Ditemukan 253 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-01-2017 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 30-03-2017
Putusan PN PEKANBARU Nomor 4/Pdt.P/2017/PN Pbr
Tanggal 11 Januari 2017 — MASNAH
477
  • Menetapkan Pemohon MASNAH, Tempat tanggal lahir, Tebing Tinggi 05 Agustus 1981 dapat bertindak sebagai Kuasa Khusus untuk menandatangani pembelian Sertifikat No. 2988 Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dari suaminya karena menderita gangguan penglihatan (katarak) yang bernama :M. YUNUS, lahir di Langgam pada tanggal 19 Maret 1971;3. Membebankan biaya perkara yang timbul akibat permohonan ini kepada Pemohon sebesar Rp. 171.000,- (seratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
    YUNUS, lahir di Langgampada tanggal 19 Maret 1971menderita gangguan penglihatan (Katarak),sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keterangan Dokter tertanggal 03Januari 2017 yang dikeluarkan oleh RS Mata SMEC Pekanbaru denganNomor 005/SMECPKB/E/01/2017;= Bahwa oleh karena suami pemohon tersebut menderita gangguanpenglihatan (Katarak) sehingga tidak cakap dalam hal melakukanperbuatan hukum, maka untuk melakukan proses pengampu tersebutharus diwakili/kuasa yang dalam hal ini akan diwakilkan/dikuasakankepada
    CHICCO AZALY IBNI DZAKIR, lahir di Pekanbaru, pada tanggal 19September 2010; Bahwa Suami pemohon melakukan pemeriksaan terhadap gangguanpenglihatan (Katarak) pada 03 Januari 2017; Bahwa semasa pernikahan Pemohon dan suami pemohon ada memilikiharta berupa :Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 2988 yang terletak diKelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru atasnama DARMAWAN PUTRA yang dikeluarkan oleh Kepala KantorPertanahan Kota Pekanbaru; Bahwa oleh karena suami pemohon
    YUNUSmenderita gangguan Penglihatan (katarak) sehingga tidak cakap dalamhal melakukan perbuatan hukum, maka untuk melakukan prosespengampu tersebut harus diwakili/kuasa yang akandiwakilkan/dikuasakan kepada pemohon selaku isteri harus mendapatizin/kuasa dari pengadilan; Bahwa menurut Saksi, Pemohon dapat mewakili kepentingan suaminyayang menderita gangguan penglihatan (katarak) dalam melakukantindakan hukum;2.
    YUNUSmenderita gangguan Penglihatan (katarak) sehingga tidak cakap dalamhal melakukan perbuatan hukum, maka untuk melakukan prosespengampu tersebut harus diwakili/kuasa yang akandiwakilkan/dikuasakan kepada pemohon selaku isteri harus mendapatizin/kuasa dari pengadilan; Bahwa menurut Saksi, Pemohon dapat mewakili kepentingan suaminyayang menderita gangguan penglihatan (katarak) dalam melakukantindakan hukum;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut diatas,Pemohon membenarkannya ;Menimbang
    Menetapkan Pemohon MASNAH, Tempat tanggal lahir, TebingTinggi 05 Agustus 1981 dapat bertindak sebagai Kuasa Khususuntuk menandatangani pembelian Sertifikat No. 2988 Kelurahan AirHitam Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dari suaminyakarena menderita gangguan penglihatan (katarak) yang bernama :M. YUNUS, lahir di Langgam pada tanggal 19 Maret 1971;3.
Register : 16-08-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 15-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 59 P/HUM/2018
Tanggal 18 Oktober 2018 — PERKUMPULAN DOKTER INDONESIA BERSATU VS DIREKTUR JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN RI;
173136 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 59 P/HUM/20185.BPJS Kesehatan menjamin pelayanan operasi katarak.
    Danayat (2) yang berbunyi: Penjamin pelayanan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diberikan sesuai indikasi medis pesertapenderita penyakit katarak dengan visus kurang dari 6/18preoperatif,Peraturan Direktur tersebut terbit dikarenakan kondisi saat inibelum ada standarisasi tindakan, visus dan kompetensi untuktindakan operasi katarak, yang menyebabkan tingginya jumlahoperasi katarak metode phacoemulsifikasi serta menghindarikecurangankecurangan dalam pelayanan jaminan kesehatan,adapun fakta kecurangan
    minimal mencapai 95 %;Bahwa penjaminan pelayanan operasi katarak mengacu kepadaPedoman Nasional Pelayanan Katarak yang dikeluarkankementerian kesehatan dan Perdami pada Tahun 2017;Halaman 39 dari 63 halaman.
