Ditemukan 1237 data
148 — 105 — Berkekuatan Hukum Tetap
KOMITE MAHASISWA ANTI KEDZALIMAN (KOMPAK) ; vs. GUBERNUR PROPINSI KALIMANTAN SELATAN ; DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN,
PUTUS ANNo: 05 G/HUM/2001DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAH KAMAH AGUNGMemeriksa dan mengadili gugatan keberatan Hak Uji Materiil terhadape Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Selatan No: 903/436/KEU Tahun2000, tanggal 30 Juni 2000.e Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Selatan No: 903/825/KEU Tahun2000, tanggal 11 Oktober 2000;Pada tingkat pertama dan terakhir telah mengambil putusan sebagai berikutdalam gugatan antara.KOMITE MAHASISWA ANTI KEDZALIMAN (KOMPAK), dalam hal inidiwakili
74 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
., dengan proses pembelaan Tergugat yangdengan kesadaran yang semata berdasarkan kemampuan/kewenanganyang ditentukan oleh alat bukti yang syarat terhadap syarat sah danmeyakinkan objektivitas fakta demi keadilan berdasarkan KetuhananYang Maha Esa telah membuktikan bahwa Para Penggugat benarmelakukan rangkaian perbuatan ingkar janji maupun = rangkaiankejahatan dan pelanggaran hukum sebagai wujud kedzaliman ParaPenggugat yang berdasarkan keakuan yang maha sesat sebagaimanaterlampir dalam pembelaan
Nomor 226 K/Pdt/2016Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa telah membuktikan bahwaPara Penggugat selain ingkar janji kepada Tergugat juga telahmelakukan kejahatan hukum terhadap Tergugat dengan melakukanpenyerobotan tanah milik Tergugat yang sekaligus menimbulkan konflikdengan berbagai pihak lain sebagai ujud kedzaliman Para Penggugatyang berdasarkan keakuan yang maha sesat sebagaimana terlampirdalam pembelaan Tergugat;Keabsahan pemerasan dan pengancaman Para Penggugat terhadapTergugat, yaitu bahwa
Dasar pertimbangan ketiga, bahwa Pemohon Kasasi menyampaikanpermohonan kasasi putusan Pengadilan Tinggi Padang yang mengaminiPengadilan Negeri Pasaman Barat tersebut karena Tergugat/PemohonKasasi berpendapat dan merasakan serta dapat membuktikan bahwaputusan Pengadilan Negeri Pasaman Barat dalam perkara ini bertolakbelakang dengan faktafakta pengingkaran Penggugat/Termohon Kasasiyang bertolak kedzaliman berdasarkan keakuan yang maha sesat (dimanaproses perbuatan bertentangan dengan alat bukti yang
Yang Maha Esa konira kedzaliman berdasarkan keakuanyang maha sesat;Amanat pilar kebangsaan adalah penyelamatan seluruh warga negaraIndonesia dari perangkap kedzaliman berdasarkan keakuan yang mahasesat menuju Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Proyeksi pilar kKebangsaan kedalam matriks analisis adalah bentukoperasi konstruksi ilmu dalam uji kasus aplikasi hukum yangmenghasilkan out put Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa dan atau sebaliknya keadilan berdasarkan keakuan yang mahasesat
dan percaya serta wajib berjuang bahwa kedzalimanberdasarkan keakuan yang maha sesat adalah bagian dari penjajahan yangharus dimusnahkan dari muka bumi karena tidak sesuai denganprikemanusiaan dan prikeadilan demi keselamatan Tergugat, ParaPenggugat, Para Anggota Majelis Hakim serta para insan bangsa yangmenjadi korban perangkap piramidal kedzaliman berdasarkan keakuanyang maha sesat, dan oleh karena keyakinan Tergugat tersebut makaHalaman 29 dari 31 hal.
