Keisyha Alexandrina yang menyatakan bahwa Mbah Dul (terdakwaTerdakwa Abdul Afif Bin Alm.

korban Anindya Keisyha Alexandrina, memberikan keterangan dengankonsisten (tidak berubahubah) bahwa Terdakwa Abdul Afif Bin Alm.

Setiap pertanyaan berulangulang yang diajukan terhadap saksikorban Anindya Keisyha Alexandrina, terkait siapakah pelakunya, korban selalumenjawab dengan konsisten bahwa pelakunya adalan Mbah Dul (TerdakwaAbdul Afif Bin Alm.

Zaenudin) ;Menimbang, bahwa dipersidangan Majelis Hakim tidak melihat sedikitopunbahwa terdapat indikasi jika korban Anindya Keisyha Alexandrina, mengarangngarang cerita atau memberikan keterangan yang tidak benar (cerita bohong)terkait siapakah pelaku dari perbuatan asusila tersebut. Dipersidangan KorbanAnindya Keisyha Alexandrina berperilaku layaknya anak kecil pada umumnya,bersikap polos, sambil menjawab dengan didamping!

Nurrochim di Kaliwungu, danditempat tersebut anak saksi korban Anindya Keisyha Alexandrinadivisum dan hasilnya memang di kemaluan anak saksi ada lukaseperti luka lecet.

Selain itu anak RATCHA KEISYHA ZALFA juga baruberumur 6 tahun dan belum terlalu membutuhkan banyak biaya. DalilPenggugat Rekonvensi adalah dalil yang menunjukkan sifat PenggugatRekonvensi yang sangat materialistis dan tidak memahami perkembanganpsikologis anak dengan membebani anak dengan aneka macam les yangsangat memberatkan perkembangan psikologis dan kejiwaan anak;.

Bahwa perspektif Penggugat Rekonvensi yang hanya melihat materiildalam hadlonah menunjukkan ketidakdewasaan dan ketidakcakapanPenggugat Rekonvensi untuk memberikan pendidikan dan penghidupanyang layak atas anak RATCHA KEISYHA ZALFA dibandingkan TergugatRekonvensi. Selain itu gugatan biaya hadlonah Penggugat Rekonvensitidak memiliki alas hukum yang sah untuk dapat dikabulkan oleh YangMulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini.

Bahwa Penggugat Rekonvensi juga bekerja dan berpenghasilanyang semestinya bisa untuk membantu mencukupi kebutuhan hidupanak RATCHA KEISYHA ZALFA;12.3. Bahwa Tergugat Rekonvensi berkehendak untuk bercerai denganPenggugat Rekonvensi adalah karena keadaan dan kondisi rumahtangga yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Terkait dengankewajiban nafkah mutah dan iddah adalah hal yang sangat TergugatRekonvensi pahami.

Bahwa demikian pula terkait dengan anak, Tergugat Rekonvensiyang memiliki kedekatan lebih dengan anak RATCHA KEISYHAZALFA, sangat memahami akan kewajiban Tergugat Rekonvensiuntuk membesarkan dan menafkahi anak RATCHA KEISYHA ZALFA.Hal mana semestinya dipahami Penggugat Rekonvensi sebagaikesadaran untuk bersamasama membesarkan anak RATCHAKEISYHA ZALFA dengan mengingat kepentingan terbaik anakRATCHA KEISYHA ZALFA baik dari segi materiil yaitu keuanganmaupun dari non materiil yaitu dari segi psikisnya

Menetapkan hak asuh anak RATCHA KEISYHA ZALFA jatuh padaPEMOHON;Dalam Rekonvensi :Menolak gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi untukseluruhnya, atau setidaktidaknya menyatakan tidak dapat diterima;Dalam Konvensi dan Rekonvensi :Membebankan biaya perkara ini sesuai hukum yang berlaku;Hal. 13 dr38 hal.Sal. Put.

Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan seorangwanita bernama Ni pada tanggal 24 April 2014 dan dicatatoleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Distrik Nabire,Kabupaten Nabire, Sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor145/28/V/2014 tertanggal 24 Mei 2014; Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat telah di karuniai 1 (satu)orang anak bernama Anindita Keisyha Zahra Binti Alfian, umur 21bulan;2.

Menetapkan anak yang bernama Keisyha Umar Hakim, laki-laki, lahir di Tangerang Selatan tanggal 08 Maret 2013 berada di bawah hadhanah (pemeliharaan) Termohon.
4.

Menghukum Pemohon memberikan kepada Termohon mut'ah berupa uang sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dan nafkah iddah sejumlah Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah) dan nafkah terhadap anak yang bernama Keisyha Umar Hakim, laki-laki, lahir di Tangerang Selatan tanggal 08 Maret 2013 sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa umur 21 tahun atau dapat berdiri sendiri;
5.

., M,Si bin H Rivai Amir)sebagai wali dari anak yang bernama Keisyha Caesaranidan Keiyh La Rosse;

Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;