    Putusan Nomor 59 P/HUM/20187.Peserta penderita katarak dengan visus (lapang pandangpenglinatan) kurang dari 6/18 perlu mendapatkan operasikatarak dan dijamin BPJS Kesehatan karena sesuai indikasimedis masuk dalam gangguan penglihatan kategori sedang(moderate low vision);Pengaturan penjadwalan operasi katarak mempertimbangkankapasitas fasilitas Kesehatan seperti jumlah tenaga dokter mata,kompetensi dokter mata terkait sertifikasi kompetensi danalokasi pembiayaan JKN;Penjaminan pelayanan operasi katarak
    Putusan Nomor 59 P/HUM/2018Standar pelayanan katarak sebagaimana dimaksud diatasmengacu pada pedoman nasional pelayanan kedokterankatarak yang dikeluarkan organisasi profesi perdami Tahun2017;Dalam pedoman tersebut halaman 23 disebutkan bahwasecara umum tindakan operasi katarak disarankan saattajam penglihatan (visus) Kurang dari 6/18 (visus
Register : 15-03-2017 — Putus : 27-12-2016 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN Gns
Tanggal 27 Desember 2016 —
3413
  • D.Iskandar ; 1 (satu) buah tiang besi ; 2 (dua) buah botol infuse berisi air rebusan bunga katarak ; 1 (satu) buah alat pendeteksi jantung (stetoskop) ; 1 (satu) buah jarum suntik ; 1 (satu) mangkuk stanlise ; 1 (satu) buah sphygmomano meter ; 1 (satu) buah gunting ; 1 (satu) kotak obat tetes mata merk Erlamycetin isi 23 botol ; 1 (satu) kotak obat Renabetic isi 8 Keping ; 10 (sepuluh) lempeng obet merk Byolishin ; 10 (sepuluh
    ) bulan dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lempeng obat merk Renabetic isi 9 tablet ; 1 (satu) lempeng obat merk Cavilek isi 10 tablet ; 1 (satu) lempeng obat merk Orphen isi 3 tablet ; 1 (satu) botal obat tetes mata merk Erlamycetin ; 1 (satu) baju seragam palang merah Indonesia (PMI) warna biru muda an.D.Iskandar ; 1 (satu) buah tiang besi ; 2 (dua) buah botol infuse berisi air rebusan bunga katarak
    mengalami pusing lemas dan gemetar setelahmengkonsumsi obat dari terdakwa. kemudian saksi SAMIAH ( menderita katarak)dengan cara terdakwa memeriksa mata saksi SAMIAH dan menyuruh saksiSAMIAH tidur dan terdakwa mencuci mata saksi SAMIAH menggunakan cairanrebusan bunga katarak yang di masukan ke dalam botol infuse yang digantungkan di tiang besi lalu mengucurkan airnya melalui selang ke mata dan ditetesi obat mata dan di tutup dengan menggunakan kain kassa selama beberpamenit setelah di obati oleh
    Kemudian kemudian pada hari senin tanggal 25 Juli 2016 sekirapukul 09.00 wib saksi SURATI mengalami pusing lemas dan gemetar setelahmengkonsumsi obat dari terdakwa. kemudian saksi SAMIAH (menderita katarak)dengan cara terdakwa memeriksa mata saksi SAMIAHdan menyuruh saksiSAMIAH tidur dan terdakwa mencuci mata saksi SAMIAH menggunakan cairanrebusan bunga katarak yang di masukan ke dalam botol infuse yang digantungkan di tiang besi lalu mengucurkan airnya melalui selang ke mata dan ditetesi obat mata
    D.Iskandar ;e 1 (satu) buah tiang besi ;dua) buah botol infuse berisi air rebusan bunga katarak ;e 1 (satu) buah alat pendeteksi jantung (stetoskop) ;e 1 (satu) buah jarum suntik ;e 1 (satu) mangkuk stanlise ;e 1 (satu) buah sohygmomano meter ;)e 1 (satu) kotak obat tetes mata merk Erlamycetin isi 23 botol ;e 1 (satu) kotak obat Renabetic isi 8 Keping ;e 1e 12 ((((e 1 (satu) buah gunting ;((0 (sepuluh) lempeng obet merk Byolishin ;0((sepuluh) lempeng obet merk Arkavit ;0 (sepuluh) lempeng obet merk
    ;Bahwa alat yang dipergunakan Terdakwa berupa ;e 1 (satu) lempeng obat merk Renabetic isi 9 tablet ;1 (satu) lempeng obat merk Cavilek isi 10 tablet ;1 (satu) lempeng obat merk Orphen isi 3 tablet ;1 (satu) botal obat tetes mata merk Erlamycetin ;1 (satu) baju seragam palang merah Indonesia (PMI) warna biru muda an.D.Iskandar ;1 (satu) buah tiang besi ;2 (dua) buah botol infuse berisi air rebusan bunga katarak ;e 1e 1e 1satu) buah alat pendeteksi jantung (stetoskop) ;satu) buah jarum suntik ;satu
Putus : 13-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN SURABAYA Nomor 76/Pdt.G/2017/PN.Sby
Tanggal 13 Juli 2017 — R. MOESTIJAB, DR melawan TATOK POERWANTO
9767
  • Bahwa, Tergugat adalah salah satu pasien di Surabaya Eye Clinik (SEC) dimana Tergugat adalah pasien yang di tangani langsung olehPenggugat dan setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan,ternyata Tergugat di diagnosa menderita penyakit katarak ;3. Bahwa, oleh karena Tergugat di nyatakan dan atau di diagnosa telah terkenapenyakit mata katarak maka jalan satu) satunya untukmenyembuhkan penyakit Tergugat tersebut adalah melakukanoperasi pengangkatan katarak tersebut ;4.
    Bahwa,sebelum melakukan operasi pengangkatan penyakit katarak yang diderita oleh Tergugat tersebut, Penggugat telah melakukanserangkaian general chek up secara menyeluruh terhadapkesehatan Tergugat di mana pada tanggal 21 Januari 2016 sebelumPra Operasi dilakukan kontrol yang kemudian dilanjutkan padatanggal 25 April 2016 dilakukan Persiapan operasi dan kemudianpada tanggal 28 April 2016 dilakukan operasi mata untukpengangkatan katarak Tergugat tersebut ;5.
    Bahwa, dalam pengangkatan penyakit katarak Tergugat tersebut di mejaoperasi telah terjadi hal hal yang di luarkKemampuan dan atau diluarkehendak Penggugat sebagai dokter specialis mata di mana padawakiu operasi pengangkatan penyakit katarak yang di derita olehTergugat, Tergugat mengalami rupture kapsul posterior dan partial rupture/loose zounlla zinni fragmen nukleus masuk ke vitreus operasi di hentikan, lensa intra okular belum terpasang6.
    Bahwa, atas kejadian tersebut, Penggugat telah memberitahukan kepadakeluarga Tergugat bahwa operasi tidak dapat di jalankan karenaterjadi pendarahan kapsule lensa tidak posisi baik sehingga lensabelum bisa ditanam dan oleh Penggugatdi sarankan agar Tergugatdi bius umum untuk pengangkatan penyakit katarak tersebut diHalaman 2 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 76/Pdt.G/2017./PN.Sby.RSUD Dokter Soetomo surabaya yang mana keluarga Tergu gatsetuju dan menyetujui saran dari Penggugat ;7.
