(dilakukan penuntutanterpisah), ABDUL HASAN (DPO) dan KUSNAWARI (DPO) masukkedalam PT. Sinar Sosro KP. Negara dengan cara ABDUL HASAN (DPO)membongkar tembok pagar PT. Sinar Sosro KP. Negara menggunakan1 (satu) buah linggis, sedangkan TONI (dilakukan penuntutan terpisah)menunggu di dalam mobil, kemudian Terdakwa bersama BAMBANGHENDRAWAN,SH., ABDUL HASAN dan KUSNAWARI masuk ke area PT.Sinar Sosro KP.

,ABDUL HASAN dan KUSNAWARI memakai cadar warna hitam agartidak dikenali jika ketahuan dan pisau dapur untuk berjagajaga danmenakutnakuti seseorang yang mengetahui kegiatan mengambil uangatau barang ;Bahwa Terdakwa bersama dengan BAMBANG HENDRAWAN, ABDULHASAN dan KUSNAWARI tidak berhasil mengambil barang di Gudangmilik PT. Sinar Sosro KP.

uang atau barang ;Bahwa Terdakwa bersama dengan saksi BAMBANG HENDRAWAN,ABDUL HASAN dan KUSNAWARI tidak berhasil mengambil barang diGudang milik PT.

BAMBANGHENDRAWAN pakai untuk mengikat tangan kanannya kemudianterdakwa bersamasama dengan BAMBANG HENDRAWAN, ABDULHASAN dan KUSNAWARI bersamasama berjalan menuju kearah mobilyang sebelumnya KUSNAWARI menelfon TONI untuk menunggu dijalan sebelah barat daya tempat kejadian, setelah itu terdakwabersama dengan BAMBANG HENDRAWAN, ABDUL HASAN danKUSNAWARI langsung menuju kabupaten Jember; Bahwa tujuan terdakwa bersama dengan BAMBANG HENDRAWAN,ABDUL HASAN dan KUSNAWARI memakai cadar warna hitam agar tidakdikenali

HOLILI (dilakukan penuntutan terpisah), ABDULHASAN (DPO) dan KUSNAWARI (DPO) masuk kedalam PT. SinarSosro KP. Negara dengan cara ABDUL HASAN (DPO) membongkartembok pagar PT. Sinar Sosro KP. Negara menggunakan 1 (satu) buahlinggis, sedangkan TONI (dilakukan penuntutan terpisah) menunggu didalam mobil, kemudian Terdakwa bersama M. HOLILI, ABDUL HASANdan KUSNAWARI masuk ke area PT. Sinar Sosro KP.

HOLILI dan KUSNAWARI menunggu diHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 137/Pid.B/2017/PN.

, setelahitu terdakwa bersama dengan M.HOLILI, ABDUL HASAN dan KUSNAWARIlangsung menuju kabupaten Jember;Bahwa benar tujuan terdakwa bersama dengan .HOLILI, ABDUL HASANdan KUSNAWARI memakai cadar warna hitam agar tidak dikenali jikaketahuan dan pisau dapur untuk berjagajaga dan menakutnakutiseseorang yang mengetahui kegiatan mengambil uang atau barang.Bahwa benar tujuan terdakwa bersama dengan M.HOLILI, KUSNAWARI,ABDUL HASAN dan TONY datang ke PT.

Bahwa benar tujuan terdakwa bersama dengan .HOLILI, ABDUL HASANdan KUSNAWARI memakai cadar warna hitam agar tidak dikenali jikaketahuan dan pisau dapur untuk berjagajaga dan menakutnakutiseseorang yang mengetahui kegiatan mengambil uang atau barang. Bahwa benar tujuan terdakwa bersama dengan M.HOLILI, KUSNAWARI,ABDUL HASAN dan TONY datang ke PT. Sinar Sosro KP. Negara tersebutuntuk mengambil uang dan barang. Bahwa benar Terdakwa bersama dengan M.

HOLILI, ABDULHASAN dan KUSNAWARI tidak berhasil mengambil barang di Gudang milikPT. Sinar Sosro KP. Negara yang beralamat di Desa Banyubiru, KecamatanNegara, Kabupaten Jembrana karena keburu diketahui dan dilakukanperlawanan oleh saksi koroban KADE ARTA dan saksi korban IDA BAGUSPUTU EKA ASTIKAsehingga terdakwa bersama dengan M.HOLILI, ABDULHASAN dan KUSNAWARI lari menuju kebun belakang dengan demikian unsurtersebut telah terpenuhi.

HOLIL ABDUL HASAN,KUSNAWARI saudara TONI JAMAYANTO menunggu di rumahmakan Madina, dan pada saat mendapat telpon dari saudara M.HOLILI TONI JAMAYANTO langsung berangkat menjemputBAMBANG HENDRAWAN, S.H, M. HOLILI ABDUL HASAN,KUSNAWARI ke arah barat dari PT. Sinar Sosro KP.

HOLILI dan KUSNAWARI menunggudi dekat Pos Satpam,selanjutnya pada saat ABDUL HASAN menujuPos Satpam melihat ada 2 (dua) orang Satpam didalam Pos Satpamyaitu saksi Korban KADE ARTA dan saksi korban IDA BAGUSPUTU EKA yang pada saat itu saksi koroban KADE ARTA sedangterbangun, melihat hal tersebut ABDUL HASAN berusaha membukapintu Pos Satpam dengan menggunakan linggis, kemudian saksibersama dengan M.HOLILI dan KUSNAWARI mendekati PosSatpam selanjutnya KUSNAWARI melempar kaca Pos Satoamdengan menggunakan

HASAN dan KUSNAWARIbersamasama berjalan menuju kea rah mobil yang sebelumnyaHalaman 13 dari 31 Putusan Nomor 1/Pid.B/2018/PN NgaKUSNAWARI menelfon TONI untuk menunggu di jalan sebelah baratdaya tempat kejadian, setelah itu Saksi bersama dengan M.HOLILI,ABDUL HASAN dan KUSNAWARI langsung menuju kabupatenJember.Bahwa benar saksi dan teman saksi M.HOLILI, KUSNAWARI,ABDUL HASAN dan TONY belum berhasil mengambil uang danbarang di PT.

, SH. pakai untuk mengikat tangan kanannyakemudian BAMBANG HENDRAWAN, SH. bersamasama denganM.HOLILI, ABDUL HASAN dan KUSNAWARI bersamasamaberjalan menuju kea rah mobil yang sebelumnya KUSNAWARImenelfon TONI untuk menunggu di jalan sebelah barat daya tempatkejadian, setelah itu BAMBANG HENDRAWAN, SH. bersamadengan M.HOLILI, ABDUL HASAN dan KUSNAWARI langsungmenuju kabupaten Jember.Bahwa benas saksi dan teman saksi BAMBANG HENDRAWAN,SH., KUSNAWARI, ABDUL HASAN dan TONY belum berhasilmengambil uang

, beberapa saatkemudian terjadi keributan, ABDUL HASAN mengatakan cepat sini laluM.HOLILI bersama BAMBANG HENDRWAN dan KUSNAWARI mendekati possatpam sedangkan ABDUL HASAN memaksa untuk membuka pintu posHalaman 28 dari 31 Putusan Nomor 1/Pid.B/2018/PN Ngasatpam dan KUSNAWARI melempar kaca pos satpam menggunakan botolminuman sosro serta melemparkan pisau kearah satpam.

Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama Faiseh binti Sapali untuk menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Achmad Zaini bin Kusnawari;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp340000,00 (tiga ratus empat puluh ribu rupiah);