SukisIndrayati, SH bersama Umu Salamah dengan disaksikan dua orangsaksi Pegawai Notaris, yaitu Suwadi dan Juwarnan ;7 Bahwa Umu Salamah sebagai orang yang paling berhak atas obyek sengketa tidakberstatus sebagai orang dibawah Pengampuan, karena memang Umu Salamahsaat itu dinilai cakap dan mampu membuat suatu Surat/Akta PerjanjianPerdamaian dihadapan Notaris Yatiman Hadisuparjo, SH, pada saat itu UmuSalamah dalam keadaan sehat jasmani dan rohani datang dengan diantar cucunyabersamasama para Pembuat

Selain Umu Salamah dan Moenindaryang hadir diruang kerja Notaris ada 7 (tujuh) orang yang terdiri dari Ahli Waris/Ahli Waris Pengganti Umu Salamah didampingi 2 (dua) orang saksi masingmasing adalah Suwadi dan Juwarnan sebagai karyawan Notaris setempat;Akta Perjanjian/Perdamaian itulah yang dikemudian dikenal sebagai AktaPerjanjian Perdamaian Nomor : 382/1998 tanggal 19 Juni 1998 ;Notaris Yatiman Hadisuparjo, SH tidak keberatan untuk membuatkan Aktatersebut karena Umu Salamah dinilai cakap dan mampu

pernah menjual shabu kepada Terdakwa MAS MOLYADInamun tidak secara langsung dimana waktu itu hari Selasa tanggal 25September 2018 sekira pukul 11.00 WIB, saksi meminta tolong TerdakwaMAS MOLYADI untuk menutup sepeda motor miliknya dengan cuttingstiker, kKemudian saksi tidak memberikan uang tunai sebagai upah namunwaktu itu Saksi beri 1 (Satu) paket kecil shabu sebagai imbalan ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidakkeberatan serta membenarkan atas keterangan saksi ;4.Eko Juwarnan