    Bahwa, adapun Penggugat dalam melakukan operasi pengangkatanpenyakit mata katarak Tergugat di meja operasi telah mengacupada Standart Operasional Prosedur (SOP) yang sudah di tentukandalam dunia medis kedokteran Indonesia ;8. Bahwa, setelah di lakukan perawatan di RSUD DR.
Register : 05-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 277/PDT/2020/PT SBY
Tanggal 16 Juni 2020 — Pembanding/Penggugat : Tatok Poerwanto Diwakili Oleh : I Nyoman Yudha Subastiyan., SH
Terbanding/Tergugat I : dr. R. Moestidjab
Terbanding/Tergugat II : PT. Surabaya Eye Clinic dikenal dengan Surabaya Eye Clinic, Klinik Mata Surabaya
Terbanding/Turut Tergugat : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, Surabaya
191142
  • Dia telahmenjalani operasi katarak mata kanan dengan baik tiga tahun yang lalu.Halaman 7 dari 46 halaman Putusan Nomor 277/PDT/2020/PT.SBY.Pada akhir bulan April 2016 telah dilakukan operasi katarakphacaemulsification (operasi pengangkatan katarak modern) kiri yangmengakibatkan robeknya kapsul belakang (posterior capsule rupture),tertahannya beberapa pecahan lensa dan tidak dapat ditanamnya lensaintra okuler (lensa permanen plastik yang secara bedah diimplantasi(ditanamkan) ke dalam mata untuk menggantikan
    Dia telahmenjalani operasi katarak mata kanan dengan baik tiga tahun yang lalu.Pada akhir bulan April 2016 telah dilakukan operasi katarakphacaemulsification (operasi pengangkatan katarak modern) kiri yangmengakibatkan robeknya kapsul belakang (posterior capsule rupture),tertahannya beberapa pecahan lensa dan tidak dapat ditanamnya lensaintra okuler (lensa permanen plastik yang secara bedah diimplantasi(ditanamkan) ke dalam mata untuk menggantikan lensa mata yang telahdiambil akibat kekeruhan).Operasi
    pasien.Tingkat keberhasilan operasi Katarak cukup tinggi.
    Bahwa yang menjadi kekecewaan Penggugat adalah mengenaidikatakan Penggugat mendatangi Tergugat di tempat Tergugat IIdalam keadaan ROBEK PADA KAPSUL BELAKANG (POSTERIORCAPSULE RUPTURE) selama operasi pengangkatan katarak modernpada mata kiri Penggugat seminggu yang lalu.
Register : 03-09-2010 — Putus : 01-11-2010 — Upload : 10-05-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 352 PK/PDT/2010
Tanggal 1 Nopember 2010 — Pemerintah RI cq.Menteri Kesehatan RI cq. Dirut RSU Dr.. Moch. Husin Palembang> Abuyani bin Abd. Roni
986927 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mohammad Hoesin Palembang untukmemeriksakan mata sebelah kiri dan setelah melakukanpemeriksaan oleh dokter RSMH, yang bernama dokter Kiki,mata sebelah kiri Penggugat menderita mata katarak dan bisadioperasi;Bahwa pada keesokan harinya, tanggal 29 November2005, Penggugat menjalani operasi mata katarak (sebelahkiri) di Rumah Sakit Dr.
    Bahwasanya operasi mata katarak terhadap Penggugatterpaksa harus diakhiri dengan pengangkatan bolamatanya, karena telah terjadi infeksi terhadap bola matapasca operasi;b. Mengenai perkataan perkataan yang disebutkan ketikasedang berlangsung operasi adalah hanya joke joke(lelucon) saja;c. Kalau. Penggugat mau menuntut, nanti pihak Tergugat,khususnya dokter dokter mata, akan melakukan Bloking,karena mata sebelah kanan Tergugat juga telah kenakatarak.
    No. 352PK/Pdt/2010Berdasarkan alat bukti surat dari Tergugat/PemohonPeninjauan Kembali, seperti bukti T1 yaitu SuratPermohonan Izin Operasi Katarak oleh Perhimpunan DokterAhli Mata (PERDAMI) cabang Sumsel dalam Surat No.047/Perd.SS/X1/2005 dan T2 yaitu JawabanTergugat/Pemohon Peninjauan Kembali dalam Surat No.YM.01.01.1.6894 perihal Persetujuan Izin Pemberian UntukOperasi Katarak kepada PERDAMI cabang Sumsel.
    No. 352PK/Pdt/2010dan kepala tukang untuk murid dan tukangnya selamamereka ini berada di bawah pengawasan mereka;Bahwa dalam perkara a quo, jelas jelas yang melaksanakanOperasi Katarak adalah PERDAMI cabang Palembang. Dengandemikian jelaslah bahwa secara yuridis hubunganTergugat/Pemohon = Peninjauan Kembali dengan PERDAMIcabang Palembang bukan merupakan hubungan antara majikandengan buruh.
    Penyerahan BiayaOperasi Katarak oleh PT PERTAMINA (Persero)UP Ill Plaju kepada PERDAMI cabang SumateraSelatan;Surat Nomor: 070/E13000/2003S tanggal 17November 2003 tentang Bukti Sosial kesehatanOperasi katarak dari General Manager UnitPengolahan IIIl PT Pertamina (Persero) kepadaKetua PERDAMI cabang Sumatera Selatan;Surat Nomor: 324/E.13600/2004 SO tanggal 8September 2004 ~=s tentang Bantuan OperasiHal. 14 dari 14 hal.