82 — 41
dari Konstruksi Empat Pilar Bangsa sebagai timbangan standardkeadilan kontra kedzaliman yang tidak terpisahkan dari dimensi agama dan Ilmu sertaBudaya untuk mengukur Identitas setiap WNI dalam setiap Perbuatan/Perkara demiupaya mencari Kebenaran Sejati (Ultimate Truth) yang syarat Secara Sah DanMeyakinkan (Beyond A Reasonable Doubt), maka tergugat dalam proses mediasiPerdamaian menyatakan landasan komitmen Perdamaian dalam Kebenaran sebagaiBerikut :1.
Bertitik Tolak Kedzaliman Berdasarkan Keakuan Yang Maha Sesat denganKriteria dalam sketsa sbb. :a. Pembohongan/Penipuan dengan cara merekayasa keharusan berbuat sesuai PnNNI9I: tahapan proses ((B/b) menjadi seolaholahI: berproses yan benar (61) dengan menjadipelaku pembohongan (62) untuk mencapai satu penguasaan tertentu yangbukan miliknya (c).b.
Data dan Faktafakta Yang Menjadi alat Bukti perobuatan Para Penggugat yangpenuh dengan syarat pendzaliman,maka Tergugat dengan menggunakan Parameter yang dapat mengukur KeadilanBerdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, melakukanan Analisis satu demi satu dasargugatan Para Penggugat secara Terperinci apakah Para Penggugat bertolak Kedilanataukah Kedzaliman sebagai berikut :Dasar Gugatan 1 : i.
Tergugat Yakin dan percaya bahwa Hakim adalah Personifikasi Hukumyang Pasti bertindak menurut Hukum yaitu Keadilan Berdasarkan KeakuanYang Maha Esa untuk Menghukum Kedzaliman Berdasarkan Keakuan YangMaha Sesat diatas fakta hukum yang berdasrkan satu pertanggungjawabanilmiah2. Menyatakan sah Perjanjian Jual Beli yang dibuat antara Penggugat denganTergugat tanggal 26 Desember 2006 dan antara Penggugat II denganTergugat tanggal 29 Juli 2013Jawaban Tergugat :1.
Perbuatan Tergugat bukan pengesahan/pengumuman atas keMaha IngkarJanjian Para Penggugat, melainkan adalah Perujudan Perbuatan TaatHukum untuk membela Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esauntuk menghapuskan Kedzaliman berdasarkan Keakuan Yang Maha Sesatyang dilakukan Para Penggugat.4. Menghukum TERGUGAT dan para PENGGUGAT untuk patuh dan taatdengan Perjanjian Jual Beli yang telah dibuat dimaksud :Jawaban Tergugat :Hal 50 dari 80 Hal Putusan No.10/Pdt.G/2014/PN.Psb1.
29 — 2
Kemudian kedzaliman yg teramat besar telah terjadi; Padaawal bulan Februari 2012, ibu penggugat bernama Farida Djafar dalamhal ini selaku pihak ketiga memaksa penggugat untuk memeriksakanHal.11 dari 67 hal. Put. No. 606/Pdt.G/2012/PAJP1212anak kami ke dokter dengan alasan kurang gjizi, sakitsakitan, danadanya dugaan TBC untuk yg kedua kalinya.
Sungguh ini adalah bentuk kedzaliman seorang nenek kepadacucunya yg dengan menghalakan segala cara sehingga hampirmencelakainya. Bagaimana kiranya apabila anak kami mengkonsumsiobat TBC selama 6 bulan padahal dia tidak sakit? Apakah tidak ada efeksampingnya??? Ini adalah bentuk pelimpahan kesalahan kepada oranglain yg sangat bertentangan dengan ayat AlQuran berikut;BR) Cae LoS g at face ab ey 2a 25 25 UC) 9) AS CLG seg7 Foe gt 4 ots. z oF112.
AnNisa : 112)Dengan adanya faktafakta kedzaliman pihak ketiga yg terus mengganggukehidupan kami, bahkan sempat berkalikali berusaha menggagalkan usahauntuk berobat yg sesungguhnya serta dengan adanya indikasi bahwa fitnahdan kedzaliman ini akan terus berlangsung, maka saya sebagai kepalarumah tangga memutuskan untuk pindah ke Gresik.
