Menyatakan terdakwa SAING Bin LAKANDUPE tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan primer dan oleh karena itu membebaskan terdakwa dari dakwaan tersebut.2. Menyatakan terdakwa SAING Bin LAKANDUPE terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan mengakibatkan matisebagaimana dakwaan subsider.3.

- SAING BIN LAKANDUPE

NAHARI meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 2008.Menetapkan Para Ahli Waris yang sah dari Pewaris Almarhum TJETJU BINBANDU adalah:Almarhum TAMBI (Anak Kandung).Almarhumah LENDU (Anak Kandung).Almarhum LAKANDUPE (Anak Kandung).Almarhumah MENTI (Anak Kandung).Almarhumah SANABE (Anak Kandung).Hal. 7 dari 29 Hal.

Lakandupe bin Tjetju 4. Menti binti Tjetje 5. Sanabe bintiTjetju 6. Jahidu binti Tjetju 7. Sitti binti Tjetju. Bahwa saksi kenal semua. Bahwa tidak, semuanya telah meninggal dunia. Bahwa Tambi telah menikah dengan Tija. Bahwa tidak, Tija juga Sudah meninggal dunia. Bahwa dari pernikahan Almarhum Tambi bin Tjetju dengan Tija telah dikaruniai 5 orang anak. Bahwa saksi kenal semua yaitu Haisa binti Tambi, Basri binTambi, Bunaiyya binti Tambi, Dia binti Tambi dan Salmiah binti Tambi.

Bahwa Almarhum Lakandupe bin Tjetju pernah menikahyaitu dengan Wa Tari. Bahwa Almarhum Lakandeupe bin Tjetju telah dikaruniai 5(lima) orang anak yaitu Itimang binti Lakandupe, Amir alias Labolong binLakandupe Bahwa kelima anak dari Almarhum Lakandupe bin Tjetjutersebut masih hidup. Bahwa Almarhumah Menti pernah menikah yaitu denganWahe. dan Wahe juga telah meninggal dunia. Bahwa Almnarhuma Menti binti Tjetju telah dikaruniai 2(dua) orang anak yaitu Isallang binti Wahe dan Hatima binti Wahe.

Bahwa Almarhum Lakandupe bin Tjetju pernah menikahyaitu dengan Wa Tari. Bahwa Almarhum Lakandeupe bin Tjetju telah dikaruniai 5(lima) orang anak yaitu Itimang binti Lakandupe, Amir alias Labolong binLakandupe Bahwa kelima anak dari Almarhum Lakandupe bin Tjetjutersebut masih hidup. Bahwa Almarhumah Menti pernah menikah yaitu denganLa Wahe. dan La Wahe juga telah meninggal dunia.

PENETAPANNomor 314/Pdt.P/2017/PA.PwlDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Polewali yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang tunggal telah menjatuhkan penetapan atasperkara permohonan Pengesahan Nikah yang diajukan oleh:Tamsir bin Lakandupe, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP,pekerjaan Petani, bertempat kediaman di Dusun Lamutte, DesaRangoan, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar,sebagai Pemohon I.Marliana binti Sakku, umur

MajelisHakim yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:i.ZsMengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II;Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Tamsir bin Lakandupe) denganPemohon II (Marliana binti Sakku) yang dilaksanakan pada tanggal10 Februari 2009 di Dusun Rangoan, Desa Rangoan, KecamatanMatangnga, Kabupaten Polewali Mandar;Membebankan biaya perkara menurut hukum;Halaman 2 dari 4 hal.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat, yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Ridwan bin Lakandupe) terhadap Penggugat (Astuti Askin binti Askin);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp510.000,00 (lima ratus sepuluh ribu rupiah).

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Syarifuddin bin Laonga) terhadap Penggugat (Satriah Ks, S.Pd binti Lakandupe);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.320.000,00 (tiga ratus duapuluh ribu rupiah).

Inami binti Laintjong, umur 60 tahun,Lasana binti Laintjong, umur 58 tahun,Lakaccoa bin Laintjong, umur 56 tahun,Lakandupe bin Laintjong, umur 56 tahun,M. Said bin Laintjong, umur 55 tahun, Wella bin Laintjong, umur 54 tahun,N Qa PF WN Saura binti Laintjong, umur 52 tahun;5. Bahwa Laintjong bin Lasengngerre telah meninggal dunia pada hariSabtu, tanggal 27 Februari 2021 karena sakit;6. Bahwa pemohon tidak pernah memiliki buku nikah;7.

Inami binti Laintjong, umur 60 tahun,Lasana binti Laintjong, umur 58 tahun,Lakaccoa bin Laintjong, umur 56 tahun,Lakandupe bin Laintjong, umur 56 tahun,M. Said bin Laintjong, umur 55 tahun, Wella bin Laintjong, umur 54 tahun,N Qa PF WN Saura binti Laintjong, umur 52 tahun;5. Bahwa Laintjong bin Lasengngerre telah meninggal dunia pada hariSabtu, tanggal 27 Februari 2021 karena sakit;6. Bahwa pemohon tidak pernah memiliki buku nikah;7.