Putus : 26-11-2013 — Upload : 29-01-2014
Putusan DILMIL II 11 YOGYAKARTA Nomor 64-K/PM II-11/AD/VIII/2013
Tanggal 26 Nopember 2013 — Romdani / Serda / 31970113191074
10515
  • Rudolf Wewra (Saksi4) selakuDanramil 11/Karangnongko Kodim 0723/Klaten berdasarkan SuratTelegram Dandim 0723/Klaten Nomor : ST/21/2012 tanggal 31Oktober 2012 telah memerintahkan Terdakwa melalui PeltuSupardi ( Saksi5) agar pada tanggal 14 Desember 2012mengawal dan mengantar pasien penderita katarak ke RS DKTSurakarta.d.
    Rudolf Wewra (Saksi1) selakuDanramil 11/Karangnongko Kodim 0723/Klaten berdasarkan SuratTelegram Dandim 0723/Klaten Nomor : ST/21/2012 tanggal 31Oktober 2012 telah memerintahkan Terdakwa melalui Peltu Supardi( Saksi2) agar pada tanggal 14 Desember 2012 mengawal danmengantar pasien penderita katarak ke RS DKT Surakarta.4.
    Bahwa benar selanjutnya Saksi2 mengirim SMS yangberbunyi : Selamat malam Pak Romdani, perintah Danramil besokhari Jumat tanggal 14 Desember 2012 untuk mengawal/perwakilandari Koramil 11/karangnongko untuk mengantar pasien katarak keRS DKT Solo, dijawab Terdakwa Siap laksanakan.5.
    Bahwa benar selanjutnya Saksi2 mengirim SMS yangberbunyi : Selamat malam Pak Romdani, perintah Danramil besokhari Jumat tanggal 14 Desember 2012 untuk mengawal/perwakilandari Koramil 11/karangnongko untuk mengantar pasien katarak keRS DKT Solo, dijawab Terdakwa Siap laksanakan.4.
Register : 04-09-2018 — Putus : 29-10-2018 — Upload : 29-10-2018
Putusan PA BLITAR Nomor 2929/Pdt.G/2018/PA.BL
Tanggal 29 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalamkeadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sejak Januari 2014 rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, tidak harmonis lagi, karena telahterjadi perselesinan dan pertengkaran diantara Pemohon dan Termohondisebabkan : Pemohon menderita sakit katarak yang mengakibatkan Pemohontidak dapat melihat, sehingga Termohon menjadi tidak suka danmeninggalkan Pemohon pulang kerumah orangtuanya;4.
    Bahwa saksi tahu setelah akad nikah Pemohon hidup rukun denganTermohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon, kemudian dirumah kontrakan, dan dikaruniai 1 orang anak; Bahwa saksi tahu pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonbaikbaik saja, namun sekitar tahun 2014, rumah tangga Pemohondengan Termohon tidak harmonis lagi, karena sering terjadi pertengkaranantara Pemohon dengan Termohon; Bahwa saksi tahu penyebab pertengkaran antara Pemohon denganTermohon karena Pemohon menderita sakit katarak
    Putusan Nomor 2929/Pat.G/2018/PA.BL Bahwa saksi tahu pada awalnya rumah tangga Pemohon danTermohon baikbaik saja, namun sekitar tahun 2014, rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi, karena sering terjadipertengkaran antara Pemohon dengan Termohon; Bahwa saksi tahu penyebab pertengkaran antara Pemohondengan Termohon karena Pemohon menderita sakit katarak yangmengakibatkan Pemohon tidak dapat melihat, sehingga Termohonmenjadi tidak suka dan meninggalkan Pemohon pulang kerumahorangtuanya
    ,sehingga Termohon menjadi tidak suka dan meninggalkan Pemohon pulangkerumah orangtuanya;Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama tersebut telah didukungdan diperkuat oleh keterangan saksi kedua yang telah menerangkan adanyaperistiwaperistiwa yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang diketahui dan di dengar sendiri oleh saksi bahwa sejak tahun 2014 rumahtangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis karena sering berselisihdan bertengkar yang disebabkan Pemohon menderita sakit katarak
    Putusan Nomor 2929/Pat.G/2018/PA.BL Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah; Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Temohon rukun danharmonis, namun sejak Januarui 2014 antara Pemohon dan Termohontelah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus dansudah berpisah tempat tinggal; Bahwa penyebabnya adalah Pemohon menderita sakit katarak yangmengakibatkan Pemohon tidak dapat melihat, sehingga Termohon menjaditidak suka dan meninggalkan Pemohon pulang kerumah orangtuanya; Bahwa
Register : 05-11-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 50 / Pid.Sus / 2015 / PN Pct
Tanggal 2 Desember 2015 — BAYU PURNAMA Bin MOCHAMAD SISWANTO
579
  • Bahwa terdakwa membuat obat tetes mata Diamond Eye tersebutdengan menggunakan bahanbahan madu merk Asy Syifaau yangdicampur dengan kitolod (bunga katarak yang sudahdisuling/fermentasi). Bahwa perbandingan madu dan kitolod tersebut adalah 1 kg madudicampur dengan 10 cc kitolod.
    sebagai berikut :Bahwa awal mulanya terdakwa mendapatkan pengetahuan meracik obattetes mata tersebut dari pendidikan ASPETRI (Asosiasi PengobatanTradisional Indonesia) di Kota Tangerang Jawa Barat.Bahwa terdakwa datang ke Kabupaten Pacitan dan mengontrak rumahdi Kec.Punung selanjutnya membuat/meracik obat tetes mata untukdijual kepada warga masyarakat.Bahwa terdakwa membuat obat tetes mata Diamond Eye tersebutdengan menggunakan bahanbahan madu merk Asy Syifaau yangdicampur dengan kitolod (bunga katarak
    , mata min/plus, silinder, dagingtumbuh dan glukoma;Bahawa Cara penggunaannya tergantung dari penyakitnya dan kondisimata pasien, misalkan katarak yang agak parah obat tetesnya 1 hari 2 X 1tetes, untuk obat kapsulnya 3 hari 1 X 1 butir kapsul;Bahwa Obat tetes mata tersebut tidak ada efek sampingnya dan selama initidak pernah ada komplain dari Warga Masyarakat;Bahwa saksi tidak pernah mengetahui bagaimana Terdakwa meracik obattetes mata tersebut;Bahwa saksi pernah mencoba obat tetes mata tersebut
    Pacitan;Bahwa cara pembuatan obat diamond eye tersebut adalah denganmencampur madu merk Asy Syifaau dengan kitolod (bunga katarak yangsudah di fermentasi/disuling), Karena sepengetahuan terdakwa madumengandung zat lilin yang berkasiat untuk mengumpulkan ataumenghancurkan = selaput/mebersihkan bola mata sedangkan kitolodberhasiat untuk menurunkan selaput putih mata yang ada pada lensamata, setelah dicampur dihasilkan unsur penghancur selaput katarak danjuga pelepasan akar pada penyakit mata daging
Putus : 22-01-2015 — Upload : 01-04-2015
Putusan PN BEKASI Nomor Nomor : 1660/PID.B/2014/PN.BKS.
