Kalanajaya bin Johansyahb. Taufikmaharnya berupa uang sebesar Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dibayartunai.3. Bahwa, pada saat perkawinan tersebut Pemohon berstatus perjakadan Pemohon II berstatus perawan;4. Bahwa, antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasabdan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan perkawinan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupunperaturan perundangundangan yang berlaku;5.

telahmelangsungkan pernikahan di Desa Muara Plantau, Kecamatan PematangKarau, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, pada 06 Agustus 2005,dengan wali nikah kakek kandung (ayah dari ayah) Pemohon II bernamaArsyad, karena ayah kandung Pemohon Il sedang sakit, yang ijab kabulnyadiwakilkan kepada Penghulu bernama Khairani, dengan maskawin berupa uangRp100.000 (seratus ribu rupiah) dibayar tunai, dan dihadiri oleh 2 orang saksimasingmasing bernama Kalanajaya bin Johansyah dan Taufik, namunPemohon

2021/PA.Tml Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon IIpada 06 Agustus 2005 di Desa Muara Plantau, Kecamatan Pematang Karau,Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dengan wali nikah kakekkandung (ayah dari ayah) Pemohon Il bernama Arsyad, karena ayahkandung Pemohon II sedang sakit yang ijab kabulnya diwakilkan kepadaPenghulu, bernama Khairani, dengan maskawin berupa uang Rp100.000(seratus ribu rupiah) dibayar tunai, dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikahmasingmasing bernama Kalanajaya