HUSEN LAMANGKU Alias HUSEN dengan menggunakan parangpada bagian perut atau pinggul sebelah kanan dan kemudian Sadr.HUSEN LAMANGKU Alias HUSEN berdiri kKemudian Sdr. HARIS AliasPAPA PANDI kembali menebas Sdr. HUSEN LAMANGKU Alias HUSENdan mengenai lengan sebelah kanan Sdr. HUSEN LAMANGKU AliasHUSEN. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi sehinggaSdr.

HUSEN LAMANGKU Alias HUSEN dengan menggunakan parangpada bagian perut atau pinggul sebelah kanan dan kemudian Sadr.HUSEN LAMANGKU Alias HUSEN berdiri Kemudian Sdr. HARIS AliasPAPA PANDI kembali menebas Sdr. HUSEN LAMANGKU Alias HUSENdan mengenai lengan sebelah kanan Sdr. HUSEN LAMANGKU AliasHUSEN. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi sehinggaSdr.

HUSEN LAMANGKU tentang data pengungsi dan setelah Sadr.HUSEN LAMANGKU jelaskan kepada Terdakwa kemudian Sdr. HUSENLAMANGKU langsung keluar dari dalam posko kemudian Terdakwamemanggil Sdr. HUSEN LAMANGKU namun Sdr. HUSEN LAMANGKUtetap keluar dan setelah Sdr. HUSEN LAMANGKU dipanggil oleh Terdakwakemudian Sdr. HUSEN LAMANGKU berbalik arah ke Terdakwa. SelanjutnyaTerdakwa dari dalam posko dan melewati belakang Sdr.

HUSEN LAMANGKU tentang data pengungsi dansetelah saksi korban HUSEN LAMANGKU jelaskan kepada Terdakwakemudian saksi korban HUSEN LAMANGKU langsung keluar dari dalamposko kemudian Terdakwa memanggil saksi koroban HUSEN LAMANGKUnamun Sdr. HUSEN LAMANGKU tetap keluar dan setelah saksi korbanHUSEN LAMANGKU dipanggil oleh Terdakwa kemudian saksi korbanHUSEN LAMANGKU berbalik arah ke Terdakwa. Selanjutnya Terdakwadari dalam posko dan melewati belakang Sdr.

korbanHUSEN LAMANGKU terjatuh selanjutnya Terdakwa memukul wajahsaksi korban HUSEN LAMANGKU sebanyak 1 (satu) kali dan kemudianTerdakwa dan saksi korban HUSEN LAMANGKU dilerai oleh warga yangada di sekitar tempat tersebut.Bahwa benar akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwamengakibatkan saksi korban HUSEN LAMANGKU sesuai bukti Suratberupa Visum Et Repertum atas nama pasien HUSEN LAMANGKU AliasHUSEN yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Fauzi Lamangku, lakilaki, umur 17tahun;2. Bahwa alm. Mochamad bin Fauzi meninggal dunia pada tanggal 15Februari 2008 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor864/Umum/2008/2008 yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga KerjaKependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu, Provinsi SulawesiTengah tanggal 22 Februari 2008;3. Bahwa kedua orang tua dari Alm. Mochamad bin Fauzi telah meninggaldunia lebih dahulu dari Alm. Mochamad bin Fauzi;4.

Fauzi Lamangku, lakilakiumur 17 tahun dan Pemohon bermaksud agar ditetaobkan Pemohonsebagai Wali dari anak tersebut;5. Bahwa Pengajuan permohonan perwalian anak ini bertujuan untukpengurusan penjualan Tanah Warisan atas nama alm. Mochamad binFauzi;6.

Fauzi Lamangku, lakilaki,umur 17 tahun;Penetapan Nomor 122/Padt.P/2019/PA Gtlo halaman 2 dari 8 halaman3.

penetapanyang seadiladilnya;Bahwa pemeriksaan perkara ini dimulai dengan membacakanpermohonan Pemohon yang oleh Pemohon di depan persidangan melalukanbeberapa perbaikan sebagai berikut: Bahwa pada identitas tertulis tempat tinggal Pemohon di Kelurahan TendaKecamatan Dungingi, seharusnya Kecamatan Hulonthalang; Bahwa pada posita 2 baris ke 2 tertulis sebagaimana Kutipan Akta Nikah,seharusnya sebagaimana Kutipan Akta Kematian; Bahwa dalam permohonan tertulis nama Teguh Wirawicaksana bin Moh.Fauzi Lamangku

Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Saharuddin bin Lajinade) kepada Penggugat (Erni Makmur binti Lamangku);Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp486000,00 ( empat ratus delapan puluh enam ribu ).

Bahwa sesuai dengan Surat Penetapan Pengadilan AgamaBalikpapan Nomor 270/1985 tahun 1985 yang amar penetapannyamenetapkan para ahli waris dan salah seorang diantaranya adalahUmar bin Lamangku, setelah mendapat kuasa dari para ahli warislainnya, Umar bin H. Mangku menjual bidang tanah objek sengketa kePelawan (Subekti) pada tahun 1994.