Tanggal 22 Januari 2015 —
163
  • Pada saatterdakwa dan Rosidah berada di warung tersebut, tibatiba datang Kudi dan KikiDamadi lalu berbincangbincang bersama terdakwa dan Rosidah di warung kopitersebut, kKemudian terdakwa mengatakan kepada Kiki Damadi bahwa terdakwaadalah orang baduy yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit.Dikarenakan orangtua Kiki Damadi yang sedang sakit katarak, maka Kiki Damadidan Kudi mengajak terdakwa dan Rosidah ke rumah Kudi sehingga terdakwa danRosidah menginap di rumah Kudi.
    Bahwa pada saat terdakwa dan Rosidah berada di warung tersebut, tibatibadatang Kudi dan saksi lalu berbincangbincang bersama terdakwa danRosidah di warung kopi tersebut, kemudian terdakwa mengatakan kepada KikiDamadi bahwa terdakwa adalah orang baduy yang dapat menyembuhkansegala macam penyakit.Bahwa dikarenakan orangtua saksi yang sedang sakit katarak, maka saksidan Kudi mengajak terdakwa dan Rosidah ke rumah Kudi sehingga terdakwadan Rosidah menginap di rumah Kudi.Bahwa selanjutnya pada hari Rabu
    Gabus Tengah Rt. 003/003 Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara.Bahwa pada saat terdakwa dan Rosidah berada di warung tersebut, tibatibadatang Kudi dan Kiki Damadi lalu berbincangbincang bersama terdakwa danRosidah di warung kopi tersebut, kemudian terdakwa mengatakan kepada KikiDamadi bahwa terdakwa adalah orang baduy yang dapat menyembuhkansegala macam penyakit.Bahwa dikarenakan orangtua Kiki Damadi yang sedang sakit katarak, makaKiki Damadi dan Kudi mengajak terdakwa dan Rosidah ke rumah Kudisehingga
    Bahwa dikarenakan orangtua Kiki Damadi yang sedang sakit katarak, makaKiki Damadi dan Kudi mengajak terdakwa dan Rosidah ke rumah Kudisehingga terdakwa dan Rosidah menginap di rumah Kudi.
    GabusTengah Rt. 003/003 Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara, pada saat terdakwadan Rosidah berada di warung tersebut, tibatiba datang Kudi dan Kiki Damadi laluberbincangbincang bersama terdakwa dan Rosidah di warung kopi tersebut,kemudian terdakwa mengatakan kepada Kiki Damadi bahwa terdakwa adalah orangbaduy yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit, dikarenakan orangtuaKiki Damadi yang sedang sakit katarak, maka Kiki Damadi dan Kudi mengajakterdakwa dan Rosidah ke rumah Kudi sehingga terdakwa
Putus : 30-08-2012 — Upload : 24-10-2012
Putusan DILMIL II 11 YOGYAKARTA Nomor 72-K /PM II-11/AD/VIII/ 2012
Tanggal 30 Agustus 2012 — IKHMAWAN SUPRAPTO / Serda / 319660405171075
11365
  • Grup2 Kopssus Kartosuro mengadakan acarapengobatan gratis operasi katarak yang bekerjasama denganRSPAD dan Civitas Akademika fak. Kedokteran UNS Surakartabertempat di Mako Grup2 Kopassus Kartosuro.C. Bahwa Sdr.
    Bahwa menurut keterangan dari Saksi1, pada waktu ituSaksi1 sedang melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial pengobatanoperasi Katarak yang bertempat di Mako Grup2 Kopassus yangdilaksanakan pada jam 08.00 wib kemudian Saksi1 datangterlambat sekitar jam 09.00 sehingga Saksi1 masuk lewat pintusamping Grup2 Kopassus.5.
    Bahwa benar pada hari itu bersamaan dengan adanya acaraBhakti sosial pengobatan gratis operasi katarak yang bekerjasamadengan RSPAD dan Civitas Akademika Fakultas Kedokteran UNSSurakarta bertempat di mako Grup2 Kopassus Kartosuro.4.
    Bahwabenar setelah itu Saksi1 diberi pengarahan oleh BaProvost Sertu Andi Indaryadi tak lama kemudian ada rekan Saksi1yang datang menjemput dan mengatakan kalau saski1 ikut terlibatdalam Tim medis Civitas Akademika Fakultas Kedokteran UNSSurakarta acara pengobatan gratis katarak kemudian Saksi1dipersilahkan untuk bergabung.12.
    Bahwa benar pada hari itu bersamaan dengan adanya acaraBhakti sosial pengobatan gratis operasi katarak yang bekerjasamadengan RSPAD dan Civitas Akademika Fakultas Kedokteran UNSSurakarta bertempat di mako Grup2 Kopassus Kartosuro .3.
