1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Pemohon I (Suwani Lamasaha bin Abdulah Lamasaha) dengan Pemohon II (Yolpin Hunowu binti Aswin Hunowu) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Mei 2009 di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Propinsi Gorontalo;
3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara se jumlah Rp. 350.000- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

PENETAPANNomor 114/Pdt.P/2019/PA.TImZi ; 2DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tilamuta yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh :Suwani Lamasaha bin Abdulah Lamasaha, umur 30 tahun, agama Islam,pendidikan SD, pekerjaan Petani, tempat kediaman di Dusun Il,Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, sebagaiPemohon I;danYolpin

Adapun yang menjadi saksi nikah pada saat itu adalah SaidKaida dan Karim Lamasaha;3. Bahwa setelah pengucapan ijab qabul, Pemohon juga telah menyerahkanmahar kepada Pemohon II berupa seperangkat alat shalat;4. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan Pemohon II pula pada saat pernikahandilangsungkan tidak sedang dalam pinangan lakilaki lain;5.

Bahwa selama pernikahan tersebut para Pemohon telah melakukanhubungan layaknya suami istri dan telah dikaruniai seorang anakperempuan yang bernama Sri Wulantri Lamasaha, umur 8 tahun;6. Bahwa antara para Pemohon tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuanserta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkanpernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturanperundangundangan yang berlaku;7.

Menetapkan pernikahan Pemohon (Suwani Lamasaha bin AbdulahLamasaha) dan Pemohon II (Yolpin Hunowu binti Aswin Hunowu) yangdilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2009 di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta,Kabupaten Boalemo adalah sah menurut hukum;3.

tidak memiliki Nubungan kekerabatan atau hubungan yangmenghalangi keduanya untuk menikah, kemudian menikah di rumah orang tuaPemohon Il, dalam perkawinan tersebut dihadiri oleh ayah Pemohon Il jugasebagai wali bernama Aswin Hunowu, dinikahkan secara Islam imam desabernama Ali Djau karena wali Pemohon Il telah menyerahkan kuasaijabkepadanya, dengan mahar berupa uang Rp. 250, (dua ratus lima puluh rupiah)Hal 7 dari 11 hal Penetapan nomor 114/Pdt.P/2019/PA Tlmdengan saksi nikah Said Kaida dan Karim Lamasaha

MENGADILI

1. Menyatakanbahwa Termohon yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan pemohonan Pemohon secara verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Haryono Hadjatu alias Hariono Hadjatu bin Rice Hadjatu) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Yanti Lamasaha binti Ismail Lamasaha) di depan sidang Pengadilan Agama Tilamuta;
4. Membebankan

tertanggal 7 Mei 1996.Bahwa setelah akad nikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersamasebagai suami istri dengan bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat,di Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton dan tinggalselama 1 minggu, setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah dan tinggal diKota Sorong, Propinsi Papua Barat dan tinggal sampai bulan Juli 2019.Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai5 orang anak masingmasing bernama Intan Nursanjayasari binti LaMasaha

, umur 22 tahun, Muhammad Nursolleh bin La Masaha, umur 21tahun, Nur Fitriyyah binti La Masaha 16 tahun, Ali Mhamudrai bin LaMasaha, umur 13 tahun, Rais Awainulu bin La Masaha, 9 tahun, dan anaktersebut sekarang sedang dalam asuhan orang tua Tergugat.Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalan rukundan baik sebagaimana layaknya suami istri namun pada bulan Oktober2001, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah mulai tidak harmonisyang disebapkan oleh karena : Tergugat sering main

RIFAN LAMASAHA alias RIFAN ;

Membebani terdakwamembayarbiayaperkaradalamkedua Tingkat Peradilan yang untuk Tingkat Banding sebesarRp. 2.500,- (duaribu lima ratus rupiah) ;