MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Ayangga Megistra Jaqualina alias Megi terbukti diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah

Terdakwa:
AYANGGA MEGISTRA JAQUALINA Alias MEGI binti GAGUK WINDRA WIJAYA

Nama lengkap : Ayangga Megistra Jaqualina Alias Megi Binti GagukWindra Wijaya;2. Tempat lahir : Surabaya;3. Umur/tanggallahir :20 Tahun/ 16 Maret 1999;4. Jenis Kelamin : Perempuan;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Mojoroto Gang VIII Barat No.08 Rt 003 Rw 001Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto KotaKediri;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Swasta;Terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:1.

Menyatakan terdakwa AYANGGA MEGISTRA JAQUALINA Alias MEGI bintiGAGUK WINDRA WIJAYA melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 1 dari 14 Perkara Nomor 143/Pid.Sus/2019/PN Kdrpersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutuSebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaankesatu;2.

Alias MEGI binti GAGUK WINDRA untukmenjualkannya dan menyuruh untuk membayar jika pil double L tersebut laku danpil double L tersebut akan dijual terdakwa AYANGGA MEGISTRA JAQUALINAAlias MEGI sebesar Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) per satu bungkus plastic isi1000 (seribu) butir.Bahwa saat terdakwa AYANGGA MEGISTRA JAQUALINA Alias MEGI bintiGAGUK WINDRA WIJAYA mengedarkan sediaan farmasi obat pil dobel L tersebuttidak ada ijin dari pihak yang berwenang.Halaman 3 dari 14 Perkara Nomor 143/Pid.

AYANGGA MEGISTRA JAQUALINA Alias MEGI binti GAGUK WINDRAWIJAYA yang pada kesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti Nomor :13867/ 2019/ NOF berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tabletdengan bahan aktif Trineksipenidil HCl mempunyai efek anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum,

Menyatakan terdakwa Ayangga Megistra Jaqualina alias Megi tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sahsebagaimana dalam dakwaan tunggal:;2.

CORNELIA JAQUALINA;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 44 Ayat(1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga;SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa TAN PAUL TANJUNG als PAUL TAN pada tanggal26 Oktober 2007 dan tanggal 14 November 2007 atau setidaktidaknya masihHal. 2 dari 18 hal. Put.

Cornelia Jaqualina;e Bahwa alat bukti lain berupa sabusabu sudah dipertimbangkan denganbenar dalam kaitannya dengan visum et repertum tersebut;Bahwa alasan Peninjauan Kembali lainnya tidak relevan untukdipertimbangkan sebagai alasan Peninjauan Kembali, karena alasan a quolebih tepat diajukan sebagai alasan kasasi, tidak termasuk dalam salah satualasan peninjauan kembali sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 263Ayat (2) huruf a, b dan c KUHAP;Bahwa Judex Juris sudah tepat dan benar dalam pertimbangan

Cornelia Jaqualina;Hal. 2 dari 27 hal. Put. No. 1918 K/Pid.Sus/2010Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 44 ayat(1) UndangUndang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga;SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa Tan Paul Tanjung als.

Cornelia Jaqualina;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 44 ayat(4) UndangUndang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga;KEDUA:PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa Tan Paul Tanjung als.