(HR.BUKHARI6554).Maka dengan fakta yg ada, sekali lagi saya tegaskan bahwa ini adalah suatubentuk kedzaliman yg nyata. Tergugat memang belum sempat mengurus perihallegalitas kepindahan seperti KTP dan KK dikarenakan KK yg asli berada di tanganpenggugat & tidak pernah diberikan dan terkesan menghalanghalangi. Selain itutergugat disibukkan dengan berbagai urusan berkaitan dengan menata hidup yglebih baik setelah sempat dihancurkan oleh fitnah.4.
8 — 0
di kota dan menunggu rumah siapditempati, terutama Penggugat dan anak Tergugat tetap tinggal di rumahorang tua Penggugat dan Tergugat hamper tiap malam atau dua harisekali juga menginap di rumah orang tua Penggugat, rumah tangga kamiberjalan normal dan tidak terjadi perselisihan dan percekcokan sepertiyang Penggugat katakana ;Bahwa sebenarnya permasalahan pokok dari gugatan ini adalah padapertengahan Desember / akhir Desember 2014 ketahuan / terbuktidengan sadar atau tidak sadar telah melakukan kedzaliman
Tetapi saat itu Tergugat diamkan dan akhirnyaTergugat bermusyawarah dengan keluarga Penggugat, hasilmusyawarah tersebut adalah keluarga Penggugat sangat menentangperskongkolan kedzaliman tersebut dan menyarankan kepada Tergugatagar bersabar dan mempertahankan perkawinan demi anak, akan tetapitanpa sepengetahuan keluarga, Penggugat pada bulan Januari 2015mengajukan gugatan ini ;Bahwa sangatlah tidak mungkin kalau orang tua Penggugat merestuiperskongkolan pendzaliman ini, apalagi beliau tahu dengan
Tergugat bersyukur bisa ada di Majelis ini untuk mencarikeadilan atas kedzaliman yang dilakukan terhadap Tergugat dan anakTergugat oleh perskongkolan ini.
8 — 0
Bahwa, Pemohon telah berusaha mengatasi masalah tersebut denganmeminta nasihatnasihat dari keluarga Pemohon dan disarankan agarPemohon kembali dengan Termohon seperti sediakala, namun Pemohontelah berketetapan hati dan tidak mau melakukan kedzaliman terus menerusterhadap Termohon dan Pemohon tidak dapat hidup kembali saat ini denganTermohon karena sudah tidak ada rasa dan ketenangan di dalam diriPemohon;7.
10 — 3
Apabila berpendapatlain mohon putusan seadil adilnya;Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukanreplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terkait jawaban nomor 5 yang disampaikan Tergugat dalam hal initidak ada lagi kata kata yang harus dikomunikasikan karena hati danperasaan sudah tertutup akibat kedzaliman dan kebohongan yang dilakukanTergugat;Bahwa dengan adanya permohonan gugatan cerai kepadaTergugat karenasudah tidak ada lagi kepercayaan kenyamanan
dapat mengabulkan gugatan cerai;Bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan dupliksecara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :Bagaimana Tergugat mengakui secara benar kalau memang kenytaanyaseperti itu, Penggugat telah memutarbalikan fakta berbuat kecurangan,melakukan kebohongan besar, mengungkit gugatan dan mencaci makihanya untuk menutupi kesalahan dan perbuatan Penggugat;Bahwa bukan lah justru Penggugat yang membuat kedhazliman, selamasetahun ini banyak kebohongan dan kedzaliman
22 — 14
Ini adalah suatu kedzaliman (aniaya)yang bertentangan dengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa selanjutnya pertimbangan majelis hakimPengadilan Agama Kab. Kediri tersebut diambil alih menjadi pertimbanganmajelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, dan oleh karenanya makaputusan Pengadilan Agama Kab.