Register : 14-07-2014 — Putus : 30-09-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PA SEMARANG Nomor 1632/Pdt.G/2014/PA.Smg
Tanggal 30 September 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
120
  • tahuni989, dan setelah menikah hidup rukunbersama di rumah bersama di Kota Semarang dan telahmempunyai 2 (dua) orang anak sekarang dalam asuhan Termohondan belum pernah bercerai;Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis namun sejak Desember 2013 rumah tangga Pemohondan Termohon mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselishandan pertengkaran;Bahwa penyebabnya adalah masalah ekonomi kurang dimanaTermohon selalu memaksa Pemohon untuk bekerja padahal mataPemohon kena penyakit katarak
    bersama di rumah bersama di Kelurahan Tambakrejo,Kecamatan Gayamsari Kota Semarang dan telah mempunyai 2(dua) orang anak sekarang dalam asuhan Termohon dan belumpernah bercerai;Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis namun sejak Desember 2013 rumah tangga Pemohondan Termohon mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselishandan pertengkaran;Bahwa penyebabnya adalah masalah ekonomi kurang dimanaTermohon selalu memaksa Pemohon untuk bekerja padahal mataPemohon kena penyakit katarak
    125 ayat (1) HIR;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir, maka tidakdapat dilakukan mediasi sebagaimana dikehendaki Peraturan MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasidi Pengadilan;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok permohonanPemohon adalah karena antara Pemohon dengan Termohon terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan ekonomikurang dimana Termohon selalu memaksa Pemohon untuk bekerja padahalmata Pemohon kena penyakit katarak
    telah memenuhisyarat formil dan syarat materiil sebagai saksi sehingga dapatdipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Pemohon dihubungkandengan buktibukti tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukumdalam persidangan sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri; Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah sering terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan ekonomi kurang dimanaTermohon selalu memaksa Pemohon untuk bekerja padahal mataPemohon kena penyakit katarak
Register : 18-09-2007 — Putus : 29-10-2007 — Upload : 16-03-2013
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 2630/Pdt.G/2007/PA.Bwi
Tanggal 29 Oktober 2007 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
142
  • Bahwa sejak semula antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan,di karenakan Tergugat punyai penyakit mata (Katarak), sehingga tidak bisamelihat secara sempurna ;4. Bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Penggugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama tahun4 bulan, dan selama itu sudah tidak ada hubungan lagi ;5.
    SAKSI 1, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak kerja, tempatkediaman di Kabupaten Banyuwangi di bawah sumpah menerangkan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagaitetangga Penggugat Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat punyai penyakitmata (Katarak), sehingga tidak bisa melihat secara sempurna Bahwa saksi tahu, setelah itu Penggugat pergi meninggalkan
    SAKSI 2, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang, tempatkediaman di Kabupaten Banyuwangi di bawah sumpah menerangkan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagaitetangga Penggugat Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat punyai penyakitmata (Katarak), sehingga tidak bisa melihat secara sempurna Bahwa saksi tahu, setelah itu Penggugat pergi meninggalkan tempatkediaman
    Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak semula antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan, di karenakan Tergugat punyai penyakitmata (Katarak), sehingga tidak bisa melihat secara sempurna ;2.
Register : 07-02-2019 — Putus : 11-03-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 362/Pdt.G/2019/PA.Tbn
Tanggal 11 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
53
  • Bahwa, sejak sekitar Mei 2018, rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai tidak rukun dan harmonis, karena sering berselisih danbertengkar, disebabkan Pemohon kecewa dengan Termohon yang tidakmau mengobatkan sakit katarak Pemohon, dengan alasan Pemohonsudah tua, padahal Pemohon dan Termohon mempunyai sapi untukdijual, akan tetapi Termohon menolak untuk menjual sapi tersebut;5.
    menghadap di persidangan danmengajukan permohonan untuk mentalak Termohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istrisah, Pemohon dan Termohon membina rumahtngga dirumah Termohonselama 23 tahun 9 bulan dan tidak dikaruniai anak ; Bahwa saksi mengetahui sejak sekitar Mei 2018, kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan harmonis,karena Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar,disebabkan Pemohon kecewa dengan Termohon yang tidak maumengobatkan sakit katarak
    Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istrisah, Pemohon dan Termohon membina rumahtngga dirumah Termohonselama 23 tahun 9 bulan dan tidak dikaruniai anak ;Putusan, Nomor 362/Pdt.G/2019/PA.Tbn., Halaman 4 dari 10 halaman Bahwa sejak sekitar Mei 2018, saksi mengetahui keadaan rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan tidak harmonis,karena Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar,disebabkan Pemohon kecewa dengan Termohon yang tidak maumengobatkan sakit katarak
    Bahwa, sejak Mei 2018, Pemohon dan Termohon berselisinh danbertengkar terusmenerus, disebabkan Pemohon kecewa denganTermohon yang tidak mau mengobatkan sakit katarak Pemohon, denganalasan Pemohon sudah tua, padahal Pemohon dan Termohonmempunyai sapi untuk dijual, akan tetapi Termohon menolak untukmenjual sapi tersebut;3.
Register : 05-06-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 13-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 1 Agustus 2017 — RUKIYAH Binti MAJERI (Alm);
3618
  • Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN KgnPada korban ditemukan : OD Laserasi kornea + katarak treumatik ectrauma oculi perforans.Kesimpulan :OD Post hecting kornea dng GA.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 80 Ayat (2)UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan pada pokoknya tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, untuk membuktikan dakwaannya tersebut
    keterangan Ahli saat di PenyidikKepolisian yang diberikan dibawah sumpah, dibacakan di persidangan yangpada pokoknya menerangkan antara lain : Bahwa saat ini Ahli bekerja di rumah sakit Ceria sebagai dokter mata; Bahwa ahli telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang anakbernama AKHMAD RIZAL; Bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan OD Laserasi korne + kataraktraumatik EC trauma oculi perforans artinya pada mata kanan telahterjadi luka robek pada kornea (selaput bening mata) diarah jam 06 dandidapat katarak
    traumatik / katarak yang terjadi karena luka / trauma;Hal 7 dari 17 hal.
