berkata Saya tidak terima adek sayameninggal karena Terdakwa terus berontak akhirnya Saksi3melepaskan pelukannya dan ditenangkan oleh Kopka Novri danSertu Agus, selanjutnya Terdakwa diajak sholat oleh Sertu Agusdisalah satu rumah warga kemudian pasukan berangkatkembali menuju Yonif 8 Marinir.Bahwa sekira pukul 20.30 WIB Saksi1 menunggu anggotaYonif 8 Marinir yang baru selesai latihan dibelakang kendaraandinas yang parkir di samping penjagaan, sedangkan Saksi4(Kopda Mar Suntoro) dan Saksi5 (Kopda Mar Jolven

disebabkan karena adanya anggota yang meninggalpada saat latinan di TNGL yaitu Praka Mar Joko Suwito, Saksimendengar suara Terdakwa yang paling keras/vokal diantaraanggota yang lain dan Saksi juga melihat Terdakwa pada saatmelemparkan pelepah sawit yang panjangnya lebih kurang 1(satu) meter ke arah Saksi8 sehingga membuat anggotalainnya yang merasa kecewa ikut meluapkan amarahnyakepada Saksi8.Atas keterangan Saksi3 tersebut di atas, Terdakwa padapokoknya membenarkan seluruhnya.Saksi4:Nama lengkap : Jolven

baju kokoterlentang tidak berdaya di depan rumah Kak Butet dan saat itudisekeliling Saksi8 sudah ada Pasi Intel, Letda Mar AntoPurwanto dan Serka Mar Riski.Bahwa selanjutnya Saksi melihat Saksi8 diangkat masukkerumah Kak Butet dan Pasi Intel berusaha mengarahkanpasukan agar mau masuk ke dalam Markas, selanjutnya Saksimenuju Gapura Markas dan mengobrol dengan Kopda MarSodiman, Kopda Mar Mugi dan Kopda Mar Feri yang saat itutidak mengikuti latinan, selanjutnya Saksi bertemu denganSaksi4 (Kopda Mar Jolven

Terdakwa terus berontakakhirnya Saksi2 melepaskan pelukannya dan Terdakwakembali ditenangkan oleh Kopka Mar Novri dan Sertu Mar Agus,selanjutnya Terdakwa diajak sholat olen Sertu Mar Agus disalahsatu rumah warga kemudian pasukan baru berangkat kembalimenuju Markas Yonif8 Marinir.Bahwa benar sekira pukul 20.30 WIB Saksi8 menungguanggota Yonif8 Marinir yang baru selesai latihan dibelakangkendaraan dinas yang terparkir di samping rumah penjagaan,sedangkan Saksi3 (Kopda Mar Suntoro) dan Saksi4 (KopdaMar Jolven