24 — 15
berdamai dari Tergugat/Pembanding sudah sangat sulit untuk berhasil,sehingga dengan demikian tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa di saat kehidupan perkawinan mengalami keretakan dimananasihat dan usaha mendamaikan baik dari pihak keluarga maupun mediator danperdamaian oleh majelis hakim dalam persidangan tidak diperhatikan lagi, makamempertahankan perkawinan yang demikian sama artinya dengan membiarkan merekadalam penderitaan berkepanjangan, dan itu berarti kedzaliman
20 — 10
Iniadalah suatu kedzaliman (aniaya)yang bertentangan dengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa selanjutnya pertimbangan majelis hakimPengadilan Agama Malang tersebut diambil alih menjadi pertimbangan majelishakim Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, dan oleh karenanya maka putusanPengadilan Agama Malang tersebut harus dikuatkan;Menimbang, bahwa mengenai keberatankeberatan Pembandingsebagaimana telah diuraikan di atas, ternyata sebagiannya merupakanpengulangan atas jawaban Pembanding dalam sidang Pengadilan
MUHAMMAD DASIM BILO, SH
Terdakwa:
1.ARIF KAUTJIL Alias ARIF
2.MUHAMMAD IKSAN IGRISA Alias IKSAN
119 — 46
belakang, melewati Desa Wewemo, Desa Mira, DesaRahmat, Desa Sangowo, Desa Sambiki Tua, Desa Daeo, Desa Sabatai Tua,Desa Momojiu, Desa Totodoku, Desa Jaubela, Desa Wawama dan di setiap Desatersebut terdakwa I, terdakwa II, bersamasama dengan saksi IBRAHIM WAHABAlias IBRAHIM, dan saksi MUSWAR GADEANG Alias ATAMU menggunakanpengeras suara melakukan penyampaian dengan katakata assalamu alaikumwarahmatullahi wabarakatu, kaum muslimin dan muslimat warga desa (denganmenyebut desa yang dilewati), kita lawan kedzaliman
saksi Muswar Gadeang, terkait denganpenanganan kasus Army Dock; Bahwa Para Terdakwa mengetahui peran Para Terdakwa pada saatmelakukan pemberitahuan aksi unjuk rasa kepada masyarakat tersebut sebagaipembicara atau penyampai (orator); Bahwa Para Terdakwa mengetahui yang Para Terdakwa sampaikan pada saataksi unjuk rasa adalah pemberitahuan kepada masyarakat dengan katakataassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu, kaum muslimin dan muslimatwarga desa (dengan menyebut desa yang dilewati), kita lawan kedzaliman
sampai ke Desa Wawama dan yangberbicara menyampaikan pemberitahuan tersebut adalah Terdakwa Arif denganmengatakan kita akan melaksanakan aksi turun ke jalan terkait denganKasus Army Dock yang belum ada kejelasan hingga sampai sekarang parapelaku dan aktor masih berkeliaran, sedangkan di Desa Sangowo Terdakwa IIIksan menyampaikan pemberitahuan tersebut dengan mengatakan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, kaum muslimin dan muslimat warga desa(dengan menyebut desa yang dilewati), kita lawan kedzaliman
36 — 27
le eSou ul olixo yloiwVl OV. lol Z95 oLL allsArtinya: Islam memilih jalan perceraian ketika kehidupan rumah tanggaatau keluarga telah mengalami kegoncangan, nasehat sudah tidak bergunalagi dan tidak dapat tercapai perdamaian diantara kedua belah pihak sertaikatan perkawinan tersebut menjadi tanpa ruh (hampa), karena itumengharuskan untuk mempertahankan tetap berlangsungnya perkawinantersebut berarti sama dengan menghukum salah satu pihak denganhukuman pejara seumur hidup, hal ini merupakan suatu kedzaliman
33 — 24
Ini adalah suatu kedzaliman (aniaya) yangbertentangan dengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 menegaskan bahwa "berselisih, cekcok, hidupberpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidakberniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraiansesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975
12 — 1
Ini adalah aniaya (kedzaliman) yang bertentangan dengansemangat keadilan. dan Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan, Pasal 19 Huruf (f) dan 22 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan, serta Pasal 119 Hluruf (f) Kompilasi Hukum Islam, petitum gugatan Penggugat angka 2 dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 84 (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah
6 — 0
Telah terjadi kedzaliman yang sangat besar dilakukan oleh tergugatdengan tidak memberi nafkah lahir semenjak desember 2017 denganalasan dana project belum cair. Sementara itu) untuk bertahan hidupdan menghidupi anak, saya menggunakan tabungan yang tersisa dandibantu di subsidi oleh saudara kandung saya.
