Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Burhan bin Bidorahi)dengan Pemohon II (Fatima binti Lapangulu) yang dilaksanakanpada tanggal 29 Oktober 1972 di Silae, Kecamatan Uljadi;3. Memerintahkan Pemohon I (Burhan bin Bidorahi) dan Pemohon II(Fatima binti Lapangulu) untuk mencatatkan pernikahannya padaKantor Urusan Agama Kecamatan Palu Barat, Kota Palu;4. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayarbiaya perkara sejumlah Rp 91.000,00 (sembilan puluh satu ribu rupiah)

Palpe teers 2seesDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Palu yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal telahmenjatuhkan penetapan atas perkara itsbat nikah yang diajukan oleh:Burhan bin Bidorahi, umur 63 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,pekerjaan buruh harian lepas, bertempat Tinggal diKelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, sebagaiPemohon ;Fatima binti Lapangulu, umur 60 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,pekerjaan

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Burhan bin Bidorahi)dengan Pemohon Il (Fatima binti Lapangulu) yang dilangsungkanpada tanggal 29 Oktober 1972 di JI. Hasanuddin Toto, KelurahanSilae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu;3.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Burhan bin Bidorahi)dengan Pemohon II (Fatima binti Lapangulu) yang dilaksanakanpada tanggal 29 Oktober 1972 di Silae, Kecamatan Uljadi;3. Memerintahkan Pemohon (Burhan bin Bidorahi) dan Pemohon Il(Fatima binti Lapangulu) untuk mencatatkan pernikahannya padaKantor Urusan Agama Kecamatan Palu Barat, Kota Palu;Hal . 8 dari 9 hal. Penetapan Nomor 178/Padt.P/2018/PA. Pal4.

perceraian terhadapTergugat dengan posita dan petitum sebagai berikut:Halaman 1 dari 14 Halaman Putusan No.0274/Pdt.G/2020/PA.AdlBahwa pada tanggal, 22 April 2001, Penggugat melangsungkan pernikahandengan Tergugat menurut agama Islam di wilayah hukum Kantor UrusanAgama Kecamatan Angata;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Penggugat berstatus perawan, danTergugat berstatus jejaka, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikahadalah ayah Kandung Tundusaano yang kemudian diwakili oleh ImamDesa bernama Lapangulu

sejakmenikah dengan Penggugat; Saksi hadir pada saat Penggugat dan tergugat menikah; Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 22 April 2001 dirumah orang tua Penggugat di Kelurahan Pewutaa KecamatanTinanggea di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Angata;Halaman 4 dari 14 Halaman Putusan No.0274/Pdt.G/2020/PA.Adl Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Penggugatyang bernama Tundusaano; Bahwa saat ijab gqabul, ayah kandung Penggugat menyerahkankepada Imam Desa Pewutaa yang bernama Lapangulu

Penggugat di KelurahanPewutaa Kecamatan Tinanggea di wilayah hukum Kantor Urusan AgamaKecamatan Angata;Halaman 6 dari 14 Halaman Putusan No.0274/Pdt.G/2020/PA.Adl Bahwa warga masyarakat sudah mengetahui bahwa Penggugatdan Tergugat adalah suami istri dan tidak ada yang meragukan itu, akantetapi belum memiliki buku nikah; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Penggugatyang bernama Tundusaano; Bahwa saat ijab gabul, ayah kandung Penggugat menyerahkankepada Imam Desa Pewutaa yang bernama Lapangulu

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Penggugat berstatus perawandalam usia 17 tahun dan Tergugat berstatus jejaka dalam usia 20 tahun,dengan wali nikah ayah kandung Penggugat bernama Lasumende,dinikahkan oleh Imam Desa bernama Lapangulu dan dihadiri olehdua orang saksi nikah masingmasing bernama Haliko dan Sarmadandengan mas kawin berupa uang sebesar 88 (delapan puluh delapan) realyang dibayarkan secara tunai.3.