Ditemukan 11 data
55 — 10
LIALIS DIANA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jl. Kunang-kunang Batakan Rt. 052 Kel. Manggar, Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan ; Selanjutnya disebut sebagai PARA PEMOHON ; -----------
Balikpapan Timur, Kota Balikpapan ;2 LIALIS DIANA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jl. KunangkunangBatakan Rt. 052 Kel. Manggar, Kec.
Kepala Keluarga ANTON DWISENTOSA, diberi tanda bukti P 3 Foto copy sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk atas namaPara Pemohon (ANTON DWI SENTOSA dan LIALIS DIANA),diberi tanda bukti P 4 ;B.
Saksi, bernama: SAMSUDIN Bin KUSNAN.Menimbang,bahwa saksi SAMSUDIN Bin KUSNAN dipersidangan telahmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah orang tua kandung dari Pemohon (LIALIS DIANA) ; Bahwa Pemohon adalah anak pertama ; Bahwa benar Para Pemohon telah menikah pada tahun 2004 ; Bahwa dari perkawinan tersebut Para Pemohon dikaruniai 4 (empat) orang anak;e Bahwa benar Para Pemohon hendak merubah nama anak pertama mereka dari namaKEYSKHA ARDININGRUM
9 — 0
ga Je OlyArtinya : Dan jika mereka (Suami) bertetap hati untuk menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allah maha mendengar lagi dan mahamengetahui.Dan Qoidah Fighiyyah yang berbunyi :Cel Lace qila je Q wha du Lialis yaArtinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon tersebut dihubungkandengan permohonan Pemohon yang beralasan dan berdasar pada hukum,maka sesuai Pasal 125 ayat (1) HIR, maka Permohonan Pemohon dapatdiputus dengan verstek ;Menimbang
9 — 0
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil dariAl Qur'an surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi ;Putusan Nomor 0641/PdtG/2015/PA.PtHalaman 7 dari 10 halamanpl apa dll ld Gull ga Je OlyArtinya : Dan jika mereka (Suami) bertetap hati untuk menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allah maha mendengar lagi dan mahamengetahui.Dan Qoidah Fighiyyah yang berbunyi :Cel Lace qila le Q Sha du Lialis yaArtinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan
12 — 0
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil dariAl Qur'an surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi ;asl apaue ail ld GrUbll ga Je OlyArtinya : Dan jika mereka (Suami) bertetap hati untuk menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allah maha mendengar lagi dan mahamengetahui.Dan Qoidah Fighiyyah yang berbunyi :Cel Lexa qila gle Q wha du Lialis yaArtinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon tersebut dihubungkandengan
9 — 1
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil dariAf Quran surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi ;asl apa dl ld Gull ga Je OlyArtinya : Dan jika mereka (Suami) bertetap hati untuk menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allah maha mendengar lagi dan mahamengetahui.Dan Qoidah Fighiyyah yang berbunyi :Cel Lexa qila le e wha uw Lialis yaArtinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon tersebut dihubungkandengan
8 — 0
justru jauh lebihbesar, sedangkan kaidah hukum memerintahkan serta menganjurkan kepadamanusia untuk menjauhkan diri serta menghindarkan diri dari kKemudhoratanyang lebih besar harus lebih diutamakan dari mendahulukan mamfaat, apalagimamfaat tersebut tidak sebanding dengan mudhorat yang mungkin timbul, haltersebut sesuai dengan kaidah figqih yang tercantum dalam kitab alAshbahwannadhoir halaman. 36 yang berbunyi:Putusan Nomor.1907/Pdt.G/2017/PA.ClpHalaman 10 dari halamanCel Led) Gata gle patie wu lialis
76 — 6
justru jauh lebihbesar, sedangkan kaidah hukum memerintahkan serta menganjurkan kepadaPutusan Nomor.1566/Pdt.G/2017/PA.ClpHalaman 11 dari halamanmanusia untuk menjauhkan diri serta menghindarkan diri dari kKemudhoratanyang lebih besar harus lebih diutamakan dari mendahulukan mamfaat, apalagimamfaat tersebut tidak sebanding dengan mudhorat yang mungkin timbul, haltersebut sesuai dengan kaidah figih yang tercantum dalam kitab alAshbahwannadhoir halaman. 36 yang berbunyi:Cel Led) Gata gle patie wu lialis
13 — 5
Qaidah Fighiyyah yang berbunyi :Cel bcal) Gila ofS athe sun Lialis jaArtinya: Menolak terjadinya mafsadat lebih didahulukan daripada menarikmaslahat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,permohonan Pemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasanhukum karenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon yang bernama (Kaming binti Sakka) untuk menikah denganseorang lakilaki yang bernama (Ramii bin Arifuddin);Menimbang, bahwa perkara
12 — 2
Jeprmenambah keburukan dan meningkat perselisinan itu sehingga kehidupanakan menjadi suramDalam kitab Al Marah bainal Fighi Wal Qonun, sebagai berikut:oo ols Lest x ibs eal Ine lialIS, , as Lagio a>I5 JSI cng: alll Jal oz asljl pia Vig aslo aARo ou aiLsaJ zlArtinya : Tidak baik mengumpulkan dua orang yang tidak mungkin dapatdisatukan, dan apapun yang menyebabkan timbulnya sengketa ini besaratau kecil namun jelas yang lebih baik adalah mengakhiri hubunganperjodohan mereka, barangkali (Sesudah itu)
13 — 8
0+) ;Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika denganperkawinan justeru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat :lialis jay Glluaal) cls (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan
34 — 11
Pasal 1866dan Pasal 19231928 KUHPerdata, maka alat bukti tersebut dapatdipertimbangkan;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan doktrin kaidah Hukum AcaraIslam dalam Kitab Tabshirah alHukkam Fii Ushul alAqdhiyah Wa Manaahij alAhkam, Juz Ill, hal. 485, yang diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim,sebagai berikut:2 Ee ~ ys Par < o = aw 25 16> 609 LiOid op 265 ads lt 8 jl59 Liopi) Lialis b9Si5Adacun pengakuan terhadap perkara terkait diri pihak berperkara danterhadap perkara di luar diri pihak berperkara