Bahwa pada hari Selasa, tanggal 13 September 2016, Tergugat jugamelakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (K.D.R.T)terhadap diri Penggugat hingga Penggugat mengalami luka memar padarahang sebelah kanan, luka gores pada tangan kanan, rasa sakit padapayudara sebelah kanan dan rasa sakit pada mulut Penggugat danselanjutnya Tergugat dinyatakan terbukti bersalah oleh yang Mulia MajelisHakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sebagaimana Surat KeputusanPengadilan Negeri Tebing Tinggi dengan register

Bahwa sejak Tergugat mengusir Penggugat dari rumah kediamanbersama sembari menyatakan akan mengakhiri ikatan perkawinanPenggugat dengan Tergugat, terhadap rumah kediaman bersamaPenggugat dan Tergugat tersebut, hingga saat ini telah disewakan(dikontrakan) oleh Tergugat kepada pihak ketiga (orang lain), dan olehkarena juga Penggugat sebagai korban tindak pidana kekerasan dalamrumah tangga (K.D.R.T) yang sedang tidak memiliki tempat tinggal, makaPenggugat terpaksa bermohon pada Dinas Pusat Pelayanan

Namun Majelis Hakim tingkat banding perlumenambahkan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalildalil Penggugat / Terbanding yang diakuiTergugat / Pembanding yaitu posita angka (4) bahwa antara Penggugat /Terbanding dan Tergugat / Pembanding terjadi perselisihan dan pertengkaranmenurut versi Tergugat Pembanding sejak awal 2013 dan Tergugat/Pembandingmengakui pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (K.D.R.T.), karenakhilaf, tetapi tidak sering.

Bogor; 4 Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun danharmonis akan tetapi sejak tahun 24112010 mulai tidak ada keharmonisansering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan : Masalah ekonomi;K.D.R.T; Tidak bertanggung jawab pada keluarga;mMwownNyn ReBahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada tanggal24112010 di mana terjadi peristiwa pertengkaran yang mengakibatkan antaraPenggugat dan Tergugat hidup pisah rumah/pisah ranjang yang hingga sekarangberjalan

Bahwa Tergugat Sering/Kerap Melakukan KEKERASAN DALAMRUMAH TANGGA ( K.D.R.T ) Kepada Penggugat;4.3.

MENGADILI

1. Menyatakan ia terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (K.D.R.T);.

Terdakwa mengakui serta menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, pasal 44 Ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undangundang Nomor 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;MENGADILI1.Menyatakan ia terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidanaKekerasan Dalam Rumah Tangga (K.D.R.T);.2.Menjatuhnkan

MajelisHakim Pengadilan Tinggi Agama Banten sependapat dengan Putusan PengadilanAgama Tangerang yang menolak eksepsi Tergugat yang akan dituangkan dalamputusan ini;Dalam KonvensiMenimbang, bahwa dalildalil Penggugat/Terbanding yang pada pokoknyabahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, seringterjadi perselisihan terus menerus yang sulit dirukunkan kembali, penyebabnyaTergugat telah selingkuh dengan wanita lain dan Penggugat sering melakukankekerasan dalam rumah tangga (K.D.R.T

Bahwa kurang lebih sejak akhir tahun 2017 antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak adaharapan lagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dipertahankan,hal ini disebabkan antara lain :4.1Tergugat tidak pernah sholat4.2 Tergugat mengkonsumsi narkoba4.3 Tergugat sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga(K.D.R.T).5.