    ,M.Kesdokter pada Rumah Sakit Ceria Kandangan, yang hasil pemeriksaannyasebagai berikut :Pada korban ditemukan : OD Laserasi kornea + katarak treumatik ec traumaoculi perforans;Kesimpulan : OD Post hecting kornea dng GA;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan antara lain : Bahwa terdakwa mengerti diperiksa di persidangan sehubunganterdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menyumpit anakKorbanmenggunakan sumpit untuk mencari ikan
    yang terungkap dapat lah diketahuibahwa seluruh biaya operasi dan pengobatan ditanggung sendiri oleh orang tuaanak korban dan keluarga sedangkan dari terdakwa tidak ada membantu biayapengobatan tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan OD Laserasi korne + kataraktraumatik EC trauma oculi perforans artinya pada mata kanan telah terjadi lukarobek pada kornea (selaput bening mata) diarah jam 06 dan didapat kataraktraumatik / katarak
Putus : 20-10-2011 — Upload : 09-09-2017
Putusan PN PUTUSSIBAU Nomor 62/Pid.B/2011/PN.PTSB
Tanggal 20 Oktober 2011 — M. KASIM Als MANTRI KASIM Bin AHMAD ISMAIL
5912
  • DaniBin Abdul Karim, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada awalnya yaitu terdakwa tidak terima korban menanyakan kepada sauadari Netanak terdakwa bahwa saudari Net telah menyuruh saudari Susilawati untuk meminta uangkepada Saudari Zahara sebesar Rp. 350.000; (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk biayapendaftaran oprasi katarak di Rumah Sakit Dr.
    Achmad Diponegoro Putussibau sedangkanpengobatan katarak itu tidak dibayar (geratis) , selanjutnya terdakwa bersama saudariSusilawati, saudari Eka Yulia dan Rahmad Eka Maulana mendatangi rumah Sairi danlangsung masuk menuju ruang tengah dekat pintu dapur dan terdakwa ketemu dengan korbanM. Kasim dan berkata dengan kasar apa kamu mau dan korban menjawab mau setelahitu korban M. Dani berdiri dan terdakwa langsung memukul kearah wajah korban M.
    Dani Bin Abdul Karim, perbuatan mana terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut:Pada awalnya yaitu terdakwa tidak terima korban menanyakan kepada sauadari Netanak terdakwa bahwa saudari Net telah menyuruh saudari Susilawati untuk meminta uangkepada Saudari Zahara sebesar Rp. 350.000; (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk biayapendaftaran oprasi katarak di Rumah Sakit Dr.
    Dani pernahmemarahi anak terdakwa, Net yang meminta uang kepada Zahara melalui Susilawati,sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk biaya operasi katarak dirumah sakit Putussibau;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Visum Et Repertum nomor:353/36/RSUD/Y ANA, tanggal 22 Juni 2011 terhadap saksi M. Dani Bin Abdul Karim,dengan hasil pemeriksaan ditemukan luka lecet berbentuk lonjong dengan diameter setengahsentimeter.
Register : 01-07-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA REMBANG Nomor 520/Pdt.G/2019/PA.Rbg
Tanggal 17 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • jejaka;Bahwa selama menikah 16 tahun, Penggugat dan Tergugat bertempattinggal dirumah orang tua Penggugat selama 15 tahun 4 bulan, dan telahmelakukan hubungan layaknya suami isteri (baa dukhul), namun belumdikarunia anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan harmonis, namun sejak bulan Juli 2008 terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan belum dikaruniai keturunan, hingga pada bulan Mei2017 kembali terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugatsakit katarak
    , sehingga tidak mampu menjalankan kewajibannya sebagaisuami, hingga pada bulan Nopember 2018 terjadi puncak perselisinan danpertengkaran dengan masalah yang sama yaitu Tergugat sakit katarak,akibat hal tersebut pada bulan Nopember 2018 Tergugat tanpa pamitPenggugat pergi meninggalkan rumah orang tua Penggugat hingga saat iniberjalan 8 bulan lamanya;Bahwa selama terjadi pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakpernah bertemu, putus komunikasi dan masingmasing telah tidak mampumemenuhi hak
    telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiistri yang sah dan belum pernah bercerai sehingga Penggugat mempunyaikedudukan hukum (/egal standing) dan berhak mengajukan perkara ini;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkansemula rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun sejakbulan Juli 2008 antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan karena masalah belum mempunyai keturunan danmasalah lain karena Tergugat mempunyai penyakit katarak
    Kedua orang saksi tersebut menerangkan bahwa Penggugat danTergugat pada bulan November 2018 terjadi puncak perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, yang disebabkan masalah belum dikarunianketururan dan juga sejak Tergugat mempunyai penyakit katarak yang berakibattidak dapat menjanlan kewajibannya sebagai suami.
    bergaulsebagaimana layaknya suami isteri (bada dukhul) dan sampai saat ini belumdikaruniai anak; Bahwa selama dalam masa perkawinan Penggugat dan Tergugat hiduprukun damai lebih kurang 15 tahun lebih, kemudian pada bulan November2018 Penggugat dan Tergugat berpisah; Bahwa pertengkaran dan perselisinan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat disebabkan karena masalah tidak mempunyai keturunan danTergugat tidak dapat menjalankan kewaajibannya sebagai suami sejaksetelah Tergugat mempunyai penykit katarak
Register : 04-03-2019 — Putus : 10-09-2019 — Upload : 22-01-2020
Putusan PN SANGATTA Nomor 11/Pdt.G/2019/PN Sgt
Tanggal 10 September 2019 — - Riayanti R.M Lawan Dr. Zainuddin, Sp.M
12111898
  • merupakan jenis katarak yang paling sering ditemui.
