IMBECO TRADE COAL

Imbeco Trade Coal yang dijaminkan di ACC Finance Cab. Banjarmasin kepada Penggugat;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 486.000,- (Empat ratus delapan puluh enam ribu rupiah);

7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.

Imbeco Trade Coal. Bahwa pembayaran yang dilakukan Penggugat tersebut sejakdilakukannya Take Over sampai pembayaran pelunasan sekitar dua tahunan. Bahwa ACC Finance Cab. Banjarmasin tahu Penggugat yang melakukanpembayaran tersebut adalah orang yang telah men Take Over sebuah 1 UnitMobil Merk Toyota Agya dengan No.Pol DA 8767 AV.

Bahwa yang saksi ketahui Penggugat pernah diminta untuk membawasurat kuasa dari PT Imbeco Trade Coal untuk bisa mengambil BPKB mobiltersebut, namun setelah ditelusuri ternyata PT Imbeco Trade Coal sudahtidak ada lagi karena paillit.Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat danmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada halhalyang diajukan lagi dan

Imbeco Trade Coalsudah pailit (tidak dapat ditemukan lokasi kantor/maupun Direkturnya).Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka MajelisHakim perlu mempertimbangkan terlebin dahulu yang menjadi pokok sengketa;Menimbang, bahwa benarkah Tergugat telan melakukan perbuatanmelawan hukum sebagaimana yang didalilkan Penggugat dalam suratgugatannya ?

Imbeco Trade Coal dengan pembayaran Take Over telahdilunasi Penggugat selama sekitar dua tahunan, yang dalam perkara a quo,merupakan bukti awal tentang adanya peristiwa jual beli antara Penggugatdengan Tergugat, dan hal ini didukung oleh keterangan saksi dipersidanganyang menerangkan Penggugat telah membayar lunas 1 unit mobil merk ToyotaAgya dengan No.Pol DA 8767 AV dari PT. Imbeco Trade Coal secara Take Overdi ACC Finance Cab.

Imbeco Trade Coal yang dijaminkan di ACCFinance Cab. Banjarmasin kepada Penggugat;6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.486.000, (Empat ratus delapan puluh enam ribu rupiah);7.

Imbeco dengan nomor kontrak002/SPC/EPGIJM/2010 tanggal 19 Januari 2010 dan CV. Kharismadengan nomor kontrak EPGKPU1726020120100 tanggal 8 Pebruari2010 dengan sistem L/C (Letter of Credit), dimana dengan CV. ImbecoNo.

Imbeco dan CV.

Imbeco dengan nomor kontrak 002/SPC/EPGIJM/2010 tanggal19 Januari 2010 dan CV. Kharisma dengan nomor kontrak EPGKPU1726020120100 tanggal 8 Pebruari 2010 dengan sistem L/C (Letter ofCredit), dimana dengan CV. Imbeco No. L/C 92B0137/10 Bank SyariahMandiri sebesar US$ 2.475.000,00 untuk pembelian batu bara sebanyak 2(dua) kapal dan dengan CV.

Imbeco No. L/C 92B0137/10 BankSyariah Mandiri sebesar US$ 2.475.000,00 untuk pembelian batu barasebanyak 2 (dua) kapal dan LC untuk CV.

Imbeco dan CV. Kharisma, mereka melaporkan bahwaada funder baru dari PT. SNIP dimana Terdakwa sebagai DirekturUtamanya.Bahwa setelah itu Dato John Tan dan Mei Ling Soenarjo bersamaCV. Imbeco dan CV. Kharisma bertemu dengan PT. SNIP dan dalampertemuan tersebut, Terdakwa Cq. PT.

Imbeco dengan nomorkontrak 002/SPC/EPGUM/2010 tanggal 19 Januari 2010;dan CV. Kharisma dengan nomor kontrak EPGKPU1726020120100tanggal 8 Pebruari 2010 dengan sistem L/C (Letter of Credit),Bahwa dengan CV. Imbeco No. L/C 92B0137/10 Bank SyariahMandiri sebesar US$ 2.475.000, untuk pembelian batu barasebanyak 2 (dua) kapal ;Bahwa dengan CV.

Imbeco dengannomor kontrak 002/SPC/EPGUM/2010 tanggal 19 Januari 2010 danCV. Kharisma dengan nomor kontrak EPGKPU1726020120100tanggal 8 Pebruari 2010 dengan sistem L/C (Letter of Credit), dimanadengan CV. Imbeco No. L/C 92B0137/10 Bank Syariah Mandirisebesar US$ 2.475.000, untuk pembelian batu bara sebanyak 2(dua) kapal dan dengan CV.

Imbeco dan CV. Kharismagagal menyediakan batu bara dikarenakan kedua perusahaantersebut gagal funder (gagal tidak ada dana atau funder tidak jadimemberikan dana) untuk pembelian batu bara.Bahwa tanggal 14 Pebruari 2010, ketika melakukan pertemuandengan CV. Imbeco dan CV. Kharisma, mereka melaporkan bahwaada funder baru dari PT. SNIP dimana terdakwa sebagai DirekturUtamanya.Bahwa setelah itu Dato John Tan dan Mei Ling Soenarjo bersama CV.Imbeco dan CV. Kharisma bertemu dengan PT.

Imbeco dan CV. Kharisma, mereka melaporkan bahwa ada funderbaru dari PT. SNIP dimana Terdakwa sebagai Direktur Utamanya. Bahwa setelah itu Dato John Tan dan Mei Ling Soenarjo bersama CV.Imbeco dan CV. Kharisma bertemu dengan PT. SNIP dan dalampertemuan tersebut Terdakwa cq PT. SNIP berjanji akan membantudengan syarat EIGHT POWER GROUP Co.Ltd. mengirim uang sebesarRp. 300.000.000, untuk biaya persiapan pengapalan batu bara sesuaiHal.29 dari 40 hal.

Imbeco dan CV. Kharisma ditransfer ke PT. SNIP pada tanggal3 Maret 2010.Menimbang, bahwa ada kontrak pembelian batu bara sebanyak 90.000MT (sembilan puluh ribu metric ton) antara EIGHT POWER GROUP Co.Ltd.dengan PT. SEBUKU NUSANTARA INDONESIA PERKASA (PT. SNIP) sesuaidengan Sale and Purchase Contract For Steam Coal No. SNIP8GROUP/58FOB/001/021tanggal 22 Pebruari 2010 dimana dalam perjanjian tersebutPT. SEBUKU NUSANTARA INDONESIA PERKASA (PT.