IKUMALA binti NGEWA ;Hal 14 dari 19 hal Penetapan No. 247/Pdt.G/2019/PA.MS. INDO OMPO binti H.M.

• Ngewa (alm) Ikumala binti H. Ngewa (alm)2. Bahwa setelah mendapat harta warisan dari almarhum orangtuanya diSulawesi, pada tahun 1971 H. Mappiasek bin H. Ngewa (alm) danIkumala binti H. Ngewa (alm) pindah ke Jambi tepatnya ke Desa AlangAlang Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Bahwa setelah H. Mappiassek bin H.

  Ngewa (alm) tidak pernah tinggalberjauhan dengan saudarinya Ikumala binti H. Ngewa (alm) dan anakanak saudarinya, yakni: Indo Tenri, Indo Wero, Siti Nurlian, Lapabbi.Bahwa pada tahun 1973 Ikumala binti H. Ngewa (alm) meninggal duniadikarenakan sakit dan tak berselang lama kurang lebih 1 (satu) jamkemudian anaknya Indo Tenri pun meninggal dunia dikarenakan sakit;6. Bahwa dahulu sebelum pindah ke Jambi, H.

  Bahwa pada saat menjemput Ibunya tersebut, Ikumala dan H.Mappiassek mendapat pembagian warisan dari harta peninggalan H.Ngewa yang mana anakanak dari Istri pertama H. Ngewa jugamendapatkan warisan. Bahwa dari hasil warisan tersebut Ikumala binti H.Ngewa dan H. Mappiassek bin H.

  Ngewa (alm) tidak pernah tinggalberjauhan dengan saudarinya Ikumala binti H. Ngewa (Alm) dan anakanak saudarinya, yakni Indo Tenri, Indo Wero, Hj. Nurlian, Lapabbi.Bahwa pada tahun 1973 Ikumala binti H. Ngewa (alm) meningggal duniadikarenakan sakit dan tak berselang lama kurang lebih 1 (satu) jamkemudian anaknya Indo Tenri pun meninggal dunia dikarenakan sakit;10. Bahwa tanah dan atau kebun kelapa yang dimiliki oleh H.Mappiassek bin H.

  Ikumala binti H. Ngewa, 2. H. Mappiasek bin H. Ngewa (suamiPenggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi).5. Bahwa H. Ngewa, istri pertamanya dan Ipu Tiri istri keduanya(Ibu kandung Ikumala bin H. Ngewa dan H. Mappiasek bin H. Ngewa)begitupula Ikumala bin H. Ngewa (saudara kandung seibu sebapa H.Mappiasek) telah meninggal dunia terlebin dahulu sebelum H.Mappiasek bin H. Ngewa meninggal dunia. Namun Ikumala binti H.Ngewa saudara kandung H. Mappiasek bin H.

• STIMKA Handayani, tanah kosong danperkampungan warga ;Adalah tanah milik adat (Hak Temurun) Raja Gowa beralih kepada AndiMane Daeng Irate (Andi Mane Karaeng Sapakkang) jatuh kepadaPenggugat sebagai isteri maupun sebagai turunan Raja Gowa, Raja Tallo ;Bahwa tanah obyek sengketa tersebut di atas, semula tanah milik adat (HakTemurun) Raja Gowa keXXXIl (18261893) Ikumala Sultan Abdul KadirAidid Karaeng Lembang Parang secara turun temurun sampai pada AndiMane Daeng lrate/Andi Angkodaeng Petta Ke' nang

  sah tanah Raja Gowa XXXII : Nos.1857 tertanggal 1 Juli1957 dan bukti surat : Nos Register 725/1937 tertanggal 7 Juli 1937 ;Bahwa Penggugat (Andi Angkodaeng Petta Ke'nang (Andi Besse Angkoe)anak dari Imadaeng Daeng Tanang Raja Sitti (Andi Madaeng) cucu dariIkumala Sultan Abdul Kadir Aidid Karaeng Lembang Parang Raja Gowa keXXXll 18261893, kemudian kawin dengan sepupuh sekali yaitu Andi ManeDaeng Irate (Andi Mane Karaeng Sapakkang) anak dari Imarollan KaraengPabundukang (Andi Amirollah) cucu dari Ikumala

  Menyatakan bahwa tanah obyek sengketa adalah semula tanah milik Adat(HakTemurun) Raja Gowa ke XXXIl (18261893) Ikumala Sultan AbdulKadir Aidid Karaeng Lembang Parang secara turuntemurun sampai padaAndi Mane Daeng lrate/Andi Angkodaeng Petta Ke'nang (Penggugat)turunan Raja GowaRaja Tallo ;. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat menguasai/menempati tanahobyek sengketa tersebut di atas seluas 100.000 m? (=10 ha) dari luaskeseluruhaanya = 173.000 m?

  Sultan AbdulKadir Karaeng Lembang Parang, namun tidak ada penjelasan di dalamgugatan Penggugat apakah Penggugat satusatunya ahli waris dari RajaGowa ke XXXII Ikumala Sultan Abdul Kadir Karaeng Lembang Parang, atauapakah tidak ada ahli waris lain dari Raja Gowa ke XXXIl Ikumala SultanAbdul Kadir Karaeng Lembang Parang ;Penjelasan ini sangat perlu oleh karena hal ini berhubungan dengankonstruksi gugatan Penggugat, bahwa jika masih ada ahli waris lainnya dariRaja Gowa ke XXXII Ikumala Sultan Abdul

  No. 77 K/Pdt/2010waris/cucu dari Ikumala Sultan Abdul Kadir Aidid Karaeng LembangParang, Raja Gowa ke XXXIl 18261893 ;. Berdasarkan bukti P6 s/d P9, P14 s/d P16, P23 dan P38 sertaketerangan 3 orang saksi Hj.