    Terdapat empat tingkat kematangan katarak yangdapat terjadi pada Katarak Senilis, yaitu: Katarak Imatur, Katarak jenis iniHalaman 45 dari 93 Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN Sgt.ditandai dengan lensa yang berubah warna menjadi opak (keputinan) padabeberapa titik saja, Katarak Matur, pada tingkatan ini seluruh warna lensasudah berubah menjadi opak, Katarak Hipermatur, tingkatan yang lebih lanjutdaripada katarak matur yang menyebabkan perubahan pada selaput depandari lensa.
    Selaput menjadi berkeriputdan mengecil karena keluarnya cairandari dalam lensa, dan Katarak Morgagni, tingkat ini merupakan fase terakhirdari katarak akibat penuaan. Kemudian pada pasien anak namanya KatarakKongenital adalah adanya bercak putih pada lensa mata yang terjadi padabayi baru lahir.
    Katarak ini dapat disebabkan karena keturunan, infeksi,masalah metabolik, diabetes, trauma, inflamasi, atau reaksi obat;Bahwa dalam penanganannya berbeda tetapi untuk tindakan operasinyasama saja;Bahwa Ahli pernah melakukan operasi terhadap pasien anakanak berusia 1(satu) tahun;Bahwapasien yang terlahir dengan kondisi Katarak Kongenital sudah pasti iatidak dapat melihat dan sedini mungkin harus kita lakukan operasi supayapasien tersebut kedepannya bisa melihat.
    Pada pasien dewasa kondisilensa matamiring bisa karena aktifitas keseharian, tersentuh tangan;Bahwa biasanya infeksi terjadi pasca operasi, bila terjadi dapat dilakukantindakan seperti pemberian obat dari dalam seperti antibiotik, dikasih obattetes mata, salep diberi perban dan di pasang DOP Mata;Bahwa dari aktifitas anak bisa menyebabkan terjadinya lensa miring;Bahwa Katarak Konginetal adalah katarak yang terjadi pada bayi yang barulahir.
Register : 05-11-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 51 / Pid.Sus / 2015 / PN Pct
Tanggal 2 Desember 2015 — 1. IRAWAN SUKMA Bin MOCHAMAD SISWANTO, 2. ANDANG SUHERMANU Bin SUPARNI, 3. MUHAMMAD SALMAN Bin MARSUDI
594
  • ,kemudian pada hari Sabtu tanggal 5 September 2015 sekira jam 13.00wib sampai dengan jam 14.30 wib saksi mengikuti sosialisasi tentangHalaman 10 dari 29 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Pct.penyakit katarak tersebut bertempat di rumah saksi yang beralamatkanRt.01 Rw. 07 Dsn.
    Pacitan;Bahwa pada saat sosialisasi tersebut yang datang hanya salah 1 (satu)orang kemudian setelah masyarakat sudah berkumpul barulah dilakukansosialisi memberi pengertian tentang penyakit mata terutama katarak,sambil memperlihatkan gambar gambar tentang penyakit mata, setelahselesai kKemudian orang tersebut menawarkan kepada para masyarakatyang hadir untuk dilakukan pengobatan atau meneteskan obat tersebutkepada mata pasien yang hadir dan pelaku memberikan pengarahan bagisiapa yang berkeinginan
    , mata min/plus, silinder, dagingtumbuh dan glukoma;Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Pct.Bahawa Cara penggunaannya tergantung dari penyakitnya dan kondisimata pasien, misalkan katarak yang agak parah obat tetesnya 1 hari 2 X 1tetes, untuk obat kapsulnya 3 hari 1 X 1 butir kapsul;Bahwa Obat tetes mata tersebut tidak ada efek sampingnya dan selama initidak pernah ada komplain dari Warga Masyarakat;Bahwa terdakwa tidak pernah mengetahui bagaimana Sdr.
    , mata min/plus, silinder, dagingtumbuh dan glukoma;Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Pct.Bahawa Cara penggunaannya tergantung dari penyakitnya dan kondisimata pasien, misalkan katarak yang agak parah obat tetesnya 1 hari 2 X 1tetes, untuk obat kapsulnya 3 hari 1 X 1 butir kapsul;Bahwa Obat tetes mata tersebut tidak ada efek sampingnya dan selama initidak pernah ada komplain dari Warga Masyarakat;Bahwa terdakwa tidak pernah mengetahui bagaimana Sdr.
    , mata min/plus, silinder, dagingtumbuh dan glukoma;Bahawa Cara penggunaannya tergantung dari penyakitnya dan kondisimata pasien, misalkan katarak yang agak parah obat tetesnya 1 hari 2 X 1tetes, untuk obat kapsulnya 3 hari 1 X 1 butir kapsul;Bahwa Obat tetes mata tersebut tidak ada efek sampingnya dan selama initidak pernah ada komplain dari Warga Masyarakat;Bahwa terdakwa tidak pernah mengetahui bagaimana Sdr.
Putus : 11-10-2018 — Upload : 22-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 572 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 11 Oktober 2018 — AHMAD bin RATUP
245172 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan benar sertatidak sesuai fakta hukum yang terungkap di muka sidang; Bahwa berdasarkan fakta hukum yang relevan yang terungkap dimuka sidang, pada saat Terdakwa ditangkap dan digeledah anggotaPolri yang sedang melakukan patroli Operasi Pekat Semeru, telahditemukan sebilah pisau lengkap dengan sarungnya diselipkan di balikbaju yang dikenakannya dan pisau tersebut sejenis pisau dapur, maksudTerdakwa membawa pisau tersebut untuk menjaga dirinya dalammenjenguk Sekretraris Desa yang sedang operasi katarak
    , sama sekallitidak ada relevansinya dengan tujuan Terdakwa untuk membesukSekretraris Desa yang sedang menjalani pengobatan mata katarak; Bahwa dari fakta hukum lainnya yang terungkap di muka sidang, jelasternyata Terdakwa telah mempunyai niat (mens rea) akan menggunakanpisau yang dibawanya tersebut untuk membela dirinya bila ada pihak lainyang mengganggunya pada saat menjenguk Sekretraris Desa yangsedang operasi katarak.