Bahkan tergugatmenggadaikan semua perhiasan saya tanpa pernah ditebus kemballsampai saat ini ( Bukti Surat pegadaian terlampir).Bahwa atas sebab diatas penggugat tidak mungkin melanjutkan rumah tanggadengan tergugat karena kedzaliman yang telah tergugat perbuatmembahayakan secara psikologis terhadap anak anak dan kelangsunganperekonomian rumah tangga.Bahwa benar tidak terjadi musyawarah dikarenakan pihak tergugat terlaluegois dan angkuh tidak ada itikad balk untuk rnau mengajak diskusipenggugat dan
R.A Maila Absari Binti R. Syafiudin
Tergugat:
Farid Bin Jamin/Pembanding
91 — 25
Ini adalah suatu kedzaliman (aniaya) yangbertentangan dengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 menegaskan bahwa "berselisih, cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal ituadalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975
Terbanding/Penggugat : Nina Istiqomah Binti Slamet Abidin
50 — 24
ML WhuiosL pulabbs Vigra GMs Mog. gas LL oLb ,,Artinya: Islam memilih jalan perceraian ketika kehidupan rumah tanggaatau keluarga telah mengalami kegoncangan, nasehat sudah tidakberguna lagi dan tidak dapat tercapai perdamaian antara keduabelah pihak serta ikatan perkawinan tersebut menjadi tanpa ruh(hampa), karena itu mengharuskan untuk mempertahankan tetapberlangsungnya perkawinan tersebut berarti sama denganmenghukum salah satu pihak dengan hukuman pejara seumurhidup, hal ini merupakan suatu kedzaliman
107 — 34
Artinya: Islam memilih jalan perceraian ketika kehidupan rumah tangga ataukeluarga telah mengalami kegoncangan, nasehat sudah tidak berguna lagi dantidak dapat tercapai perdamaian diantara kedua belah pihak serta ikatanperkawinan tersebut menjadi tanpa ruh (hampa), karena itu mengharuskan untukmempertahankan tetap berlangsungnya perkawinan tersebut berarti sama denganmenghukum salah satu pihak dengan hukuman pejara seumur hidup, hal inimerupakan suatu kedzaliman yang bertentangan dengan jiwa keadilan.Menimbang
115 — 40
sendiri oleh Tergugat/Pembanding dan dari keterangan saksi ;Menimbang, bahwa sampai saat ini antara Penggugat/Terbandingdengan Tergugat/Pembanding sudah 14 tahun lamanya Tergugat/Pembandingtidak memberikan nafkah batin kepada Penggugat/Terbanding, hal ini yangmenjadi permasalahan bagi Penggugat/Terbanding yang disampaikan dalamrepliknya tertanggal 31 Maret 2021 dalam sidang tanggal O7 April 2021,sehingga dalam rumah tangganya merasakan sudah tidak ada lagi mawaddah,kejujuran, kasin sayang yang ada kedzaliman
8 — 1
Ini adalah aniaya(kedzaliman) yang bertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 19 huruf ( f ) dan Pasal 22ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, serta Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, gugatan Penggugat telah memenuhi unsuralasan hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugat angka 2 dapatdikabulkan dengan menjatuhkan