• Menetapkan sah perkawinan antara Pemohon (Ikumala binti Latombong) dengan laki-laki bernama La Mangile bin Ladariseyang dilaksanakan padaanggal 31 Desember 1942 di Gellenge, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.
• Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 391.000,00 (tiga ratus sembilanpuluh satu ribu rupiah).

Menetapkan pernikahan antara Pemohon, Ikumala binti Latombong denganLakiLaki bernama La Mangile bin Ladarise yang dilaksanakan tanggal 31Desember 1942 di Gellenge, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, KabupatenSoppeng, sah menurut hukum.3.

Menetapkan sah perkawinan antara Pemohon (Ikumala binti Latombong)dengan lakilaki bernama La Mangile bin Ladarise yang dilaksanakan padaanggal 31 Desember 1942 di Gellenge, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa,Kabupaten Soppeng.3.

• atas, semula tanahmilik adat (Hak Temurun) Raja Gowa keXXXIl (18261893) IkumalaSultan Abdul Kadir Aidid Karaeng Lembang Parang secara turuntemurun sampai pada Andi Mane Daerng Irate/Andi Angkodaeng PettaKe'nang ini dapat dibuktikan dengan surat yang sah tanah Raja GowaXXXII Nos.1857 tertanggal 1 Juli 1957 dan bukti surat Nos.Register725/1937 tertanggal 7 Juli 1937;Bahwa Penggugat (Andi Angkodaeng Petta Ke'nang (AndiBesse Angkoe) anak dari Imadaeng Daeng Tanang Raja Sitti (AndiMadaeng) cucu dari Ikumala

  Sultan Abdul Kadir Aidid KaraengLembang Parang/Raja Gowa ke XXXII 18261893, kKemudian kawindengan sepupu sekali yaitu Andi Mane Daeng Irate (Andi ManeKaraeng Sapakkang) anak dari Imarollah Karaeng Pabundukang (AndiAmirollah) cucu dari Ikumala Sultan Abdul Kadir Aidid KaraengLembang Parang Raja/Gowa keXXXIl 18261893;Bahwa sesuai dengan bukti pembayaran pajak tahun19411951 tanah objek sengketa masih tercatat subjek pajak adalahAndi Mane Daeng Irate (Andi Mane Karaeng Sapakkang), padaperubahan IPEDA

  , STIMIK Handayani, tanah kosongdan perkampungan warga;Adalah tanah milik Adat (Hak Temurun) Raja Gowa beralih kepadaAndi Mane Daeng Irate (Andi Mane Karaeng Sapakkang) jatuhkepada Penggugat sebagai isteri maupun sebagai turunan RajaGowaRaja Tallo;Menyatakan bahwa Penggugat adalah selain ahli waris dari AndiMane Daeng Irate (Andi Mane Karaeng Sapakkang), juga turunanRaja GowaRaja Tallo;Menyatakan bahwa tanah objek sengketa adalah semula tanahmilik Adat (Hak Temurun) Raja Gowa ke XXXII (18261893)Ikumala

  posita gugatan Penggugat a quo point 2, 3 dan 4,Penggugat mendalilkan bahwa objek sengketa adalah harta warisan,dan Penggugat adalah ahli waris dari Raja Gowa ke XXXII IkumalaSultan Adbul Kadir Karaeng Lembang Parang;Bahwa dalil Penggugat, bahwa objek sengketa adalah hartawarisan, dan Penggugat adalah ahli waris dari Raja Gowa ke XXXIlIkumala Sultan Abdul Kadir Karaeng Lembang Parang, namun tidakada penjelasan di dalam gugatan Penggugat apakah Penggugat satusatunya ahli waris dari Raja Gowa ke XXXII Ikumala

  Sultan AbdulKadir Karaeng Lembang Parang, atau apakah tidak ada ahli waris laindari Raja Gowa ke XXXII Ikumala Sultan Abdul Kadir KaraengLembang Parang;Bahwa penjelasan ini sangat perlu oleh karena hal iniberhubungan dengan konstruksi gugatan Penggugat, bahwa jika masihada ahli waris lainnya dari Raja Gowa ke XXXII Ikumala Sultan AbdulKadir Karaeng Lembang Parang, maka konstruksi gugatan Penggugatharuslah dalam bentuk pengembalian budel warisan ataukahmenempatkan ahli waris lainnya sebagai pihak

• No. 2006 K/Pdt/2009sampai sejak klasiran pertama tahun 1942 dan sampai sekarang tetap atasnama: Andi Mane Daeng Irate (atau bergelar Andi Mane Karaeng Sapakkang)adalah suami Penggugat (antara Andi Mane Daeng Irate dengan Penggugatadalah sepupuh sekali artinya ayah dari ibunya bersaudara), adalah anak daripasangan suami/istri Andi Madaeng dan Andi Safiuddin Petta Seele, cucu daripasangan lIpatimah Daeng Kebo dan Matorokang Karaeng Tomilalang TowaGowa adalah cicit dari: Ikumala Sultan Abdul Kadir Aidid